Disclaimer : Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam charanya saja~

Pairing : SasoxSaku , GaaxSaku (?)

Genre : Romance , Friendship ,dll(?)

Rate : T

Warning : OOC , mungkin bakalan ada Typo , Aneh , Gaje , Abal ,dll.

Summary : Sakura menyukai 2 laki-laki berambut merah hampir semerah darah itu. Hanya saja, marga mereka berbeda, yang satu bermarga Akasuna , Dan satu lagi bermarga Sabaku. Dan pada suatu saat, dua laki laki itu menyatakan perasaannya pada Sakura. Lalu?siapa yang laki-laki yang akan di pilih oleh Sakura? Akasuna? atau Sabaku?.

Yosh!selamat membaca minna-chii~ DLDR!~ _(:"3_

.

.

.

Disebuah rumah yang bentuknya masih tradisional,tapi mewah itu terdengar suara kicauan burung dari luar jendela sebuah kamar yang ber-cat soft pink. Di dalam kamar tersebut, terdapat 2 anak manusia. Disana, terdapat seorang laki-laki yang sedang membangunkan sesorang perempuan yang sedang tertidur pulas. Mereka berdua, memiliki paras yang Tampan dan Cantik.

"Saki... Cepat bangun!.."bisik (baca: teriak) pemuda-Akasuna Sasori-bersurai merah itu lalu menarik selimut yang sedang tertidur itu.

"Engg..Saso-kun..biarkan aku tidur 5 menit lagi.."jawab gadis bersurai merah muda-Haruno Sakura- yang warna se-warna bunga ke banggaan negara Jepang.

"Aa..Tidak bisa Saki.. karena apa? sekarang sudah pukul 06.18.."kata Sasori lalu menarik selimut Sakura lagi lalu melipatnya.

Sakura pun kaget karena mendengar perkataan Sasori tadi, Dan ia langsung melesat ke kamar mandi.

"Sasori no baka! kenapa baru memberitahuku! errr..."teriak Sakura dari dalam kamar Sasori hanya menggelengkan kepalanya dan bergumam tidak jelas.

.

.

.

Beberapa menit kemudian

"Ohayou..."sapa Sakura.

"Ohayou mo Saku-hime.. Kenapa kau lama sekali Saku-hime..Kan kasihan Sasori-kun jadi menunggu mu lama.."jawab Kaa-san nya.

"E..Eh.. tak apa kok Mebuki-baasan.."celetuk Sasori lalu tersenyum.

"Kau baik sekali Sasori-kun.."jujur Mebuki lalu tersenyum lembut Sasori.

"Tuh... kata Saso-kun saja tak apa.. week.."kata Sakura lalu menjulurkan lidahnya.

"Ahh.. sudah sudah..lebih baik kalian cepat sarapan lalu berangkat sekolah.."ujar Mebuki lalu berjalan menuju dapur.

"Ha'i.."jawab Sakura dan Sasori lalu memakan sarapannya sampai habis.

"Naaah.. kita selesai! Terima kasih atas makanannya kaa-san.."

"Ha'i.. Terima kasih atas sarapan pagi ini Mebuki-baasan.. kami berangkat dulu.."pamit Sasori.

"Ha'iiiii sama sama.. Kalian hati-hati ya.."teriak Mebuki dari arah dapur.

"ITTEKIMASU~~"

.

.

.

"Saso-kun..."rengek Sakura dari arah belakang Sasori.

"Nande?.."jawab Sasori lalu menoleh ke arah Sakura.

"Saso-kun... Gendong aku..Kaki ku sakit.."pinta Sakura pada Sasori dengan nada manja.

"Hn. Sekarang, naik ke atas punggungku.."ujar Sasori lalu berjongkok.

"Ha'i.."Sakura pun naik ke atas gendongan Sasori lali memeluk leher Sasori.

.

.

.

Sesampainya di KHIS, Sasori berjongkok utuk menurunkan beban -ralat-Haruno-Sakura- yang lumayan berat di punggungnya.

"Arigatou Saso-kun.."kata Sakura lalu turun dari atas Sasori.

"Kau berat sekali Saki-hime..."Canda Sasori.

"Benarkah? padahal aku dalam proses D-I-E-T loh!"

"Eh? Diet? tidak salah? ahaha.."

"Tidak! memang apa yang salah? badan ku kan berlemak!"

"Ahaha?Berlemak? yang benar saja Saki.. badan mu saja kecil.. ahaha"

"Iya..Tunggu tunggu.. tadi Saso bilang badan ku kecil kan? lali kenapa tadi Saso bilang aku berat?eh?"

"Aku hanya bercanda Saki.. ahahaha.."jawab Sasori masih dengan tawanya.

"Huuh..Sasori no baka!"

"Ahaha..Gomen Sakura..ahaha..Gomen..gomen.."maaf Sasori.

"Hm.. Tak apa.. oh ya Saso-kun.."

"ya?"tanya sasori lalu menoleh ke arah Sakura.

'CUP!'

Sasori yang kaget karena di cium Sakura tiba-tiba langsung memerah.

"Ayoo..Saso.. sebentar lagi bel masuk.."Ajak Sakura lalu berjalan mendahulakui Sasori.

'EH? Tadi Sakura mencium ku kan? Dimana? Di pipi? Aaah.. kenapa tidak mencium bibir ku? aah.. Saki..'Batin Sasori lalu sadar sudah di tinggal Sakuraa, Sasori pun berlari mengejar Sakura.

DI KELAS MEREKA

"Hey..Hey.. katanya kita akan kedatangan murid baru ya?"kata seorang siswa yang terkenal karena suka menggosip-Yamanaka Ino- kepada teman sekelasnya.

"Benarkah...? Semoga saja murid baru itu laki-laki.."kata seorang siswa bercepol dua -Tenten- lalu membayangkan sesuatu.

"Semoga saja..."ujar seorang murid lainnya.

"Ohayou.."sapa Sakura kepada semua teman sekelasnya.

"Ohayou.."jawab beberapa siswa.

"Jidaaaat~ Sini sini~ ada berita baru lohh~"panggil Ino.

"Ada apa sih Pig? pagi pagi sudah berisik.."kata sakura lalu mengambil kursi untuk duduk di dekat Ino,dkk.

"Hehe..Gomen.. gini nih... kata nya hari ini kita akan kedatangan murid baru!"kata Ino dengan mata yang berbinar binar.

"Aaah? benarkan.. waaah.. semoga saja laki la- eh tidak! aku hanya menyukain Sasori! tidak tidak!"

"Eh? ternyata kau menyukai Sasori-san ya jidat..?"

"Eh.. err.. iya.. tapi kau jangan bilang ke yang lainnya, Pig! "pinta Sakura pada Ino.

"Iya.."

'TEEEEEEEEEEEEEEEEEET'

Bel sekolah sudah berbunyi. itu menandakan kalau jam pelajaran akan di mulai sebentar lagi.

"Ohayou.."sapa Sasori dengan nafas yang terengah-engah.

'KYAAAA SASORI-KUN... KENAPA BARU DATANG?'

'KYAAA AKHIRNYA SASORI-KUN DATANG..'

'KYAAA KAU TAMPAN SEKALI PAGI INI AKASUNA-SAN..'

'KYAAAAAAA!'

Jerit para SasoriFC dengan meriahnya.

"Haah.."Sasori menghela nafas. Sasori pun kaget karena ada yang menepuk bahunya pelan.

"Akasuna-san..Bisakah kau duduk di tempat mu sekarang?"kata seorang wanita yang-err..dada nya lumayan besar dan memiliki tubuh ideal itu.

"Ha'i...Tsunade-sama.."kata Sasori lalu duduk di tempatnya.

Tsunade pun masuk kekelas mereka dan memberikan sebuah pidato kecil(?).

"Pagi anak-anak.."

"Pagi Tsunade-sama.."jawab seluruh siswa.

"Hari ini saya membawakan seorang murid baru, dia pindahan dari Osaka. nah, sabaku-san, silahkan masuk.."ujar Tsunade lalu menyuruh seseorang untuk masuk.

"Ohayou, Saya Sabaku no Gaara , pindahan dari Osaka ke Tokyo, Yoroshiku."jelas pemuda bernama Gaara itu.

"Ha'i.. Sabaku-san.. kau bisa duduk di.."kata Tsunade lalu melihat ke sekeliling kelas.

"Dekat Haruno-san.."tambah Tsunade.

"Ha'i.." kata Gaara lalu berjalan menuju tempat duduknya.

"Anak-anak, hari ini guru guru akan ada rapat, jadi selama 4jam kedepan ada jam kosong! tolong manfaatkan dengan baik!"ujar Tsunade lalu keluar dari kelas tersebut.

"YEEEEEAAAY!"seru seluruh murid.

'Sakura-san...Ku mengambil 2 pangeran kita...'

'Sakura-san... berpindah posisilah dengan ku..'

'JIDAAAAT~ AYO PINDAAAAAAH~'

Kata siswi-siswi di kelas itu karena iri dengan Sakura.

Setelah Sakura menyelesaikan masalahnya, Sakura pun mengajak Sasoriuntuk ke kantin.

"Meraaaaah! ayo ke kantin! aku lapar..!"

"Hn"jawab kedua pemuda yang sama sama berambut merah tersebut.

"EH...?"

.

.

.

.

TBC


Yoo minna.. bagaimana dengar chap ini? aneh? memang...

nee minna-chii.. ada yang bisa kasih aku saran? onegai...

#Puppyeyesnojutsu (?) /ditendang

Oh iya.. aku minta reviewnya ya dari kalian.. jangan cuma baca~ okeee? *tebar pisang*

RnR Yaaaa~~ Keep or Delete?

Bakamoe-nyaan