Namaku Uzukiro Azura, dan aku akan menceritakan sebuah kisah.

Namaku tidak selalu Azura. Aku adalah orang lain sebelum itu. Ini adalah kehidupan keduaku, ironis. Di kehidupan pertama, aku hanyalah remaja biasa berumur enam belas tahun.

Kemudian kematian datang.

Aku ragu, aku yakin aku adalah reinkarnasi. Tapi, aku tidak percaya akan hal itu. Mungkin ini hanya sebuah ilusi yang menganggu pikiranku. Aku tidak tahu, aku tersesat. Yang aku tahu, adalah bahwa pengalaman ini terasa sangat nyata. Jadi aku memutuskan untuk hidup melewati pengalaman fiksi yang terasa sangat nyata ini. Jika itu palsu, maka aku tidak bisa berbuat apa-apa.

Alasan bahwa pengalaman ini sangat sulit untuk percaya, adalah bahwa dunia ini, dunia yang pernah aku dengar sebelumnya. Atau lebih tepatnya, aku sudah membacanya di komik fiksi dan sudah menontonnya di TV.

Bahwa aku terlahir kembali di dunia Naruto dengan kekuatan dunia Tokyo Ghoul.

Ya. Bayangkan betapa terkejutnya aku mengetahui hal tersebut.

Apakah ini adalah sebuah lelucon? Sebuah lelucon Tuhan berikan kepadaku? Aku terlahir kembali? Mengapa?

Tapi aku tidak mendapat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Semua yang aku inginkan adalah jiwaku bisa beristirahat di surga atau sesuatu seperti itu, aku tidak ingin terlahir kembali. Aku adalah seorang remaja biasa, yang punya kehidupan biasa saja, tidak ada hal istimewa atau hal buruk yang pernah menimpaku, selain kematian.

Aku frustasi, mengapa Tuhan memberikanku kesempatan ini?

Apakah ini hadiah dari Tuhan? Hal yang akan membuatku bahagia?

Aku rasa tidak.

Dunia ini begitu keras, kematian di mana-mana, orang-orang harus membunuh atau dibunuh, di dunia ini, anak-anak dilatih menjadi pembunuh.

Dan kau tahu apa yang terburuk? Aku harus memakan daging manusia, dan aku mencintai setiap bagian, aroma, gigitan dari itu.

Di kehidupan baruku, aku mempunyai Ayah dan Paman, Ayahku bernama Uzukiro Kazumi dan Pamanku bernama Uzukiro Hideyoshi. Tentu saja mereka sangat berbeda dari kehidupan pertamaku karena mereka adalah Ghouls. Dan di mana Ibuku? Dia sudah meninggal, karena dia mengandung ku, anak setengah ghoul.

Sangat menyedihkan, yang aku ketahui informasi tentang ghoul dari memori kehidupan lamaku bahwa jarang sekali anak terlahir sebagai setengah ghoul, biasanya anak dari campuran manusia dan ghoul akan meninggal jika mereka lahir, tapi tidak, ibuku lah yang meninggal, aku merasa sangat bersalah, karena setiap Kazumi memandang mataku, aku merasakan aura kesedihan dari dirinya.

Bericara tentang setengah ghoul, saat aku bayi aku selalu merasakan ada yang salah pada mata kiri ku. Mata kiri ku lebih tajam dan kuat daripada mata kanan. Ada suatu energi atau sel asing dari tubuhku, dan aku bisa merasakan itu. Seperti ada senjata yang tersimpan ditubuhku, dan itu selalu membuatku lapar dan liar.

Dan ada chakra, rasanya begitu asing. Darah memiliki chakra, tetapi chakra juga bagian dari energi mental dan energi spiritual, ada kumparan chakra dalam tubuhku, dalam kehidupanku sebelumnya aku tidak memiliki kumparan chakra.

Semua yang aku tahu adalah ada sesuatu di dalam diriku yang belum pernah ada sebelumnya. Itu bukan hanya chakra pada diriku saja, tetapi chakra ada dimana-mana, termasuk udara yang aku hirup. Kadang-kadang, ketika aku terbangun dari tidur nyenyak, aku akan batuk dan tersedak karena menghirup sesuatu yang asing, padahal yang aku hirup hanya oksigen.

Kazumi membawa ku ke rumah sakit. Petugas medis menyimpulkan bahwa aku adalah seorang 'chakra hipersensitif'. Secara harfiah, bahwa rasa sakit ku disebabkan oleh sistem chakra ku sendiri. Gejala itu bisa berakibat fatal untuk menjadi ninja, tetapi jika aku terbiasa menggunakan dan merasakan chakra yang 'normal', itu akan baik-baik saja. Yang sangat ditakuti bahwa bagaimana aku akan menanggapi chakra tidak biasa seperti chakra nya biju.

Itu pada usiaku empat bulan, saat Kyuubi menyerang. Aku merasakan energi asing, dahsyat, menakutkan yang pernah aku rasakan. Aku sangat takut, gelisah, aku tidak berhenti menangis, bahkan bernapas pun sangat susah. Aku bisa merasakan paru-paruku menyempit, detak jantungku tidak terkendali, mata sebelah kiri ku terasa perih, disaat itu aku pikir aku akan mati, bahwa kehidupan keduaku akan berakhir.

Tetapi disaat itu, aku merasakan tubuhku dipeluk hangat oleh seseorang, energi dari tubuhnya sangat akrab bagiku, dan aku menyadari bahwa orang itu adalah Ayahku, Kazumi. Aku merasa terlindungi, dan aku bertarung untuk bisa bertahan hidup sampai chakra dahsyat dan menyeramkan itu tidak ada. Disaat itu juga, aku berjanji akan melakukan apa saja untuk melindungi Kazumi, membalas kasih sayang dari Kazumi, awalnya sangat canggung bagiku karena aku tidak begitu dekat dengan sesosok ayah di kehidupan pertamaku, tapi semenjak kejadian itu, aku sangat termotivasi untuk menjadi kuat melindungi Kazumi.

Sebagian besar waktuku sebagai bayi hanya ku habiskan untuk tidur, dan bermain dengan chakra ku, disaat itu aku masih tidak tahu energi apa yang kumainkan, aku tidak tahu bahwa itu adalah chakra. Aku sangat membutuhkan sesuatu untuk melakukan apapun disaat aku tidak bisa berinteraksi dengan dunia asing di sekitarku. Pada awalnya aku sangat berhati-hati dengan mempermainkan energi asing di dalam tubuhku, tetapi ketika aku sadar bahwa tidak ada efek samping untuk memanipulasi energi itu, aku semakin berani.

Pandanganku tidak sepenuhnya berkembang sampai usia enam bulan, pandanganku terhadap lingkungan sekitar sedikit jernih dan saat itulah aku mulai menyadari persis di dunia mana aku berada. Aku mencium bau mayat, aku menoleh darimana asal aroma itu, aku melihat Kazumi memakan mayat seperti hal itu sudah biasa dan lezat olehnya, disaat itu mataku mengejang, dan membuatku sangat lapar. Kazumi melihat ku dan tersenyum seperti predator, matanya berpupil merah dan bersklera hitam, sesuatu yang muncul di memoriku (ghoul, kagune, apa itu ... Kakugan!) dia mengatakan sesuatu dalam bahasa Jepang yang tidak bisa aku mengerti. Kazumi selalu memberikan sesuatu seperti darah tetapi pada waktu itu aku pikir itu adalah susu, sesuatu yang menjijikan tapi sangat lezat.

Disaat itulah aku berpikir aku lahir di dunia Tokyo Ghoul.

Pada usia delapan bulan, ketika pita suaraku cukup untuk memulai berbicara, kata pertama ku adalah 'Tou-san' yang membuatnya bahagia dan bangga terhadapku. Aku belajar membaca dan menulis dengan mudah, aku meminta Kazumi membacakan buku padaku. Aku tidak memiliki aksen dan aku sangat bersyukur akan hal itu.

Pada saat aku berumur satu tahun, hampir bisa berjalan, aku masih sedikit penasaran, ada energi yang aku rasakan dimana-mana, di tubuh ku, di tubuh orang lain, bahkan udara, tanaman. Aku pikir itu sihir, mungkin aku terlahir di dunia Tokyo Ghoul dengan sedikit sihir, karena ketika menonton anime Tokyo Ghoul, manusia biasa dapat melompat ke setiap bangunan dengan mudah, itu benar-benar membuatku bingung dan berkesimpulan mungkin ada sedikit sihir di dunia ini.

Pada suatu hari yang cerah, aku berumur dua tahun, Kazumi membawa mayat lagi (Aroma nya sangat menggiur dan lezat). Aku yakin bahwa aku berada di dunia Tokyo Ghoul, menjijikkan bahwa aku harus makan daging manusia, tetapi aku tidak takut, aku selalu menyukai sesuatu yang horor dan kejam, aku benar-benar tidak keberatan terlahir ke dunia ini, aku bisa bebas menjadi diriku sendiri, aku bisa dengan mudah berpura-pura menjadi manusia selama sisa hidupku dan bersembunyi dari CCG.

Tapi semua itu salah, semua perkiraanku salah.

Disaat Kazumi mengatakan di mana kita tinggal, tentang klan Uzukiro, dan pekerjaannya.

Dimulai ketika aku menanyakan pertanyaan yang sederhana. "Ayah, Mengapa kita makan manusia lain?"

Dia tahu bahwa aku bukan anak biasa. Tapi dia meringis ketika aku bertanya itu padanya.

Aneh. Karena Kazumi orang nya sangat tenang dan pandai menyembunyikan emosi nya dengan mudah.

Kazumi mengambil napas panjang dan mengacak-acak rambutku dengan lembut. "Aku tahu kau pintar Azura-chan, tapi aku tidak mengira kau akan bertanya tentang ini segera mungkin," Kazumi bergumam dan menopang tubuhku di lengannya, dia berjalan menuju pintu, aku tidak pernah pergi keluar rumah, pernah ke rumah sakit, tapi aku tidak ingat apa dan dimana kita tinggal.

Aku melihat pohon-pohon besar, gedung-gedung besar tetapi tidak ada gedung modern yang ditayangkan di anime, tidak ada suara bising kota besar seperti Tokyo tetapi desa yang pernah aku lihat di film animasi, disaat itulah aku melihat batu besar yang berukiran empat wajah dari-

"Pertama, aku akan memberitahu mu di mana kita tinggal," Ayahku mengatakan dengan tenang "Kita hidup di Negara Api, tepatnya di desa Konohagakure."

-Hokage.

Ternyata aku lahir di dunia Naruto dan aku memiliki kekuatan ghoul.

'FUCK'

Akhirnya aku memberanikan diri untuk upload salah satu cerita yang aku buat. Yeaaay!

Maaf jika ada typo, kesalahan pada kata-kata, dll.

Jika kurang mengerti atau mau nanya-nanya tentang OC yang aku buat PM aja.

Bye!