Pernahkah kalian rela berkorban demi orang yang kau sayangi? Itulah yang sedang dialami Gempa, seorang pemuda berbohong akan penyakitnya kepada siapa pun termasuk keluarganya. Rela untuk dibenci hanya agar mereka tak mengkhawatirkannya.

"Apa kanker?!" Seorang pasien menggunakan topi terbalik sangat tertegun dengan pernyataan ini.

"Ya, Anda divonis hanya dapat bertahan hidup hanya sekitar setahun kedepan." Dokter memberi penjelasan pada Gempa, sang pasien.

-fur dich-

Gempa POV

Semenjak aku divonis kanker oleh dokter, aku semakin takut kehilangan orang yang ku sayangi dan meninggalkan mereka. Maka dari itu aku menyembunyikan semuanya agar tak ada yang cemas dengan diriku dan berusaha membuat Yaya membenciku.

Gempa memiliki 2 kakak dan 2 adik, alias ia adalah anak tengah. Kakaknya ialah Halilintar dan Taufan sedangkan adiknya yaitu Blaze serta Ice.

Ia dengan Yaya sudah hampir lima tahun menjadi sepasang kekasih. Gempa sangat menyayanginya dan mencintainya. Suka dan duka mereka jalani bersama. Mana mungkin ia sanggup untuk meninggalkan Yaya.

-fur dich-

"Kau dari mana saja baru pulang hampir maghrib begini?" tanya Halilintar.

"Oh, itu tadi ada tugas kampus." Gempa terpaksa berbohong.

"Kalau begitu cepat mandi. Kita akan sholat berjamaah," perintah Halilintar.

Gempa hanya bisa tersenyum pedih melihat saudaranya yang paling tua itu sangat perhatian.

Apakah mereka semua sanggup menerima kenyataan pahit ini?

To be continued

01.08.2018

Kuningan, Jawa Barat

Syifa589