Way Back Into Love

Cast:

Kyuhyun

Sungmin

Donghae

Eunhyuk

Heechul

Mrs. X

Genre : Romance, Family, Drama, Hurt

Rate : T +

Warning : GS, Typo, Abal, Longshot

Disclaimer : Sungmin belongto Kyuhyun but Kyuhyun belong to Mrs. X


I've been living with a shadow overhead,
I've been sleeping with a cloud above my bed
I've been lonely for so long,
Trapped in the past
I just can't seem to move on

Rumah megah itu kini tampak ramai. Keluarga dan teman dekat datang menghadiri pesta ulang tahun pernikahan pasangan pengacara muda dan istrinya yang berprofesi sebagai penulis terkenal. Pernikahan yang nyaris sempurna. Sang suami adalah seorang pengacara muda yang mampu menarik perhatian dunia hukum Korea Selatan dengan "aksinya" yang mampu memenangkan kasus-kasus penting. Dan yang paling mengagumkan dari namja yang tidak menyukai sayuran ini adalah dia tidak akan pernah menerima uang suap dari para tersangka yang memang sering menggunakan cara licik ini untuk mendapatkan jasa pria tampan yang terkenal sebagai pengacara bertangan dingin (?) itu. Sedangkan sang istri, yang walaupun dia selalu sibuk dengan karya tulis terbarunya selalu bisa menyempatkan diri dan menomor satu kan keluarganya. Bagi yeoja yang terpaut usia dua tahun lebih tua dari suaminya itu keluarga adalah yang utama, bahkan ia hampir meninggalkan dunia yang begitu ia cintai pada saat melahirkan anak pertamanya dulu. Namun sayangnya, keinginan tersebut ditentang oleh suaminya. Ya, sang suami sangat tahu apa yang menjadi impian terbesar istrinya, apalagi kalau bukan menjadi penulis.

Kyuhyun POV

Hari ini tanpa terasa adalah tepat tahun kelima aku bersamanya. Menjalani sebuah kehidupan baru yang dinamakan "keluarga" bersama dengan yeoja yang sangat aku cintai. Awalnya aku pikir aku sudah tidak bisa membuka hatiku lagi untuk seorang yeoja karena masa laluku yang sangat pahit. Tapi aku salah, pesona istriku itu telah membuatku jatuh (kembali) ke dalam lubang bodoh yang dinamakan cinta. Dari dirinya lah aku mengenal arti cinta sejati. Cinta sejati yang dulu aku pikir hanya akan aku berikan untuk Tuhan dan kedua orang tuaku, tapi yeoja itu benar-benar membalikan keadaan. Bodoh, itulah yang terlintas di otakku saat aku memutar kembali sang waktu ke tepat saat pertama kali aku melihatnya. Aku bahkan mengejar yeoja itu seperti orang gila, berkali-kali ditolak namun ratusan kali aku mengejarnya. Aku tidak peduli pemikiran orang terdekatku saat itu, mereka bilang aku nekat tapi aku tidak peduli. Toh sekarang dia menjadi milikku, selamanya hanya akan jadi milikku. Seorang malaikat kecil pun telah hadir di tengah-tengah kami. Hufftt hidupmu sudah lebih dari kata sempurna Cho Kyuhyun.

Flashback

"Kyu, apa melahirkan itu sangat sakit?" Seorang wanita cantik dengan perutnya yang sudah membuncit tampak duduk khawatir di sebuah bangku taman.

"Mungkin! Aku kan belum pernah merasakannya chagi" Jawab sang suami yang diketahui bernama Cho Kyuhyun sambil menggenggam erat tangan istrinya.

"Aishh.. Kau sama sekali tidak membantu Tuan Cho" Protes wanita itu sambil mengerucutkan bibirnya sehingga ia tampak seratus kali lipat lebih imut.

"Haha... Tenanglah chagi, aku akan berada di sampingmu saat kau melahirkan nanti. Jadi jangan pernah merasa takut, ne?!"

"Tapi Kyu..."

"Ssttt... Sudahlah, kau tenang saja. Kau harus percaya padaku" Ucap Kyuhyun menenangkan sambil menatap kedua manik mata istrinya. Dan dengan keyakinan penuh sang istri pun menganggukan kepalanya, membawa tubuhnya ke pelukan hangat sang suami.

Kyuhyun mengelus lembut kepala sang istri yang tengah bersandar di dadanya, sedangkan tangan yang lainnya mulai mengelus perut sang istri dengan sayang.

"Chagi~" panggil Kyuhyun

"Hmmm..." Tampaknya sang istri masih ingin bermanja-manja di dada suaminya.

"Aku ingin anak perempuan" Ucapnya tegas.

"Aku mau anak kita cantik sepertimu tapi jenius seperti aku. Dan kalau anak kita perempuan, itu berarti aku akan tetap jadi yang paling tampan di rumah. Jadi hidupku akan dikelilingi dua yeoja cantik. Oh satu lagi, pokoknya nanti aku mau dipanggil Daddy. Ya Daddy, panggilan itu sangat cocok untukku. Hahh bahagianya~~" tambah sang suami panjang lebar mengutarakan harapan tanpa dosanya. Terkesan egois memang dan hal itu malah membuat istrinya mendengus sebal.

"Yaaa apa itu Daddy? Pergaulan di Amerika membuatmu sok ke-barat-barat-an. Kita ini tinggal di Korea jadi lebih baik anak kita memanggil Appa dan Eomma. Dan tadi, apa kau bilang? Kau ingin anak perempuan? Jadi kalau anak yang aku lahirkan nanti laki-laki berarti kau tidak mau menerimanya, hah?" Wanita itu berkata dengan nada satu oktaf, matanya hampir berkaca-kaca dan memandang tajam ke arah sang suami dengan tatapan mengerikan. Kyuhyun pun hanya bisa diam beberapa detik mencerna lebih dalam perkataan sang istri sampai akhirnya...

Plaaakkk...

"CHO KYUHYUN, AKU SEDANG HAMIL! BERSIKAPLAH SEDIKIT LEMBUT" Aura hitam mulai tampak di wajah calon ibu itu ketika suaminya memukul pelan kepalanya.

"Kau ini bicara apa hah? Tentu saja aku akan menerima baik anak kita nanti perempuan ataupun laki-laki. Itu kan hanya harapanku saja. Lagipula kenapa kau jadi serius begini sih?" Wanita tadi hanya bisa menundukkan kepalanya menatap rumput hijau di bawahnya.

"Ha-habisnya aku takut, Kyu. Aku takut kau tidak menerima anak ini kalau dia laki-laki" Lirih yeoja itu namun kata-katanya masih dapat didengar oleh Kyuhyun

"Pabbo... Mana mungkin aku seperti itu. Kau tau, membuatnya saja aku harus bersusah payah jadi tidak mungkin aku menyia-nyiakan hasil kerja kerasku setiap malam" Kyuhyun kembali membawa kepala yeoja itu bersandar di bahunya. "Jangan berpikir macam-macam chagi" Ucap Kyuhyun seraya bangkit dari kursi taman melepaskan pelukan istrinya dan berlutut di hadapan sang istri.

Perlahan Kyuhyun tersenyum melihat perut istrinya, sang istri yang masih kebingungan itu hanya bisa memandang misterius suaminya yang sudah menyeringai "Baby Cho, cepatlah lahir ne?! Kau tidak perlu khawatir akan kesepian di sini karena setelah kau lahir Daddy akan membuatkan dongsaeng yang banyak untukmu. I love you Baby Cho!" Bisik Kyuhyun lirih namun masih dapat di dengar istrinya. Mendengar itu sang istri hanya bisa tersenyum. Ya dia sepertinya sudah biasa dengan perkataan sang suami yang sedikit "vulgar" dan terlalu polos itu.

"Aku mencintaimu, pervert Kyu"

"Aku lebih mencintaimu, Cho Sungmin"

Flashback End

***** Way Back into Love *****

Normal POV

"Daddy~~~~~~!" Teriakan seorang gadis kecil yang tengah berlari membuyarkan semua lamunan Kyuhyun. Kalian bertanya siapa anak itu? Ya tentu saja anak Kyuhyun dan Sungmin. Ingat apa yang Kyuhyun katakan di awal tadi kan? "Hidupnya sudah lebih dari kata sempurna". Tuhan mengabulkan doanya untuk menjadi satu-satunya namja yang paling tampan di rumahnya, karena akhirnya Sungmin melahirkan anak perempuan.

"Aishh.. Jangan berlari-lari Minhyunnie baby" Kyuhyun menggendong sang anak dan mengecup pipi tembam milik putri semata wayangnya itu

"Habis aku mencari Daddy kemana-mana tapi tidak ketemu, ternyata Daddy malah sedang melamun di sini" Minhyun menggembungkan pipinya sambil memainkan jari-jarinya di wajah sang ayah. Di sinilah mereka sekarang, di balkon kamar Kyuhyun.

Dari atas sini dia bisa melihat ke arah taman dengan jelas, mengagumi sosok wanitanya yang sedang menjamu para tamu. "Kau mencari Daddy eoh? Ada apa hmm?"

"Mommy bilang katanya semua tamu sudah kumpul dan acaranya akan dimulai. Ayo Daddy kita ke taman aku mau main lagi dengan Eunhae"

"Baiklah, kajja kita turun!"

***** Way Back into Love *****

"HAPPY ANNIVERSARY!" Teriakan dari para tamu membahana (?) seketika Kyuhyun memasuki area taman di belakang rumahnya yang sudah disulap menjadi tempat pesta kecil-kecilan. Kyuhyun yang masih menggendong Minhyun tersenyum sambil melangkah menuju seorang yeoja yang tampak anggun menggunakan dress pink sebatas lutut dengan rambut tergerai dan polesan make up natural di wajahnya.

"Happy anniversary, Min! Terima kasih telah menemaniku selama lima tahun ini" Ucapan Kyuhyun untuk sang istri yang bernama Lee Sungmin *oh tidak saat ini namanya Cho Sungmin* membuat tepuk tangan dan teriakan dari para tamu terhenti seketika.

"Aku yang harusnya berterima kasih Kyu, terima kasih sudah memilihku dan terima kasih sudah memberiku kesempatan untuk mendampingimu" Ucap Sungmin sambil memeluk suaminya dan jangan lupakan sang anak yang masih setia dalam gendongan Kyuhyun. Kyuhyun melepas pelukannya mulai mendekatkan bibirnya dengan bibir Sungmin dan ...

Chu

"Saranghae, jeongmal saranghae Cho Sungmin" Bisik Kyuhyun setelah mencium bibir Sungmin sekilas. Sungmin pun mengangguk sambil menatap iris mata Kyuhyun. "Na do saranghae Cho Kyuhyun"

"Ya Daddy... Kenapa hanya Mommy yang dicium?! Hyunnie juga mau dicium Daddy" sontak celotehan anak kecil tadi mengembalikan suasana yang sempat sepi karena para tamu sedari tadi fokus dengan pasangan suami istri yang tengah berbahagia itu. Semua menatap Minhyun yang sepertinya sedang kesal karena diabaikan oleh orang tuanya.

"Haha.. Minhyun cemburu sama Mommy eoh?" Tanya Sungmin sambil mengelus rambut Minhyun tapi sayangnya ia malah mendapat tatapan malas dari sang anak. Oh jangan lupakan satu hal Lee Sungmin, biar bagaimanapun darah evil seorang Cho mengalir deras di tubuh Minhyun.

"Arraseo! Daddy, anakmu sudah mulai kesal tampaknya. Ayo cium dia sebelum dia meminta Eunhae yang menciumnya" Ucap Sungmin menggoda sang putri

"Ya Mommy... Hyunnie tidak mau dicium Eunhae oppa" balas Minhyun sambil memberikan death glare untuk ibunya. Ayolah Cho Minhyun bersikaplah sedikit lebih sopan terhadap orang yang sudah melahirkanmu.

"Ishh... Siapa juga yang mau cium Hyunnie. Hyunnie kan galak" Eunhae yang sedang asik-asiknya menikmati es krim langsung mengelak mendengar teriakan Minhyun mencoba mempertahankan harga dirinya sebagai laki-laki. Sontak perkataan polos dua anak ini membuat para tamu tertawa.

"Daddy... Eunhae oppa mengatai Hyunnie" Adu Minhyun

"Sudah jangan bertengkar, baiklah tuan putri sini Daddy cium"

Chu~ Kini Kyuhyun mencium kedua pipi dan bibir mungil Minhyun

"Sekarang Mommy yang harus cium Hyunnie" Pinta Minhyun dengan suara manja. Sungmin tersenyum dan mulai mendekatkan bibirnya ke kedua pipi Minhyun dan mengecupnya.

"Yeaayy... Hyunnie sayang Daddy dan Mommy" teriaknya girang. Minhyun perlahan turun dari gendongan Kyuhyun dan pergi menghampiri Eunhae yang sibuk memakan es krim dan kue-kue yang dihidangkan.

"Kyunnie chagi~ selamat ne?!" Tiba-tiba seorang wanita paruh baya datang dan langsung memeluk Kyuhyun. Wanita itu adalah Cho Heechul, ibu Kyuhyun.

"Gomawo Eomma! Terima kasih karena Eomma dan Appa selalu mendukung kami". Kyuhyun balas memeluk sang ibu.

"Ah Minnie chagi, terima kasih sudah mengurus anakku yang evil ini dengan baik. Eomma menyayangimu". Kini Heechul sudah beralih memeluk Sungmin.

"Ne Eomma gomawo. Aku juga menyayangi Eomma dan Appa. Terima kasih sudah menerimaku menjadi bagian dari keluarga ini" Ucap Sungmin sambil memeluk sang ibu mertua.

"Tentu saja Eomma menerimamu dengan baik chagi. Kau lihat kan, bahkan Eomma lebih menyayangimu dibandingkan aku yang anak kandungnya" Ujar Kyuhyun yang langsung dibalas oleh tatapan sinis Heechul

"Aishh Kyu, bahkan Eomma ku juga lebih menyayangimu daripada aku" Kini Sungmin yang mulai curhat

"Kalau itu sudah pasti chagi. Aku kan menantunya yang paling tampan. Tentu saja Teukkie Eomma akan lebih menyayangiku daripada dirimu" Ya Tuhan Lee Sungmin mimpi apa kau bisa mendapat suami yang kelewat percaya diri seperti dia.

"Kyu~~" Rengek Sungmin sambil mem-pout-kan pipinya

"Ishh sudahlah chagi, jangan dengarkan ucapan evil itu. Eh? omong-omong dimana Eomma dan Appa mu? Aku belum melihatnya sedari tadi" Heechul sesekali mengedarkan pandangannya mencari sang besan.

"Mereka tidak bisa datang Eomma, Appa masih ada pekerjaan di Jepang. Tapi mereka sudah menelpon kami tadi pagi" Jawab Sungmin dengan nada malas.

"Oh begitu.. Maaf Appa juga sedang di Macau dan tidak bisa pulang. Padahal Eomma sudah memaksanya"

"Tidak apa Eomma. Yang penting doa dari kalian agar aku, Kyuhyun dan Minhyun selalu bahagia" Ucap Sungmin sambil memasang senyum tercantiknya.

"Baiklah, kalau begitu Eomma mau menemui cucu Eomma dulu ya. Eomma sudah rindu dengan Hyunnie" Ujar Heechul sambil pergi menjauh dari Kyuhyun dan Sungmin. Pasangan suami istri itu pun hanya bisa tersenyum menatap tingkah sang Eomma.

"Selamat Kyu, Min! Tidak menyangka kalian akan bertahan sejauh ini" Eunhyuk sahabat baik Kyuhyun dan Sungmin datang bersama Donghae, suaminya dan Eunhae putra pertama mereka. Mereka saling berpelukan karena jarang sekali bisa berkumpul seperti ini. Kecuali Kyuhyun dan Donghae yang memang bekerja di kantor Asosiasi Pengacara yang sama. Jadi mereka bertemu setiap hari.

"Terima kasih Hyukkie-ah. Kalau bukan karena kau mana mungkin aku bisa bertemu dengan Sungmin. Terima kasih sudah membuatku menjadi laki-laki paling beruntung di dunia" Ya Sungmin adalah sahabat Eunhyuk sejak SMA. Mereka tidak sengaja bertemu saat Eunhyuk dan Sungmin sedang makan siang di sebuah cafe.

"Hei.. Kau dengar itu Min? Sejak kapan pengacara evil ini bisa menggombal?" Ledek Eunhyuk

"Aku rasa sejak kepalanya terbentur saat mencoba bunuh diri waktu itu, Hyukkie" Sungmin menjawab tanpa dosa membuat keempatnya tertawa memutar semua memori masa lalu itu.

"Jangan mengungkit masa lalu yang sama sekali tidak ingin aku ingat chagi" Jawab Kyuhyun dengan nada manja yang sedikit dibuat-buat.

"Haha sudahlah. Selamat Kyu! Ingat janjimu dulu. Jangan pernah sakiti Sungmin atau ..." Belum sempat Donghae melanjutkan kata-katanya, tapi Kyuhyun sudah melanjutkannya

"Atau kau dan Hyukkie akan mengambil Sungmin dariku dan tidak akan pernah membuatku melihatnya lagi" Jawab Kyuhyun tepat sasaran. Donghae dan istrinya hanya mengangguk "Bingo! Ingatanmu masih sangat baik rupanya"

"Tentu saja Hae-ah, Kau selalu berkata seperti itu di hari ulang tahun pernikahan kami, mana mungkin aku lupa. Dan jawabanku akan selalu sama. Kau tidak perlu khawatir! Karena kalau aku menyakiti Sungmin itu sama artinya aku menyakiti diriku sendiri" Jawab Kyuhyun meyakinkan dua sahabatnya bahwa Sungmin adalah anugerah terindah yang pernah diberikan Tuhan untuknya. Oh ayolah dia sudah susah payah membuat Sungminnya jatuh cinta jadi mana mungkin Kyuhyun akan menyia-nyiakannya.

***** Way Back into Love *****

Tanpa terasa acara selesai sampai larut malam, Sungmin terpaksa pamit meninggalkan pesta lebih awal karena memilih menemani Minhyun yang sepertinya sudah mengantuk dan menidurkannya di kamar. Setelah para tamu dan sang Eomma pergi, Kyuhyun beranjak menemui sang istri di kamar putri kecilnya.

"Min, apa Hyunnie sudah ti-" Kyuhyun menghentikan perkataannya dan melangkah masuk ke kamar sang putri yang sudah tertidur di pelukan ibunya.

"Ssstttt.. Jangan berisik Kyu. Suaramu bisa membangunkan Hyunnie. Kau tau aku susah payah menidurkannya karena dia terus merengek minta dinyanyikan olehmu" Sungmin bangkit dari tidurnya di samping Minhyun, melepaskan tangan anaknya yang melingkar indah di perutnya dan kini duduk di samping Minhyun yang masih terlelap.

Kyuhyun tersenyum memandang kedua yeoja yang amat sangat ia cintai. Sungmin begitu telaten mengurusi Minhyun. Ya walaupun Kyuhyun tau bahwa Minhyun akan sulit untuk tidur kalau tidak dinyanyikan olehnya. Pernah suatu malam Kyuhyun harus pergi ke Busan untuk tiga hari dan tagihan teleponnya membengkak. Karena selama itu pula Sungmin kerepotan menidurkan Minhyun. Dia selalu menelpon Kyuhyun untuk memintanya bernyanyi sampai Minhyun tertidur.

Kyuhyun mendekat ke tempat tidur Minhyun dan duduk di samping Sungmin sambil menghadap sang anak yang sudah larut dengan mimpinya. Sebuah senyum terkembang dari wajahnya, dikecupnya kening Minhyun menyesap wangi tubuh sang anak.

"Aku tidak tahu kata apa yang bisa mewakili perasaanku saat ini Min. Aku bersyukur karena Tuhan telah membuat hidupku sebahagia ini" Ucap Kyuhyun sambil bergantian menatap Sungmin dan Minhyun. Mendengar perkataan suaminya, Sungmin hanya bisa tersenyum dan menggenggam tangan Kyuhyun erat.

"Min, maukah Kau berjanji satu hal?" Lanjut Kyuhyun, mata onyx nya itu menatap Sungmin penuh harap.

"Kau mau aku berjanji apa hmm?" Sungmin masih menggenggam erat tangan Kyuhyun dan tangan satunya lagi digunakan untuk mengelus rambut Kyuhyun.

"Berjanjilah Jangan pernah meninggalkanku Min. Berjanjilah untuk selalu di sampingku. Berjanjilah untuk membesarkan Minhyun bersamaku. Berjanjilah untuk menjaga hatimu Min, jangan biarkan namja lain masuk dan merebut tempatku. Berjanjilah untuk menuntunku pulang saat aku mencoba pergi dari hatimu. Berjanjilah untuk selalu ... mencintaiku" Ucap Kyuhyun tanpa menoleh sedikitpun dari pandangan sang istri. Sungmin yang mendengarkan dan menyimak semua perkataan Kyuhyun hanya bisa tersenyum.

"Ckckck" Tertawa, ya hanya itu jawaban Sungmin dan sudah bisa ditebak Kyuhyun hanya kebingungan melihat tingkah istrinya "Kenapa kau tertawa chagiya? Aku serius!"

"Hahaha... tadi kau bilang hanya berjanji satu hal?! Kenapa kata-katamu panjang sekali?" Jawab Sungmin, tapi ia langsung menghentikan tawanya saat melihat tatapan geram dari mata Kyuhyun. Sungmin memperkecil jarak duduknya dengan Kyuhyun sekarang mereka saling berhadapan masih di atas tempat tidur Minhyun. Keduanya masih menggenggam erat tangan pasangan masing-masing.

"Hanya itu yang kau minta dariku, Kyu?" Sungmin memandang serius suaminya, Kyuhyun pun mengangguk.

"Kau tidak perlu khawatir. Aku akan selalu di sini bersamamu, membesarkan Minhyun, mencintaimu dan untuk masalah menjaga hati kau sudah jadi pemenang dari dulu Cho Kyuhyun, justru akulah yang takut kau tidak bisa menjaga hatimu. Biar bagaimanapun kau adalah namja hebat. Kau tampan, pintar, karirmu bagus, yeoja mana yang tidak akan bertekuk lutut di hadapanmu" Ucap Sungmin dan kali ini untuk kalimatnya yang terakhir, Sungmin menundukan kepalanya tidak sanggup rasanya membayangkan Kyuhyun pergi meninggalkannya.

"Ssttt... chagiya apa yang kau bicarakan?" Ujar Kyuhyun memeluk istrinya "Aku bahkan tidak tertarik untuk melirik yeoja lain sejak ada kau di sisiku Min. Percayalah! Saranghae"

"Na do saranghae Kyu" Balas Sungmin. Perlahan Kyuhyun mendekatkan wajahnya ke depan wajah Sungmin membuat jarak di antara keduanya semakin tipis. Sungmin memejamkan matanya saat bibir Kyuhyun sudah mulai mendekat, bahkan sangat terasa deru nafas Kyuhyun berhembus di wajah Sungmin. Kyuhyun pun ikut memejamkan matanya hingga akhirnya~

*CUP*

Satu menit

Dua menit

Tiga menit

Hampir lima menit mereka berciuman, ciuman kasih sayang yang awalnya sangat lembut kini berubah menjadi sebuah ciuman panas. Bibir Kyuhyun masih terus berpetualang di bibir Sungmin, melumatnya lembut sampai saat Sungmin mulai mendesah, lidah Kyuhyun ikut menjelajah mulut Sungmin. Mereka seakan tidak sadar berada dimana saat ini. Yang terpenting mereka ingin menyalurkan rasa cinta pada pasangan masing-masing.

"Eenngghhhh... Kyu hhhh" Desah Sungmin sambil melepas tautan bibir mereka. "Ini kamar Hyunnie Kyu" Ucap Sungmin menyadarkan suaminya.

"Kajja kita pindah ke kamar dan melanjutkan yang tadi" Tanpa aba-aba Kyuhyun langsung menggendong Sungmin ala bridal style menuju kamar mereka.

*BRAAAKKK*
Kyuhyun membanting kasar pintu kamarnya. Dan apa yang terjadi di kamar itu biarlah mereka berdua yang tahu.

***** Way Back Into Love *****

Matahari pagi mulai memancarkan sinarnya. Embun yang menyejukan membuat udara terasa lebih segar. Sedangkan dua pasang insan yang terlihat lelah setelah bergumul semalam suntuk tampak masih enggan membuka mata mereka.

"Mommy.. Daddy.. Ireonna!" Ketukan pintu dan suara teriakan seorang gadis kecil membuat yeoja yang tengah nyaman memeluk suaminya terbangun, namun masih enggan untuk membuka matanya.

"AISHHH.. MOMMY... DADDY... IREONNA! MOMMY SAMA DADDY SUDAH JANJI AKAN MENGAJAK HYUNNIE JALAN-JALAN KE TAMAN BERMAIN" Teriakan itu semakin kencang dan gadis itu juga sepertinya mengerahkan semua tenaganya untuk mengetuk pintu kamar orang tuanya. Sungmin yang mulai terganggu dengan suara itu perlahan membuka matanya. Ia masih menutupi tubuhnya dengan selimut dan mencoba membangunkan suaminya.

"MOMMY... DADDY CEPAT BANGUN..! KALIAN SUDAH BERJANJI PADAKU" Minhyun tampak sangat kesal karena dari tadi dia berteriak namun tidak ada jawaban dari orang tuanya.

"NE HYUNNIE BABY.. MOMMY SUDAH BANGUN TUNGGU SEBENTAR" Teriak Sungmin dan mulai panik mencari sesuatu.

"Aishh dimana bajuku?! Kemana Kyuhyun melemparnya semalam?!" Tanya Sungmin pada dirinya sendiri. Karena tidak menemukan piyamanya, Sungmin langsung memakai kemeja putih Kyuhyun yang tampak kebesaran sambil berlari membuka pintu untuk Minhyun

Ceklek

"Good morning chagi~~~" Sapa Sungmin yang langsung berjongkok dan memeluk Minhyun

"Mommy kenapa lama sekali? Dan kenapa Daddy belum bangun? Kata Daddy hari minggu ini akan mengajak Hyunnie ke taman bermain" Ucap Minhyun sambil mengerucutkan bibirnya. Benar-benar mirip Sungmin kalau ia sedang merajuk.

Sungmin tersenyum ke arah putrinya, mencium bibirnya singkat dan mengajak Minhyun masuk ke kamarnya. "Kalau begitu, lebih baik Hyunnie bangunkan Daddy dan Mommy akan mandi sebentar ne?!" Tuntun Sungmin ke arah tempat tidur yang disambut anggukan anaknya itu. Minhyun langsung memeluk Daddy nya erat, mengecup kening, pipi dan bibir sang ayah. Cukup lama Minhyun melakukan ini sampai pria yang masih ada di bawah selimut itu mulai mengerjap-ngerjapkan matanya lucu. "Ih Daddy susah sekali kalau dibangunkan" Protes Minhyun dari bibir mungilnya.

"Euunnghhhh... eh Hyunnie baby wae?" Tanya Kyuhyun mulai mengumpulkan kesadarannya.

"Ishh Daddy lupa Daddy janji apa sama Hyunnie" Lagi-lagi Minhyun cemberut dan mulai menatap "sadis" ke arah Kyuhyun.

Kyuhyun bangkit dari tidurnya menyandarkan kepalanya ke headboard tempat tidur dan memangku anaknya yang sudah mulai kesal. "Umm... memangnya Daddy janji apa pada Hyunnie? Kok Daddy lupa ya?" Jawab Kyuhyun dengan seringaian evilnya.

Hyunnie yang mendengarnya hampir menitikan airmata. "Hiks.. Jadi Daddy tidak ingat Daddy janji apa?" Tanya Minhyun penuh selidik, tidak biasanya sang ayah lupa akan janjinya. Namun seakan senang melihat ekspresi wajah anaknya yang lucu, Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya. "Daddy sepertinya tidak pernah menjanjikan apapun pada Hyunnie"

"Huweeeeeeeee... Mommy~~~~!" Akhirnya tangis itu pecah. Sungmin yang mendengar anaknya menangis langsung keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju handuknya.

"Ada apa Hyunnie?" Tanya Sungmin panik

"Daddy... Mommy, Daddy melupakan janjinya" Adu Hyunnie yang langsung turun dari pangkuan Kyuhyun dan memeluk erat sang ibu. Sungmin menatap Kyuhyun yang tengah tersenyum puas. "Ya Cho Kyuhyun, apa yang kau lakukan?" Teriak Sungmin.

"Hahaha... Mianhe baby! Kajja sini peluk Daddy. Jangan nangis lagi ne?! Mana mungkin Daddy lupa kalau hari ini Daddy janji akan mengajak Hyunnie ke taman bermain" Ucap Kyuhyun yang lama-lama tidak tega melihat putri kecilnya menangis.

"Jinja? Jadi Daddy ingat? Yeaayyy Hyunnie sayang Daddy" Minhyun pun langsung berlari memeluk sang ayah.

***** Way Back Into Love *****

Di sinilah mereka, di tempat yang paling digemari Minhyun. Sedari tadi mereka berkeliling, terus bercanda dan tertawa membuat iri orang-orang yang memandangnya. Seperti tak kenal lelah, Minhyun seperti tidak ingin melewati satu wahana pun. Kyuhyun yang menyadari kalau sang istri sudah mulai terlihat lelah akhirnya mencoba membujuk Minhyun untuk istirahat sebentar. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk duduk di sebuah kedai es krim yang masih berada di dalam arena taman bermain itu.

"Daddy~~" Minhyun memanggil Kyuhyun sambil tetap menikmati es krim di tangannya.

"Hmm"

"Pokoknya habis ini Hyunnie mau naik itu ya" Ucap Minhyun sambil menunjuk ke arah salah satu wahana ekstrim. Ya roller coaster, anak itu menunjuk roller coaster sontak hal ini membuat Kyuhyun terkejut.

"Mwo? Tidak boleh!" Tolak Kyuhyun mutlak. 'Apa anak ini sudah gila? Itu terlalu berbahaya' Bathin Kyuhyun. Namun bukan anak seorang Cho Kyuhyun namanya kalau Minhyun menyerah.

"Ayolah Daddy... Hyunnie berani kok naik itu" Jawab Minhyun meyakinkan.

"No.. Sekali Daddy bilang tidak ya tidak. Kau ini masih terlalu kecil untuk naik wahana permainan seperti itu. Lagipula kau juga tidak akan diizinkan naik roller coaster oleh petugas itu" Kyuhyun menunjuk seorang penjaga permainan berbadan besar. Sekali lagi yang Minhyun dengar adalah penolakan.

"Pokoknya Hyunnie tetap mau naik itu" Jawab Minhyun sambil menjulurkan lidahnya meledek Kyuhyun. Sungmin yang mendengar pertengkaran ayah dan anak itu hanya diam tanpa mencoba melerai.

"Anni... Tidak boleh" Balas Kyuhyun

"Hyunnie akan tetap naik itu" Oh perdebatan antara evil senior vs evil junior segera dimulai.

"Tidak boleh chagi~ itu berbahaya"

"Hyunnie berani kok"

"Walaupun kau berani tetap saja tidak boleh"

"Bilang saja Daddy takut kan naik itu, makanya Daddy gak bisa temani Hyunnie" Ya Tuhan, Kyuhyun sudah mulai hilang kesabaran mendengarnya.

"Hei bahkan Daddy sering naik permainan itu. Pokoknya kau tetap tidak boleh naik"

"Hyunnie akan tetap naik itu sama Mommy"

"Daddy dan Mommy akan pulang dan meninggalkan Hyunnie di sini kalau begitu" Dan sepertinya sang ayah tidak mau kalah.

"Hyunnie akan membuang PSP dan semua kaset game Daddy kalau tetap tidak boleh naik kereta jungkir balik itu" Skak mat. Kyuhyun membulatkan matanya mendengar ucapan anaknya. Sungmin makin tidak bisa menahan tawanya.

"Eh... K Kalau itu... Daddy bisa beli lagi" Jawab Kyuhyun ragu. Ayolah Cho Kyuhyun kau harus bisa mengatasi anakmu.

"Mommy~~~" Ya 1-0 untuk anak menyerah dan kini meminta pembelaan pada ibunya. Kyuhyun pun tidak mau kalah.

"Min" Kyuhyun menatap Sungmin dengan tatapan 'Ayolah Min, tolong suamimu yang tampan ini'. Sungmin yang sedang asik makan es krim hanya mengendikan bahunya tanda ia tak ingin ikut campur.

"Ya Mommy... Ayolah! Hyunnie boleh naik itu ya" Sungmin langsung merengkuh tubuh Minhyun dan memberinya pengertian.

"Anni chagi, permainan itu untuk orang dewasa. Nanti kalau Hyunnie sudah besar, Mommy dan Daddy janji akan mengajak Hyunnie ke sini lagi dan Hyunnie boleh naik roller coaster itu sepuasnya" Minhyun tampak sedikit berpikir dan

"Jinja Mommy? Mommy tidak bohong kan? Yaksok?" Ucap Minhyun menjulurkan jari kelingkingnya ke hadapan sang ibu.

"Ne, Mommy janji" Sungmin mengaitkan kelingkingnya ke jari anaknya.

"Yeaayyy Mommy, you are the best! Hyunnie lebih sayang Mommy~" Minhyun melompat-lompat sambil memeluk leher wanita berwajah manis itu.

"Ya Cho Minhyun... Kau harus menyayangiku juga" Ujar Kyuhyun yang sepertinya sedang cemburu (?)

"Ia.. Ia.. Hyunnie juga sayang Daddy. Tapi..." Minhyun menggantungkan kalimatnya "Minhyun lebih sayang Mommy hahahaa" Ujar Minhyun sambil berlari sembunyi di punggung Sungmin. Kyuhyun yang melihat itu hanya bisa ber sweat drop ria.

"Aishh Min... Apa Minhyun benar-benar anak kandungku? Kenapa dia nakal sekali" Lirih Kyuhyun namun masih bisa di dengar Sungmin.

"Yaaa apa maksudmu Cho Kyuhyun? Kau pikir aku melakukannya dengan siapa lagi kalau bukan denganmu? Jelas dia anakmu! Kau tidak lihat sifatnya itu mirip denganmu?" Sungmin menatap tajam mata Kyuhyun.

"Ia.. Ia.. Mianhe chagi. Aku yakin dia anakku karena wajahnya manis sepertimu. Ah kajja kita main lagi" Kyuhyun lebih baik mengalah daripada harus bertengkar dengan Sungmin dan tidak mendapat jatah untuk membuat dongsaeng bagi Minhyun.

Mereka kembali ke arena permainan setelah Kyuhyun membayar pesanan es krimnya. Tanpa Kyuhyun dan Sungmin sadari, ada seorang yeoja sedri tadi duduk tidak jauh dari meja yang ditempati keluarga kecil itu. Memandang remeh serta menatap licik ke arah mereka.

"Cho Kyuhyun, ya aku yakin itu Cho Kyuhyun" Yeoja itu membatin.

"Apa sekarang dia sudah menikah? Siapa yeoja yang di sampingnya itu? Dan siapa anak kecil itu? Anak kecil itu memanggilnya Daddy berarti itu adalah anaknya? Dan kalau begitu berarti yeoja itu ... Istrinya?" Tak henti-hentinya yeoja sexy itu memutar otak.

"Kau tidak pernah berubah Kyu, tetap tampan seperti dulu. Bahkan kau jauh lebih tampan sekarang" Kyuhyun yang sudah tidak terlihat oleh mata yeoja itu masih bisa dipandang jelas di hatinya.

"Aku kembali chagiya... Aku akan merebutmu kembali. Aku akan melepas semua milikku dan menjadikanmu seutuhnya milikku Cho Kyuhyun" Senyum yang nampak seperti seringaian tampak terlihat jelas di wajah yeoja itu.

TBC


Annyeong~~~

Fiuhhhh... Akhirnya selesai juga FF abal ini

Baiklah diriku yang tidak sempurna ini mengharapkan review dan kritik dari kalian semua. Boleh dikritik tapi jangan di bash ya. Sesungguhnya diriku lebih suka dikritik daripada di bashing :(

Much Love

kyuhyuniverse