Avenger : A Deal whit the Devil
Original Story By : u/3340627/IBegToDreamAndDiffer
Author Note : Saya hanya menerjemahkan dan beberapa terjemahan saya sedikit ubah gaya bahasanya atau tetap dalam bhs asli untuk menyesuaikan alur Fiks
Pairing : Tony Stark/Loki
Warning : Dark Tony,Dark Loki,terdapat konten seksual secara eksplisit,bahasa kasar,Bashing Avenger,Pembunuhan ( dimana Tony dan Loki membunuh banyak agen SHIELD tanpa perasaan ), Tony dan Loki bukanlah tokoh yang baik dalam Fiks ini (kecuali mereka baik satu sama lain,tapi tidak untuk orang lain)
Disclaimer : Tempat dan karakter Avenger asli milik hanya (menerjemahkan) dan (IBegTo DreamAndDiffer)membuat plot dan kisahnya , Fiks ini sama sekali tidak Di-Uangkan.
Chapter 1
Penthouse kini tertutup rapat , Jarvis diperintahkan untuk tidak membiarkan seorangpun bisa masuk tanpa persetujuan dari Tony terlebih dahulu . Sedangkan sang jenius baru saja keluar dari kamar mandi dengan pakaian santai yang terdiri dari kaus dan celana Jeans , rambutnya tidak tertata dan masih basah . Ia berjalan menuju ruang tengah , lurus menuju meja bar , mengambil dua gelas dari rak dan meraih satu botol Whiskey . Ia menuangkannya sampai kedua gelas tersebut penuh lalu duduk sambil menyesap satu gelas miliknya , merasakan setiap tetes minuman keras itu memenuhi indra perasanya .
Dia tidak yakin kalau Loki akan muncul . Oh, Loki mengerti kenapa Tony memintanya datang . Sementara itu Loki menyeringai dan menyipitkan matanya sebelum kemudian menghilang dengan kabut sihir berwana hijau untuk menemui Stark secara langsung . Sebenarnya ia sudah berada disana dari beberapa saat lalu , hanya saja ia ingin tahu lebih lanjut apa yang akan terjadi .
Tony sebenarnya tidak terlalu yakin kalau ini gagasan baik , setidaknya , semua ide buruknya selalu berakhir bagus sejak dulu . Pengecualian untuk pesta ulang tahunnya , Tony dengan enggan mengakui bahwa itu adalah ide terburuknya . Dia belum sepenuhnya memaafkan , fakta Rhodey mencuri salah satu Iron Armornya , tentu saja ia bisa mengambilnya kembali jika ia menginginkannya . Ia hanya , belum merasakan waktu yang tepat , setidaknya belum saatnya.
Tony menyesap kembali Whiskeynya saat ia merasakan perubahan tekanan udara disekitanya . Sebenarnya ia tidak pernah merasakan peringatan akan kedatangan Loki , tidak jika sang Dewa tetap ingin ia tidak terlihat . Tapi kenyataan bahwa saat ini bulu kuduknya meremang dan perasaan takut mengalir begitu saja dipembuluh darahnya . Insting bertahannya mengatakan kalau ada bahaya yang datang padanya memerintahkan dirinya untuk melawan atau bersembunyi .
Tapi berlawanan dengan yang instingnya katakan , Tony malah mengangkat gelasnya sekali lagi dan menyesap kembali minuman keras itu " Minum ? " tanyanya tanpa berbalik
Tawa kecil dibelakangnya akhirnya membuat Tony berbalik . Loki berdiri tepat ditengah ruangan , tanganya berada dibelakang dan kepalanya mengedik . Rambutnya halus seperti biasa tersisir rapih kebelakang , meski tampak lebih ikal dari sebelumnya . ia menggunakan celana kulit ketat , sepatu boots sampai batas lutut dan tunic (atau itu yang Tony pikir) , berwarna hijau muda .
Sang dewa melihat Tony beberapa saat sebelum berkata " Sudah lewat cukup lama dari terakhir kau menawarkanku minum "
" yeah , cukup lama " Tony mendengus dan meluncurkan gelas sepanjang meja bar kearah Loki " kau terlihat terikat sebelumnya "
" benar juga " gumam Loki . Ia berjalan menuju Tony dan meja bar , berhenti tepat disebrang sang Mortal . Jemarinya yang panjang dan ramping mengambil gelas dihadapnya . Ia mengangkatnya dan menciumnya dengan mata tetap menatap kearah Tony sebelum akhirnya menyesapnya .
" Jadi ? " tanya Tony
" Tidak buruk " ujar Loki . " aku harus mengakui kalian mortal punya standar bagus dalam rasa minuman keras dibandingkan Asgard "
" hanya ada mead disana , huh ? " ujar Tony , ingat setiap cerita (banyak) yang menyangkut bertong tong Ale (Bir Putih)
" hmm " gumam Loki , kembali menyesap minumannya " sekarang " ujarnya sambil menyimpan gelasnya kembali ke meja bar . Ia menyadarkan kedua lengannya dimeja kayu bar , mata hijau cemerlangnya menatap kedalam mata coklat Tony " Mengapa aku disini ? "
" karena aku memintanya " ujar Tony , Loki berjengit , dan Tony terkekeh meresponinya " Oke , jadi katakanlah aku mengundangmu untuk datang diam-diam dan bertemu denganku seorang diri disini . Sama saja "
" Hmm " gumam Loki lagi , Jelas ia menunggu jawaban lebih jauh
" Aku memiliki , kesepakatan untukmu " ujar Loki , matanya menatap Loki
Loki tentu saja langsung diam dan memperhatikan,masih sedikit menilai,lalu matanya jatuh pada gelas ditangannya,ia memainkan jarinya disekeliling bibir gelas " Kau ingin membuat kesepakatan denganku?"tanyanya,tapi ia tidak menunggu jawaban terlebih dahulu " Tsk,Tsk Man Of Iron . Pahlawan tidak pernah membuat kesepakatan dengan penjahat"
"aku bukan Pahlawan" bantah Tony , sekali lagi mengambil perhatian Loki
"oh?" Ujar pria yang lebih tinggi itu penuh tanya
"aku membuat Armor IronMan untuk melindungi diriku dan menghancurkan orang yang melukaiku atau berniat melakukannya" Tony mengedikan bahunya "dan sekarang aku hanya terjebak dalam bisnis Pahlawan Super"
"Stark yang malang"Loki menyeringai "kau lelah menjadi seorang pahlawan?"
"ku ulangi ; bukan Pahlawan "ujar Tony
"Aksimu berkata lebih keras dari kata katamu"ujar Loki. "Bukankah itu kata kata yang kalian buat Mortal?"jelasnya,kembali membawa minuman itu kemulutnya dan menyesapnya
Tony hanya mengangguk,lalu menyesap minumannya sendiri,yang sekarang sudah hanya setengah gelas ,ia menyambar Botol dan kembali menungkannya kedalam gelas ia mengangkat botolnya kepada Loki, sang Dewa mengangguk dan Tony mengisi gelasnya.
"apakau kau tertarik dengan transaksi bisnis ini?"tanya Tony,ia menyimpan kembali botolnya
"tergantung dari jenis bisnis apa yang kau maksudkan"jawab Loki "Aku tidak memiliki kebiasaan membuat kesepakatan bisnis dengan mortal,kalian semua terlalu mudah mati"ia menyeringai dibalik gelas,Tony hanya mengangkat alisnya sebagai respon "bagaimana kalau kau mati saat kesepakatan baru setengah berjalan?"tanya Loki "itu akan tampak seperti menyimpan sebuah invetasi yang tidak bisa kugenggam dalam tanganku"
"jadi kau tidak mau terlibat bisnis denganku karena aku mungkin saja akan mati?"ujar Tony ia tertawa "Tapi maaf kalau aku merusak egomu Rudolph,tapi aku punya fakta meyakinkan kalu kalian Asgardian tidak sepenuhnya Imortal"
"Tidak...Tentu saja tidak"ujar Loki setuju "tapi aku bukan dari asgard .Lebih banyak Frost Giant,lebih sulit dibunuh,lebih sulit mati,dan aku yakin Thor sudah mengatakannya padamu"Tony tidak mengatakan apapun,tidak ingin memulia pertengkaran tentang membicarakan soal Dewa pirang itu jelas selalu membuat emosi Loki naik"tidak ada satupun senjata mortalmu yang membuatku jatuh atau dekat dengan kematian"lanjut Loki,Ia menggeser gelasnya kesisi lain meja dengan telunjuk dan jempolnya "dan aku cukup yakin para asgardian itu,orang orang yang punya paling banyak alasan untuk menghancurkanku,tidak bisa berbuat selangkah lebih jauh"
Tony tersenyum karenanya .Ia ingat Thor kembali beberapa bulan setelah pertarungan di NewYork mengatakan kalau Loki berhasil kabur entah bagaimana caranya,dua minggu setelahnya Loki muncul kembali dan menghancurkan Manhatam dengan tawa maniak .
"Jadi"akhirnya Tony berkata,membuat Loki kembali memperhatikannya "Aku jelas tidak bisa membuat diriku menjadi imortal" ujar Tony "ditambah dengan rendahnya harapanku untuk hidup yang sudah dibawah rata rata" Loki mengernyit jelas tampak bingung "jantungku sangat buruk,bermasalah" ujar Tony dan menyentuh Arc Reactor yang tepat berada ditengah dadanya "pernah terinfeksi racun,beberapa kali serangan jantung,dan memiliki Serpihan besi mematikan (Sharpnel) yang terperangkap didadaku. Semua itu dan fakta aku memiliki Arc Reactor yang terimplant didadaku memotong semua harapan hidupku secara sangat beruntung jika aku sampai diusia limapuluh"
Loki menggeram,matanya menyipit dan terlihat lebih gelap dari sebelumnya "rata rata harapan hidup kalian para pria mortal adalah delapan puluh"ujarnya
"yeah...tapi milikku adalah limapuluh"ulang Tony "dan itupun jika aku tidak kembali menadapat serangan jantung atau Stroke atau lainnya yang menimpa benda ini" ujarnya dan mengetuk arc reactornya , sebelum kembali menyesap minumannya "jangan lupakan semua luka yang terjadi saat aku berada dalam IronSuit,juga semua kebiasaanku pada minuman keras sejak aku masih bisa jadi mati lima atau enam tahun lagi"
Tony sudah menyadari semua fakta itu sejak tahu,sejak ia Menjadi pecandu minuman keras (dan saat usianya awal duapuluhan saat ia mencoba setiap jenis narkoba yang ada dipasaran) kalau ia tidak akan hidup dalam waktu reactor dan racun paladium saja jelas sudah memotong setengah harapan hidupnya.
"Lima Tahun"ulang Loki,kembali langsung berdiri,menjulang tinggi dibanding Tony yang tetap duduk dan menenggakan kepalanya untuk menatap mata sanga dewa "sekarang jelas itu tidak akan terjadi"
"tidak akan?"ulang Tony,Loki menggelengkan kepalanya
"tida,tidak sama sekali" ujar sang Jotun "Aku tidak membuat kesepakatan dengan Mortal,terlebih dengan mortal yang akan mati hanya dalam lima tahun"
"baiklah kalau begitu" desah Tony,ia tahu ia tidak memiliki harapan tinggi dalam pertemuan ini,setidaknya ia sudah mencoba "aku menerimanya,kau tahu bagaimana caranya keluar bukan?"ujarnya lalu menghabiskan minumannya sebelum kembali meraih kembali menuangkan minuman untuk dirinya,tapi kemudian Loki tiba tiba menarik tangannya,kulitnya lebih dingin dari Tony "Apa yang bisa kubantu?"tanya Tony dan menatap sang Dewa
"Tidak,Tapi aku bisa membantumu"ujar Loki,bibirnya tertarik dan membentuk senyuman
"kupikir kau tidak bisa"ujar Tony mencoba menarik tangannya ,tapi Loki menggenggamnya erat "mortal,ingat?"
"Ah"ujar Loki dan mempererat genggamannya,merasakan setiap detakan nadi di jemarinya "tapi bagaimana jika kau tidak akan mati?"
Tony mengeluh dan melihat kearah dimana tangan mereka bersentuhan,Tangan Loki terasa sangat lembut dipergelangannya "kau memiliki cara untukku...menjadi imortal?"
"Imortal seperti aku dan Thor"ujar Loki"kau tetap bisa mati,tapi itu akan jelas lebih sulit untuk juga akan sembuh lebih cepat,tubuhmu akan berubah menjadi lebih kuat,dan jantungmu tidak akan lagi menjadi masalah,juga tidak akan ada lagi Sharpnel dalam tubuhmu tentunya."Loki seketika melepas genggamannya menjatuhkan tangan Tony,dan Tony mengabaikan desir aneh dalam tubuhnya saat itu terjadi "aku akan menyarankan kau tetap membiarkan Reactor itu didadamu"lanjut Loki "itu membuat kau tetap imun dari setiap jenis sihir pengontrol"
"benarkah?"Tony tahu itu tentu saja,ia imun terhadap Loki skapter yang bahkan thor bisa jatuh kedalam dia tidak tahu kalau ia juga imun terhadap jenis pengendalian pikiran lainnya.
"benar"ujar Loki"aku mendapati itu sangat,sangat sulit untuk melihat isi pikiranmu"
Tony merengut dan menggelengkan kepalanya,ia berfikir untuk tetap membuat Loki menjauh dari membuat sang dewa Tertawa ; tawa ringan dan bebas yang membuat Tony begetar seksi sialan.
"pikiranmu sangat berkabut,tidak tertata dan sulit untuk dilihat secara jelas"ujar Loki"bukan hanya karena itu natural dari awalnya,tapi Arc Reactor di dadamu membuat energi yang membuat sihirku tidak bisa melawanya"
"Jadi itu Efek samping yang mengesankan"ujar Tony,akhirnya kembali mengambil botol Whiskeynya dan menungkan segelas penuh dan memberikan toss untuk Loki "Untukku yang membuat reactor anti sihir"ia membuat satu tegukan besar,Loki melihatnya dengan tidak setuju "jadi"ujar Tony setelah memastikan membersikan tenggorkannya dan menaruh gelasnya "Imortal Huh?"Loki mengangguk "kau membuatku imortal hanya untuk kesepakatan bisnis?"
"itu tergantung dari jenis kesepakatan yang akan dibuat,dan apa yang akan kuterima sebagai balasannya"ujar Loki,kembali bersandar ke meja menyesap minumannya sebelum menambahkan "Aku akan memberikannya jika harganya setimpal dengan sebuah Apele Idunn's"
"bagaimana dengan semua milikku?"ujar Tony langsung
Alis Loki terangkat karena terkejut "kau rela menjadi pesuruhku dan memberikan hidupmu untukku?"
"hanya jika kau memberikan dirimu dengan kapasitan yang sama"jawab Tony "aku percaya kontrak sihir lebih mengikat dari Kontrak biasa"
"tepat"ujar Loki "apapun yang kau janjikan tidak akan bisa diingkari meski dengan kesakitan luar biasa atau bahkan kematian"
"jadi,jika kita berjanji untuk tidak membunuh satu sama lain,dan itu terjadi,apa aku akan mati?"tanya Tony
"ya"jawab menyeringai seketika,satu sisi bibirnya tertarik "tetap ingin membuat kesepakatan Stark?"
"Hanya jika kau memanggilku Tony"ujar Tony balik tersenyum
Loki tertawa "Anthony kalau begitu"ujarnya dan mengambil gelasnya untuk ,oke,Nama penuh Tony tidak pernah terdengar se-seksi itu sebelumnya saat diucapkan "apa sebenarnya yang kau inginkan?"tanyanya
Tony menghabiskan minumannya sebelum menuangkan lagi ia juga mengisi ulang gelas hanya menyesapnya sekali,tidak ingin mabuk disaat Loki berada tidak bisa membatah ketertarikan antara mereka dan...hubungan mereka.
"aku ingin SHIELD hancur,juga Avenger"ujar kembali terkejut dan menatap yang sebelumnya ia pikirkan sama sekali bukanlah hal itu.
"Kau ingin membunuh mereka semua?"tanya Loki
"sebagian banyak dari mereka"ujar Tony "karea dimana kesenanganya jika tidak ada penjahat dalam setiap permainan pahlawan?"ia tersenyum pada Loki,dan berkata lebih jauh lagi "kau bisa membunuh kami semua dengan mudah Lok's"ujar Tony membuat Loki tersenyum sedikit "Kau bisa dengan mudah mematahkan leherku sekarang atau menusukku di leher . Thor dan hulk mungkin sedikit sulit untuk dijatuhkan tapi ayolah...kau bisa manjadi tidak terlihat,kau bisa menyerang mereka dari belakang dengan mudah"
Tony mengedarkan padangannya kearah wajah Loki,berhenti beberapa saat di menjilat bibirnya dan Tony menggeram,ia bertemu pandang dengan Loki sekali kelicikan itu menyeringai padanya.
"Tapi kau tidak melakukannya"akhirnya Tony melanjutkan "Kau hanya barmain main beberapa bulan membuatku berfikir kau sedang tidak melakukan apapun di real yang lain dan hanya menganggu kami karena bosan"
"Loki tertawa kecil dan menyesap minumannya,aroma Whiskey menghampiri penciuman Tony saat Loki meletakan gelasnya "Kerja bagus Anthony"
Tony hanya menganggukkan kepalanya sedikit sebagai ucapan terimakasih "Jadi" ujarnya "Itu sebabnya aku berfikir jauh lebih baik jika SHIELD dihancurkan . Tinggalkan beberapa dari mereka untuk hidup Fury,Coulson atau mungkin agen Hill .Setelah mereka menemukan fata kalau aku adalah salah satu orang orang membuat mereka jatuh , tentu saja , mereka akan mengiriman Avenger padaku . Dan itu akan sangat menyenangkan untuk beberapa waktu . Kita bisa membunuh beberapa dari mereka , jika kau ingin , aku tidak terlalu peduli . Tapi yang jelas aku menginginkan kehancuran dan kejatuhan mutlak untuk semua anggota dewan keamanan dunia .
"dan siapa sebenarnya mereka?"tanya Loki
"mereka adalah orang yang memerintah SHIELD dan beberapa organisasi rahasia pemerintahan " dengus Tony "mereka memiliki kesepakatan dengan Infasi alien juga beberapa penjahat super . Mereka adalah pengendali , dimana SHIELD adalah kaki tangannya "
"aku mengerti"gumam Loki . Ia menatap kebawah , kearah gelasnya yang berisi cairan berwarna nyaris kemerahan "aku penasaran pada alasanmu mengapa kau ingin menghancurkan SHIELD begitu saja dengan tiba tiba "ujar Loki dan matanya kembali menatap Tony "kenapa sekarang?"
Tony tersenyum,tapi senyuman itu tampak gelap dan dingin,terlihat berbahaya dari semua yang Loki dan ia saling bicarakan hingga sekarang . Ia bisa merasakan kehancuran sejak pertama kali ia bertemu dengan ANthony Stark , tapi ia sedang dalam kehancuran , terlalu rusak, untuknya bisa mempelajarinya lebih jauh . Sekarang Loki memiliki pikirannya kembali , Aksinya adalah semua atas pemikirannya ,ia bebas . Dan ia punya banyak waktu untuk bisa melihat dan mempelajari setiap bagian dari Tony Stark .
Setidaknya , setelah ia memberi mortal dihadapannya satu buah Apel Idunn's . Itu perlu dilakukan jika tidak ingin Tony Mati .
Selama Loki berfikir, Tony mengambil sebuah file dan melemparnya kearah Loki sebelum Loki mengehtikan File dengan cover berwarna biru navy itu dengan tangannya "Ini adalah File yang SHIELD miliki tentang diriku" Ujar Tony dan duduk lebih dekat kearah Loki "dan kuharap sebelumnya kau melihatnya terlebih dahulu"
Loki tersenyum dan mendorong gelasnya menjauh lalu mengambil File itu. Ia membukanya dan menemukan halaman pertama berisi data umum pribadi ; tanggal lahir Stark , semua hal yang dimilikinya , alamat dan jaminan sosial. Loki terus mengganti halaman membaca setiap laporan tentang misi IronMan , kondisi dimana Stark nyaris mati atau sekarat . Ia berhenti sesaat dan membaca lebih teliti pada laporan dimana Stark terinfesi racun dari Arc reactornya sendiri , tapi akhirnya ia bergerak kembali.
DIa akhirnya berhenti di lembar yang berisi kondisi dan catatan kesehatan dari penyembuh (atau Dokter , begitu orang midgard menyebutnya) Ketertarikan pada reaksi Stark membuatnya membaca halaman itu secara langsung didepannya " Kesehatan Mental Stark , Tidak stabil " baca Loki,Matanya mengerling dan menemukan Tony
"itu tidak terlalalu mengesankan"ujar Tony,ia menyesap minumannya
"Ketidakbisaannya untuk berkerja sama membuatnya berbahaya untuk organisasi dan anggota tim lainnya"Loki membaca paragraf lain "Ia diidentifikasi mengidap beberapa ganguan mental,narsistic,dan belum jelas dikonfirmasi Bipolar II "Loki berhenti membaca secara jelas meski terus membacanya menelaah setiap informasi dan laporan yang tertulis disana .Akhirnya dia selesai dan sampai di catatan akhir dengan tanda tangan Doktor Arthur "ini adalah opini pribadi saya untuk membuat atau menghentikan semua kontrak dengan Tony IronMan adalah Aset bagi organisasi,Tapi Stark adalah bahaya ia akan membawa kematian sendiri,timnya dan agen tidak bersalah pada suatu saat kedepannya"
Saat Loki selesai ia menatap kembali Stark,dimana ia tengah menyeringai terhadap semua yang sudah Loki baca "teruskan" ujarnya dan menunjuk kearah File "Baca catatan kaki yang ada dilembar selanjutnya"
Loki melakukan apa yang ia katakan dan membalik lembaran file sehingga ia bisa membaca catatan terakhir . Tulisan ini dibuat secara manual,tulisan tangan meski itu merupakan salinan fotokopo dari yang Loki kini pegang . Mata Loki bersinar saat ia membaca kalimat itu " IronMan dibutuhkan dan Stark tidak . SHIELD merekomendasikan untuk menggunakan semua teknologi SHIELD berhasil menciptakan Armor sendiri,Stark tidak akan dibutuhkan adalah organisasi rahasia dan Stark tidak bisa melakukan legalisasi jika kami mencuri teknologinya..."Alis Loki terarkat saat melihat siapa penandatangan laporan itu diakhri "Tertanda tangan Agent Phil Caulson"
"dan itu dialamatkan untuk Anggota dewan keamanan Dunia oleh Directur Fury"Ujar menyimpan minumannya,ia sudah terlalu banyak minum sekarang,dan ia mengambil File itu lagi "sekarang kau tahu mengapa aku ingin menghancurkan SHIELD"
"mereka mengkhianatimu"ujar Loki
"Begitu juga Avenger"ujar Tony "Aku menemukan File ini saat aku memperbaiki komputer SHIELD,aku melakukan beberapa penelitian dan ini menunjuk kearah Agen Romanoff dan Barton yang tidak dikirim untuk menjadi bagian dari Avenger,tapi sebagai oprasi mata mata untuk mendapatkan teknologi america ambil bagian sebagai salah seorang yang akan membuatku keluar"
"bagaimana dengan Thor dan sihijau satunya?"tanya Loki
"Thor hanyalah perwakilan dari Asgard"ujar Tony "ia tidak tahu SHIELD berusaha mencuri dariku,begitu pula dengan Bruce - The Hulk . Dia ada disini agar SHIELD bisa mengawasinya,Memanfaatkannya"
"sepertimu"ujar Loki
"Sepertiku"ujar Tony setuju
Mereka kembali terdiam sebelum Loki kembali mengambil dan membaca File itu,Tony menyibukan dirinya dengan melihat sang Dewa membaca. Akhirnya Loki menutup Filenya "aku mengerti sekarang "ujar Loki "kau ingin balas dendam"
"aku ingin menghancurkan mereka yang berfikir bisa mencuri dariku"ujar Tony geram
Loki tidak pernah...tidak pernah berfikir saat ia datang kemari akan mendapati hal pikir ini adalah perangkap,atau dilihat dari ketertarikan sang mortal pada kemampuannya ia mungkin ingin mempelajari sihir atau mencoba benda yang anti tidak pernah berfikir kalau Stark berubah menjadi temannya.
Meskipun...mereka bukan benar benar temannya,benar bukan?bukan jika mereka berusaha mencuri dari Stark,tidak jika mereka tidak pernah mempercayainya.
"apa yang akan kudapatkan?"tanya Loki tiba tiba membuat perhatian Tony kembali "aku membantumu menghancurkan Dewan keamanan dunia,SHIELD dan juga apa yang kudapatkan?"
"Kesempatan untuk membunuh lebih banyak,Banyak Mortal yang berusaha membunuhmu atau menyiksamu jika mereka memiliki kesempatan"ujar Tony " kau juga akan memiliki akses tidak terbatas untuk uang,Teknologi dan semua peralatan yang aku dan Stark Industri bisa berikan . Mencuri selalu menyenangkan dan bagus,tapi memiliki laboratoriummu sendiri dan bekerja dengan aman akan lebih mudah bukan?"Tony hanya tertawa "Kau juga akan memiliki pintr,aku bisa bekerja dan menyelesaikan hampir setiap masalah dengan bisa membuat Sihir dan teknologi bersama dan semua musuh kita tidak akan pernah bisa mengalahkan juga bisa mencari cara agar tetap membuat Thor terjebak di Asgard secara pemanen..."Tony terdiam sesaat dan menyambar gelasnya mengaduk cairan yang tersisa hanya menatapnya "pikirkan apa yang bisa kita capai,Loki,"ujarnya "Kau Penyihir dan pangeran dari Asgard dan aku Pangeran dari Midgar dengan caraku sendiri"
Loki mengangguk ,Tony bisa disebut sebagai pangeran di memiliki Uang,Kekuatan dan kekuasaan . Hampir setiap bisnis dan rumah didunia memiliki teknologi Stark Industri,ia juga bisa dengan mudah untuk memerintah atau membeli apapun dan dengan mudah keluar dari masalah yang ia buat.
Loki berdiri tiba tiba dan berjalan melewati meja bar menghampirinya,ia menarik kaki Tony membuatnya merapat dan selanjutnya yang ia sadari adalah sang dewa yang duduk dipangkuannya.
"jadi"gumamnya,ia meletakan tangannya dikedua bahu Tony,Tony meletakan gelasnya dimeja bar dan menatap Loki "Aku membuatmu imortal dan kita buat kesepakatan bersama,pastikan untuk tidak mengkhianati satu sama lain . kita akan menghancurkan SHIELD dan Dewan keamanan Dunia bersamaan dengan bermain bersama Avenger . Kita berkerja sama membuat Sihir dan Teknologi untuk membuat semua yang berniat menyerang kita tidak bisa mendekati kita .Itu berarti kau tetap membiarkanku jauh dari publikasi atau perhatian pemerintah dan aku akan membuat setiap alien yang berniat menghancurkanmu menjauh atau mati karena kau telah meledakan kapal utama mereka"
Tony mengedip...Oke,Ia tidak pernah berfikir kalau banyak alien yang berniat membunuhnya karena hal itu,tapi Loki disisinya,ia sangat yakin Loki bisa membuatnya tetap hidup.
"terdengar sangat bagus"ujar Tony,tangannya bergerak naik dipunggung Loki sebelum turun membelai pinggul Loki sebelum bergerak kebokongnya,Loki memajukan dirinya,membuat jeansnya menonjol dengan cepat "aku harus mengakui aku tidak memperkirakan ini"ujar Tony,menunjuk pada posisi mereka.
Loki tertawa dan menurunkan dirinya sampai ia bisa berbicara langsung didekat telinga Tony "kau sangat berharap" bisiknya
Tony hanya bisa mengangguk .Yeah dia sangat berharap dan ! ia selalu yang Loki lakukan sekarang dengan menggodanya sebenarnya tidak banyak membantu.
"Jadi tentang kesepakatan"gumam Tony,saat Loki menekan bibirnya kearah Telinga Tony dan disepanjang dagunya (janggut kambingnya)
"aku yakin itu bisa sedikit diatur dengan tambahan beberapa aturan spesifik"gumam Loki "tapi aku tidak terburu buru juga"
"yeah...Begitu juga aku"Tony menahan nafas saat bibir Loki menyentuh melihat sang Dewa dan matanya yang menggelap "Pekerjaan bisa ditunda" uajr Tony setuju
Loki menyeringai "tepat" ia semakin menekankan bibir mereka,sang mortal mendesah dan benar Pekerjaan bisa ditunda dan menunggu.
