Konnichiwa/Konbanwa Minna-san .

ini FF pertama author~

jadi gomennasai kalau ceritanya amburadul X_X

mulai aja ne~~~~

Terinspirasi dari game Fatal Frame III : the tormented .

Hari berjalan begitu suram, semenjak Kuroko Tetsuya, kekasih dari Ryouta Kise meninggal dikarenakan kecelakaan mobil...

Ya, kecelakaan yang diakibatkan oleh kelalaian Kise sendiri, kelalaiannya dalam menyetir mobil tersebut, mengakibatkan ia kehilangan

orang yang ia cintai, kehilangan Kuroko tetsuya...

Kise's POV

aku terus melamun, memikirkan kurokocchi, kurokocchi yang pergi meninggalkanku, sampai sekarang aku masih tidak percaya ia pergi, ini semua salahku

aku sudah...

"hey Ki-chan, sampai kapan kau akan melamun seperti itu? kau mau pergi tidak?" sebuah suara memecah lamunanku, kulihat momoi,asistenku berdiri didepan pintu dengan

wajah kesal, memang hari ini aku harus memotret bangunan tua diseberang jalan, salahkan pekerjaanku sebagai fotografer

"gomen, yasudah ayo kita pergi sekarang" jawabku pada momoi

End of Kise's POV

Sesampainya di taman rumah itu, langkah Kise terhenti...

Rumah itu memang menyeramkan, tatanan lilin terdapat di kiri dan kanan jalan menuju pintu masuk rumah tersebut, rumah itu sangat besar, mungkin lebih pantas disebut manor daripada rumah.

Menyadari Kise terhenti, momoi pun berbalik dan bertanya pada Kise "ada apa Ki-chan?", Kise yang menyadari kalau ia hanya melamun menatap manor tersebut

hanya menggeleng dan meneruskan berjalan.

-Inside manor-

Di dalam manor, Kise dan Momoi memulai acara potret memotret mereka *ceilah*, setelah selesai memotret beberapa gambar momoi pun memutuskan untuk membereskan peralatannya

"ne Ki-chan" momoi membuka suara

"ya momocchi? ada apa?" kise bersuara, namun ia tidak menatap kearah momoi, ia tetap memotret sudut dan bagian rumah yang dianggapnya menarik.

"aku sudah selesai, aku akan menunggumu diluar" momoi pun keluar, ia tahu dengan hobi kise dalam memotret sehingga tidak berusaha untuk menghentikannya.

Kise's POV

Aku menatap momoi keluar..

"ya..." satu jawaban yang sudah terlambat keluar dari bibirku, karena momoi sudah terlanjur keluar.

aku melanjutkan memotret bagian rumah tersebut, sampai aku menemukan sebuah lorong, ya lorong...

kupotret lorong tersebut dan... gambar yang keluar mengejutkanku, diujung lorong itu...

"Kurokocchi berdiri disana! Aku harus mengejarnya!"

Aku berjalan *ebih tepatnya berlari ==* menyusuri lorong itu, sampai pandanganku kabur dan berubah menjadi putih-abu"

Aku melihat Kurokocchi berjalan menuju suatu pintu, dan membukanya... aku menyadari kalau tempatku bukan dilorong tadi

aku berada disuatu tempat yang penuh dengan lilin disamping kananku

didepanku ada satu pintu besar, aku membukanya dan dihadapkan pada suatu pemandangan yang mengerikan

aku melihat makhluk tembus pandang yang berdiri di belakang tatami yang ada didepanku, aku berusaha mendekatinya namun ia menghilang...

End of Kise's POV

Kise berusaha mencari Kuroko, mengikuti kemana bayangannya pergi, mellihat dan menghindari berbagai makhuk aneh yang muncul dihadapannya

termasuk "man in white" yang mencoba membunuhnya dengan sebuah cangkul.. atau pedang? entahlah Kise tidak peduli, yang ada dikepalanya saat ini hanya Kuroko, Kuroko dan Kuroko

Kise terus berjalan, mengikuti kuroko, sampai ia memasuki sebuah pintu besar, yang membawanya ke sebuah tempat yang luas, didepannya Kuroko berjalan membuka pintu kecil

dan masuk kedalam, tidak menghiraukan teriakan Kise yang terus memanggilnya, Kise berlari ke pintu itu, ia tidak perduli apapun, yang ia inginkan hanya Kuroko.

kuroko yang telah menghilang dari kehidupannya selama ini, ia berlari melewati dua wanita penjaga pintu itu, tanpa Kise sadari, dua wanita tersebut tidak memiliki mata, terlebih

tubuh mereka dipenuhi jarum dan darah masih menetes keluar dari tubuh mereka.

Saat ia membuka pintu itu, kesadarannya menghilang... Ia kembali ke tengah lorong itu, lorong dimana ia memotret Kuroko dengan Momoi yang berteriak memanggil namanya agar ia cepat keluar.

Waktu berlalu, Kise hanya dapat memandangi foto ditangannya, merinduan sosok dalam foto itu, foto yang ia ambil saat memotret gedung tua itu

sejak saat itu, ia selalu bermimpi aneh, Kuroko masuk ke manor itu seakan mengajaknya dan setelah ia masuk, ia malah diterkam oleh perempuan bertattoo biru.

dan lebih parahnya, perempuan itu berhasil menyentuh pundaknya ketika ia berlari menjauhinya, menyebabkan ada luka memar ditubuhnya yang semakin hari semakin sakit saat ia bangun dari tidurnya.

Kise lelah, ia akui, lelah mengejar bayangan Kuroko yang terus menghantuinya masuk ke manor itu, ia lelah setiap malam harus bermimpi yang sama dan bangun dengan memar yang semakin

menjalar ke tubuhnya. Ia bahkan tak bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang mimpi, kemudian ia ingat...

kemarin ia mendapat surat dari teman lama Kuroko, yang kebetulan menyelidiki kasus itu juga, manor itu. Sadar kalau itulah petunjuk yang dapat membawanya membuka rahasia manor itu

juga kuroko yang setiap malam masuk ke manor tersebut, Kise segera menghubungi teman Kuroko tersebut, Aomine Daiki..

TBC

Wuaaa .

FF Kacau ini udah selesai chapter 1 nya T^T *sujud sembah*

Mohon Reviewnya ya minna,

Sekali lagi gomen atas kekacauan FF GaJe ini, gomen jika ga seram :'(

Akhir kata review ya~~~~ *ditabok readers : tadi udah bilang! =_=*