Tittle: Tetaplah bersahabat… senpai.

Disclaimer: Kuroko no Basket milik Fujimaki Tadatoshi-sensei.

Warning: Gaje,OOC (tingkat provinsi),OC,Absurd,typo, loncat katak dimana-mana (?) dan lain-lain…

Summary: "Tetaplah bersikap tidak terjadi apa-apa di depannya", para anggota GoM termenung memikirkan perkataan Akashi. Sampai… sekarang mereka duduk di bangku SMA. Mereka tidak tahu…harus mengapakan ikatan yang telah diberikan gadis itu.

Genre: Friendship & Drama

Rated: K

Author's note: Fanfic ini terinpirasi dari KnB season 3, episode flashback di Teiko. Rasanya pingin nangis nontonnya (mulai lebay). Dan maaf banyaaaak banget yang di percepat. Dan kalau ada yang tidak setuju dengan OC Author, Review aja ya ^^


.

.

HAPPY READING… I HOPE YOU LIKE IT

.

.


Persahabatan… ikatan persahabatan jika terjalin sejak lama, pasti tak akan mudah putus karna adanya sikap saling pengertian. Tapi jika satu persatu dan perlahan-lahan para sahabatmu memutuskan ikatan tersebut… Apa yang akan kau lakukan? Begitu juga yang terjadi pada para kiseki no sedai, Setelah sekian lama persahabatan mereka harus berakhir karna perbedaan individual…

Tapi perkataan seorang adik kelas mereka… membuat mereka berpikir 2 kali untuk memutuskan ikatan persahabatan tersebut… Semuanya berawal di Gym SMP Teiko dimana para Kiseki no sedai alias GoM melaksanakan latihan pagi…

"Daiki, jangan terlalu banyak menguap seperti itu!, Shintaro simpan boneka kelinci besar itu!, Satsuki kau harus lebih fokus!, Ryouta berhenti memeluk Tetsuya dia sesak nafas!,Tetsuya simpan buku itu!, Dan Atshushi berhentilah makan!" titahan pemuda berambut merah yang senada dengan kedua iris matanya dan juga memegang sebuah gunting merah ditangan.

Latihan pagi ini entah mengapa sang kapten tercinta mereka Akashi Seijuro namanya. Jadi suka marah, Dan bagi 5 teman dan juga sang menejer. Ini pertanda yang mulia raja gunting sedang tidak mood. Yang berarti mereka harus siaga satu mempersiapkan diri takut-takut gunting mengkilap (?) yang dipegang Akashi akan melayang mengenai rambut, baju ataupun ujung hidung mereka.

"Ha'I /ssu/nanodayo!" dengan ajaib mereka berbaris lalu langsung melaksanakan latihan dasar… jadi jangan ditanya selama hampir 3 tahun mereka dimimpin oleh Akashi, Seberapa kejamnya ia…Ih ngeri…

Duk!..duk! (suara pantulan bola basket), "Ah, maaf…" kata Kuroko tidak menankap operan dari Midorima karna tidak fokus."Tetsuya!, porsi latihamu di tambah 2 kali lipat " kata Akashi mengacungkan Kuroko yang sedang mengejar bola basket yang terpantul sampai pintu masuk hanya bisa mengutuk diri sendiri dalam hati.

Kuroko yang sudah mengulurkan ke dua tanganya untuk mengambil bola oranye itu tertahan karna ada tangan lainnya yang mengambilnya. Kuroko berdiri lalu memperhatikan seorang perempuan menggunakan seragam Teiko tersenyum padanya.

"Senpai… ini bolanya" ujar gadis itu dengan suara yang sangat polos, mendengar suara gadis itu serempak para GoM mengalih perhatian mereka."Wah!, kawaii ssu~" kata Kise dengan background bunga di sekitarnya melihat gadis itu memiliki rambut berwarna oranye muda sebagian rambut sebelah kanannya di kepang serasi dengan iris mata aquanya.

"Etto~… siapa namamu?" Tanya Kuroko merendahkan kepalanya karna gadis itu hanya setara dadanya. Kuroko tidak menyadari ada aura hitam dari Momoi."Usagi Kazumi dari kelas 8-A… Aku idola nomor 1 kalian" katanya kali ini dengan nada ceria sembari mengakat-angkat bola basket.

BLUUUSH!... semuanya terpesona dengan kepolosannya bahkan Momoi (melupakan cemburunya) dan Akashi juga (melupakan bad moodnya)."tanggal berapa ulang tahumu nanodayo?, akan kubelikan Lucky item nanodayo" Tanya Midorima."Usa-chin, mau Maibou? Atau mau apa?" Tanya Murasakibara menunjukkan kantong snacknya."Boleh minta foto bareng gak Usagicchi ssu?" Tanya Kise."Haus mau minum tidak Usagi-chan?" Tanya Momoi."Kau pengemar pertamaku, siapa diantara kami yang paling kau idolakan?" Tanya Aomine menunjuk dadanya menggunakan telunjuk."Terima kasih" kata Kuroko tersenyum samar.

Pluk!, Tangan Akashi mengusap-usap surai rambut Usagi." Kau suka basket? Mau ikut main basket?" Tanya Akashi dengan senyuman ramah yang sangat jarang sekali terlihat, Anggota GoM kecuali Akashi menganga."Waah!, Usagi boleh main basket? Arigatou Akashi-senpai, arigatou!" katanya semangat. "Tentu semua orang boleh main basket" kata Aomine nyengir, yang lain mengangguk." Agar lebih mudah lebih baik kita main basket seorang dulu bersama Usagi nanodayo, sementara yang lain latihan nanodayo" kata Midorima membetulkan letak kacamatanya.

"Bagus, Shintaro… Kazumi kau mau main duluan dengan siapa?" Tanya Akashi."Hm, Momoi-senpai… soalnya aku ingin tahu rasanya menganalisis seorang pemain basket" kata Usagi yang sukses membuat 6 laki-laki itu kecewa."T-tapi jangan sampai kau minta belajar masak sama Satsuki ya?" bisik Aomine."memang kenapa?" Tanya balik Usagi polos,"Itu rahasia perusahaan Usagi-san" bisik Kuroko ( Ingat ini OOC ).

"Sugoi!, mereka hebat sekali!" seru Usagi dari Bench bersama Momoi melihat para GoM berlatih 2 kelompok, Kuroko-Aomine-Midorima dan Murasakibara-Kise-Akashi. "Memang mereka selalu hebat dan selalu menjadi pemenang" ujar Momoi menulis sesuatu di kertas papan klipnya."Momoi-senpai menulis apa?" Tanya Usagi memperhatikan Momoi."Oh, ini data perkembangan kemampuan mereka, lihat… disini operan Tetsu-kun bisa melampaui setengah ! dia hebatkan?. Dan juga ada data tim lain agar kita tahu kelebihan dan kekurangan musuh" kata Momoi sibuk sendiri menunjuk aka dan huruf di kertasnya.

"hm!" balas Usagi mengangguk-angguk cepat lalu kembali memeperhatikan para GoM dengan mata yang berbinar-binar."Momoi-senpai, senang ya? Bisa selalu bersama dengan mereka. Aku juga mau" kata Usagi pelan." Usagi-chan pasti bisa kok, Pasti kita akan selalu bersama menikmati basket" kata Momoi menjelaskan bagaimana tugas seorang menejer yang mendengarkan dengan seksama sembari menulis di sebuah notebook kecil bersampul bola basket.

Lalu latihan itu dimenangkan kelompok Akashi." Senpai!, ini minumnya" kata Usagi layaknya seorang menejer."Sepertinya Momoi-san,sudah mengajari Usagi-san dengan baik" kata Kuroko tersenyum tipis."Itu, sudah pasti Tetsu-kun" balas Momoi sembari membagikan handuk."Sekarang denganku ya? Ssu" Kise mengcungkan tanganya."Ehm, maunya sama Akashi-senpai" Usagi menunjuk Akashi, yang ditunjuk cuma menyeringai."Kenapa /ssu!?" kata Aomine dan Kise bebarengan."Karna Akashi-senpai selalu benar dan dia seorang kapten" kata Usagi polos yang berhasil membuat Kise dan Aomine pundung dipojokkan.

"Apa saja tugas seorang kapten, Akashi-senpai?" Tanya Usagi pada Akashi mereka berdua duduk di bench sisi lain lapangan, yang tak bisa didengar anggota GoM yang lain (karna Kise sedang membuka taruhan siapa yang akan mendapat giliran bersama Usagi...).

"Tugas utama seorang kapten, memastikan semuanya berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Selain itu memastikan semuanya tetap bersama tanpa ada perselisihan… sama saja dengan seorang pemimpin" ujar Akashi melirik para budak warna-warninya (?)."Oh… Lalu?" Tanya Usagi lagi dengan daya keinginan tahuan yang tinggi (melebih 1000 volts listrik)"Yah, meski terkadang ada juga yang susah di atur…Di saat seperti itu kau harus tunjukan kewibawanmu agar bawahanmu segan terhadapmu" kata Akashi sembari menengelus-ngelus guntingnya (?).Setelah puas bertanya Usagi belajar menjadi power forward seperti Akashi. Meski hasilnya…

"Hosh!...Uhuk!, M-momoi-senpai aku… ma-mau air!"ringis Usagi terjatuh di lantai lapangan basket.( Bagi para GoM saat ini Usagi seperti sekarat, tapi bagi Akashi itu biasa-biasa saja)."Padahal baru 5 menit, nanodayo" kata Midorima sock."I-ini,kau tak apa-apa?" Tanya Momoi memberikan botol air mineral yang langsung diminum Usagi."I-ini gara-gara Akashicchi ssu!" kata Kise membantu Usagi duduk dan mengelap tak bisa berkomentar apapun."Usa-chin, butuh kotak P3K?"Tanya Murasakibara membawa kotak P3K."Akashi-kun.. kau kejam" kata Kuroko dingin dan …Glek!... Lebih menakutkan daripada Akashi yang sedang marah.

"Maaf kalau begitu, Kazumi" kata Akashi merasa bersalah ( Bisa mungkin ini gara-gara Kuroko mode: marah )."Tak apa-apa Akashi-senpai, aku memang lemah kok. Aku senang bisa diajarin Akashi-senpai!" kata Usagi dengan nada ceria meski agak sedikit parau."Um, sekarang Usagicchi istirahat dulu ya ssu?" kata Kise tidak tega."Iya, sekarang mau sama siapa istirahatnya?" Tanya Kuroko perhatian kembali seperti semula ( calon guru TK sejati ) meski dengan wajah datar.

"Kuroko-senpai.."jawab Usagi menunjuk Kise, Aomine, Murasakibara dan Momoi harus menyerahkan uang masing-masing 5000 yen pada Midorima yang menjawab benar kalau yang akan bersama Usagi setelah Akashi adalah Kuroko (Bahagialah Midorima dapat membeli Lucky item baru).

"Kuroko-senpai senang tidak bersama teman-teman senpai?, Dan senang tidak menjadi anggota ke-enam bayangan di posisi small forward?" Tanya Usagi memeluk botol air minumnya yang membuatnya terkesan makin Kawaii…

"Tentu saja sangat menyenangkan dapat bermain basket bersama. Dan tentang menjadi pemain ke-enam bayangan . tidak masalah kau menjadi pemain cadangan atau bukan karna tidak ada pemain yang tidak beguna dalam sebuah tim" kata Kuroko lalu tersenyum tipis."Rasanya aku pernah mendengar kata-kata itu…" Aomine berpikir."Dulu saat kelas 1, kau pernah mengatakannya padaku. Aomine-kun" kata Kuroko."benarkah?" Tanya Aomine sok polos."Dasar Aominecchi pelupa!" ejek Kise. Lalu mereka tertawa bersama (Tapi tentunya pengcualian untuk Midorima yang tersenyum dibalik tanganya yang sedang membetulkan letak kacamatanya,Murasakibara yang tersenyum tipis dan Akashi yang entah itu tersenyum atau meneyeringai).

Lalu dengan senyum yang selalu bertengger di wajah Usagi. Ia dan Kuroko belajar bersama dari latihan dasar passing."Mereka seperti adik dan kakak ya?" kata Momoi berbinar."Mereka lucu sama kayak Maibou~" kata Murasakibara polos. Para GoM yang mendengarnya sweatdrop.

"Nah, sekarang sepertinya kau tak apa-apa, Kazumi" tutur Akashi setelah melihat Usagi kembali senang."Um,Selanjutnya mau sama…" Usagi menggantungkan kalimatnya melirik anggota GoM yang belum bermain basket bersamanya." Murasakibara-senpai" lanjutnya. Kise depresi karna tak bisa secepatnya berfoto bersama Usagi,Aomine kesal karna ingin segera mengetahui jawaban siapa yang paling di idolakan Usagi. Dan midorima pura-pura tak peduli.

"Dari sekian banyak makanan yang paling Murasakibara-senpai sukai apa?" tanya Usagi. Para GoM heran kenapa Usagi tidak menanyakan tentang basket malah makanan pada Murasakibara." Permen..nyam.. Nerunerunerune dan juga…nyam..makanan ringan lain~, Yare~ Usa-chin…nyam.. Jangan panggil aku 'Murasakibara-senpai' itu…nyam.. kepanjangan" tutur Murasakibara sembari memakan keripik kentang."kalau begitu apa?" Tanya Usagi."Mura-senpai~" jawab Murasakibara singkat."Hm, baik" kata Usagi. Meski Aomine dan Kise entah kenapa tertawa.

"Akashi-kun.." panggil Kuroko."Hn, apa Kuroko?" sahut Akashi."Kita jadi lebih senag tertawa dan senang dengan adanya Usagi-san" kata Kuroko (pekataanya membuat Author merinding) yg entah kenapa bersandar di bahu Akashi."Yah, begitulah" balas Akashi dengan rona merah di pipinya."Kalian Homo nanodayo?" celetuk Midorima."Maaf, Midorima-kun aku Cuma pegal" kata Kuroko dengan wajah watados.

Dengan riang Usagi duduk di pundak Murasakibara lalu melakukan Slam dunk."Horee~, Usa-chin hebat~" kata Murasakibara dengan nada monoton. Yang lain heran plus menganga melihat betapa tingginya Usagi."Uh, senangnya…T-tapi tetap saja ini tinggi"ujar Usagi agak gemetaran."Uh, Mu-kun… turunkan Usagi-chan" pinta Momoi takut-takut nanti Usagi jatuh."Nee~" balas Murasakibara menurunkan Usagi.

"Ck, bikin iri" gumam Akashi."Uh, Usagi-san. Bagaimana rasanya jadi tinggi?" Tanya Kuroko."Err…Tetsu-kun/Kurokocchi, kau curhat /ssu?" Tanya Momoi dan Kise (Atau bagi Author itu nyindir )."Tentu saja bukan, nanodayo" kata Midorima."Siapa yang nanya sama Midorimacchi, ssu?" kata Kise sewot."Enggak, sih Cuma… tanya aja. Oh ya, Berikutnya Usagi-san mau sama siapa?" Tanya Kuroko mengganti topic pembicaraan (Berarti benar-benar curhat sepertinya).

Ting Tong! (Suara bel bunyi bukan tukang es lewat ya?).

"Kita akhiri latihan pagi ini" kata Akashi ke ruang ganti."TAPI KAMI BELUM DAPAT BAGIAN SSU/NANODAYO!?" teriak Aomine,Kise dan Midorima."Masih ada besok, Kise-kun,Midorima-kun, Aomine-kun" kata Kuroko menyusul Akashi."Usagi-chan mau kesini lagi kan?" Tanya Momoi."Iya!" kata Usagi."Ini untuk Usa-chin~" kata Midorima memeberikan Maibou."Arigatou~" kata Usagi lalu keluar Gym.

Nging!, Tiba-tiba Usagi merasakan sakit di kepalanya dan nafasnya terasa memburu."Kami-sama…penyakit ini kambuh…" gumamnya lalu berlari ke UKS sekolah.


.

.

.

Sebenarnya apa penyakit yang di derita Usagi kazumi? Lalu bagaiman suasana bermain basket bersama Midorima, Kise atau Aomine?

Kepo gak? Langsung aja ke…

.

.


TBC~

Sorry Readers, Author buntu ide. bagi yang mau FFN ini berlanjut silahkan REVIEW, FAVORID, AND FOLLOW! Ya!?

P.S: Untuk fanfic 'Misteri hantu di Gym sedang dalam masa pengerjaan jadi tunggu ya?

Akhir kata sampai jumpa… ^^