Disclaimer: JK. Rowling
(Semua karakter yang tercantum bukan milik author. Tq.)
Warning: Ship disini bukan SalazarHelga ataupun GodricRowena, tapi SalazarGodric dan RowenaHelga. Bagi yang gasuka konten semacam ini, silahkan berhenti baca sampai sini xD
Love u all~
_
Prolog
:
:
"Hei, Salazar," Helga memanggil si surai perak dengan suara pelan. Matanya masih melekat pada langit penuh bintang diatas keduanya.
"Hm?" Salazar hanya menggumam, sibuk membaca buku tebal yang beberapa jam lalu diberikan oleh Rowena. Buku berjudul– "Stupidty", yang entah mengapa, dapat begitu menarik perhatiannya.
Helga terdiam untuk beberapa saat, membiarkan bunyi angin yang mengetuk jendela manor terdengar jelas. Jemarinya menggenggam balkon menara dengan lemah, tatapannya sendu, senyumnya sayu. Ia masih berusaha menyiapkan mentalnya untuk ini.
"Aku mencintaimu," katanya kemudian. Pupil Salazar mengecil, ia hampir menjatuhkan bukunya. Maniknya kemudian menatap wanita dengan rambut pendek bergelombang disampingnya, masih belum percaya dengan pendengarannya. Yang ditatap masihlah menatap bintang, walau kedua matanya tak se-berkilau dan penuh dengan kebahagiaan seperti ketika mereka baru saja datang.
Keduanya, lagi-lagi; membiarkan kesunyian menelan mereka bulat bulat. Kini, Salazar lebih berharap seseorang dapat dengan tiba-tiba masuk ke ruangan, meracau, merusak, ataupun menghancurkan atmosfer baru diantara mereka. Ini semua terlalu tiba-tiba, bisiknya dalam hati. Namun tepat setelah Helga balik menatapnya, dengan sepasang mata cokelat kayu yang menyimpan berjuta harapan bodoh itu, hatinya mendorong bibirnya untuk berkata diluar nalar logikanya.
"Maaf,"
"Tapi aku mencintai Godric." Rowena menjawab disela napasnya yang berhembus pelan, jemarinya tetap bergerak menyusun buku pada rak kayu perpustakaan.
Godric terbelalak.
Dan tanpa sepengetahuan siapapun; saat itu, ada hati yang terluka.
.
.
To be Continued–