Title : OVERPROTECTIVE

Author : CHO SERA

Rating : bisa berubah-ubah tergantung mood saya-,- tapi kali ini saya mau mencoba buat fanfic yang agak-agak sendu gimana gitu :D

Summary : Sungmin tahu Kyuhyun begitu sangat mencintainya tapi apakah harus sebegitu protektif dan posesifnya Kyuhyun kepada dirinya sampai seluruh hidup Sungmin diatur dan dikekang oleh evil maknae itu? Apakah sungmin tahan dengan sikap kyuhyun yang selalu mengatur hidupnya? Kalo penasaran silahkan capcus baca ceritanya:)

Disclaimer : Cho Kyuhyun milik Lee Sungmin, Lee Sungmin milik Cho Kyuhyun itulah mengapa saya tidak punya kesempatan untuk memiliki Kyuhyun oppa, huweeeeeeee:(

Warning : Barang siapa yang sehabis membaca fanfic ini langsung dewasa sebelum waktunya jangan salahin author manis satu ini, karena saya hanya menyalurkan hoby mesum saya *sumpah ga nyambung*

DON'T LIKE DON'T READ! NO PLAGIAT! YES KYUMIN! *apasihhhhh*

CHO SERA PRESENT

.

OVERPROTECTIVE

PART 1

.

.

*authorpov*

"Chagi, sehabis siaran langsung pulang jangan keluyuran dengan Wookie, ingat langsung pulang!" di sela-sela break syuting CF terbarunya, Kyuhyun masih sempat menelepon sang kekasih untuk memantau seluruh kegiatan sungmin yang saat ini sedang siaran di Sukira bersama teman bermainnya (?) ryeowook. Karena mendapatkan job di Filliphina terpaksa Kyuhyun harus meninggalkan Sungmin untuk menyelesaikan kontrak CF terbarunya itu.

Kyuhyun pergi ke Filliphina bersama dengan Siwon dan Eunhyuk yang juga mendapatkan kontrak untuk membintangi CF rumah makan ayam goreng yang terkenal seantero Korea, selama dua hari pergi meninggalkan Sungmin, Kyuhyun tidak pernah absen menelepon Sungmin satu jam sekali hanya untuk bertanya 'kau dimana?' terkesan sangat tidak percaya memang namja evil ini kepada kekasihnya tapi, memang begitulah sifatnya. Bahkan Sungmin sebagai kekasih yang sudah lima tahun mendampingi namja evil ini sudah sangat hafal dengan sikap posesif sang kekasih.

"Tapi aku kan sudah bilang kepadamu kyunnieee,, sehabis siaran aku sudah berjanji untuk ikut makan bersama dengan kru Sukira" terdengar suara memohon dari sungmin kepada kyuhyun agar diijinkan pergi bersama teman-temannya.

"Kapan kau mengatakan hal itu kepadaku? Kau tidak pernah mengatakannya, ayolah untuk apa kau makan bersama dengan mereka, kau bisa makan sendiri di dorm sama sajakan yang penting intinya kau makan"

Itulah yang selalu di ucapkan kyuhyun jika tahu sungminnya akan pergi makan bersama dengan teman-temannya, kyuhyun ingat bahkan dia benar-benar ingat saat sebelum pergi ke Filliphina, sungmin sudah mengatakan hal ini kepadanya tapi, memang pada dasarnya kyuhyun sangat posesif dengan kekasihnya itu, dia akan berpura-pura lupa dan akan langsung memutarbalikan fakta seolah-olah sungmin tidak pernah menyampaikan hal tersebut kepadanya. "Kyunieee,, aku tidak enak kepada mereka, setiap ada acara makan bersama aku tidak pernah sekalipun ikut, untuk kali ini aku mohon biarkan aku pergi, aku mohon.. lagipula ini untuk merayakan sebulan aku dan wookie menjadi DJ di Sukira, ayolah kyunnie,, aku mohonnnn" suara lirih sungmin disebrang sana sama sekali tidak bisa mengubah keputusan namja berwajah evil itu *plak*, tapi karena dia paham dan sadar apa yang dikatakan sungmin itu benar, kyuhyun mulai melunakkan sedikit sikap posesifnya hanya untuk malam ini saja.

"Jam berapa kau selesai siaran hari ini?"

"seperti biasa jam 12 aku selesai siaran"

"baiklah, kau ku ijinkan, tapi jam satu kau harus sudah berada di dorm, arraso!" kyuhyun langsung menutup pembicaraannya dan mulai resah dengan keputusannya 'apakah tidak apa-apa membiarkan minnie pergi bersama dengan yeoja-yeoja centil itu?' mungkin itulah pikiran yang ada di otak kyuhyun saat ini, ingin sekali dia mengurung sungminnya dikamar dan menguncinya agar namja manis itu tidak bisa pergi kemana-mana saat dia dengan terpaksa harus meninggalkan namja manis itu untuk bekerja tapi, hal itu sangat tidak mungkin dia lakukan dan satu-satunya cara agar hatinya tenang adalah menelepon dan memantau seluruh pergerakan dari kekasihnya itu selama 24 jam nonstop.

"Bagaimana hyung? Apa magnae itu memberimu ijin?" tanya wookie yang sedari tadi menguping pembicaraan kyumin couple.

"Ne, tapi pukul satu aku sudah harus sampai dorm, hahhh.." Sungmin menghela nafas panjang dan menundukkan kepalanya di meja siaran.

"Cih, hebat sekali magnae itu masih juga menjadi pacarmu tapi sudah berani mengatur-ngatur hidupmu, aku sangat bersyukur karena yesung hyung tidak mempunyai sifat seperti magnae itu, apa salahnya makan bersama dengan para teman, apa dia berpikir kau akan selingkuh? Lucu sekali"

Saat ini sungmin benar-benar tidak bisa mengomentari perkataan dongsaengnya itu, selama ini sungmin tidak pernah mengeluh tentang sikap posesif kyuhyun kepada siapapun dia hanya menyimpannya sendiri, dia selalu mencoba memahami kyuhyun dan berpikir mungkin kyuhyun hanya terlalu mencintainya tapi terkadang sungmin juga merasa sangat terbebani dengan sikap berlebihan kekasihnya itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 00.45 dini hari waktu Korea, saat ini sungmin dan wookie sedang menikmati satu porsi jajangmyun dengan rekan-rekan dan kru dari Sukira untuk merayakan sebulan dj MinWook berada ditengah-tengah keluarga Sukira. Acara berlangsung meriah dengan ditambahkannya soju dalam menu yang dihidangkan di acara kali ini.

Beberapa kru sudah ada yang mulai mabuk dan mulai menertawakan sesuatu yang tidak dianggap lucu oleh manusia normal, sungmin masih setia dengan jajangmyunnya dan sama sekali tidak menyentuh minuman berakohol itu, dia bukanlah namja yang tahan dengan minuman berakohol, lagipula ia mengingat pesan kyuhyun yang tidak memperbolehkannya minum bersama dengan orang lain tanpa didampingi olehnya, yah sungmin memang sangat menuruti seluruh perkataan namja evil itu.

'nae maeumeun geudaereul deudjyo muhribootuh balkkeutkkaji, chingudeul nareul nollyuhdo nae gaseumeun modoo geudaeman deullyuhyo'

Rupanya semenjak sepuluh menit yang lalu handphone sungmin terus saja berbunyi menandakan ada panggilan masuk untuknya, tapi karena keadaan di restoran ini yang sangat bising dan handphone itu pun sungmin taruh di tas kecil maka suara milik evilnya yang ia jadikan nada ringtone itu sama sekali tidak terdengar oleh kuping sungmin. "Wookie~ah cepat habiskan makananmu itu lalu kita pulang, aku tidak mau ribut dengan magnae itu" sungmin berbisik ditelinga wookie yang sedang asik menikmati pesta dengan para kru sukira.

"Sungmin hyung, nanti saja pulangnya lagipula kan tidak enak masa sehabis makan kita langsung pulang, kau jangan khawatir nanti yesung hyung akan menjemput kita"

"wookie~ah tapi kyu bilang jam satu aku sudah harus berada di dorm, kita pulang sekarang ne?" bujuk sungmin kepada dongsaengnya itu "aigooo sungmin hyung, kita baru 45 menit berada dipesta ini, masa kita mau langsung pulang setidaknya tunggu sampai yesung hyung menjeput, dia bilang sebentar lagi akan sampai, tenanglah magnae itu tidak akan mengetahuinya, telat sedikitkan tidak apa-apa"

'nae maeumeun geudaereul deudjyo muhribootuh balkkeutkkaji, chingudeul nareul nollyuhdo nae gaseumeun modoo geudaeman deullyuhyo'

"Sepertinya handphonemu berbunyi hyung"

Sungmin merogoh tas kecil miliknya dan benar saja lagilagi handphone sungmin bunyi untuk yang kesekian kalinya, sungmin berlari keluar mencoba menemukan tempat yang nyaman untuk mengangkat telepon dari kyuhyun "kyu, mian aku tidak-"

"Kau dimana? sudah sampai dorm kan?" belum selesai sungmin berbicara kyu langsung memotong ucapannya.

"kyu,, yesung hyung bilang.. dia,, dia,,akan menjemputku dan wookie" ucap sungmin hati-hati

"Lalu? Jawabanmu tidak ada hubungannya dengan pertanyaanku"

"maksudku,, a-aku dan wookie sekarang sedang menunggu yesung hyung menjemput kami" saat ini sungmin benar-benar takut dengan kekasih evilnya itu, dia sudah sangat paham dengan sikap kyuhyun jika perintahnya tidak sungmin turuti.

"Lalu kau belum pulang ke dorm?"

"Ne,, mianhae kyu…"

"Aku bilang jam satu sudah harus berada di dorm!"

Tut tut tut tut..

Lagi-lagi Kyuhyun memutus pembicaraan mereka secara sepihak dan lagi-lagi untuk kesekian kalinya Sungmin harus menghela nafas panjang menghadapi sikap kyuhyun yang memang akan seperti ini jika perkataannya tidak dituruti oleh sungmin.

Sungmin kembali kedalam restoran lalu bergegas mengambil tas dan jaketnya "Kau mau kemana hyung?" tanya wookie mencoba menahan lengan sungmin.

"Aku mau pulang wookie, kyu sangat marah kepadaku, gwaenchana.. kau tetaplah disini sampai yesung hyung menjemputmu, aku akan pulang dengan taksi, ne?"

"Tapi hyung, sebentar lagi yesung hyung sampai, tunggulah sebentar"

"Anni wookie~ah, aku harus cepat sampai di dorm, mianhae tidak bisa menemanimu, annyeong" Sungmin bergegas keluar restoran dan dengan segera menghentikan taksi yang saat itu tepat melintas didepannya.

Sepanjang perjalanan sungmin terus mencoba menghubungi kyuhyun tapi tetap tidak ada jawaban dari sang pemilik senyum evil itu. Jika sudah begini yang sungmin bisa lakukan hanya mengirimi berpuluh-puluh pesan permintaan maaf kepada kekasihnya itu.

Sebenarnya masalah dihubungan kyuhyun dan sungmin selalu berkutat pada masalah sikap kyuhyun yang terlalu mengekang sungmin, tidak jarang ini menjadi pemicu pertengkaran dihubungan mereka, tapi karena pikiran sungmin lebih dewasa daripada kyuhyun dan sungmin juga seseorang yang akan lebih mementingkan orang yang ia sayang ketimbang memikirkan perasaannya sendiri maka dari itu, setiap mereka bertengkar sebisa mungkin sungmin yang akan selalu mengambil inisiatif untuk mengalah dan meminta maaf. Dan lagi-lagi ia harus menguatkan hatinya dengan berpikiran semua yang dilakukan kyuhyun kepada dirinya semata-mata karena kyuhyun terlalu mencintainya dan harus bersabar menghadapi sikap kekasih evilnya itu. Tidak ada masalah yang lebih rumit dihubungan mereka selain masalah sikap kyuhyun kepadanya, masalah restu orang tua sudah tidak perlu mereka khawatirkan karena kedua belah pihak orang tua sudah merestui hubungan 'terlarang' mereka. Untuk masalah penilaian masyarakat sudah tidak perlu mereka risaukan karena sejak pertama kali memutuskan menjalin hubungan, mereka sudah tahu mengenai konsekuensinya dan mencoba menutup mata dengan pandangan orang yang selalu saja ada pro dan kontra walaupun sebetulnya mereka belum mempublikasikan hubungan ini didepan publik secara langsung. SMent? Sudah dibuat tidak berkutik oleh kyuhyun, saat ini kyuhyun menjadi salah satu ujung tombak penghasilan terbesar SMent, dia tidak mempermasalahkan kontrak budak atau perbedaan sikap SMent kepada grupnya Super Junior, toh selama ini ia menganggap masih enjoy menjalani semua pekerjaannya karena hyungdeul dan sungminnya selalu setia berada disampingnya, tapi jangan harap ia akan berdiam diri jika SMent melarang hubungannya dengan sungmin, karena otak jeniusnya ia membuat perjanjian dengan petinggi SMent yang dipastikan akan menguntungkan kedua belah pihak dan hasilnya? SMent tidak bergeming dan tidak melarang hubungannya dengan sungmin asalkan semuanya tidak mengganggu kinerja Super Junior dan tidak mengurangi citra dan martabat SMent. Apalagi masalah rumit yang harus mereka lewati? Semua sudah mereka selesaikan bersama, tapi tidak dengan masalah yang satu ini yang menurut sungmin lebih kompleks daripada masalah-masalah lainnya.

Pagi hari ini, sungmin melakukan kegiatannya seperti biasa. Setelah semalam sampai di dorm sungmin langsung tidur dan mencoba mengalihkan pikirannya dari kyuhyun yang sampai saat ini tidak mau mengangkat teleponnya. Sungmin sedang sibuk memasak sup labu untuk para member lainnya karena memang hari ini adalah jadwalnya sungmin memasak. Para member yang tinggal di lantai 12 sudah berkumpul dan menampakkan dirinya di dorm lantai 11, sang leader pun cekatan ikut membantu sungmin memasak didapur.

"Sungmin~ah apa pagi ini kau ada kegiatan?" tanya sang leader disela-sela kegiatan memasaknya.

"Ne, rekaman suara untuk album KRY, lalu mampir sebentar ke kona beans dan langsung ke sukira, waeyo?"

"Anni, kau pucat. Terjadi masalah?"

Sungmin menggelengkan kepalanya tanpa bersuara.

"Apakah ada hubungannya dengan kyuhyunnie?"

"Anni hyung, gwaenchana" begitulah sifat sungmin, dia lebih suka memendam perasaannya daripada harus membagi keluh kesahnya kepada orang lain, salah satu sifat buruk yang dimiliki namja bergigi kelinci itu.

"Arraso, jika kau lelah istirahatlah jangan memaksakan diri"

"Ne, aku mengerti"

Sungmin berlalu dengan membawa makanan yang akan disuguhkan kepada para member yang sudah teriak-teriak minta diberi makan. "Aigoooo kenapa sup labu lagi sungminnie!" protes yesung yang langsung diberi ceramah oleh sang uke yang entah mengapa mengingatkan member suju lainnya pada sosok seorang siwon yang selalu memberikan ceramah jika ada salah satu member yang protes dengan menu makanan yang disuguhkan karena dianggap tidak mensyukuri nikmat yang ada-,-

"sedang apa ya hyukkie disana? Pasti sedang makan pisang, kangen hyukkie chagiiiiii" sempet-sempetnya namja pecinta ikan itu curhat ditengah-tengah sarapan paginya.

"Kudengar mereka akan kembali siang ini" ucap Teuki yang sedang membagikan jatah sup labu kepada para namja yang sudah mulai kelihatan tua itu *ELF murka*

"Ne, hyukkie bilang dia akan kembali ke Korea siang atau sore nanti, hidupku terasa hampa jika tidak ada canda tawa monyet cantik itu"

'nae maeumeun geudaereul deudjyo muhribootuh balkkeutkkaji, chingudeul nareul nollyuhdo nae gaseumeun modoo geudaeman deullyuhyo' mendengar handphonenya berbunyi sungmin langsung meninggalkan meja makan dan beralih kekamarnya.

"Kyu~" ucap sungmin senang ketika melihat nama orang yang meneleponnya "Kyunnieee,, waeyo?"

"Apa jadwalmu hari ini?"

Sungmin terdiam sejenak mendengar nada bicara kyuhyun, dia tahu jelas saat ini kyuhyun masih marah kepadanya "Aku ada rekaman untuk album KRY, lalu pergi ke kona beans, dan langsung ke sukira"

"untuk apa pergi ke cafe?"

"hanya untuk membantu, lagipula sungjin sendirian disana"

"hanya ingin membantu? Tidak adakah hal yang penting?"

"ne, aku hanya ingin membantu sekalian menunggu jam siaranku, wae? Apa tidak boleh?"

"Kau berfikir aku mengijinkannya?"

"Aku pikir kau tidak akan mengijinkanku"

"Kalau begitu jangan pergi kesana"

"ne arraso" kali ini sungmin tidak berani sama sekali membantah perkataan evil satu itu, dia tidak mau ribut pagi-pagi dengan kekasihnya itu.

"jam berapa kau mulai rekaman?"

"jam 10 aku harus sudah sampai tempat rekaman"

"jam berapa selesainya?"

"Mollayo tapi kukira ini akan berlangsung lama, karena bagianku lumayan banyak"

"dengan siapa?" yah inilah hal-hal yang pasti ditanyakan oleh kyuhyun saat berada jauh dari sungmin.

"sendiri, kemarin yesung hyung dan donghae sudah menyelesaikan rekamannya, wookie dapat jadwal besok karena hari ini dia tidak bisa"

"bagaimana dengan jadwal malam hari?"

"seperti yang tadi kubilang, aku hanya siaran di sukira"

"tidak ada jadwal berkumpul bersama dengan teman?" rupanya kyuhyun ingin menyindir sungmin karena kejadian tadi malam. Kekanak-kanakan bukan? Oh ayolah sungmin, masih sabarkah kau meladeni kekasih evilmu itu? Kalo sudah tidak tahan, buat saya aja -,- #Minppa siapsiap mau ngasah golok

"jika ada, apa kau memperbolehkannya?"

"silahkan saja semua terserah padamu"

Bohong, sungmin tahu kyuhyun sedang berbohong walaupun dia berkata 'terserah' justru itulah sinyal-sinyal penentangan dari kyuhyun agar sungmin dengan senang hati berkata 'baiklah aku tidak akan pergi' licik bukan? Tetapi itulah sifat asli namja evil itu-,- #kyu : kenapa di ff ini gw jahat banged sih sama minimin?-,-

"Tidak ada kyunnieee,, aku tidak akan pergi kemana-mana setelah sukira. Sehabis siaran aku akan langsung pulang, kau tenang saja. Kau sudah makan chagi? Kapan kau pulang?" sungmin mencoba mencairkan suasana agar kyuhyun melupakan kejadian semalam yang membuatnya kesal.

"aku sudah makan"

"Oh ayolah Kyunnie, jangan seperti itu aku sudah meminta maaf kepadamu, aku berjanji tidak akan mengulanginya, aku rindu padamu chagiiii, kau tidak merindukanku? Bahkan saat ku ulang tahun kau hanya mengucapkan selamat ulang tahun lalu bergegas pergi untuk bekerja, tidakkah kau berpikir untuk memberiku sedikit hadiah di hari ulang tahunku?"

"nanti malam mungkin aku sudah sampai di korea, tunggu aku, aku akan menjemputmu di sukira, nanti kau ku hubungi lagi, annyeong"

'ya Tuhan sulit sekali bersabar menghadapi sikap bocah itu' sungmin mengelus dadanya mencoba untuk menguatkan dirinya agar lebih bersabar menghadapi kyuhyun.

-authorpovend-

-sungminpov-

Seperti malam-malam biasanya, malam ini aku menjadi dj di sukira, sekitar setengah jam lagi siaran akan berakhir dan aku bisa langsung pulang ke dorm. Hari ini sangat melelahkan, seharian aku berada di studio rekaman untuk penyelesaian album KRY, memang di album pertama KRY ini bagianku lumayan banyak walau tidak sebanyak kyunnie, wookie, dan yesung hyung.

Tidak sengaja aku melihat Kyunnie yang sedang menyenderkan bahunya di tembok yang berada diluar ruang siaran, sejak kapan dia berada disana? Aku benar-benar lupa jika hari ini Kyunnie akan menjemputku, aku tersenyum dan melambaikan tangan kepadanya dan seperti biasanya dia hanya membalas dengan senyuman kecil disudut bibir tebalnya itu, menyebalkan sekali ada orang macam dia didunia ini, kenapa aku harus jatuh cinta kepada orang itu, sangat tidak masuk akal..

"Eh, sejak kapan magnae itu berdiri disana min hyung?" tanya wookie yang saat ini sedang duduk disebelahku.

"mollayo"

Waktu siaranku dan wookie telah selesai, sejenak aku membereskan barang-barangku yang berserakan dimeja siaranku ini, kulihat kyu masuk kedalam box siaran dan datang menghampiriku, "kenapa tidak mengangkat teleponku dari tadi siang?" kyu langsung mendudukkan pantatnya dikursi yang sejak tadi menjadi tempat duduk wookie.

"aku sibuk kyunnie, bahkan untuk makan pun aku tidak ada waktu"

"betulkah hanya untuk mengangkat teleponku kau tidak punya waktu?"

Aku menghentikan kegiatanku sejenak dan menatap mata bocah evil ini tajam "kau tidak percaya denganku?"

"Bukan tidak percaya, aku hanya ingin menanyakan hal yang ingin ku ketahui"

"apa kau tidak ingin mengetahui keadaanku? Apa kau tidak ingin menanyakan bagaimana kabarku? Apa kau tidak ingin menanyakan apa aku sudah makan? Apa kau tidak ingin mengatakan aku merindukanmu? Apa hanya sikap posesifmu itu saja yang ada didalam otakmu? Apa tidak bisa sehari saja kau mempercayaiku? Apa sesulit itukah kau mempercayaiku? Apa selama ini aku pernah mendustaimu? Apa selama ini aku pernah pergi tanpa ijin darimu? Aku selalu menuruti semua perkataanmu, bahkan aku rela tidak mempunyai waktu untuk diriku sendiri dan untuk teman-temanku tapi selalu saja kau tidak puas untuk mengekangku, apa yang kau mau? Mengunciku didalam kamar agar aku tidak bisa melihat dunia ini lagi?" kesabaranku saat ini sudah benar-benar diambang batasnya, bisakah sekali saja dia tidak membuatku merasa terbebani seperti ini?

"apa maksudmu chagi? Aku hanya bertanya dan kau cukup menjawab?"

"oh Tuhan,, aku mohon kyu,, bisakah kau bersikap lebih dewasa? Jangan selalu aku yang harus mengerti dirimu, aku mohon tolong mengerti diriku juga" dengan segera aku bangkit dan pergi meninggalkan kyunnie di box siaran itu, aku sudah benar-benar malas berdebat dengannya, bahkan tidak ada pelukan hangat darinya saat kami sudah dua hari tidak bertemu.

Kurasakan kyunnie menggenggam tanganku dan menarik tubuhku seakan itu adalah sebuah perintah supaya aku mengikuti setiap langkahnya, kyu membawaku keparkiran dan langsung mendorong tubuhku agar masuk kedalam mobilnya lalu dia menutup pintu mobil itu dengan agak kasar.

"Aku lelah, tolong antarkan aku pulang" ucapku sesaat setelah kyunnie masuk kedalam mobil dan dengan cepat menjalankan mobil sport berwarna putih itu.

"Ada hal yang seharusnya kita bahas bersama sekarang"

"Besok saja, aku sangat lelah sekarang"

"aku tidak mau memendam masalah yang nantinya bisa menghancurkan hubungan ini, aku ingin menyelesaikannya sekarang"

"seperti biasa, ini hanya masalah kecil yang entah kenapa menjadi besar seperti sekarang, dan tentu saja awal masalah ini terjadi karena sikapmu itu" aku berkata tanpa sedikitpun mengalihkan pandanganku dari jalanan malam kota seoul, entahlah sekarang kyunnie ingin membawaku kemana, aku tidak tahu dan aku sudah tidak mau perduli.

Mobil kyunnie berhenti ditempat bermain yang berada dipinggiran sungai han, udara malam kota seoul benar-benar sangat dingin karena memang dikorea saat ini sedang masuk musim dingin, memang tidak ada salju yang turun malam ini tapi ku jamin jika seseorang keluar tanpa mengenakan jaket musim dingin, setelah lima menit berlalu tubuh itu pasti akan membiru karena serangan udara malam seoul.

Tanpa kyu perintah aku sudah keluar dari mobil dan berjalan menuju kursi panjang yang berada dipinggir sungai. Dan tanpa kusuruh, Kyunnie mengikutiku dari belakang dan duduk disampingku. "Apakah aku terlalu berlebihan terhadapmu chagi?" kyunnie membuka pembicaraan ini.

"menurutmu?" jawabku tanpa melihat wajah kekasihku itu

"yang kutahu, aku hanya mencintaimu dan hatiku mengatakan untuk selalu menjagamu agar kau tidak akan pernah bisa pergi dari sisiku, semua tindakanku selama ini didasari rasa cintaku padamu jadi jangan pernah menyalahkanku untuk semua sikapku padamu, jika ingin mencari tahu siapa yang salah, salahkan perasaanku ini kepadamu. Kau mengerti lee sungmin?"

Sekilas aku mengarahkan kepalaku ke samping kiri agar bisa melihat wajahnya, pandangan kyunnie lurus kedepan terkesan amat tidak perduli kepadaku, itulah sifatnya. Hanya terkadang dia bermanja-manja kepadaku, hanya terkadang dia bisa membuatku tertawa, dan hanya terkadang pula dia menyiapkan hal-hal romantis untukku, tapi kuakui aku tidak sedikitpun meragukan cintanya kepadaku, sorot matanya, perkataannya, tingkah lakunya yang terkadang menurutku itu sangat menyebalkan tetapi justru itulah yang membuatku yakin bahwa kyunnie sangat mencintaiku, begitu juga aku, aku sangat mencintainya terlepas dari sifatnya selama ini.

"Kyu~ tidak bisakah kau mempercayaiku seperti aku mempercayaimu?" aku memutar tubuhku agar menghadap kearahnya.

"sudah kucoba, tapi tetap tidak bisa"

"apa yang membuatmu tidak mempercayaiku? Bahkan selama aku berhubungan denganmu, aku tidak pernah sekalipun berbohong kepadamu"

"kau memang tidak pernah mengecewakan aku, tapi aku pernah mengecewakanmu karena itu aku harus mempertahankanmu agar kau tidak pernah pergi meninggalkanku karena teringat kesalahan bodoh yang telah kulakukan dulu" saat berbicara tatapan matanya seolah menyiratkan suatu penyelesalan teramat dalam, aku tidak suka tatapannya yang seperti itu, itu akan membuatku benar-benar merasa bersalah, walau ku tahu aku tidak salah dalam hal ini.

Yah Kyunnie memang pernah mengecewakanku tepatnya dua tahun lalu, saat SMent memutuskan untuk mendebutkan sebuah girl band baru yang mereka beri nama f(x), sakit dalam hatiku sedikit demi sedikit kembali kurasakan saat mengenang kejadian yang sudah lama aku lupakan.

TBC

Dengan memberanikan diri akhirnya saya berniat menulis cerita baru yang jauh dari kata humor, tapi ga tau kedepannya gimana-,-

Pengen nyoba buat fanfic yang bisa bikin mata chingudeul berair karena lagi iris bawang bombai *plakkk* tapi kayanya saya memang tidak berbakat nulis cerita yang sedih-sedih #maksa ddangkkoma tidur bareng (?)

Yasudahlah jika chingudeul berkenal dimohon untuk meninggalkan jejaknya yah,, komentar dari kalian benar-benar sangat berharga untukku.

Dan mari kita berteman,, kita bisa ngobrol banyak di :

Facebook - Metta Tansera

Twitter - mettakyu

GOMAPSEUMNIDA CHINGUDEULLLL #bungkukin badan ala oppadeul

-chosera-180312-