You
By : Mikazuki_Hikari
Disclaimer : Rika Nanase ©
This Fic belongs to Mikazuki_Hikari
Rate : M
Genre : Romance
Pairing : Takano Masamune x OC (Mikazuki Hikari)
Warning : Shonen-Ai, Typo(s), EYD tidak sesuai aturan, Male x Male, Alternate Universe (AU), Yaoi, Lemon
Don't Like Don't Read
We have warned you
.
.
.
-=Author Section=-
A Story Requested by Takano Masamune-san
Enjoy~
[Mikazuki Hikari POV]
.
.
.
-=Gerbang Sekolah 07:00=-
'Siapa itu, anak baru? Wajahnya tidak seperti anak SMU, laki laki atau perempuan, wajahnya masih kemerahan'
'Iya, dia sendiri? Baru pertama kali aku melihatnya.'
Aku bisa mendengar mereka semua membicarakanku, membuatku semakin gugup saja, memang ada yang asing diwajahku? Kurasa tidak.. apa karena warna rambutku? Atau warna mataku? Memang tidak semua memiliki warna iris dan rambut sepertiku, warna yang aneh.
Bukan karena aku keturunan albino atau semacamnya, oto-san yang menurunkan gen warna rambut ini, sebuah warna rambut ash gray yang dibilang cukup jarang, dan oka-san yang menurunkan warna irisku, warna coklat susu, ah tidak, lebih muda lagi hampir menyerupai warna kulit.
Aku pindah kesekolah ini karena suatu alasan khusus. Sekarang aku tinggal sendiri, Oto-san dan Oka-san sekarang sudah tidak ada, mereka meninggal dunia dalam kecelakaan beberapa bulan yang lalu.
Kakak? Adik? Aku hanya punya satu orang adik perempuan, namun obaa-san mengambilnya dan tinggal bersama, Aku? Aku sudah memutuskan untuk hidup mandiri, usiaku kan sudah 17, ah! Dua hari lagi ulang tahunku, tapi aku sudah terbiasa tidak menerima hadiah.
Keuangan? Obaa-san yang memberiku uang setiap bulan kewat rekeningku. Tempat tinggal? Aku tinggal di salah satu mansion milik obaa-san.
Perlahan kulangkahkan kakiku gamang menuju salah satu kelas, ini kelasku, kuharap aku bisa mendapat teman.
Sekolahku yang lama? Aku merindukan sekolahku yang lama, aku harap aku bisa menciptakan atmosfir yang serupa disini.
.
.
.
-=Istirahat 09:30=-
Seperti dugaanku, aku belum mendapat teman, aku memang tidak pandai bicara, wajahku akan memerah saat berbicara pada seseorang, mengapa? Karena aku malu, itu saja.
Akhirnya aku memutuskan untuk mengunjungi perpustakaan sekolah, setidaknya aku bisa menyendiri disana, tempat yang sunyi, dan tidak ada satupun yang mengganggu.
Apa yang akan kubaca yah? Aku menyukai sastra, mungkin aku akan mencari satu, tapi apa yah? Ah, pikiranku kosong.
BRUKK!
"M-maaf aku tidak sengaja." Aku terjatuh setelah menabrak seseorang.
"Kau bisa berdiri?" dia mengulurkan tangannya.
"Unnn..." aku membersihkan seragamku.
Rambutnya hitam, sorot matanya menentramkan, perawakannya tinggi, dia juga seorang siswa?
"Kenapa kau bisa ada disini?" tanyanya.
"A-aku tidak punya teman bicara, jadi aku pergi kesini." Wajahku mulai panas.
"Sou ka." Tangannya mengarah kearah kepala ku
"Ah!" aku terkejut, tangannya membelai kepalaku.
Tangannya besar, dan dingin, dan hatiku, berdegup dengan kencang.
"Namamu?" tanya pria itu.
"M-Mikazuki Hikari. Kelas 1."
"Kelas 1 ? aku tidak pernah melihatmu disini?" tanyanya.
"A-aku baru masuk sekolah ini hari ini." Wajah meronaku aku tundukkan, kuharap dia tidak melihat semburat kemerahan diwajahku.
"Takano Masamune, yoroshiku naa." Dia tersenyum.
-=To be Continued=-
.
.
.
-=Author Section=-
Dikarenakan gangguan eksternal dari orang orang luar Fic One Shot ini mendadak menjadi Multichap, paling 2 chapter lagi, atau besok saya selesaikan di chapter depan
Those Rants from the granny makes me sick doh
Takano-san gomen ne *hugs*