Our Guild
Ring : Maaf,kali ini saya lagi yang bawa pembukaannya…Nah,di fanfic ini kami menerima OC…untuk daftarin OC,tolong tulis begini :
Nama :
Umur/Tinggi/Berat badan :
Jenis sihirnya :
Makanan dan Minuman Favorit :
Sikapnya :
Kelemahannya : (tolong jangan bilang mereka ga punya kelemahan,disini kita berlogika)
Pakaian sehari-hari :
Ciri-ciri : (warna mata,rambut)
Pilihan Guild : (kalau Guild yang dituju sudah penuh,akan dialihkan ke Guild yang lain)
Rei : Next, ini guild nya bisa dipilih mau masuk yang mana :
-Crimson Sky (main Guild) *untuk Guild ini,kami hanya menerima 6 OC saja*
- Revolution Guild (Rival Guild). *kami menerima 19 OC*.
Disclaimer : Kurobas milik Fujimaki Tadatoshi. Inspirasi dari Anime Fairy Tail by Hiro Mashima.
.
.
.
"Kuroko! Kuroko!," seekor anjing berbulu hitam-putih berlari menuju ke sebuah meja dan menghampiri seseorang dengan surai baby blue. Orang yang dipanggil menoleh kearah anjing yang tadi memanggilnya –yang sedang duduk di dekat kakinya- sambil tersenyum,kemudian mengangkat anjing itu dan meletakkannya di pangkuannya sambil mengelus pelan bulu anjing itu.
"Ada apa,Nigou?," tanya orang itu sambil tersenyum,Kuroko Tetsuya. Anjing itu-Nigou kelihatan menikmati belaian dari tuannya ini,kemudian ia membuka matanya. "Rie dan Yume sudah kembali dari SS-class mission!," teriak anjing itu semangat sambil menggoyangkan ekornya. Ucapan anjing itu membuat beberapa orang di tempat itu menoleh kearah Kuroko dan Nigou dengan tatapan tidak percaya. Kuroko memasang wajah terkejut untuk sesaat,kemudian tersenyum dan membelai kepala Nigou lagi.
"A-apa?! Riecchi dan Yumecchi..?! sudah menyelesaikan SS-class mission mereka?! DALAM WAKTU SATU TAHUN-SSU?!," sebuah kepala kuning yang mengenakan setelan kemeja putih dengan vest hitam dan celana panjang hitam, duduk berseberangan dengan Kuroko berteriak Heboh sambil masang muka 'gue-gak-percaya-ini-ssu' dengan alaynya. Yah,sebut saja orang ini Kise Ryouta,cowok cantik yang paling heboh se-guild Crimson Sky.
"Tck,jangan berisik,Baka Kise! Kau membuat kupingku berdenging!," ucap seekor makhluk-astral-item-item-garang,Aomine Daiki sambil nge-jitak kepala Kise make gelas yang lagi dia gunakan untuk minum bir. Aomine berdecak kesal-si sahabat heboh itu? Yang kemana-mana gatau malu? Menyelesiakan SS-class mission nya dalam waktu satu tahun? Well,you gotta be kidding me.
"Yah…sudahlah,kita juga tau kekuatan Rie dan Yume-nodayo….kalau bisa dibilang,merekalah satu-satu nya yang bisa menyaingi kekuatan Akashi- nanodayo…," sahut satu suara lagi dari sebelah Kuroko. Sebuah kepala hijau ngejreng dengan tapang 'gue-ini-titisan-mama-laurent-nanodayo' menaikkan kacamata yang ia gunakan (walau gak melorot itu kacamata) sambil melirik kea rah Aomine dan Kise.
"Hmm…..Mido-chin benar….bahkan saat tes masuk Guild,mereka hampir membuatku sekarat karena serangan kominasi mereka…," ucap seorang titan ungu sambil makan momogi rasa teh hijau (defack?!) dengan tampang 'aku-hanya-hidup-untuk-makan!' yang sedang mengelap gelas-gelas kaca di bar itu, Murasakibara Atsushi. Akhirnya mereka bergosip ria,sampe ada beberapa anggota guild yang nimbrung juga. Makhluk-makhluk kepo itu tidak lain tidak bukan adalah Hyuuga,Sakurai,Furihata,dan Riko. Mereka bergosip dengan khusyuk,sampe tiba-tiba pintu depan guild dibuka (maksud,dibuka dengan cara dibanting) oleh dua makhluk Biru-Ungu.
"MINNAAAAA! TADAIMAAAA!," teriak duo Biru-Ungu itu dengan semangat 45 : 5= 9. Ya,merekalah yang daritadi jadi bahan gossip para makhluk astral tadi – Rie dan Yume yang baru kembali dari SS-class missionnya. Guild me-loading sebentar,kemudian bersorak gembira menyambut member mereka yang baru pulang dari SS-class mission yang katanya sangat berbahaya. Kalau saja tidak…
"HOI! KALIAN! LAWAN AKU!,"teriak Aomine kepada Rie dan Yume yang masih berdiri di depan pintu Guild. Rie dan Yume menghela napas sambil memasang ekspresi lelah-yah,frustasi dengan sikap Aomine yang dikit-dikit nantang bertarung. Aomine dengan cepat menggunakan sihirnya dan mengubah sebelah tangannya menjadi lengan Monster. Ia menyerang kearah Rie dan Yume, tidak kalah cepat,Yume menggunakan sihir requip nya dan melemparkan sebuah pedang yang terbuat dari perak,kemudian Rie menggunakan sihirnya untuk melapisi pedang tersebut dengan lapisan es dan aliran listrik. Lemparan pedang itu telak mengenai lengan Aomine,memecahkan sihirnya dan membuat Aomine jatuh terduduk di lantai.
"Nee~ Riecchi dan Yumecchi memang hebat-ssu….setahun kalian pergi,kalian makin kuat….mungkin aku dan Aominecchi tidak bisa menandingi kalian-ssu~," ucap Kise sambil menggotong Aomine yang masih shock ke tempat duduk di dekat bar. Kemudian,Rie dan Yume menapakkan kakinya ke dalam Guild dan segera memesan strawberry cake dengan orange juice kepada Muraskibara yang memang ahli memasak di situ.
"Ah…okaeri,Rie-chan…Yume-chan…," ucap Kuroko sambil tersenyum tipis, Nigou melompat ke pelukan Rie dan menggesekkan kepalanya ke tangan Yume,membuat kedua gadis itu tertawa kecil dan tersenyum kearah Kuroko dan Midorima. "Arigatou~ Tetsuya-kun~ ah~ kau juga Midorin~," ucap Yume dan Rie bersamaan,Midorima yang ketahuan telak kalau dia malu ngomong 'okaeri' ke Rie dan Yume Cuma bisa diem sambil blushing. Tsundere itu ya gitu deh…
"Ah,kalian sudah kembali ya…Rie….Yume..,"ucap sebuah suara yang kedengerannya imut tapi mematikan. Sesosok kepala merah dengan aura mencekam dan suara gunting yang mengiringi,suara itu datang dari arah belakang Rie dan Yume. Kedua gadis itu merinding dan menengok kearah belakang mereka,Akashi Seijuurou,master Guild paling muda diantara master guild lain. Kekuatannya yang layaknya monster membuatnya mampu menjadi master guild dengan mudah.
"Ah! Sei-chan~ bagaimana pekerjaanmu~?," Rie berdiri dan memeluk Akashi,maklum…ini cewek suka nyari masalah sama Akashi-si iblis. Yume Cuma bisa diem aja…takut kena lemparan gunting sakti Akashi yang kekuatannya melebihi senjata-senjata requip nya. Akashi Cuma menghela nafas saat Rie melepaskan pelukannya dan Akashi yang lebih tinggi darinya hanya mengelus kepala Rie pelan dan duduk di sebelah Kuroko. Tiba-tiba seekor naga ular dengan ukuran yang lumayan besar berwarna biru menghampiri meja tempat mereka duduk,naga itu memiliki tubuh yang terbuat dari es dan dialiri listrik. Naga itu kemudian melingkar di leher Rie dan menjadi collar dengan liontin naga berwarna biru-kuning yang indah.
"Hee….Kau suruh Hyou kemana,Rie?", ucap Akashi sambil melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatap Rie. Yang diajak ngomong Cuma nyengir dan tangannya membentuk tanda damai. "Aku habis minta Hyou buat ngecek di pelabuhan,Taiga-nii udah kembali atau belum…,"ucap Rie dengan muka don-wori-bi-hepi. Midorima hanya memasang tampang 'WTF' dan Kuroko dengan muka Teflon,biasa lah.
"Ah…kau perhatian sekali sama Taiga….kau ini pacarnya atau adik nya,hah?,"ucap Akashi sambil menyeringai dan yang mendapat seringaian hanya cemberut dan sedetik kemudian memasang muka iseng. "Hee~ kenapa~? Memangnya Sei-chan cemburu ya~? Huehuehue…Taiga-nii kan kakakn-ku,Sei-chan~," ucap Rie sambil sedikit terkekeh karena melihat Akashi yang aura killer nya udah terpancar indah kemana-mana. Kuroko dan Midorima udah keringet dingin. Yume udah ngacir duluan,gamau nyari masalah sama si Emperror unyu tapi galak,orangnya galak,guntingnya lebih galak.
"Ah…Taiga-nii sebentar lagi pulang~," ucap Rie sambil berdiri dan melenggang pergi,membuat Akashi makin kesal. Kuroko sama Midorima ngibrit jauh-jauh. Detik-detik berikutnya, beribu-ribu gunting merah nancep di tembok Guild Crimson Sky.
-TBC-
Ok~ silahkan daftarkan OC Anda~ tee-hee~ Review,fav dan follow? :3
