Holla minna, bonjur a tous.

Gw dateng lagi ma ff baru. Nih plot sumpah sampe kebawa mimpi. Plot-plot tentang konspirasi-konspirasi tentang benda-benda peninggalan Yesus. Ada Tombak takdir (Spear of Longinus/ Spear of Destiny), kain kafan turin, paku Yesus, Kerudung Veronika, The Holy Grail, The last Supper, Priory of Sion, d.l.l. Pernah nonton atau baca Da Vinci Code? Ya ff nih sekarang macam gitu. Tapi tak seretoris itu. Saya bukan menganut Atheism Retrorism. Angep aja Jaejoong ma Yunho yang dibantu ma Siwon ma Kibum kaya Robert Langdon sama Sophie Nevue. Atau Robert Langdon sama Vittoria Vetra. Satu lagi, angep aja Korea adalah Negara yang berhasil dimasuki gereja purba seperti Inggris, Prancis, dan semacamnya. Yah, ini itung-itung side story of Da Vinci Code, karena saya gak puas sama jawaban di Da Vinci Code. Masa organisasi sebesar dan serahasia Priory of Sion cuma ngejagaiin makam maria Magdalena sih? Jadi anggep ja P.S. tuh ngejagain barang2 Jesus yang asli. Jadi yg selama ini kalian lihat tuh palsu! Saran saya sih mending baca ni sambil buka google biar tahu sama yang punya kitab suci sediain. Ok, selamat menikmati.

.

.

Yerusalem, 30 Masehi

Simon dari Kirene menyepitkan matanya kearah langit biru dengan hiasan sinar matahari yang bersinar terik kearahnya. Berjalan terseok-seok. Keringatnya bercampur darah dan debu, membuat tetesan-tetesan lumpur sepanjang jalan yang tadi Ia lewati. Baju bagian depannya penuh dengan tetesan darah yang sendari tadi terus keluar dari bagian-bagian tubuhnya. Sepertinya, saat ini bukan saat yang tepat. Dimana matahari semakin terik bersinar. Pada saat ini. Pada tempat ini.

Sesosok bayangan berkelebat seiring beberapa burung gagak yang hinggap di tiga kayu yang ditancapkan berdiri membentuk salib. Seekor burung gagak terbesar hinggap di salib yang berada ditengah yang sudah kosong. Sepertinya orang yang disalibkan disana sudah diturunkan tadi. Sementara burung gagak terbesar itu terus menatapnya, burung gagak yang lain mulai memakan anggota tubuh manusia yang masih menggantung disalib.

Simon berjalan perlahan menyusuri bukit ini. Sesekali kakinya tersandung oleh benda-benda yang terserak diatas tanah. Manik-manik Rosario yang berat, salib kayu besar yang menggantung di pinggangnya, rasa licin akibat darah yang memenuhi sepatu larsnya. Benda itu pasti ada disini. Disuatu tempat. Pasti. Ia harus mencarinya.

Simon menyeka keningnya dengan tangannya, tanpa menyadari bahwa itu meninggalakan bercak darah dijubah kepasturannya. Ia terus berjalan. Dibelakannya terlihat berkas-berkas keramaian. Darah bercak orang yang disalib. Sampah dimana-mana. Jubah berwarna Ungu yang sepertinya tadi bekas diundi dan sekarang tercabik-cabik. Sepintas Ia masih mendengar suara merintih dari salah satu orang yang masih digantung disalib. Matanya terlihat sedang ditarik oleh paru tajam sang gagak besar. Bau darah bercampur dengan bau tanah. Sisa-sisa alat penyiksaan masih terlihat bergelimpangan. Tapi dimana tombak itu? Tombak yang berhasil menghujam perut-Nya. Berhasil mengeluarkan darah berjampur air dari perutnya. Sekarang Dia sedang dimakamkan didalam gua batu karena besok hari sabat. Mata simon masih menyapu temepat itu. Ia harus mendapatka tombak itu. Harus! Tombak yang terdapat bercak darah Yesua de Nazaret.

Itu dia! Sebuah tombak dengan sepuhan emas diujungnnya. Ia menemukannya. Terletak di belakang bebatuan dan sepertinya ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya. Tombak itu tertancap ketanah. Dikerubungi lalat hitam, karena sepertinya cukup banyak darah yang tersisa di tombak itu. Sisa-sisa darah sesekali menetes dari tombak itu. Simon bejalan mendekati tombak itu. Seketika lalat yang mengerubungi tombak itu pergi, dan mulai mengerubungi alat-alat yang lainnya.

"Spear of destiny." Ia tersenyum, sambil mecabut tombak itu dari tanah. " Tombak yang berhasil membuktikan kemanusiaan Yesus."

Tombak itu berkilat. Memantulkan bayangan sebagian matanya. Ia ingin membawanya pulang. Menjadikan itu miliknya. Tombak itu kembali berkilat. Seketika suara burung menjadi gaduh. Burung-burung gagak itu terbang berkumun menukik kearahnya. Berkumun mencabik dirinya. Dan akhirnya Simone dari Kirene orang membantu Yesus untuk memanggul salibnya hilang dikejahuan.

-oo0oo-

SPEAR OF DESTINY

.

"Tuhan tidak disini hari ini!"

.

"My name is Yuho, Jung Yunho asshole!"

.

"Siapa itu Tuhan? Manusia? Anak Allah?"

.

"Kadang tempat terbaik melihat Tuhan adalah Neraka!"

.

UNTUK PEMBACA DEWASA

.

Cast:

Terlihat dimeja itu terdapat empat map yang terbuka. Sepertinya Isinya tentang team yang akan diturunkan untuk mencari benda-benda Yesus yang hilang.

.

Choi Siwon. Lahir di Seoul, Korea Selatan 10 April 1987. Lahir dari keluarga berlatar Kristen Protestan. Pindah keyakinan menjadi Katholik pada umur 16 tahun dan masuk seminari pada umur 17 tahun. Mengambil ekaristi Imamat pada umur 20 tahun. Menjadi pastur di Perbatasan Korea Selatan dan Utara selama 3 tahun. Kehilangan keyakinan atas Tuhan pada umur 23 tahun, dikarenakan Ia diperintahkan memilih korban yang akan dibunuh oleh tentara Korea Utara.

.

Jung Yunho. Lahir di Gwangju, Korea Selatan 06 febuary 1986. Pada usia 14 tahun masuk kerumah sakit jiwa untuk anak-anak dikarenakan didiagnosis menghidap Schizophernia karena sering dianggap berhalusinasi melihat makhluk-mkhluk halus. Keluar dari rumah sakit jiwa pada usia 20 tahun. Dan kemudian belajar menjadi seorang exorcist dibawah bimbingan bapa Lee SoMan. Sudah menjadi Exorcist selama 6 tahun. Menikah pada usia 24 tahun dengan seorang simbolog agama Kim Jaejoong.

.

Jung Jaejoong. Lahir di Chungcheongnam-do, Korea Selatan 26 january 1986. Pada usia 5 tahun hijrah ke Amerika bebersama keluarganya. Masuk Harvard university pada umur 18 tahun. Mengambil jurusan Simbologi agama dibawah bimbingan Prof. Robert Langdon. Menjadi master pada umur 24 tahun. Pada usia 24 tahun melepas maraga Kim menjadi Jung karena menikah dengan seorang exorcist Jung Yunho.

.

Kim Kibum. Lahir di Seoul, Korea Selatan 21 agustus 1987. Seorang ahli geolog lulusan Oxford university pada usia 20 tahun. Mengambil master pada usia 21 tahun dibawah bimbingan Prof. Lee Donghae di university of Seoul. Dibesarkan disebuah panti asuhan di daerah Seoul. Berhasil mendapatkan Beasiswa ke Inggris pada usia 17 tahun. Menjadi seorang geolog dan pengajar ilmu kebumian pada University of Seoul.

.

TBC? / Delete?

-oo0oo-

Just prolog again. Sorry kalau misalnya kurang memuaskan. Rasanya ff nih tuh puyeng baget. Masalahnya gw musti bolak-balikin kitab suci dan lain-lain sampe pusing. And satu lagi gw baru sdar kalau siwon ma yunho ultahnya deket gw. Hehehe… tgl 11 febuary. Hehehe… semoga puas ya. Namanya juga prolog. Kalau seandainya antusiasmenya kurang bakal gw hapus ni ff. so?

Bandung, 21 April 2012

Review ok chingu. (^_^)V