Please, don't make me love you
.
Kyumin fanfiction
.
Chapter 1
.
Presented by hyuna
.
Genre : romance, hurt , drama
.
Rate T
Warning : GS, typo (s) , tidak sesuai dengan EYD
kyumin milik tuhan, orang tua mereka , super junior , ELF , sparkyu , pumpkins , joyer dan saya adalah author yang meminjam nama mereka ˆ.ˆ"
masion keluarga pengusaha lee'
nona muda berusia 15 tahun tampak menuruni tangga dengan menggunakan seragam sekolah dengan rambut panjang bergelombang dibiarkan tergerai indah tampak sangat cantik dan manis berjalan kehalaman belakang masion
"aish nona apa yang nona lakukan disana.. turunlah nona.." ucap pelayan pribadinya dengan nada khawatir
"sebentar adjumma.. Minnie hanya mengambil apel ini" ucapnya sambil berusaha mengambil apel merah yang menggantung dipohon
"nona hati-hati.. yaa kalian jangan diam saja cepat berjaga dibawah" teriaknya panik
"YAAA! APA-APAAN INI!"
Kyaaaaaaaaa!
Bugh
"syukurlah kami dapat menangkap nona~"
"ya! appa kenapa teriak eoh.. aish appo~" ucapnya meringis kemudian beranjak mengambil tas sekolah dan mengikat sepatunya dan memakai headset ditelinganya
"harusnya appa yang bertanya apa yang kau lakukan, eoh.! Kau ini putri appa satu-satunya dan kau juga anak tunggal dikeluarga lee, kenapa tingkahmu seperti namja eoh~ memanjat pohon seperti itu.." omelnya sambil mengikuti sang putri kesayangannya yang sepertinya mengabaikan ucapanya
"aish.. dengarkan appa jika appa sedang berbicara Minnie-ah!" kesalnya
"nde.." dengan muka tak berdosa kemudian melepaskan headsetnya dan menoleh kepada sang appa "kenapa appa mengikutiku?" tanyanya polos
"aigo~ darah tinggiku sepertinya akan meningkat saat ini.." sambil memijat pelipisnya
"sepertinya aku harus segera menjodohkanya dengan putra rekan bisnisku~" lirihnya "apaaaa! Aku tidak mau dijodohkan appa! TIDAK MAU" bentaknya sambil berjalan menuju pintu keluar utama mansion
"ya! kau harus mau.. appa sudah membuat keputusan yang terbaik untukmu minnie-ah!" teriaknya membuat gadis itu menghentikan langkahnya dan menoleh kearah sang appa dengan mata tajamnya "AKU TIDAK MAU" balasnya membuat sang appa kaget mendapati bentakan dan tatapan tajam itu
"begitukah ucapanmu pada appa Minnie-ah! Kau sudah berani melawan appa eoh? Sepertinya appa salah memberimu kesempatan untuk bersekolah disekolah umum, seharusnya appa memberimu home schooling saja dulu atau sekolah berkelas yang akan membuatmu menjadi wanita anggun dan cantik bukan malah bergaya seperti namja.. " ucapnya serius menatap tajam balik sang anak
"terserah appa saja! Kau tak pernah perduli denganku!.. " ucapnya sambil berjalan meningalkan mansion dan menoleh "dan satu lagi.. sifatku memang seperti ini dan jangan coba-coba appa menyuruhku merubahnya"
BLAMMM' suara pintu terdengar menggema
"ya tuhan~" helaan nafas mengalun dari mulut sang appa
-kirin senior high school-
TENG TENG TENG'
suara bel sekolah tanda pelajaran sudah akan dimulai dari ujung seorang gadis berlari menuju gerbang sekolah
"yaaa! Ajushiii jangan ditu…" teriaknya dari kejauhan namun gerbang sekolah sudah ditutup rapat "ini semua gara-gara apa.. aish!" kesalnya kemudian berjalan ketembok samping sekolah yang menuju taman belakang sekolah "tak ada jalan lain~" sambil menatap tembok besar didepanya dan bersiap akan melompatinya 'baiklah..' sambil menghembuskan nafas dan bersiap akan memanjat
"KYAAAAAA!"
"OPPA!"
"TAMPANNYA~!"
Teriakan para yeoja mengema saat kedatangan salah seorang namja tampan yang diketahui murid baru kirin high school berjalan melewati mereka menuju taman belakang
"anyeong.. apa benar kau cho kyu hyun" ucap tiga orang gadis cantik yang tiba-tiba datang membuat sang namja menoleh dan mengerutkan alis "ne.. anyeong" jawabanya singkat
"perkenalkan aku reiko,dan disebelah kanan haruna, dan disebelah kiri sunny.. kami murid paling popular dan paling can…' ucapnya terhenti saat mendengar suara dibalik tembok besar itu membuat mereka menoleh kesumber suara
Srek' srek'
"apa itu?" binggungnya "anio.." geleng kedua temanya
Trak
KYAAAAAAAAAAA
BUGH
"OMO!" kagetnya saat melihat seseorang dibawahnya tertindih badanya sambil memeluknya
"OMOOO! LEE SUNGMIN"
"yak! Sungmin-si apa yang kau lakukan pada kyu hyun"
"lee sungmin-si! Cepat berdiri dari atas tubuh kyu hyun" ucap mereka sambil menarik tubuh sungmin kasar "yaa lepaskan tanganku!" bentaknya dan ketiga yeoja itu mendorongnya kasar 'sratttt.. brukk
"akh.." ringisnya kemudian bangkit "yaa! Mau kemana kau? Mintaa maaf pada kyu hyun oppa!" teriaknya sambil menarik siku yang tanpa diketahui terluka "akhh.. lepaskan yeoja genit.." bentaknya sambil berusaha melepaskan cekalan tangan yeoja itu pada sikunya
"apa yang kalian lakukan! Lepaskan dia!" kesalnya
"tapi~ opp" lirihnya "kubilang lepaskan!" tegasnya kemudian cengkraman yeoja itu terlepas sempurna "dan kau~" tunjuknya pada dahi gadis yang tadi menindihnya hingga tubuhnya terasa sakit "minta maaf padaku" ucapnya yang sukses membuat ketiga yeoja dihadapanya tertawa senang
"cepat!"
'cih.. dasar namja dan yeoja sejuta wajah' desisnya pelan
"aku mendengarmu nona~ apa maksudnya sejuta wajah?" Tanya sang namja sambil mendekati yeoja didepanya yang sedang mengerutu kemudian menundukan wajahnya dihadapan yeoja itu membuat sang yeoja mau tak mau menatapnya balik"wae? Memang kau namja sejuta wajah sama seperti yeoja itu~ kalian sama-sama penjilat" balasnya sambil mendorong namja itu dan berjalan meningalkannya namun urung saat pergelangan tanganya kembali dicekal "LEPASKAN!" bentaknya
"kau belum minta maaf padaku nono lee sungmin~" ucapnya sambil menyeringai dan memegang erat tanggan sang yeoja erat
"akh.. aku minta maaf" bentaknya lagi sambil meringis kemudian cekalanya terlepas perlahan dan berjalan meningalkan tempat itu
"kyu~ neo gwachena?" tanyanya namun sang namja tidak menghiraukan ucapanya dan meningalkanya tanpa menoleh sedikitpun
"aishh! Ini semua karenamu lee sungmin!" kesalnya
"sudahlah reika.. nanti biar kita beri pelajaran yeoja sial itu" ucap haruna dan diberikan angukan setuju oleh sunny
"Minnie-ah.. kau melompati tembok besar itu lagi eoh!" teriak hyukie sahabat dekatnya kemudian yeoja itu hanya menanguk dan tersenyum simpul "aigooo~ anak ini cantik-cantik namun kelakuanya seperti namja" sambil memijat pelipisnya pelan
"aish.. sudahlah hyukie. Kau seperti appaku" sebalnya kemudian temanya memukul pelan kepala yeoja keras kepala disebelahnya
"kau ini.. ish~" geramnya tertahan
"tenanglah murid-muridku" sela park seosangnim membuat kelas yang ramai menjadi hening "sekarang kita kedatangan murid baru, silahkan masuk ~" lanjutnya sambil mempersilahkan seorang masuk keruangan
"min~ sepertinya dia tampan.." ucap hyukie sambil berbisik
"aish.. kau ini jangan sok tahu hyuk" balasnya pelan sambil sibuk mengeluarkan buku matematika ditasnya, tak lama kemudian siswa yang dibicarakan telah berdiri didepan kelas dengan wajah dinginya namun tetap saja yeoja-yeoja yang melihatnya terpesona
"min~ dia tampan sekali" senggol hyukie
"aish.. diamlah hyuk,, aigo.. dimana buku catatanku, tadi sudah aku masukan.." gerutunya
"baiklah.. silahkan perkenalkan dirimu" ucap seosangnim
" cho kyu hyun imnida" ucapnya singkat membuat semua orang terbengong dengan ucapan perkenalan singkatnya
"ehem.. baiklah kyu kau bisa duduk dibelakang dibelakang sungmin"
"ini diaa~ aigoo.. kenapa kau bisa terselip dibuku sejarah.." senangnya kemudian menoleh kedepan dan tatapannya mengarah pada seorang namja yang sedang berjalan menuju bangku belakangnya namun saat namja itu berjalan lambat didepanya menatapnya tajam dengan seringai dibibirnya
"OMO! Neo~"
TBC
"anyeong reader.. aku bawa ffn baru mohoh reviewnya ne untuk kelanjutan ffn ini.. gomawo"
by: hyuna
