"Hah!"
Teriak seorang perempuan dari kerajaan Wu yang tiba-tiba kaget, gara-gara dengerin omongan temannya, dari kerajaan sekelasnya melihat kearah perempuan dari Wu dan Wei itu.
"Shh!" seru perempuan dari kerajaan Wei.
Mereka pun terdiam, ketika mereka diliatin oleh teman sekelasnya.
Bel istirahat berbunyi.
Perempuan Wu itu meminta teman sekelasnya, untuk melanjutkan ceritanya di kantin sekolah (sekolah ini khusus dari daerah Wu,Wei,Shu,Jin).Sesampainya di kantin, perempuan Wu yang bernama Sun Shang Xiang, gesit banget ingin tahu tentang cowok-cowok yang terkenal di tempat sekolahnya.
"Hei! Cai Wenji! Lanjutin dong, bisa, dari pertama, soalnya kasian para readernya belum tahu ceritanya." Ujar Shang Xiang dengan wajah memelas.
"Iya deh, gini, kamu tahu gak?-"
"Gak!" Polos Shang Xiang.
"Ih!Belum selesai tahu!" Kesal Cai Wenji.
"Cori...(Sorry)" Alay Shang Xiang
"Jadi, gini..."
"Kyaaaa... Shang Xiang, Cai Wenji!" Teriak seorang perempuan dari kerajaan Shu sambil melabai-lambaikan tangan.
"Ah!" Kesal Shang Xiang sampe kepalanya ingin dijedotin ke meja makannya.(sungguh berlebihan)
Perempuan Shu itu mendekati mereka yang sedang berbicara berdua.
"Hei! Kalian lagi ngomongin apa sih?" Penasaran perempuan Shu.
"KE-PO!" Kesal Shang Xiang dengan nada tinggi.
"Jadi, kalian merasa aku ini pengganggu kalian?"Tanya perempuan Shu itu yang bernama Bao Sanniang dengan wajah memelas.
"Mmm... bisa jadi."Jawab Cai Wenji sambil senyum-senyum.
"HUAAAA! KALIAN JAHAT!" Kata Bao Sanniang dan langsung pergi meninggalkan mereka.
Mereka menghela napas, karena Bao Sanniang telah pergi.
"Nah, Cai Wenji! Lanjutin!" Kata Shang Xiang penasaran.
"Ok!Jadi gini,..."
"Oi!Kalian tega! Sama Bao Sanniang!" Kata perempuan dari kerajaan Jin dengan wajah polosnya sambil menggandeng Bao Sanniang yang masih menangis kecil.
Shang Xiang dan Cai Wenji terdiam , mereka terkejut, karena perempuan dari Jin itu datang tiba-tiba.
"KYAAA!" Teriak Shang Xiang dan Cai Wenji secara bersamaan.
Teriakan mereka terdengar hingga seluruh masyarakat di Negeri China berhenti sejenak dari kegiatan mereka.(?)
"Kenapa kamu disini?!" Tanya Shang Xiang dengan kecepatan super.
"Fuh!" Perempuan Jin itu, menghela napas."Aku datang karena kasian melihat Bao Sanniang yang menangis histeris sampai murid-murid yang ada di sekolah ini, mendengar tangisannya."Jelas perempuan Jin itu, yang bernama Wang Yuanji.
Lalu, tak lama setelah itu, empat cowok dari kerajaan yang berbeda datang dengan gaya yang cool.Hingga cewek-cewek yang melihat mereka sampai pingsan, dan sebagiannya ada yang sampai masuk ke rumah sakit (?).Saking , Sun Shang Xiang, Cai Wenji, Wang Yuanji dan Bao Sanniang.
"Nah, tuh mereka cowok-cowok yang terkenal di sekolah ini." Kata Cai Wenji sambil nunjuk-nunjuk ke arah empat cowok yang sekedar lewat kantin (pamer kali ya...).
"Hmm...begitu... ya... kamu tahu nama mereka?" Shang Xiang penasaran.
" paling kiri, namanya Xiahou Ba..."
"Dia di kerajaan Jin, sama seperti wajahnya babyfast.Tapi, banyak juga fansgirlnya." Sela wang Yuanji dengan wajah polos.
"Nah, kalau yang sebelah Xiahou Ba, dia dari kerajaan Wei, sama sepertiku, namanya Guo memang terlihat tampan, sampai guru-guru ingin melobatkannya jadi ketua sayangnya, dia menolaknya karena takut gak ada yang mau ngedengerin pembicaraannya."(maklum dalam organisasi osis,kan ada perempuan dan laki-laki, kalau ada perempuan yang melihat wajahnya, pasti langsung terpesona dan jatuh pingsan)
"Hebat juga cewek-cewek yang ada di sekolah ini terhipnotis oleh ... sebelahnya?" Tanya Shang Xiang sambil menunjuk cowok yang berada disebelah Guo Jia.
"Dia Gua-"
"Guan sama sepertiku, di kerajaan Shu." Sela Bao Sanniang dengan wajah memerah.
"Perasaan, koq! Disela terus, sih!" Kesal Cai Wenji dengan nada kecil (ngedumel).
"Apa uniknya dia?Cantik?Tampan?Atau Suaranya bisa buat cewek-cewek di sekolah ini pingsan?" Tanya Shang Xiang.
"Yang aku tahu, dia mantan ketua osis di SMP." Pikir Bao Sanniang.
"Hmm... " Kata Shang Xiang dengan wajah polos.
"Nah, kalau sebelahnya Guan Suo, namanya Lu sangat pintar sampai ada yang pernah menawarkannya sekolah di luar , sayangnya, dia menolak." Jelas Cai Wenji.
"Kenapa ditolak?! Padahal baguskan, bisa sekolah ke luar negeri!"
"Dia ngerasa masih dibutuhin di negeri ini, makanya dia nggak mau ke luar negeri."
"Meni berwibawa pisan."
"O, ya! Kata orang-orang, Lu Xun pernah buat novel." Kata Cai Wenji seperti orang baru ingat.
"Pasti belum diterbitkan!" Cetus Shang Xiang.
"Udah koq! Malah novelnya paling banyak diterbitkan dari pada penulis novel yang lain." Jelas Cai Wenji.
"Eh! Tunggu dulu, kamu koq gak tahu tentang Lu Xun? Padahal, dia kan di kerajaan yang sama denganmu?" Tanya Cai Wenji ke Sun Shang Xiang.
"Tahu sih, tapi dikit." Jawab Shang Xiang.
"O, ya! Aku baru inget, kata fansgirl mereka, ada yang fansgirl gak suka dari empat cowok itu." Kata Wang Yuanji sambil nunjuk empat cowok yang terkenal itu.
"Apa?!" Tanya serempak Shang Xiang,Bao Sanniang dan Cai Wenji penasaran.
"Sini-sini."Ajak wang Yuanji untuk saling menundukkan kepala (bisik-bisik).
"Mereka... sama-sama... playboy." Bisik Wang Yuanji.
"HAH!" Terkejut (sambil teriak) Shang Xiang,Cai Wenji dan Bao Sanniang serentak.
Mereka terkejut, sampai orang-orang yang ada di kantin, termasuk Lu Xun,Guo Jia,Xiahou Ba dan Guan Suo menoleh ke arah empat cewek yang ngegosip terdiam, dan bergegas pergi dari tempat itu (kantin).
Berlari secepat mungkin, hingga empat cowok yang terkenal itu, ikut mengejar Xiang menoleh ke belakang, ia terkejut melihat empat cowok itu sedang mengejar Shang Xiang kecepatan berlari, hingga menabrak tembok sekolah.
DHUAAGG!
Benteruan yang sangat keras, hingga semua empat cewek itu pingsan seketika.(Hebat!)
JJJ
Cai Wenji tersadar bahwa dirinya berada di sebuah ruangan yang berwarna .Ia lihat sekeliling, tiba-tiba ia terkejut melihat Shang Xiang, Wang Yuanji dan Bao Sanniang terdampar diatas , empat cowok yang terkenal itu datang ke ruangan UKS.
"Dokter, aku pusing." Kata Xiahou Ba dengan wajah memelas sambil memegang kepalanya.
"Kami juga!" Kata Lu Xun, Guo Jia dan Guan Suo serentak sambil mengangkat tangan kanan.
"Kebiasaan!" Kesal dokter yang ada di ruangan UKS itu.
(Pertanyaan:kenapa dokter kesal?dan mengatak kebiasaan kepada mereka? Jawaban author:dokter kesal dan mengatakan , alasan empat cowok itu pusing, pasti gara-gara fansgirl mereka yang sering banyak nanya).
Cai Wenji yang sudah sadar, sempat kebingungan dengan maksud dokter 'kebiasaaan'.
Sorry, kalau ceritanya kurang , dont forget to comment this story...
