Title : Love?
Author : Akiyama Kaira
Fandom : the GazettE (Band)
Genre : Romance
Disclaimer : Gajet punya PSC~ hohoho XD
Chara : Reita (the GazettE Bassist) as Reita
Uruha (the GazettE Guitarist) as Uruha
Aoi (the GazettE Guitarist) as Aoi
=XxX=
"Kepada seluruh pengurus OSIS diharap menghadiri rapat di aula. Terima kasih."
CRACK
Entah sudah berapa kali Reita mematahkan pensil.. atau ballpoint.. atau penggaris.. apapun yang ada di tangannya tiap ia mendengar pengumuman itu. Ia benci rapat OSIS. Walau ia bukan pengurus OSIS. Ia benci karena dalam rapat itu pasti sang ketua dan wakilnya akan selalu berdampingan. Ia benci itu. Sang ketua, Aoi; dan wakilnya, Uruha.
Ia benci jika Aoi sebentar – sebentar merangkul Uruha, atau hanya sekedar berbincang – bincang dengannya. Atau.. Yah, begitulah. Ia benci sekali jika Uruha didekati orang lain.
Dan seperti dugaannya, dari ruang kelas ia dapat melihat Aoi menaiki tangga menuju aula bersama Uruha di belakangnya. Sakit. Rasanya Reita ingin sekarang juga merubuhkan tangga itu.
Ia akui, ia menyayangi Uruha lebih dari sahabat. Walau ia tahu Uruha tidak mencintainya. Walau ia tahu Uruha bukan milik siapapun….
=XxX=
Break time….
"Ue-chan!" Sapa Uruha dari luar kelas Reita. Reita yang kebetulan sedang membetulkan tali sepatu di dekat pintu mendongak ke arah suara. "Ne, boleh aku masuk ke kelasmu? ^0^"
"Tentu. Aku kan kepala sukunya. Hehe~" Jawab Reita.
"Heeee~ kenapa kepala suku? Aku tidak suka sebutan itu, deh~" Katanya lalu menghampiriku. "Kalau aku mendengar kata 'kepala suku', yang terlintas di benakku pasti orang indian yang memakai topi berbulu aneh…" katanya dengan wajah polos.
"HEH aku tidak seperti itu, tahu! =_=" Aku menjitak kepalanya pelan kemudian berjalan keluar kelas. Pura – pura ngambek.
"Hehehe~ Ue-chan kau tidak bisa menjalankan tipuan ngambek-mu itu. Aku tahu kau tidak pernah ngambek lho ^0^" Lelaki berambut pirang yang sejak kecil bersahabat dengan Reita itu merangkul Reita dari belakang lalu menariknya ke arah kantin.
"Hah~ lalu bagaimana kalau aku benar – benar ngambek?"
"Kalau begitu aku akan menghiburmu ^0^"
"….."
"Ohya, Reita. Ngomong – ngomong, aku punya kabar baik, lho~"
"Eeh? Biasanya kabar baik datang dengan kabar buruk, lho."
"Masa? Tapi aku hanya punya kabar baik, loh.. "
"Ee—Kalau begitu ceritakan saja padaku."
"Oke! Kau kenal Aoi-kun, bukan? Sejak kemarin siang aku resmi jadi kekasihnya. Wah~ aku tidak menyangka, lho ^o^" Kata Uruha riang.
Aku terdiam dan memaksakan senyum. "Eeh? Benarkah? Baguslah kalau begitu ^-^"
"Hee~ Menurutmu, kami pasangan serasi, bukan? ^^"
"Iya. Ketua OSIS dan Wakil OSIS. Cool! ^0^" Aku berusaha seceria mungkin menanggapi curhatan Uruha yang sedikit demi sedikit merapuhkan hatiku. Kabar baik memang tidak pernah datang sendiran. Pasti ada kabar buruk di dalamnya. Sakit…
"Ngomong – ngomong, kau mau minum apa?" Tanyanya saat berhenti di stand minuman di kantin.
"Eeh, a—aku mau jajan dulu aja, Uru! Jaa ne~!" Aku berlari pelan sambil melambaikan tanganku ke arah Uruha.
These words that I couldn't say
I love you more than anyone else
I love you. I love you...
[Reila – the GazettE English Translation]
=END=
==Curhat Colongan==
Nyaa~ T^T
Dapet ide cerita ini pas temen OL saia curhat keak di bagian awal gitu loh *nunjuk bagian atas*
TT-TT tapi pairing AoixUruhaxReita udah pasaran di dunia GazettE fanfic, yah.
Biarlah~ *pundung*
RnR btw ^^
