The Hardest Things
Casts : Choi Siwon, Kim Kibum
Genre : Romance
Rated : K+ ( Aman lah )
Warning : Shounen-ai, BoyxBoy Love, OOC, Berantakan, Author masih amatir dan selalu amatir..
Disclaimer : Thet're Not Mine *shrugged*
"Kita akhiri saja"
Kibum yang sedari tadi menunduk, sontak mengangkat kepalanya. Menatap tak percaya pemuda yang duduk di depannya itu yang berujar santai. "Maksudmu, Siwonnie?"
"Maafkan aku" namja bernama Siwon itu terlihat sedikit menghela nafas, sebelum melanjutkan perkataannya. "Ini tak akan berhasil" jeda. "Hubungan kita tak kan berhasil" lanjutnya.
"Boleh ku tahu alasan-nya?" tanyanya seraya memandang ke arah luar kafe -yang menarik perhatiannya- dari balik dinding kaca di sampingnya.
Salju.
Dan dia kembali menunduk. Menatap tangannya yang meremas cangkir Latte yang sudah tak mengepulkan uapnya.
Keduanya dingin.
Sama seperti suasana mereka saat ini.
"Apa..." Kibum memutar-mutar cangkir Latte nya, ".. kau tidak mencintaiku lagi?" lirihnya dengan suara yang sedikit bergetar. Ia takut mendengar jawaban namja di depannya itu.
Kini gilian Siwon yang membisu. Pandangannya menyapu ke arah lain. Enggan untuk menjawab. Entah itu karena pertanyaan yang susah ataupun hatinya yang sulit menyangkal.
"Siwonnie?" Kibum menunggu kepastian hati dari namja yang sudah menjadi tambatan hatinya selama ini.
"Tidak" jawab Siwon singkat. "Aku tidak mencintaimu" entah mengapa dia tak mampu menatap kedua manik hitam dihadapannya.
Kibum kembali terdiam. Dia tak tahu harus berkata apa. Sejujurnya dia tak ingin seperti ini. Dia terlanjur menyayangi, ah bukan, mencintai. Ya, dia sangat mencintai Siwon.
Namja manis itu hanya bisa tersenyum getir. Kedua tangannya menutup mulutnya. Mencoba meredam isakan lirihnya. Biarkan dia menangis. Biarkan air mata nya mengalir bersama perih di hatinya. Meskipun itu percuma.
Ia menyerah. Salahnya yang terlaru berharap. Meski ia tahu apa akibatnya.
"Baiklah, jika itu memang maumu" mengusap kasar pipi tembamnya yang sudah basah. "Pada akhirnya aku pun tak lagi bisa memiliki hatimu" beranjak dari duduknya.
"Terima kasih atas semua waktumu selama ini" membungkukkan badan ke arah Siwon yang masih memasang wajah datarnya. "Senang bisa mengenalmu, Siwon-ssi"
"Dan selamat tinggal"
Bersamaan dengan langkah Kibum yang beranjak pergi meninggalkan dirinya yang masih membatu. Setetes airmata penyesalan mengalir dari mata elangnya.
"Mianhae.. mianhae, Kibummie" kini dirinya yang terisak. Menangisi ke-pengecut-an nya. Dia benci dirinya. Yang hanya mampu bersikap dalam kebohongan.
Dari balik kaca bisa dia lihat punggung yang selalu ingin ia dekap itu masih berada disana, bergetar di bawah salju. Dia 'kedinginan'.
Tangannya terulur ke arah kaca, mencoba menyentuh punggung rapuh itu.
Ingin sekali di hancurkan 'dinding' penghalang itu. Menghapus airmatanya. Serta mendekapnya. Hangat.
Tapi apa yang bisa ia lakukan?
Dipandanginya sebuah benda kecil yang melingkar di jari manisnya. Ia sudah terikat. Bahkan jauh sebelum dia bertemu namja manis itu. Salahkan dirinya yang serakah. Egois. Ingin memiliki hati yang lain, disaat hatinya tak bebas lagi.
*It's the hardest thing I'll ever have to do
To look you in the eye
And tell you I don't love you
It's the hardest thing I'll ever have to lie
To show no emotion when you start to cry
I can't let you see what you mean to me
When my hands are tied and my heart's not free
We're not meant to be
It's the hardest thing I'll ever had to do
To turn around and walk away
Pretending I don't love you
"Mianhae, Kibummie" sesalnya. "Kau terlalu baik untukku, dan kau berhak mendapatkan yang lebih baik daripada namja berengsek ini." lirihnya di dalam isaknya.
"Nan jeongmal saranghae"
END
Credit Song : "The Hardest Thing" by 98 Degrees
A/N : Holla.. Aku balik bawa beginian.. Ini cuma cerita lamaku yang pernah di posting di FB.. Pendek? Iyelah aku tau -_- ..Ga Bermutu? Aku juga tau -_- .. Aku cuma lagi pingin nostalgia aja, kayaknya sekarang udah jarang banget ada fic nya Suju, apalagi Sibum u,u .. Ah, sudahlah.. intinya aku cuma lagi kangen ..
Sign,
Noenx
