Heechul memainkan tangan Heebum yang duduk di pangkuannya. Mulutnya bergerak menggumamkan sesuatu.

"Wajar… tidak… wajar?"

~:0:~

Cherry Chibi presents~

Natural

[A KiChul romantica fiction~]

YAOI of course

Happy reading~

~:0:~

"Heechul hyung~~" panggil Kibum sambil melongokan kepalanya ke balik pintu. Dia segera mencari sosok namja itu dalam kamar tersebut. Dan didapatinya sang kakak sedang bermain dengan Heebum.

"Hyung…" Kibum kembali menyebut panggilan kakaknya. Kali ini dengan suara pelan.

"Hmm?" sahut Heechul, tanpa menatap Kibum samasekali.

Kibum terdiam sesaat sebelum akhirnya memilih untuk menyeret tubuhnya mendekat pada Heechul. Dia duduk di ranjang, di sebelah Heechul yang menaruh Heebum di pelukannya dengan lembut. Tanpa sadar Kibum mengeluarkan senyumnya saat melihatnya. Sungguh, Heechul terlihat sangat lembut kali ini. Beda dari biasanya yang suka "menyiksa" Heebum dengan cara apapun itu.

"Ada apa?" Heechul buka suara ketika Kibum hanya terus memandanginya.

"Aniyo." Kibum menggeleng pelan. "Kamu… terlihat beda dari biasanya."

"Heh? Nugu? Naega?" Heechul menoleh pada Kibum. Telunjuk lentiknya menunjuk dirinya sendiri.

Tuh, kan, beda… dari Heechul biasanya. Reaksi yang dia tunjukan beda…

"Hm. Ada sesuatu? Kamu bukan dirimu, Hyung. terlihat beda." Ucap Kibum dengan diiringi permintaan maaf jika menyinggung.

Heechul hanya membentuk mata tersenyum pada Kibum lalu kembali focus pada sang kucing, Heebum.

"Ada sesuatu?" tanya Kibum lagi.

Kali ini Heechul kembali menatap Kibum. Tapi Kibum rasa tatapannya beda dari yang tadi. Belum sempat Kibum kembali bertanya, tiba-tiba Heechul mempertemukan bibir mereka dalam sekejap. Hanya sedetik, namun perasaan Heechul tersampaikan.

"…" Kibum hanya menerjap matanya beberapakali. Diam. Bingung bereaksi apa.

"Menurutmu wajar tidak jika seorang lelaki menyukai lelaki lain? Dalam arti suka kekasih…" Tanya Heechul langsung. Tak ada keraguan atau sesuatu yang aneh dalam ekspresinya. Tak malu atapun ragu-ragu. Yaah, beginilah style Heechul.

Akhirnya Kibum memilih angkat bicara setelah cukup lama berfikir. "Wajar saja. Cinta tak pandang jenis kelamin, kan?"

"Berarti wajar jika aku menyukaimu?"

"Eh?"

"Wajarkah jika aku mencintaimu?" tanya Heechul kembali. Dengan cara bicara yang sedikit beda dari biasanya.

"Hyung suka aku?" tanya Kibum. Sebenarnya dalam hati dia gugup sampai rasanya hampir mati, tapi dia menutupi dengan bakat aktingnya.

"Um." Heechul mengangguk.

"Jeongmal?"

Kembali Heechul mengangguk.

"Sarang?" tanya Kibum kembali. Walau pasang wajah tersenyum, dia ingin mengubur dirinya hidup-hidup, takut jika ini hanya mimpi belaka. Tak ingin bangun.

"Saranghamnida, Kibummie…" Heechul tanpa ragu-ragu langsung mencium Kibum lagi. Dengan sedikit lumatan lalu melepasnya. Tapi buru-buru Kibum menahannya. Dia memegangi pipi Heechul lalu melumat bibir tipis itu. Heechul tersenyum kecil saat lidah Kibum menerobos begitu saja mulutnya, mengajak lidahnya untuk bermain dalam kolam liur dan cinta.

Dan walaupun sebenarnya sadar, Heechul membiarkan Heebum-nya menjadi kucing yang tak polos lagi setelah melihat adegannya dan Kibum…

Fin.

Review?^^