"Between Us"
Cast (cuma minjem nama):
-Kai
-Kyungsoo
-cast lain menyusul
AU, OOC
by: Pancamaduhita
Chapter 1
Hari ini sangat cerah, secerah suasana hati dua namja yang duduk bersebelahan di bangku taman. Mereka berdua sedang bersenda gurau. Bahkan wajah mereka sampai memerah karena teerlalu banyak tertawa. Namja yang lebih tinggi dan berkulit tan terdiam dari tertawanya. Ia kini hanya menunjukkan senyum indahnya yang memukau. Dia tertegun melihat tawa riang namja di sampingnya, namja bermata bulat yang lebih tua setahun dari namja tan tadi. Karena merasa diperhatikan, si namja bermata bulat pun berhenti tertawa.
"Ehm, ada apa Kai?" Tanya namja bermata bulat tadi yang berdehem dulu untuk menghentikan tawanya.
"Kau cantik, Hyung." Jawab Kai masih dengan senyum menawannya. Yang dipuji pun mulai memerah pipinya.
"Kau ini apa-apaan? Aku kan namja, jadi aku tampan. Aish" Omel si namja mata bulat-Kyungsoo- tadi dengan memalingkan wajahnya agar Kai tak melihat mukanya yang sudah memerah.
Kriiing Kriiing... Tiba-tiba HP Kai berdering. Kai langsung menjawab teleponnya.
"Yeoboseo, Eomma?"
"…"
"Aku sedang di taman bersama Kyungsoo Hyung. Waeyo?"
"…"
"Mwo? Tapi kan acaranya masih nanti malam, Eomma."
"…"
"Ah... Nde, nde, Eomma. Aku akan segera pulang."
"…"
"Nde... Sampai berjumpa di rumah, Eomma." Eomma Kai sudah menutup teleponnya dari sana.
Huftftft... Kai menghela nafasnya panjang.
"Waeyo Kai?" Tanya Kyungsoo bingung. "Apa ada hal yang terjadi di rumahmu?"
"Tidak. Hanya saja malam ini akan ada acara makan malam dengan salah satu kolega Appa. Jadi aku harus segera pulang." Jawab Kai dengan agak malas.
"Oh... Yasudah, pulanglah sekarang. Pasti eommamu sudah menunggu."
"Ayo, aku akan mengantarmu dulu, Hyung"
"Tak usah Kai, kau kan harus segera pulang."
"Ayolah, Hyung. Kau kan datang bersamaku, jadi aku harus mengantarmu sampai di rumah dengan selamat" Ucap Kai dengan tersenyum.
"Baiklah jika kau memaksa."
-Kai POV-
Bagaimana ini? Aku benar-benar tidak ingin datang ke acara makan malam ini. Aku tahu, orang tuaku akan menjodohkanku dengan putri dari kolega bisnis ayahku. Yang benar saja! Aku tidak akan mau dijodohkan dengan yeoja manapun. Karena aku "gay". Demi seluruh koleksi boneka Pororo milik Kyungsoo Hyung, aku akan lebih memilih pemilik dari boneka-boneka Pororo itu. Uh, ya... Aku memang menyukainya. Bahkan kami sudah menjadi sepasang kekasih sejak masa kuliah. Aku memang belum mengaku kepada orang tuaku tentang orientasi seksualku ini, dan mereka hanya tahu kalau Kyungsoo hyung adalah teman dekatku sejak masih kuliah hingga sekarang saat kami sudah sama-sama bekerja di perusahaan keluargaku.
Sesampainya di rumah aku langsung menaiki tangga menuju kamarku di lantai dua. Belum sampai di ujung tangga, tiba-tiba Eomma memanggilku.
-Kai POV end-
"Kai... kau sudah pulang? Bagus, kemarilah. Ada yang ingin Eomma bicarakan." Kai pun kembali menuruni tangga untuk menemui Eommanya, lalu mencium pipi Eomma tersayangnya. Ibu dan anak itu duduk di sofa ruang keluarga.
"Kai, kau tahu kan kalau nanti malam kau akan bertemu dengan yeoja yang akan dijodohkan denganmu." Tanya Eomma Kai sambil menatap putra semata wayangnya.
"Iya, aku tahu." Jawab Kai seadanya.
"Ayolah... Dia yeoja yang baik, cerdas, dan trampil dalam segala hal. Kau pasti menyukainya Kai." Bujuk Eommanya dengan wajah bahagia saat mengatakannya. Kai yang sangat menyayangi Eommanya pun tak tega untuk menolak permintaannya. Bukannya Kai tak pernah mencoba menolaknya, dia pernah. Tapi sang Eomma terus membujuknya. Bagaimana pun juga Eomma Kai hanya khawatir, karena Kai tidak pernah membawa teman yeoja ke rumah, apalagi kekasih. (Sebenarnya sering, hanya saja anda tidak mengetahuinya Nyonya Kim). Beliau sampai hampir menangis saat meminta Kai untuk menyetujui pertemuan dengan calonnya ini, beberapa minggu yang lalu. Akhirnya Kai pun menyetujuinya.
"Iya Eomma, semoga aku menyukainya." 'Tentu itu tak akan terjadi' batin Kai dalam hati.
"Sekarang kau naik dan bersiap-siaplah. Ingat, acara makan malamnya jam 7 malam tepat. Nanti Eomma akan memanggilmu."
"Nde, Eommaku sayang... Muach" Jawab Kai dengan mencium pipi Eommanya sayang. Lalu bergegas naik ke kamarnya.
"Oiya, kau harus tamil menawan dan dewasa Kai. Karena yeoja yang akan kau temui ini adalah direktur utama di perusahaan kolega Appa." Teriak Eomma Kai.
Kai yang mendengarnya saat sudah di depan pintu hanya bisa diam mematung memproses apa yang dikatakan eommanya tadi. "MWO?!" Terkejut setelah memahami apa yang eommanya katakan.
-Kai POV-
Aku shock mendengar ucapan Eomma. Aku berbalik arah untuk menanyakan maksud Eomma, tapi Eomma sudah tak di bawah lagi. Aishh... Apa-apaan ini? Sudah dijodohkan, dengan wanita, direktur utama?! Yang benar saja. Pasti yeoja itu sudah sangat jauh di atasku. Oh, sialnya aku. Kyungsoo Hyung, tolong aku...
END
or
TBC?
A/N:
Ada yang mau kasih saran siapa cast cewek yang bakal dijodohkan dengan Kai?
Maafkanlah newbie ini yang berani-beraninya post fic abal macam ini.
Masih sangat membutuhkan saran. Bagi yang berkenan silakan isi kotak review.
Terima kasih. ^^
