.: Author : ArRusWari96

.: Cast : Kim Jongin,Do Kyungsoo [KaiSoo] ,Oh Sehun,Xi Luhan [HunHan]

.: Genre : Romance, Crime [ Maybe? ]

.: Rated : T

.: Disclaimer :.

Para Uke Milik Seme(?) dan Mereka milik keluarga mereka masing masing, Author hanya minjem nama dan punya Alur FF ini yang yah…*silahkan nilai sendiri*

.: Warning :.

Typo yang mungkin bisa terjadi,mungkin ada yang sedikit OOC tanpa Author sadari,BoyXBoy, Author's First TwoShot FanFic,A Bit of Rated M Inside (not NC but Gore),Don't Like ? Don't Read.

.

Don't be Silent Reader juseyo! :'(

*nangis meluk Zelo* *ditendang Jongup*.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sret Sret Sret Sret

"Akhirnya selesai juga…" seorang namja tampak menyeka bulir keringat di dahinya—sembari menatap sesuatu di depannya. Namja itu lalu memeluk dengan erat 'Hasil prakarya' yang ia kerjakan tadi—sembari tersenyum.

"Kyyaaaa~ kalau begini kau jadi lebih tampan Sehun-ie—tahu begini seharusnya aku tak memotong lehermu tadi…"kata namja itu sembari memeluk Sehun dan mencium pelan bibir namja itu yang sudah memucat. "Mianhae ne—tapi mau bagaimanapun kau juga akan tetap di sinikan ? Sehun yeobo…"

Suasana diruangan itu hanya hening. Tentu saja,karena yang diajak bicara oleh Luhan—namja itu adalah 'Mayat'. Luhan lagi lagi hanya tersenyum menatap Sehun "Atau kau butuh teman ? Kau tahu Hunnie—karena kau dekat dengan Jongin makanya aku cemburu padamu tahu dan sampai sekarang aku masih cemburu tahu. Jadi—"

Luhan—yang tadi duduk menindih badan dingin Sehun—kini mulai menyenderkan kepalanya ke dada Sehun dan mulai memeluknya."Bolehkah—". Luhan mengelus pelan rambut Sehun.

"—aku membunuh Jongin ?"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Seorang berkulit tan terlihat sedang terlihat sedang asyik mengintip seseorang dar kejauhan kejauhan seorang namja manis yang sedang asyik dengan bukunya. Kai—nama namja tan itu—perlahan lahan mendekati Kyungsoo—namja yang sedang asyik membaca itu—berada. Kai berjingkat jingkat perlahan mendekati namja itu dengan seulas senyuman yang menampilkan ketampanan asli seorang Kim Jongin—nama aslinya.

"Kyungie-hyung!"

BRUAAAGGH

Kai tiba tiba mendapat 'ciuman hangat'—Coret— Hantaman dari buku Ensiklopedia milik Kyungsoo setebal 200 halaman yang tadi dibaca tepat di wajahnya.

"Appoyo…"

"A—Apa sih ya—yang kau lakukan pabo!"

"Memeluk Kyungie-ku—memangnsya apalagi ?"

BRUAAAGGH

Kai lagi lagi mendapat 'ciuman hangat'—Coret lagi — Hantaman dari buku Ensiklopedia milik Kyungsoo.

"Kyungie~ Kau tega~ Bagaimana kalau wajahku tak tampan lagi karena 'kekasih tebal'mu (baca: Ensiklopedia-mu) itu…"

Wajah Kyungsoo tiba tiba bersemu merah. "Pa—Paboya! Ka—Kau sama se—sekali tak tampan Kim Jongin…". Kyungsoo langsung pergi dari tempat itu—meninggalkan Kai yang sudah terkekeh geli melihat (calon) kekasihnya itu walaupun dia sudah mendapatkan dua 'ciuman hangat' dari ensiklopedia milik Kyungsoo. Kurang satu loh bang ? kalau tiga tabokan gratis sabun colek atau mangkok cantik loh=_= /plak/

"Sudah puas mengerjai Kyungsoo,Kim Jongin ?"

"Chanyeol Hyung! Aku tak mengerjainya…" sergah Jongin ketika melihat seorang namja tinggi muncul dari balik pepohonan.

Park Chanyeol—yang sedari tadi mengawasi Jongin dan Kyungsoo dari di balik pepohonan—hanya menggelengkan kepalanya lalu duduk di samping Kyungsoo diatas rerumputan yang terasa sangat sejuk

"Nnnggg…Hyung…."

"Nde ?"

"Bagaimana ? Sudah ada titik terang dimana Sehun sekarang ?" tanyanya. Chanyeol menatap Jongin yang matanya menatap langit dengan beberapa awan yang melayang hanya menghela nafasnya pelan.

"Belum…" kata Chanyeol. "Polisi…masih sulit menemukannya setelah ia berpisah denganmu…mereka tak tahu kemana Sehun setelahnya karena suasana yang sepi…kau juga tahukan kalau sehun juga tinggal di sini sendiri…."

"A—Arraseo…aku tahu hyung…." Kata Jongin pelan. Ia hanya menghela nafasnya. Sehun—sahabatnya—menghilang sejak kemarin sore. Ia tak berada di apartement-nya karena itu, ia merasakan ada sesuatu yang buruk menimpa Sehun.

"Jadi…" kata Chanyeol mencairkan suasana mereka. "Seberapa jauh usaha mari-mendekati-Kyungsoo-si-Tsundere milikmu ?"

"Yah,kau tahulah hyung…" kata Jongin sembari menjadikan lengannya sendiri sebagai bantal dan berbaring diatas rumput yang dingin tapi terasa segar itu."Masih tak bisa….tapi,paling tidak aku sudah tahu hal yang menjadi favorit Kyungsoo hyung loh…"

"Misalnya ?"

"Ummm—Kyungsoo hyung suka memasak, dia juga suka koleksi boneka atau hal hal yang berbau pororo dan aku bahkan pernah diam diam mendengarnya menyanyi dan kau tahu hyung ? Suaranya benar benar bagus—aku sendiri jadi heran kenapa Kyungsoo hyung tak pernah ikut pertunjukkan di festival tahunan sekolah sekalipun…"

"Aisssshh….kau benar benar niat Kim Jongin…—lalu kau mau apa ?" tanya Chanyeol yang lagi menggelengkan kepala-nya karena usaha sepupunya yang benar benar niat. Padahal Kyungsoo terkenal sebagai namja yang paling Tsundere—Terlihat galak diluar tapi sebenarnya sifat aslinya manis—di sekolah. Dimana berarti kalau salah mendekati pasti akan semakin sulit membuat namja itu menampakkan sikap aslinya….

"Entahlah…kapan kapan aku mau membelikannya boneka Krong ah—bagaimana ?" tanya Jongin yang meminta pendapat sepupu jauhnya itu.

"Tu—Tunggu dulu….YAK! KIM JONGIN! Kau menggunakan caraku untuk mendekati Baekkie ya ?" kata Chaneol kaget ketika ia menyadari sesuatu. Kai hanya mengangguk pelan dengan tatapan polos.

"Kenapa ? Setidaknya aku kan hanya membeli sebuah boneka krong kok, gak kayak hyung yang membelikan selusin eyeliner untuk Baekhyun hyung…" sindir Kai.

"YAK! KAI! Akan kulaporkan kau ke Kim Ahjumma!"

"Laporkan saja ke eomma….memangnya aku takut! Weeee…."

Terjadi lah kejar mengejar antara seorang Park Chanyeol dengan Kim Jongin di sebuah taman dekat sekolah Jongin. Ditengah kejar kejaran,mereka tak menyadari kalau ada sepasang mata yang mengawasi mereka dari kejauhan.

.

.

.

.

.

.

"Satu…dua…tiga…empat…"

Seorang namja tengah bersembunyi dibalik sebuah pohon dengan nafas yang tersengal sengal dan debaran jantung yang tak karuan. Ia tengah menghitung nafasnya akibat nafasnya yang tak karuan akibat dipeluk oleh seseorang ia sukai secara tiba tiba.

Tunggu…namja yang disukai ? Kyungsoo menyukai Jongin ? Kenapa dia memukul namja Tan itu ? Kyungsoo memang menyukai Jongin—itu memang fakta yang ada didalam seorang namja Tsun bernama Do Kyungsoo yang ia sendiri tak mengelak tentang hal itu.

'Ta—tadi itu sebenarnya apa ?' kata Kyungsoo sembari memeluk kakinya sendiri dan menyembunyikan wajahnya.'Ke—kenapa harus tiba tiba ? dan Kenapa harus tadi ?'.Tiba tiba,Namja itu membulatkan matanya dan menyadari akan satu hal yang membuatnya harus merutukki dirinya sendiri. 'Ta—Tadi kalau tak salah aku memukulnyakan.. Iya kan ? Hueee…. Kyungie pabo! Kalau Jongin kenapa napa bagaimana ? Hueee….paboya…..'

Dan sepanjang jam istirahat itu, Kyungsoo hanya bisa merutukki dirinya dan sikap Tsundere miliknya itu.

.

.

.

Teng Teng Teng Teng Teng

Jam kini sudah menunjukkan waktu untuk pulang,

Banyak banyak murid murid—baik namja maupun yeoja—yang melangkahkan kakinya untuk menuju ke rumahnya masing masing. Akan tetapi, Jongin hanya menyenderkan badannya ke tembok pagar sekolah—menatap pintu masuk ke gedung sekolahnya sembari menghela nafasnya panjang. Memorinya dengan sahabat sedari kecilnya—Oh Sehun—yang menyusulnya ke gerbang sekolah karena kelas mereka berbeda berputar dengan cepat bagaikan roll film. Kai lagi lagi hanya bisa menghela nafasnya dan pergi dari tempat itu.

Matahari telah keperaduannya,Kai masih menapakkan kakinya menelurusi jalan menuju rumahnya hingga tiba di sebuah pertigaan. Pertigaan dimana ia terakhir kali melihat Sehun. Ia hanya menatap ke jalan arah tempat tinggal Sehun. Yang kini terasa hampa tanpa adanya namja itu. Tiba tiba ia merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.

Ia langsung mempercepat langkahnya sembari meneguk saliva-nya berat. Deru nafas dan debaran jantungnya semakin meningkat. Seberapapun cepatnya Kai melangkahkan kakinya tapi sosok itu masih terus dan terus saja mengikutinya.

"I Got You…Kim Jongin…."

DAAK

BRUUGGHH

Seketika pandangan Jongin menjadi gelap dan iapun tak tahu apa yang selanjutnya terjadi dengannya.

.

.

.

.

.

.

.

|| TO BE CONTINUED ||

.

.

.

.

.

.

.

.

.

|| Author's Note ||

Annyonghaseo! ^^

Kali ini saya bawa sekuel dari FF Y'A'N'D'E'R'E atas request-nya Park Ri Yeon-ssi…^^ Hope You like it and Gomawo for ur review—Darah Sehun kurang manis ? Udah dikasih gula sama sirup m*rj*n yang rasa cocopandan(?) padahal ( Sehun : *ngegeplak Author* Author Sarap=_= Lu pikir darah gua apaan woi! ) atau Coba minumnya sambil liatin Luhan—pasti manis…wkwkwkwkwk #digeplakLuhan—Sejujurnya gak sepenuhnya request sih cuman author terkadang suka baca FF author lagi dan entah kenapa pas author baca FF itu author kepikiran 'Itu nasip bang Jongin gimana ?'

secara kan karakter Luhan-nya gabungan Yandere obsessive dan possessive dan ta-dah! Jadilah ff ini—yang nampilin bagian sifat yandere possessive-nya Luhan—walaupun tadinya author yakin pasti gak ada yang mau request sekuel-nya tapi yah ada yang minta jadi yah ada deh FF ini^^ Aniwei, ini FF Twoshot pertama author loh! #gakadayangnanya #pundung

Lanjutannya nanti dulu yak..nunggu para readers apakah kalian suka FF ini ato enggak….kalo suka lanjut kalo enggak yah…..author hapus lah u.u

Jadi tolog kritik,saran dan review-nya ya^^

.

.

.

|| Special Thanks For ||

Park Ri Yeon, Sera, Luhahahahahan, Cho Hunhan, MilkHunHan- Yuri, GreifannyGS, HyunRa dan para Siders yang (mungkin) gak sempat review FF saya sebelumnya^^ *pasang senyum psiko /plak/*

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Last,

Review….juseyoo~

*Kasih Pisau bekas Luhan Motong(?) Sehun* /plak