Kesalahan Manis

:

:

BY : HINAMORI VYA

:

:

PAIRING : LUNA ( LUFFY X NAMI )

:

:

DISCLAIMER :ONE PIECE BELONGS ONLY TO EIICHIRO ODA

:

:

Chapter 1 : awal mula

*Luffy POV *

Raja bajak laut….. Akhirnya mimpiku tercapai , mimpi yang selama ini aku inginkan dan aku idam- idamkan. Kulihat temanku – teman sedang bersenang – senang di dek kapal dalam pesta kecil – kecilan yang kami adakan untuk memperingati raja bajak laut yang baru. Shishishi aku tentunya . Aku gak pernah menyangka bahwa mimpiku dan mimpi teman – temanku semuanya terwujud. Zoro berhasil menjadi pendekar pedang terkuat setelah mengalahkan Minwak lalu Usopp shishishi lihat saja dia sekarang dia tidak takut apapun , Sanji juga telah menemulan All Blue , Chopper, Robin , Franky juga telah mencapai mimpinya juga lalu tinggal Brook akh aku masih berjanji padanya untuk mempertemukan dia dengan Laboon dan satu lagi Nami ….. Jika bukan karena dia aku dan yang lainnya tidak akan sampai disini. Ngomong – ngomong tentang Nami, hmmm entah kenapa aku merasa aneh saat didekatnya , jantungku berdetak kencang bahkan sangat kencang padahal aku sudah memereksanya ke Chopper dan dia bilang aku gak kena penyakit apapun . Akhhh memikirnya membuat kepalaku pusing. Tunggu apa ini perasaan yang pernah Rayleigh katakan kepadaku yah .


*Flashback ( Normal POV )*

Pada malam hari yang cerah terdapat dua orang pria yaitu Monkey .D . Luffy dan juga sedang mengitari api unggun sambil membakar buruannya.

" Hei ,Luffy ."

" Hmm, ada apa Rayleigh ? "

" Apa kau pernah menyukai atau mencintai seorang ? "

" Huh mencintai , apakah itu bisa dimanakan ?"

" Baka ….. mencintai tuh bukan jenis makanan Luffy. Haduh apakah aku harus memjelaskannya padamu huh ?"

"hm?"

" Dengar Luffy, kau ingin jadi raja bajak lautkan , setiap raja pasti memiliki seorang ratu . Apakah ada seseorang yang ingin kau jadikan ratu ?"

" ehh… apakah harus Rayleigh ?"

" Kau lupa bahwa Roger memiliki ratu,jadi siapa yang ingin kau jadikan ratu tapi kau harus mencintainya ."

" Apa itu cinta, aku saja gak tahu cinta itu apa , bagaimana aku bisa memilih seseorang untuk jadi ratuku."

" Dengar bila jantungmu berdetak lebih kencang dari biasanya bila ada didekatnya, lalu kamu selalu ingin melindunginya, selalu ingin membuatnya tersenyum, dan selalu ingin didekatnya dan tidak ada seorang pun yang boleh merebutnya itu yang dinamakan cinta ibarat kamu punya daging dan bila ada seseorang merebut daging itu darimu maka kau akan marah. Mengerti sekarang ? "

" Shishishi… aku mengerti."

" Yosh ayo lanjutkan latihannya,Luffy ."

*Flashback End *


*Luffy POV *

Aku masih terdiam memikirkan perkatanya Rayleigh tadi hingga tanpa sadar Zoro memanggilku.

" Hey, Luffy ." kata Zoro menepuk pundakku dan hal itu membuatku kaget.

" Astaga …Zoro kau membuatku terkena serangan jantung tahu ."

" Hey aku sudah memanggilmu beberapa kali Luffy tapi kamu saja yang gak dengar. Akh sudahlah. Ngomong – ngomong Sencho ayo kita tanding minum ." kata Zoro mengajakku untuk minum bersama dirinya.

" Shishishi… ayo ." terimaku. Kuberjalan mengikuti Zoro dan duduk di sebelah Nami yang sepertinya juga ikut pertandingan minum ini.

Dua gelas ….Lima gelas…. Bahkan sudah berapa gelas aku teguk hingga pandangan&u memudar…..

:

:

:


*NORMAL POV *

Pagi hari yang cerah di Pulau Raftel ,sebuah kapal bajak laut sedang berdiam diri ditepi pantai pulau menunggu arwak kapalnya bergegas bangun dari alam mimpinya.

Diwaktu yang sama seorang wanita cantik berambut oranye baru saja keluar dari kamar kaptennya dengan mengendap – ngendap menuju kamarnya . Dengan sangat pelan dia menutup pintu kamarnya yang tidak ada siapapun disana .

" huh untung tidak ada Robin disini…. HAH AKU HARUS BAGAIMANA ….. BAGAIMANA BISA AKU TIDUR DISEBELAH LUFFY… DIKAMARNYA LAGI…. SATU KASUR LAGI…. DAN JUGA KENAPA AKU HARUS TELANJANG…. APA AKU LAKUKAN TADI MALAM SAAT MABUK !" teriak navigator itu frustasi.

" Haduh…. Bagaimana ini ….. apa yang harus aku katakan sama Luffy…. Kuakui aku mencintainya tapi belum tentu juga dia mencintaiku …. Apalagi kejadian apa yang telah aku dan Luffy lakukan tadi malam …. Kenapa aku sama sekalu gak inget sih ….." kata navigator kapal itu sambil mengacak – ngacak rambutnya .

:

:

:


Beberapa saat kemudian seluruh kru kapal tersebut satu persatu mulai bangun . Yang pasti sang koki yang terlebih dahulu terbangun untuk menyiapkan sarapan untuk anggota lainnya kemudian disusul oleh arkeolog , dokter dan juga pendekar pedang dan anggota lainnya satu persatu mulai terbangun termasuk sang kapten kapal.

Sang kapten kapal Thousand Sunny ini sedang terdiam diri dipojok kasur sambil memegang kepalanya.

" Aduh… kepalaku pusing banget , sepertinya aku harus minta obat ke Chopper untuk menghilangkan pusingku ini ." kata sang kapten . Masih dengan terdiam diri di pojok kasur sang kapten kapal melihat sekeliling kamarnya.

" Entah perasaanku saja tapi aku mencium bau Nami disekitar sini ya, dan kenapa aku telanjang , aku tidak pernah tidur telanjang ,lalu kenapa ada darah dikasurku perasaan aku juga tidak terluka terus kenapa juga kasurku berantakan… eh emang kasurku selalu berantakan saat aku bangun tidur shishishi…dan juga tadi malam sepertinya aku telah melakukan kesalahan yang entah kenapa aku sama sekali tidak mengingatnya dan juga kenapa aku bermimpi aku dan Nami melakukan itu … huh itu hanya mimpi tidak mungkin aku dan Nami melakukan hal itu… tapi andai mimpi itu jadi kenyataan ." gumam sang kapten kapal.

" Hah sebaiknya aku langsung kedapur , aku sudah lapar ." kata sang kapten .

:

:

:


Seorang pria berumur 24 tahun sedang berlari menuju dapur sambil berteriak kata " DAGING " ,pria itu berlari hingga tanpa sengaja menabrak seorang wanita berumur 25 tahun .

" Eh maaf Nami aku gak sengaja ." kata pria itu.

" G…ggak papa kkok Lu..Luffy ." kata wanita dengan wajah yang memerah.

" Eh Nami kamu gak papa wajahmu memerah , ayo aku antar ke Choppet sekalian aku ingin meminta obat pusing ." kata pria itu yang diketahui bernama Luffy.

" Aku gak…" sebelum menyelesaikan perkataannya Luffy langsung menggenggam tangan gadis yang bernama Nami itu dan menariknya menuju ke dapur tempat dimana dokter rusanya berada.

" Chopper…. NAMI SAKIT … OBATI DIA." Teriak Luffy.

" Hah ! Nami sakit, dokter … kami butuh dokter !" teriak Chopper panik.

" KAU DOKTERNYA CHOPPER!" kata semua anggota kru.

" oh ya , maaf ." kata Chopper. Dengan sabar Chopper memeriksa Nami namun nihil hasilnya .

"Nami gak sakit tuh, Luffy kamu jangan membuat kita semua panik ." kata Chopper.

" Eh… tapi tadi muka Nami memerah , aku kira dia demam makanya aku bawa dia kemari ." kata Luffy.

" Kan aku sudah bilang aku gak sakit dan soal muka memerah tuh Cuma imajinasimu saja Luff, mukaku gak memerah kok." Kata Nami menyanggah.

" Ah begitu … baiklah teman – teman bagaimana kalau kita pulang ke kampung halaman kita masing – masing ke East Blue kan sudah beberapa tahun kita tidak pulang ." kata Luffy.

"Hmm benar juga , aku juga ingin ke baratie ." Kata Sanji sang koki kapal.

"Aku juga ingin pulang ." kata Nami.

"Yohohohoho…. Aku akan ikut kemanapun kau membawa kami Luffy." Kata Brook.

"Super East Blue." Kata Franky

"Fufufu.. sepertinya menarik ." kata Robin.

" Ok sudah diputuskan mulai besok kita berangkat ke East Blue." Kata kapten dan diiringi teriakan Yosh oleh anggotanya.

:

:

:

:


*Luffy POV*

Setelah sarapan tadi aku langsung segera memasuki kamarku, aku masih berpikir tentang mimpiku semalam yang terasa begitu nyata. Eh tunggu dulu kalau dipikir – pikir sepertinya itu nyata. Tadi malam aku mabuk lalu paginya aku sudah terbangun dalam keadaan telanjang lalu ada bau nami disekitar kamarku … HAH itu nyata…. Bagaimana ini apa yang harus aku katakan ke Nami …. Pasti dia marah padaku …. Haduh…. Gimana ini….

Ketika aku masih berkutik dengan pikiranku tiba – tiba saja pintu kamarku diketuk oleh seseorang.

"Luffy… ini aku Nami, ano… bisa kita bicara ?"

MATI AKU….. MATI AKU…. NAMI PASTI SUDAH TAHU…

:

:

:

TO BE CONTINUE


:

Terima kasih telah membaca ficku ini ….

Tolong berikan review untuk mengkritik atau hanya sekedar memberikan saran

Nantikan chapter 2 nya ya