"Sasuke awas! " Teriak seorang anak berambut pirang.

Seekor iblis liar bergerak cepat menuju Sasuke.

Crash

Cakar iblis liar tersebut mengenai tubuh Sasuke dengan telak.

"Ugh.. " Sasuke memuntahkan darah dari mulutnya.

"Sasuke! " Teriakan seorang anak berambut pirang kembali menggema.

.

.

Twilight Sky

.

Chapter 1

.

He is a president?

.

"Semua sudah berlalu seiring waktu "

"Namun engkau terkenang di hatiku "

"Meresap hangat di dalam pikiranku "

"Terukir jelas di mataku "

Kuoh Academy

Suasana riuh menyelimuti sekolah yang terletak di kota Kuoh ini.

"Pasti Sona-san yang menang"

"Kau bercanda ya, pastilah Naruto-san yang menang"

"Sona Sona Sona"

"Naruto Naruto Naruto"

Teriak riuh para pendukung masing-masing calon ketua Osis Kuoh Academy.

"Saya harap semuanya tenang!" Suara penuh wibawa terdengar dari pembesar suara.

Suasana sepi senyap tiba-tiba tercipta di sekolah ini.

"Kita akan memulai perhitungan suara sebentar lagi, jadi saya harap kalian semua untuk duduk di tempat duduk kalian masing-masing" Ucap Kakashi.

Kakashi Hatake adalah pembina Osis Kuoh Academy, sehingga dia saat ini bertugas sebagai penyelenggara pemilihan ketua Osis baru.

"Silahkan kedua pasang calon ketua dan wakil ketua Osis untuk duduk di tempat yang telah disiapkan" Ucap Kakashi.

Kedua pasang calon ketua dan wakil ketua Osis pun memasuki ruangan perhitungan suara. Mereka duduk di tempat duduk mereka masing-masing.

"Baiklah, langsung saja kita mulai perhitungannya" Ucap Kakashi.

Kotak suara 1 lantas dibawa ke depan Kakashi.

"No. 2" Ucap Kakashi.

"No. 1"

"No. 2"

"No. 2"

"No. 1"

"No. 2"

"No. 1"

"No. 2"

Beralih ke para siswa..

"Gawat! Sona – san unggul dari Naruto-san"

"Naruto-san pasti akan kalah"

"Aku curiga ada kecurangan disini"

"Pasti Sona-san menang"

"Ini baru awal, jadi masih belum ada apa-apanya"

Nampaknya semua siswa sedang sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing.

Klub Penelitian Ilmu Gaib

Seorang wanita berambut hitam panjang memandang suasana luar melalui jendela.

"Kenapa kau tidak bergabung saja ke sana, Akeno?" Seorang wanita berambut merah menghampiri wanita tadi.

"Aku tidak akan pergi tanpamu, Buchou" Jawab Akeno kepada Buchou nya itu.

"Huh! Terserah" Perempuan berambut merah yang bernama Rias ini lantas meninggalkan Akeno.

"Fufufu baiklah" Balas Akeno.

2 jam kemudian...

Perhitungan cepat hanya menyisakan beberapa kertas lagi.

"Kedudukan saat ini seri"

"Masih ada 3 kertas lagi yang tersisa"

"Jika Naruto-san mendapatkan dua kertas lagi maka dia menang"

"Pasti ketiga kertas itu milik Sona-san"

Kotak perhitungan suara yang transparan membuat semua orang dapat melihat kertas – kertas yang tersisa.

Kakashi mengambil satu kertas.

"No. 1"

"No. 2"

"No... " Kakashi menjeda ucapannya.

Suasana tegang menyelimuti ruangan perhitungan suara.

"No... " Kakashi masih menjeda ucapannya.

"No... 1" Kakashi melengkapi ucapannya.

Suasana hening tiba-tiba saja tercipta.

"Naruto-san menang?"

"Sulit dipercaya?"

Wajah terkejut terpampang jelas pada pendukung Sona. Sedangkan wajah bahagia menyelimuti pendukung Naruto.

"Yeii! Naruto-san menang"

"Sebentar, ini sulit dipercaya, dia benar-benar menang"

"Silahkan bagi pasangan no. 1 untuk menaiki panggung" Ucap Kakashi.

Naruto dan Gaara berdiri dan menaiki panggung diiringi suara tepukan dari semua siswa.

"Selamat siang semuanya! Kami senang karena dapat menjadi ketua dan wakil ketua Osis baru di Kuoh Academy ini" Ucap Naruto.

"Kami akan menjalankan semua visi dan misi yang telah kami sampaikan sebaik-baiknya" Ucap Gaara.

"Dan terima kasih sudah memberikan kepercayaan ini kepada kami" Lanjut Naruto.

"Pasangan no. 1! Selalu nomor satu dalam berprestasi dan mengabdi demi negeri" Ucap Naruto dan Gaara secara bersama-sama.

Riuhan dan tepuk tangan mengiringi pasangan No. 1 ini turun dari panggung.

Dua minggu kemudian...

"Ini dokumen yang harus dikerjakan, Kaichou!" Lee datang membawa tumpukan kertas menuju meja kerja Naruto.

"Terima kasih, Lee" Ucap Naruto.

"Yosh!" Jempol dan kilaun gigi Lee menjadi balasan ucapan Naruto.

Tok Tok Tok

Pintu diketuk oleh seseorang dari luar.

"Silahkan masuk" Ucap Naruto.

Cklek

Pintu terbuka menampilkan seorang siswa perempuan.

Bersambung...