"KILL HER MAJESTY"

DISCLAIMER:

KUROSHITSUJI BELONGS TO YANA TOBOSO

THIS FANFICTION BELONGS TO ME

Summary: "Bunuh… Ratu…" hanya itu yang dapat terucap. Penghianatan dari seseorang yang merupakan tempat kesetiaanmu tertuju (walau palsu). Membuatmu membenci orang yang memang sudah seharusnya dibenci—tapi tak dapat dibenci. Pada akhirnya harus dibunuh demi memenuhi takdir.

A/N: Ratu disini itu maksudnya ratu yang di anime yaa… bukan si nenek-nenek funky~~ /plak/ Terus, ini nyeritain kesetiaan Ciel pada ratu, jadi, jangan ada yang salah sangka loh ya, Ciel ga ada hati sama si little queen! Oh, satu lagi, di sini saya pake second POV.

Kau adalah Anjing Penjaga Ratu.

Kau akan menghancurkan siapapun yang mengotori halaman Ratu.

Kau adalah Anjing Penjaga Ratu.

Kau setia pada Ratu. Kau akan melaksanakan semua yang diperintahkannya. Kau bahkan pernah menomorduakan Lizzy-mu tersayang demi Ratu, ingat?

Kau adalah Anjing Penjaga Ratu.

Kau itu milik Ratu, tak lebih dari anjing peliharaannya. Buah catur milik Ratu, itulah kamu, bukan? Kamu adalah Ksatria yang digunakan Ratu untuk menyerang lawan. Kamu adalah Benteng tempat Ratu berlindung. Tidak lebih dari itu. Kau bagi Ratu sama saja seperti Sebastian bagimu. Dan kau pada Ratu sama seperti Sebastian padamu; ingin mengabdi pada majikan yang paling berharga bagi kalian—walau dengan alasan yang berbeda.

Kau adalah Anjing Penjaga Ratu.

Jadi, setelah semua itu, kenapa kau begitu setia padanya? Oh, percuma saja bertanya. Berapa banyak orang yang menanyakannya padamu? Kau selalu menjawabnya dengan dingin, memakai kalimat-kalimat panjang penuh kiasan, yang intinya hanya dua kata: bukan urusanmu.

Kau adalah Anjing Penjaga Ratu.

Kau tidak pernah setia pada Ratu. Itu semua palsu. Kebohongan. (Hei, kamu sendiri yang bilang, manusia dapat berbohong dengan mudahnya, tentu saja, termasuk kamu, iya kan?) sesuatu yang dengan terpaksa kau jalani karena kau adalah seorang Phantomhive. Status yang kau manfaatkan demi tujuanmu yang sesungguhnya. Tetapi, terlepas dari semua kepura-puraan ini, sama seperti ayahmu yang baik, kau tidak membenci Ratu.

"Ratu adalah yang paling cocok untuk menjadi majikan dari seorang malaikat."

Ya, malaikat. Malaikatlah yang paling pantas menjadi pelayan setia sang Ratu. Bukan kamu, Ciel. Kamu 'kotor', seperti yang selalu mereka dengungkan di telingamu. Hatimu dipenuhi kebencian. Tidak ada tempat untuk cinta. Lebih-lebih kau menjalin kontrak dengan iblis. Kotor… Terkutuk… Kau tak akan pernah pantas bahkan hanya untuk menjadi pesuruh Ratu.

Kau adalah Anjing Penjaga Ratu.

Kau cuma manusia biasa.

Ratulah yang membunuh kedua orangtuamu, dengan alasan yang sangat konyol, 'demi era yang baru', hah? Apa-apaan itu? Apa pedulimu jika Inggris hancur? Gara-gara 'demi era yang baru' itulah kau kehilangan segalanya. Senyumanmu, kebahagiaanmu, masa kecilmu yang indah. Padahal saat itu adalah hari yang istimewa bagimu… ya, kan? Padahal ibumu sudah berjanji akan membacakanmu cerita sampai kau tertidur…

Kau membenci Ratu.

Lalu, tunggu apa lagi? Berikan perintah pada butlermu! Lakukan skakmat! Buat mereka menderita, seperti mereka yang sudah membuatmu menderita! Kenapa kamu ragu-ragu, Ciel? Jika kita ragu sekejap saja, nyawa kitalah bayarannya. Sama seperti catur. Lihat apa yang sudah terjadi pada Bibi An. Kamu tidak ingin seperti dia kan? Ciel!

"Kill… Her Majesty…"

"Yes, My Lord."

A/N lagi: Nah? Nah? Gimana? Gimana? Gaje? Abal? Norak? Silakan tinggalkan review! Fyi, pas adegan Ciel ngomong 'bunuh ratu' itu berkesan banget loh buat saya… salah satu adegan favorit saya tuh~~ Terus, pas lagi ngelamunin Ciel(?) tiba-tiba aja ide buat bikin ini muncul~ nyaha, karya kedua saya, sekaligus yang pertama di fandom kuroshitsuji~~

Mind to review?