I Kissed A Man
Author: Cho Eun Hye / LKyuLala
Main Cast: Cho Kyuhyun, Choi Siwon
Main Pair: WonKyu!
Genre: Romance
Rating: T
Lenght: 1100 words
Desclaimer: Siwon belong to Kyuhyun. Kyuhyun belong to me! :p Oh no! Kyuhyun belong to Siwon. :D
A/N: Slash! Drabble! :p
~.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:!08*80!:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.~
"Batu, gunting, kertas!"
"Batu, gunting, kertas!"
"Ah, kena kau, Minho!" seru Kyuhyun dengan tatapan menang.
Minho mendesah, "Kenapa sial sekali, sudah 3 kali ini kena. Ck!"
"Truth or dare?" tanya Changmin
Lagi, lagi Minho menghela napasnya, merutuki betapa sialnya ia hari ini, "Truth" jawabnya malas.
"Aku! Aku!" tukas Kyuhyun semangat, meminta Changmin untuk memberinya ijin memberi Minho pertanyaan, "Eum, kapan terakhir kali kau mencium wanita?"
Minho membelalakkan matanya, menatap Kyuhyun nyalang, "Mwo?! Kenapa tanya hal yang seperti itu?!"
"Ayolah, jawab saja..." tukas Kyuhyun
Changmin ikut membenarkan, "Di sini Cuma kau yang tidak normal. Jadi, ayo katakan, kapan terakhir kau mencium wanita?"
"Aku tidak ingat!"
"Mwo?! Tidak bisa! Kenapa begitu?" seru Kyuhyun tak terima.
"Kau memintaku menjawab jujur, aku sudah jujur! Ish!" gantian Minho yang merasa tak terima dengan pernyataan Kyuhyun.
Menunggu bus di halte, malah berujung dengan permainan "Truth Or Dare" yang menggelikan bagi Minho. Karena tak ada botol, maka mereka melakukannya dengan "Batu, gunting, kertas." Aish, Minho tidak pernah beruntung memainkan permainan itu. Maka ia mengutuk bagaimana supir-supir bus itu tidak segera datang. Karena semakin lama ia di sini, tentu akan semakin menderita. Dua sobatnya itu, memang sedikit tidak waras.
"Batu, gunting, kertas!"
"Batu, gunting, kertas!"
"Ah, akhirnya, ini akan menjadi pembalasan yang paling manis, Kyuhyun-ah..." Minho menyeringai.
Dengan malas Kyuhyun menatap Minho yang tampak begitu senang. Minho tidak akan memintanya macam-macam. Otak sobatnya yang satu ini tidak pernah sekriminal dirinya dan Changmin. Mungkin memang benar kata orang-orang, kalau di antara mereka bertiga, Minho yang paling normal, dan tidak normal secara bersamaan. Orientasi seksualnya, sedikit menyimpang dari orang kebanyakan. Selain itu, Minho tampak seperti pemuda normal kebanyakan.
"Truth or dare, Kyuhyun-ah?"
Kyuhyun tampak menimbang-nimbang, truth or dare?, "Dare."
Senyuman Minho makin terlihat lebar, "Kau lihat paman yang berdiri di depan mobil itu, kan?"
Kyuhyun tampak mengedarkan matanya, mencari paman yang Minho maksud. Ah, paman yang sedang membenahi mobilnya. Sepertinya mogok.
"Hm.."
"Cium dia!"
Perintah singkat dari Minho membuat Kyuhyun sontak membelalakkan matanya. Ini gila! Mencium paman-paman tak dikenal di pinggir jalan? Oh, dan itu adalah laki-laki. Okay, laki-laki, Kyuhyun tak mungkin salah lihat. Hey, dia kan normal! Bagaimana mungkin Minho setega itu padanya?
"Kau tak berani? Ck!"
Kyuhyun menelan ludah gugup, "Kau gila, menyuruhku mencium paman-paman tak dikenal di pinggir jalan? Aku masih normal!"
Minho terkekeh puas, "Kyuhyun-ah, kau harus ingat kalau aku punya kartu Asmu! Semua rahasiamu ada padaku." ujarnya sembari kembali tertawa.
"Eh? Rahasia apa? Kenapa kalian main rahasia-rahasiaan?" tanya Changmin penasaran.
Bergantian, Kyuhyun menatap Changmin dan Minho. Ini sih seperti makan buah simalakama namanya. Pilih truth, Minho pasti akan menanyai hal-hal yang baginya rahasia. Gantian ia memilih dare, malah Minho menyuruhnya melakukan hal aneh dengan ancaman rahasianya akan tersebar. Sama-sama rugi. Dengan menelan ludah kasar, akhirnya Kyuhyun berdiri dan menatap Minho nyalang.
"Siapa takut?! Lihat dan perhatikan!" serunya sembari melangkahkan kakinya mantap, meninggalkan Minho yang tertawa puas.
.o0o.
Kyuhyun melangkahkan kakinya mantap. Dagunya terangkat ke atas, dan gayanya sungguh tinggi. Namun kian mendekat, ia bisa merasakan kalau jantungnya berpacu lebih cepat. Paman itu, makin dekat. Punggungnya yang tampak bidang, rambutnya yang hitam legam, sepertinya paman ini tampan. Ketika ia berhasil berdiri tepat di belakang paman itu, Kyuhyun berhenti. Ia menarik napas panjang seraya memegangi dadanya yang berdentum sangat cepat. Okay, ini akan jadi pengalaman pertamanya berciuman dengan laki-laki.
"Ehm, permisi, paman.."
Seseorang yang dipanggil paman itu berbalik. Ketika paman itu berbalik, Kyuhyun langsung menyambar bibir sang paman, tanpa sempat melihat bagaimana wajah orang yang kini diciumnya. 2 detik kecupan itu berlangsung, tapi setelah itu, Kyuhyun malah merasakan sepasang lengan melingkari tubuhnya. Bibirnya seperti dilumat-lumat dan di sesap. Oh, oh, jantungnya berdetak cepat sekali. Ciuman itu berlangsung intens. Si paman tak membiarkan Kyuhyun bernapas barang sejenah. Bahkan Kyuhyun sudah meremas kemeja si paman. Namun si paman tampak tak peduli. Ia masih melumat bibir Kyuhyun dengan intens. Begitu si paman melepaskan ciumannya, Kyuhyun langsung meraup oksigen sebanyak-banyak. Tak mau menangguhkan lama-lama, paman itu kembali menyambar bibir Kyuhyun hingga membuat Kyuhyun kaget setengah mati.
Dengan mata terpejam, Kyuhyun bisa dengan jelas menghirup wangi parfum yang menguar di sekitar tubuh sang paman. Perutnya terasa geli, seperti ada yang menggelitiki. Jantungnya berdetak sangat keras, seperti mau keluar dari dadanya. Dan persendiannya terasa sangat lemas, seperti mau lepas satu-persatu. Maka Kyuhyun mengeratkan cengkramannya pada kemeja putih si paman. Tak peduli kalau kemejanya akan berantakan atau apa. Cukup lama si paman mengambil alih kegiatan, hingga akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk ikut membalas. Apa ini? Rasanya aneh sekali. Tubuhnya langsung merinding. Dan akhirnya, entah insting atau apa, keduanya mengakhiri ciumannya bersamaan.
Kyuhyun terkejut ketika ia membuka matanya. Tenggorokannya seperti tercekat, dan jantungnya seperti berhenti sejenak. Ayolah, Kyuhyun memang sudah menebak kalau paman itu tampan, tapi ia sama sekali tidak menyangka kalau paman itu sangat sangat sangat tampan. Dari wajahnya, sangat tampak kalau paman itu belum terlalu tua. Mungkin umurnya berkisar antara 27-30 tahun. Belum terlalu tua untuk ukuran orang-orang di Korea. Setidaknya itu menurut pandangan Kyuhyun.
Okay, Kyuhyun rasa, ia sudah gila. Baru kali ini ia mengakui kalau ucapan Minho ada benarnya. Ia memang tidak waras. Tidak mungkin. Ia tidak mungkin merasakan jantungnya berdetak sangat cepat karena melihat wajah tampan si paman. Apa ini efek dari ciuman barusan? Entahlah...
Kyuhyun tersenyum kikuk. Ia menggaruk belakang lehernya yang sama sekali tidak gatal. Sementara sang paman malah mengambil sesuatu dari dompetnya, dan menyelipkannya di tangan Kyuhyun.
Maka dengan perlahan, Kyuhyun mengangkat telapak tangannya. Dibacanya kartu nama yang terselip di telapak tangannya.
Choi Siwon
Hyundai's Chief Executive Officer
Kyuhyun tersenyum simpul, ia meraih telapak tangan besar si paman, dan meletakkan kartu nama itu kembali pada si pemilik. Paman itu tampak sekali kecewa. Mungkin ia pikir, Kyuhyun akan menyukainya, dan menghubunginya suatu saat. Tapi kenyataan buruk menamparnya. Yang ia dapati malah kini Kyuhyun sudah berbalik dan melangkah menjauh.
.o0o.
Changmin dan Minho masih belum sadar dari keterkejutannya. Ia mendapati Kyuhyun melangkah sedang tampang seperti orang bodoh.
"Astaga Kyuhyun, itu lebih dari 3 menit."
Kyuhyun mengangguk samar. Ketika bus mereka datang, cepat-cepat 3 sekawan itu menaiki bus mereka.
Kyuhyun memilih untuk duduk di samping jendela. Entahlah, dadanya masih berdebar-debar, walau tak sekencang tadi. Kalau boleh jujur, itu ciuman basah pertamanya. Dan kalau boleh jujur, ia sangat menyukainya. Ia meraba bibir merahnya yang sedikit bengkak. Senyum simpul terpatri di bibirnya.
Nama paman tampan itu, Choi Siwon...
Maka segera saja, Kyuhyun melepas blazernya dan melongokkan kepalanya keluar jendela mendapati si paman Choi Siwon masih berdiri terpatung melihat busnya kian menjauh.
"PAMAN! PANGGIL AKU CHO KYUHYUN!" teriaknya sembari memamerkan badge sekolahnya dengan bangga. Ia lalu melayangkan ciuman dan tersenyum lebar memandang si paman Choi Siwon yang tersenyum lebar pula.
Mungkin sekarang orientasi seksualnya harus dipertanyakan...
Karena sepertinya ia memang menyukai paman Choi Siwon...
THE END
Kyaa! Satu lagi fic nggak jelas dariku!
Terinspirasi dari lagunya Katy Perry yang "I Kissed A Girl" mungkin kalian berminat mendengarkannya? Kkkk~
Fic ini diketik ngebut banget. Mumpung ide lagi lancar.
Iya, aku sadar kok kalau fic-fic iku itu endingnya gantung-gantung! :p Kan emang sengaja. Hahha! Mungkin itu bisa jadi ciri khas? :D
No sequel, okay?
Then, mind to review?
With Love,
Cho Eun Hye
