If Tomorrow Comes

Another day has gone, tomorrow comes again

If this happiness that i am allowed to have, I keep asking my self


TEASER


Lu Han, siswa Genie Art Boarding School tingkat kedua. Keturunan China yang biasa dipanggil Rusa China dengan wajah manis mirip Shin Jimin, member AOA yang seksi. Luhan begitu ceria dan manis, semua orang menyukai betapa manisnya dia. Seorang ketua seni vokal dengan suara lembut yang menyejukkan.

Oh Sehun, siswa baru yang menjadi teman sekamar Luhan dengan wajah tampan yang memesona nyaris seperti orang-orang Eropa. Badannya kurus namun wajahnya memesona. Dia tidak dingin, hanya saja selalu bingung untuk memulai atau bahkan menanggapi interaksi.

Wu Yifan, siswa pindahan dari Kanada saat tingkat pertama—sekarang tingkat kedua— yang biasa dipanggil Kris. Tingginya di atas rata-rata dengan wajah tampan. Keturunan China-Kanada yang begitu pintar dalam verba, menjabat menjadi ketua tim basket sekolah dan juga ketua asrama.

Dulu ia selalu heran kenapa banyak orang yang takut untuk jatuh cinta dan sangat berhati-hati menolak seseorang atau memutuskan pacarnya, tapi sekarang ia mendapatkan jawabannya di kehidupannya sendiri. Baginya, itu karena semua hal begitu rumit bahkan untuk sekedar dijalani tanpa memikirkannya. Intinya, ia juga merasa takut untuk hal yang disebut cinta.

"Kamar tujuh asrama dua, teman sekamarku namanya Luhan. Wah, dia orang China!"

"Oh, kau siswa baru itu? Masuklah, aku sudah merapikan kasurmu."

"Terima kasih, sunbae."

"Aku menyukainya, dia tampan sekali!"

"Yeah, dia memang tampan."

"Doakan aku, ya!"

"Aku akan menyatakan padanya setelah ini."

"Aku memang mencintaimu, tapi dulu. Sekarang? Entahlah."

"Bantu aku untuk melupakannya, kumohon…."

"Aku mencintainya, sangat. Jadi walaupun itu sakit, aku tidak apa-apa."

"Berhentilah menggodaku, aku bahkan tidak menyukainya!"

"Kau seharusnya merasa sedih…."

"Kau lupa ya apa yang aku katakana waktu itu?"

"Sebenarnya, kau tidak buruk. Kenapa tidak mencari yang lain?"

"Kenapa waktu itu kau begitu cepat mendapatkan kekasih?"

"Dia mengajakku untuk bersamanya, maaf…."

"Oh… baiklah."

"Aku tahu kau mencintainya, jadi aku mempercayaimu. Jaga dia baik-baik."

"Bolehkah aku meminta sesuatu?"

"Cukup… berhentilah."

"Aku mau kau bahagia, tapi egoku mau kau denganku. Bagaimana ini?"

"Jauhi dia! Aku tidak suka!"

"Apa aku terlambat?"

"Aku harap hubungan kita tidak saling melukai."

"Kau sangat bodoh!"

"Maaf sudah memaksamu…."

"Aku… mencintaimu."

"Tapi kita sudah berakhir."

"Kiss, please?"

"Oh… kau melupakan makanmu lagi?"

"Berhentilah, kau pikir aku tidak sakit?"

"Mereka membutku cemburu."

"Kembalilah padaku."

"Apa? Aku tidak dengar."

"Oh… ya sudah."

Cerita tentang rumitnya perasaan manusia

Tentang betapa melelahkannya hidup dengan hal yang tak sejalan

Tentang cinta yang bahkan awalnya pun tidak diketahui

Tentang penyesalan yang memang selalu datang di akhir

Cinta, obsesi, nafsu. Tiga hal rumit yang berdekatan.

Ia tidak tahu mana yang ia rasakan dan orang lain rasakan padanya.


hai! Ini HunHan dengan kisah yang klise nih, sekedar cinta segitiga haha

Aku nunggu review sekitar 25 atau lebih. Kira-kira bisa ngga ya?

Aku rasa aku posting chapter satunya nanti minggu depan—itupun kalau ada yang minat loh ya. Kalau ngga ada, ya aku discontinue aja deh :/

Jangan lupa review oke! Thanks~!