Naruto POV
Tubuhnya telah basah oleh air hujan. Ia menggigil kedinginan. Dasar keras kepala, badannya sudah basah kuyup seperti itu, entah kenapa ia masih berdiri disitu. Sebagai sahabat yang baik, aku harus menghentikannya. HARUS !
-o-o-o-o-
FRIENDSHIP NEVER END
By : Miss Hakuba
"Special for Widya Gomez , Amira Amiiir , Era Pede"
Rated : T
Pairing : SasuSaku, NaruHina
Genre : Friendship, Romance
-o-o-o-o-
"Teme, ayo pulang. Sudah lama kau berdiam diri di sini. Lihatlah keadaanmu sekarang." kataku membujuk Sasuke.
"Aku tidak akan pergi sebelum Sakura keluar kamarnya, Dobe." jawab Sasuke.
"Kau ini keras kepala sekali, TEME!" ucapku dengan suara keras di telinganya.
"Dobe, dengarkan aku. Seandainya ini terjadi denganmu, apa yang akan kau lakukan? Sebaiknya kau payungi saja Hinata yang menunggumu di sana."
Aku membalikkan badan. Kulihat Hinata menggigil kedinginan. Ternyata ia menyusulku, padahal sudah kusuruh untuk diam saja di rumah karena hujan lebat. Secepat kilat aku menuju ke tempat Hinata.
Flashback…
At Sasuke's home
"Sasuke, apa yang kau lakukan?" ucap Sakura kaget.
Sasuke langsung melepas tangan Hinata. Hinata sendiri juga kaget. Sementara Sakura berlari sambil meneteskan air mata. Sasuke segera mengejar Sakura yang berlari. Hinata memandang Sasuke dan Sakura yang berlari dengan wajah sedih kemudian menangis sesenggukan.
Naruto yang baru saja tiba dari toilet kaget melihat kekasihnya menangis. Ia langsung memeluk Hinata dan bertanya, "Hina-chan, mengapa kau menagis?"
"Aku.. mem.. membuat.. Sa.. Sakura menagis. Ia sa.. salah pah.. paham." Jawab Hinata terisak.
"Memangnya kenapa?"
"Jariku terluka dan Sasuke menghisap darah yang mengalir dijariku. Sakura datang dan sepertinya ia salah paham." *Pegel nulisnya. Author bikin jadi gini deh*
Naruto masih menenangkan Hinata dalam pelukannya. Sampai Hinata tenang, ia langsung ke luar rumah dan tak melihat Jaguar hitam Sasuke. Naruto segera menaiki mobil butut berwarna oranye keluaran tahun '70 kesayangannya untuk menyusul Sasuke.
-o-o-o-o-
Hinata cemas menunggu Naruto yang tak kunjung pulang. Ia mondar-mandir berjalan kesana-kemari seperti setrikaan. Akhirnya, ia memutuskan untuk menyusul Naruto ke rumah Sakura. Hinata mengambil tasnya dan bergegas keluar.
Flashback End…
err.. sumpah singkat banget fict ini . saya hobby banget ya buat fict pendek-pendek . please REVIEW :)
