Ohayou minna-san!! ^_^ ini fic keduaku di pairing ini! Fic ini kukerjakan dengan bantuan Rhyme-chan makasih yah Rhyme~ *meluk-meluk Rhyme* (ditendang)

Huh sok bantunya Cuma dikit doang!*dibom Rhyme*

Ok kita mulai saja*babak belur*

Disclaimer: Masashi Kisimoto-sensei ^_^

Warning: Gaje, drible, agak marry su(maaf jika salah tulis)

Real Love

Matahari yang tengah menyembunyikan keindahannya dibalik awan mendung seakan-akan ingin menggambarkan suasana hati seorang pemuda yang sedang duduk termenung di atas sebuah batu karang di teluk konoha.

"Argh!!! Ucihiha sial!!! Kenapa sih dia selalu menang dariku, bahkan soal merebut hati Sakura saja aku kalah" Gerutu Naruto. Naruto merasakan hatinya hancur berkeping-keping saat pernyataan cintanya ditolak oleh seorang wanita apalagi wanita itu memberikan alasan bahwa ia menyukai Sasuke, rival sekaligus sahabat terbaiknya.

"Kenapa sih dia selalu lebih baik dariku! Memang apa kurangnya aku? A..."

Kata-kata Naruto terhenti seketika ketika ia mengalihkan pandangan ke sebuah pondok. Seakan mengerti perasaan Naruto, mentari mulai menampakan dirinya sehingga cahayanya menyorot seorang gadis gaun putih yang berkibar diterpa angin yang seakan tak ingin ketinggalan untuk memperindah objek perhatian pemuda blonde itu.

Seketika itu juga rangkaian sumpah serapah yang ditujukan Naruto ke Sasuke hilang sudah. Yang ada dikepala Naruto hanya gadis bergaun putih yang begitu mempesona.

Tanpa disadari Naruto seorang pemuda telah berada dibelakangnya dan..... "OHAYOU NARUTO!!!" Naruto yang kaget karena suara itu langsung terjungkal jatuh dari batu karang tepat ke genangan air dibawahnya.

"KIBA!!!" Suara teriakan marah Naruto memecah keheningan di sore di teluk konoha.

Tunggu dulu urusan Kiba bisa ditunda yang penting gadis itu, pikir Naruto.

Ketika Naruto berbali ke arah gadis tadi, angin nakal talah berhembus. Angin tersebut membawa pergi topi yang dipakai gadis tadi.

Tanpa mempedulikan Kiba yang memanggilnya, Naruto langsung berlari pergi mengejar topi tadi.

Sedikit lagi... Yak dapat! Dengan senyum penuh kemenangan, Narutopun berbalik ke arah gadis tadi. Dalam sekejap senyum secerah mentari tadi lenyap sudah melihat gadis tadi sudah menghilang sekaan ditelan bumi.

"Hah... Hah... Oi Naruto kenapa kau lari tadi sih?" Tanya Kiba yang tak habis pikir dengan perbuatan aneh sobatnya tadi. "Hei, topi siapa itu?" kata kiba sambil merebut topi itu dari tangan Naruto.

Naruto yang kembali teringat akan Kiba langsung meledak marah hingga membuat Kiba hampir terkena hujan buatan Naruto jika tak diselamatkan oleh topi tadi.

"Kiba gara-gara kau aku jadi basah. Apa lagi aku kehilangan gadis itu!"

"Gadis? Oh jadi topi ini milik gadismu itu?"

"Hai, topi ini memang milik gadis itu." Kata Naruto sambil mengambil kembali topi itu.

"Jadi kau sudah kenalan?"

"Belum dan ini semua gara-gara kau! Jika kau tak datang dan mengagetkanku, aku pasti sudah berkenalan dengannya. Sekarang aku mungkin tak dapat bertemu dia." Ucap Naruto dengan suara yang menyiratkan kekecewaan yang dalam.

"Gomen, gomen Naruto aku benar-benar menyesal." Kiba benar-benar menyesal membuat temannya itu kehilangan seorang gadis, bahkan saat temannya itu menyukai Sakura ia tak seserius ini.

Melihat temannya benar-benar menyesal, rasa kekecewaan Naruto mulai berkurang. "Sudahlah Kiba, mungkin saja aku cuman terpanah aku akan cepat melupakannya kok tenang saja." Ucap Naruto menenangkan sobatnya sambil tersenyum.

Matahari sore yang semenjak tadi menjadi saksi bisu pertemuan Naruto dengan gadis pujaannya yang baru, mulai tenggelam. "Ah, sudah sore aku pulang dulu ya Kiba!" ucap Naruto sambil berbalik pergi.

"Hah kelihatannya Naruto telah menemukan pujaan hatinya yang sesungguhnya." Sambil berucap demikian Kibapun berbalik dan pergi melalui jalur yang berlawanan dengan Naruto.

Gimana? Aneh gak? Jelek ya? Banyak kesalahannya ya?

Jika ada riview ya!

Flame juga diterima jika membangun!^_^