Message From The Drakness ©Just For KaiHun
*~Presents~*
Lilin-lilin berwarna biru melingkar rapi dengan jumlah yang spesifik, sepuluh lilin. Sehun berada di celah kosong antara lilin itu. ia terkurung di sana, terkurung di antara kegelapan dan temaramnya cahaya lilin.
Duk… Duk… Duk…
Suara langkah sepatu dari kegelapan masuk ke indra pendengaran Sehun. Sehun bisa merasakan suara itu mendekat ke arahnya. Tidak ada yang bisa menebak apa yang sedang ia rasakan selain rasa takut yang membuat tenggorokannya tercekat.
Sehun ingin lari dari tempatnya, namun sepasang tangan dari arah sama menghentikan pergerakannya. Tangan itu mengelus lengannya lembut. Lagi, Sehun hanya memasrahkan diri. Sentuhan itu begitu memabukan bagi tubuhnya. Ia tak akan sanggup melawannya.
Tangan itu bergerak semakin liar di daerah sensitif Sehun. Sehun menyanggakan kepalanya di bahu sosok misterius itu. matanya terpejam erat, menikmati sentuhan dari sosok misterius itu.
"Ahh… Nghh…"
Sosok itu menyeringai dalam kegelapan. Bibirnya menelusuri bahu telanjang Sehun. Sehun baru menyadari bahwa ia dalam kondisi tidak mengenakan sehelai benangpun di tubuhnya. Ia juga tidak heran atas keadaannya yang bugil, lantaran setiap hampir ia bersama dengan sosok misterius itu, ia acap kali berada dalam kondisi yang sama.
"Kau menyukainya, Sehun." Bisiknya serupa seperti sebuah godaan. Sebelah tangannya meraba perut rata Sehun dan sebelah tangan lainnya mengelus paha mulus Sehun.
Sehun mengigit bibir bawahnya, memalangi desahan yang hampir saja lolos dari mulutnya. Sehun tidak mau sosok itu makin menjadi-jadi.
Sosok itu tahu Sehun tengah menahan desahannya sekuat tenaga. Sosok itu tidak menyerah, ia berusaha membuat Sehun jatuh ke dalam pelukannya dan mendesah untuknya.
Sosok itu menghentikan aktifitas kedua tangannya. Ia menyengkram kedua lengan Sehun, sosok misterius itu menekuk lututnya hingga wajahnya tepat di depan tulang ekor Sehun. Ia menjilatnya dari tulang ekor Sehun, berjalan melewati tulang punggung Sehun, sampai ke tengkuk Sehun. Setelah itu, sosok dalam kegelapan itu menyesap ceruk leher Sehun hingga desahan itu pun terlontar dari bibir mungil Sehun.
"Ahh… Ughh… Berhenti!... ahh…"
Sosok itu sama sekali tidak memerdulikan suara sentakan Sehun. Ia hanya ingin mendengarkan suara itu mendesah, mendesah, dan mendesah.
"Kita akan segera bertemu, Sehun. Kau milikku! Hanya milikku!" Seru suara husky mengklaim diri Sehun.
Sosok itu mengeluarkan sesuatu dari balik resleting celana yang ia kenakan, menghadapkannya di lubang anal Sehun. Sehun membelalakan matanya, tatkala benda itu sudah berada di depan mulut lubang analnya. Dan…
BYUR~!
Sehun tersentak kaget, lalu terduduk dari posisi tidurnya saat air sebanyak satu ember itu membasahi seluruh tubuh dan ranjangnya. Sehun mengusap matanya yang masih mengabur, setelah itu menorehkan kepalanya ke samping. Di sana, seorang pria cantik tengah berdiri seraya memegangi sebuah ember kosong di tangannya.
"Mengapa pagi sekali bangunnya, Choi Sehun?" Itu adalah ibunya, Choi Kyuhyun. Suara ibunya itu terdengar menyindirnya. Sehun melirik jam digital yang berdiri di atas nakasnya.
10.13
Angka itu lah yang muncul di layar jam digitalnya. Pantas saja ibunya ini menyimburnya dengan air.
"Bagaimana kau mau bekerja dengan sifat-mu ini, Pengangguran? adapun, tidak akan ada yang mau menerimamu sebagai karyawan mereka. Dan, apa setiap hari kau mimpi basah seperti itu?"
Sontak, Sehun membelalakan matanya kaget ke arah Kyuhyun. Bagaimana bisa ibunya tahu?
Message From The Drakness ©Just For KaiHun
11.00 AM | At The Kitchen | Choi's Mansion | Busan, South Korea
"Mom, Daddy mana?" Tanya Sehun sedikit berteriak kepada Kyuhyun yang sedang menyuci piring di dapur yang bersekat dengan ruang makan.
"Kau tidak ingat? Tadi pagi, Daddy-mu telah berangkat ke Jepang untuk beberapa hari ke depan," Sahut Kyuhyun sedikit berteriak. Sehun lupa, hari ini ayahnya berangkat ke Jepang, karena cabang perusahaan mereka di sana sedikit bermasalah.
Sehun teringat pada mimpinya tadi, atau lebih tepatnya mimpi basahnya mungkin? Sudah beberapa minggu ini ia selalu bermimpi dengan sosok dari kegelapan itu dan ketika terbangun, ia akan menemukan celana bagian selangkangannya basah oleh cairan spermanya. Ugh! Apalagi Kyuhyun melihatnya! Menyebalkan!
Sehun menggelengkan kepalanya, berusaha membuang jauh-jauh pikiran tentang mimpi basahnya tadi. Namun, tetap saja moment itu tidak bisa terbuang dari pikirannya. Setiap sentuhan dari sosok itu tidak bisa hilang dari ingatan Sehun. Kenikmatan itu, astagah, Sehun tidak bisa menolaknya.
"Sehun!" Sentak Kyuhyun yang sudah berada di depannya. Sehun sedikit terlonjak kaget lantaran menemukan ibunya sudah berada di seberangnya.
"Kau mengejutkanku, Mom!" Tukas Sehun sembari mengelus dadanya. Kyuhyun memutar bola matanya malas. Anaknya itu berlebihan sekali. Pikirnya.
"Sebaiknya, setelah ini kau bersiap-siap mencari pekerjaan. Mommy tidak mau kau menjadi pengangguran seumur hidup," Ucap Kyuhyun bijak. Sehun melanjutkan acara makannya dengan malas-malasan. Setiap hari, hanya masalah tentang ke-pengangguran-nya yang di bahas oleh ibunya ini.
"Aku bisa bekerja di perusahaan Daddy, Mom!" Kata Sehun sambil memperlihatkan senyuman manis di bibir tipisnya.
"Tidak!" Seketika senyuman manis itu menghilang, "Mommy dan Daddy ingin kau mandiri. Kalau perlu kau merantau saja ke Seoul!" Sehun memasang wajah datarnya.
"Choi Sehun!" Pekik Kyuhyun yang mulai hilang kesabaran atas sikap anak semata wayangnya ini.
"Baiklah, Baiklah. Besok aku akan ke Seoul. Puas?" Sehun meninggalkan ibunya setelah mengucapkan hal tersebut bersamaan dengan makanannya yang sudah habis. Kyuhyun tersenyum senang. Akhirnya anaknya ini mau berubah juga.
Kyuhyun tidak akan tahu, inilah awal kisah cinta yang rumit dari anaknya itu. Sehun pun tidak tahu, jika pilihannya atau bisa di bilang pilihan ibunya ini akan berubah menjadi awal kesengsaraannya dalam cinta dan hidup juga, mungkin?
TBC
Message From The Drakness ©Just For KaiHun
Just For Kaihun's Note :
Hai! Hai! Kay buat FF series KaiHun nih! #TeriakPakeTOA
Adakah yang berminat pada FF rate M ini? hehehe sedikit terinspirasi dari beberapa novel bergenre 'romance-dark'.
Gak tahu juga ini idenya bagus atau gak. Ini murni dari pikiranku sendiri loh. Mungkin disini juga ada sedikit BDSM 0.0
Reviewnyaa plisss? Review menentukan kelanjutan dari FFnya yah! Hehehe!
Maaf... tadi ada kesalahan yah... maaf banget dan ini udah di perbaiki
Maaf kalau gaya bahasanya makin amburadul ya… Tapi, tetap dukung KaiHun dan penuhin FFN dengan FF KaiHun…
KaiHun JJANG!
*~Just For KaiHun~*
