Disclaimer: Gekkan Shoujo Nozaki-kun © Izumi Tsubaki.

Tidak ada keuntungan material yang didapat dari tulisan ini.


Aku Menyukaimu

by keumcchi

.

Sakura dan Nozaki sedang berhadapan di dalam apartemen lelaki jangkung itu. Ada semburat kemerahan di wajah Sang Gadis sebelum ia mengangkat wajah, kemudian menatap sang Pemuda. Wajah gadis itu semakin bersemu kemerahan ketika memerhatikan wajah orang yang disukainya. Kertas di tangan Sakura terlihat gemetaran.

"A-aku..." Gadis itu terbata. "Se-sebenarnya a-aku..."

Nozaki masih menatap Sakura tepat di matanya. Namun, ditatap tanpa ekspresi seperti itu tetap saja membuat Sakura semakin tidak bisa mengontrol rona wajahnya.

"A-aku..." Sakura kembali memberi jeda, menelan ludah. "A-aku ... me-menyukaimu!"

Akhirnya.

Akhirnya aku bisa mengatakan ini pada orang yang kusukai.

Tapi—

Sayangnya, ekspresi Nozaki masih sama datarnya seperti beberapa detik yang lalu. Sakura tidak tahu harus menyalahkan Nozaki yang minim ekspresi atau menyalahkan dirinya sendiri karena—bisa-bisanya—menyukai laki-laki jangkung yang kurang peka.

Nozaki terdiam sejenak sebelum angkat bicara.

"Kau ... menyukaiku?"

.

.

.

"CUUUT!"

Sakura dan Nozaki langsung menoleh ke arah orang yang memotong dialog mereka dengan seenak jidatnya, yaitu Hori. Senior mereka itu bersedekap bak sutradara andal. Alisnya bertaut dan wajahnya terlihat tidak puas, tetapi ia mengangguk pelan.

"Sakura, kau sudah bagus. Rasa cinta Esmeralda-mu terhadap Fernando seperti sungguhan, penuh emosi. Sepertinya kau memiliki bakat terpendam," puji Hori sambil menunjuk Sakura dengan gulungan naskah. "Dan kau, Nozaki. Wajahmu itu tidak bisa lebih berekspresi sedikit saja, ya?"

"Maaf. Aku tidak bisa bermain peran." Nozaki masih memasang wajah datar.

Sakura tidak mengindahkan pujian seniornya, apalagi obrolan dua lelaki jomblo di sana. Ia bertumpu pada dinding, menahan malu sekaligus rasa sedih.

—tapi sayangnya pernyataan cinta barusan hanya skenario untuk klub teater...

.


fin


a/n

YEAY AKHIRNYA BISA NGISI FANDOM INI.

Dan akhirnya ngepost fanfik lagi. Huh. Dasar nggak produktif kamu, keumcchi.

... apa? Sibuk? Banyak tugas? Udah, bakar aja tugasnya. /heh