Hi minna-san. Watashi wa Rukia (bo'ong jangan percaya un), panggil aja Ruru-chan ye?? Thanks ya buat teman teman yang emang pengen gitu denger cerita versi saya *nangis gaje*, saya terharu loh *preeeeeeeetttttt*
Disini Ruru bakal mengupas dan memotong motong labu labu di masukan dalan bumbu *lho?* halah Ruru garing. Udeh dari pada denger Ruru ngoceh, simak cerita Ruru ya? LOVE U ALL!!!
PEMUJAMU
Disclaimer : Bleach punya Tite Kubo, Tite Kubo pembantu saya *di gampar*
Genre : Romance / Mystery
Pairing : IchiRuki, hitsuRuki, RenRuki and KaienRuki
Warning : AU, gaje, OOC, au lah pokoknya baca aja.
DON'T LIKE DON'T READ. KALO LIKE KASIH RURU DUIT!!!!!!!!!!!
*digiles*
PEMUJAMU
By : Ada Band
kali ini ku tlah jatuh ke dalam
dosa begitu besar
terlalu mencintai begitu dalam
mata itu berhasil hipnotisku
menjerat nafsu jiwa
mengurungku ke dalam keindahan
rasanya ingin malam ini
menciummu hingga lemas
rasanya ingin malam ini
memelukmu hingga terlelap
kau bagaikan simbol semesta alam
dan aku pemujamu
setiap saat bersimpuh di hadapmu
kau memegang semua kehidupanku
keluar dari cerita
menuju kedamaian yang ilahi
tuhan tolong segera sadarkan
aku dari semua
pengaruh sihir cinta mati
aku kepadanya
ku ingin ini bukanlah sekedar mimpi belaka
ku ingin, ingin mencari dosa terindah dalam diriku
"Kalian bertiga harus bisa melindungi adikku dengan baik bagaimanapun caranya. Mengerti? Kalian kan teman 1 sekolahnya, gunakan cara apapun agar dia aman." tegas seorang laki laki bertubuh tinggi tegap dan berambut hitam panjang itu.
"Tapi Byakuya, aku kan.." tiba tiba seorang laki laki berambut orange menyela.
"Kenapa? Kau mau aku memecatmu dan kau tidak bisa sekolah lagi, Ichigo?" tukas laki laki yang disebut Byakuya itu.
"Aku sih menurut saja, hihihi.." saut laki laki berambut merah landak.
"Iya, itu karena kau menyukainya. Tidak bisa disamakan denganku, Renji." jawab Ichigo.
"Bukankah kau juga menyukainya, Ichigo? Aku terima tawaran ini Byakuya. Lagipula aku satu kelas dengannya jadi tidak sulit mengawasinya." tambah seseorang berambut putih dengan gaya coolnya itu.
"Hey Toushiro, siapa bilang aku menyukainya? Bukannya kau?" ucap Ichigo.
"Jangan panggil aku Toushiro, panggil aku Hitsugaya. Kalau aku merasa tidak pernah menyukainya. Dia bukan tipeku. Kau lah yang menyukainya Ichigo" balas Toushiro.
"Itu benar, kau masih belum bisa terima kan ketika dia mencampakanmu begitu saja Ichigo? Kau marah bukan berarti tidak suka." tambah Renji dengan senyum menggodanya.
"Sudahlah, kalian sebaiknya cepat berangkat ke sekolah dan ingat, misi kalian adalah menjaga adikku, Rukia Kuchiki dari teroris yang ingin membunuhnya, mengerti?" tegas Byakuya.
"Mengerti, Tuan Byakuya Kuchiki." jawab Ichigo, Renji dan Toushiro serempak.
ICHIGO POV
Aku, Renji dan Toushiro pergi ke sekolah. Sekolah yang dinamakan Karakura High School. Ok, kalian mungkin bertanya tanya, kenapa tadi kami bertiga ditugaskan seperti itu oleh Byakuya. Sebelumnya ku jelaskan dulu, aku adalah agen mata mata yang dibayar oleh Byakuya. Aku sebenarnya tidak menyukai menjadi agen Byakuya mengingat ia berasal dari keluarga Kuchiki yang terkenal kaya dan lagi ia adalah kakak dari seseorang yang tidak ingin kusebut namanya. You know lah siapa dia. Tepat, dia adalah Rukia Kuchiki. Seorang wanita bertubuh mungil, berdada rata, berwajah lucu dengan rambut yang seperti ombak. Ok, kuakui aku tidak menyukainya karena dia pernah mencampakanku dulu tanpa alasan. Dulu aku sangat mencintainya dan sangat memujanya, tapi sekarang? Tidak ada kata kata lain selain aku membencinya. Padahal tidak ada masalah diantara kita. Mengapa dia berbuat begitu padaku? Sudahlah, aku tidak peduli. Aku tidak mungkin mendekatinya kan? Ku fikirkan sebuah ide konyol yang gila dan tidak mungkin ada orang yang mau melakukannya.
Sepulang sekolah aku pergi ke mall dan membeli beberapa barang dan pulang kerumah.
Gila, aku membeli baju wanita dan wig rambut panjang dikuncir dua yang berwarna kuning. Aku segera mencoba memakainya dan aku merasa jijik dengan diriku sendiri dengan pakaian itu.
"Baiklah, tanggalkan harga dirimu Ichigo. Demi uang! Ayo semangat!" ucapku menyemangati diriku sendiri. Ya, dengan pakaian perempuan yang sangat menjijikkan ini. Yang paling membuatku kesal adalah pengganjal dada yang amat ribet ini. Tidak nyaman sekali. Ikh~ jijik banget.
"Hai!" seseorang memangilku, aku gugup. Suaraku kan cowok, bagaimana aku menjawab. Apa boleh buat, aku menjawab dengan suara cewekku seadanya.
"Iya?" jawabku singkat dan menoleh sejenak. Dan ku lihat Renji sedang berada dibelakangku dengan senyumnya.
"Kau siapa? Sekolah dimana?" tanyanya ramah. Aku heran, tidak pernah ku lihat Renji seramah ini.
"Aku I.." aduh, aku lupa. Tidak mungkin ku bilang aku Ichigo kan?
"Ya?" ulangnya.
"Maksudku, aku Kisu. Iya, aku Kisu Minamoto. Aku sekolah di Karakura High School. Ka-kamu siapa?" tanyaku gugup.
"Aku Renji Abarai. Wah sekolah di Karakura juga ya? Mau berangkat bareng?" tamyanya lagi. Gawat, kalau begini bisa ketauan kalo aku Ichigo. Tapi kalau ku tolak kan aneh.
"B-boleh." jawabku singkat dan kami pergi bersama.
"Ngomong ngomong, kau mirip sekali dengan Ichigo ya?" Gawat. Bagaimana ini?
"Ichigo Kurosaki? Ah, dia kakak sepupuku. Hehehe. Kau mengenalnya?" lagi lagi aku berkeringat. Aduh, ini memang ide yang buruk.
"Pantas saja mirip. Sayangnya, kau lebih cantik." jawabnya. Apa? Cantik? Gila lo, gue cowok. Renji dan aku segera sampai disekolah dan tepat digerbang sekolah, ku lihat Rukia sedang bersama Kaien. Aku berhenti. Rasa sakit apa ini? Kenapa ingin sekali aku menghajar Kaien? Kenapa aku berandai jika aku yang berada disebelah Rukia. Kenapa? Apa yang terjadi padaku? Mungkinkah aku.................cemburu?
Aku berjalan menatap Renji dengan senyum tanpa menghiraukan sang Kuchiki didepanku. Terus berjalan hingga melewatinya. Lalu sampailah aku dikelas, siapa sangka kepala sekolah yang ku beritau tentang misiku malah memasukanku dikelas yang sama dengan Rukia.
Bel tanda pelajaran dimulaipun berbunyi. Semua murid masuk kelas dan begitu pula denganku. Kalau tidak salah hari ini dijam pertama adalah kelas musik dan gurunya adalah Bu Soi Fon. Oh tidak mungkin, dia adalah guru yang paling tidak ku sukai.
"Ok anak anak. Kelas musik akan dimulai, namun sebelum itu aku ingin seseorang yang baru pindah memperkenalkan diri. Ayo?" ucap Soi Fon ramah. Tak ku sangka guru ini begitu ramah padaku dalam wujud wanita ini. Aku menuju kedepan kelas, kali ini dengan santai aku memperkenalkan diriku.
"Baik. Salam kenal semuanya, namaku Kisu Kurosaki. Aku adalah sepupu dari Ichigo. Aku menggantikan Ichigo disini karena Ichigo dan aku sedang bertukar tempat. Aku pindahan dari Seireitei Gakuen. Mohon bantuannya." semuanya tiba tiba melihatku dengan senyum. Entah kenapa aku merasa risih. Aku yang gagah, tampan dan berkharisma ini kenapa malah harus bersikap manis?
Aku pun duduk kembali. Disamping kananku adalah Rukia dan disamping kiriku adalah Hitsugaya. Yang ku takutkan adalah Hitsugaya yang kau tau sendiri dha pintar sekali menghadapi sesuatu. Tapi aku mencoba santai dan relax hingga jam istirahat berbunyi.
"Kisu, mau makan bersama kami?" ucap seorang wanita yang berambut orange dan berparas cantik itu. Ya, dia Orihime Inoue. Yang sebelahnya adalah Tatsuki, Rukia, Chizuru dan masih banyak wanita lainnya. Tapi yang kuincar hanya Rukia. Tak apalah, aku bersedia saja untuk makan bersama mereka.
"Boleh saja kok. Kalian siapa ya?" ucapku gugup. Aku harus berpura pura tidak mengenali mereka. Yah resiko lah. Setelah Orihime memperkenalkan mereka padaku kami pun pergi ke kantin dan makan bersama.
"Hey Kisu, Seireitei Gakuen itu seperti apa?" tanya Tatsuki.
"Disana seperti disini hanya saja lebih ke perkotaan begitu. Hehehe." jawabku seadanya. Ada sekolah di Seiretei saja aku tidak tau. Aku terus enatap tajam pada Rukia, ia terlihat murung. Oh tuhan jangan bilang aku masih mencintainya. Aku memang tidak tahan melihat matanya yang seperti itu. Kumohon Rukia, tunjukan kecerianmu yang biasanya selalu kau tunjukkan pada orang orang.
"Hey Kisu, kau kenapa?" Tanya Orihime padaku. Aku hanya menjawabnya dengan senyum.
RUKIA POV
Rukia Kuchiki, ya itulah namaku. Kalian tau sendiri kan aku ini siapa? Seorang wanita kaya yang Cuma bias diam dan menikmati hidup. Kau salah, ak ini nukan wanita seperti itu, walau ya aku lebih lemah dari wanita lain, karena penyakitku. Tapi aku beruntung memiliki banyak teman. Oh ya, aku juga memiliki kakak yang over protective padaku. Harus ku akui ini memang menyenangkan sekaligus tidak menyenanakan. Lupakan saja, aku tidak peduli jika banyak yang bilang aku ini terlalu manja degan kakakku. Kalian tau xexuatu tentang Ichigo Kurosaki? Seorang laki laki tinggi yang berambut orange? Ya, dia mantan pacarku. Sejujurnya aku masih menyimpan rasa padanya. Kau tau seperti lagu Avril Lavigne "When You're gone" I miss you. Aku mencintainya tapi aku tak mau ia tersiksa jika nantinya aku sudah tidak ada disisinya lagi. Lagipula aku yakin dia sudah tidak mencintaiku lagi. Jadi, aku memiliki 1 mii lagi. Aku harus memiliki pacar baru, agar tidak ada yang mengganggauku lagi dan tidak ada yang menyatakan cinta lagi padaku. Walau seperti ini aku juga lumayan cantik kok. Ya kan? Menurut kalian siapa nanti yang akan menjadi pacarku?
"When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And When you're gone
The face I came to know is missing too
And When you're gone
The words I need to hear to always get me through the day
And make it ok
(I miss you )"
TO BE CONTINUED
Jlek kan? Hiks.. maa ya???
Kritik dan saran bias diterima dengan senang hati. ^_^
RnR please.
*puppy eyes*
