Prolog
Di sebuah ruangan terdapat 6 pria yang asik bergelut dengan imajinasi mereka masing-masing. Atmosfir disekitar mereka benar-benar tampak berat. Tak ada satupun di antara mereka yang membuka pembicaraan. Bahkan gelas vodka itu tergeletak di atas meja tak tersentuh mereka sama sekali.
"Apakah kalian tau Byun Leeteuk ??" Kris membuka suara memecah keheningan di sekitar.
Beberapa pria di antaranya menggelengkan kepalanya. Lalu seorang pria berkulit albino berusaha mengingat sesuatu.
"Maksudmu...pria yang kemarin lusa aku bunuh ??" tanyanya santai.
"Kau benar Shixun" Kris menimpali.
Pria berkulit albino itu bernama Shixun tersebut menganggukan kepalanya, "lalu ada dengan pria itu ?"
"Pria itu memiliki anak laki-laki yang ternyata ia juga seorang psychopath sama seperti kita"
Ya, keenam pria itu adalah psychopath. Mereka menyembunyikam identitasnya dengan sangat rapi.
"Jika ia psychopath memangnya ada masalah apa??" seorang pria jakung pengidap anti social personality disorder membuka suara.
"Wahh..kau akhirnya berbicara park" timpal kai sambil tertawa.
"Diam kau hitam" bentak Loey dengan tegas.
Mendadak aura disana menjadi berat setelah Loey membentak kai. Loey berdiri dari tempat duduknya, ia meraih kunci mobil lalu hendak pergi meninggalkan yang lain.
"Loey, kau mau pergi kemana ?" pria berwajah bak malaikat bernama suho memberanikan diri bertanya pada Loey.
"Aku akan mengurus si putra Byun siapa itu..aku tak tau namanya" jawab Loey santai namun masih tersisa aura menyeramkan ditubuhnya.
"Hati-hati dia adalah ilmuan gila, ia membunuh korbannya dengan racun mematikan" pria berwajah kotak bernama chen akhirnya membuka suara. Lalu ia meneguk gelas berisi vodka di depannya.
Loey yang awalnya tidak peduli tiba-tiba merasa tertarik dengan kata-kata Chen. Ia membalikan tubuhnya lalu mendekat ke arah Chen.
Chen melanjutkan bicara nya setelah ia meneguk habis segelas vodka, "Ia membuat bermacam-macam racun mematikan di laboratorium nya, dan ia juga memiliki target" timpal Chen.
Kris menyesap rokoknya lalu menghembuskan asapnya ke udara, "Hmm.. Target ya ?? Siapa kira-kira targetnya ??" monolog Kris.
"Mungkin Shi Xun yang telah membunuh orang tuanya" jawab Kai asal.
"Mungkinnn..." gumam semua pria disana kecuali Chen.
Loey menepuk pundak Chen, "Muka kotak, katakan padaku dimana tempat laboratorium orang itu ??" ucap Loey penuh intimidasi.
"Sialan kau !! Kau panggil aku apa ??" ucap Chen sambil berdiri dari tempatnya lalu mengayunkan pisau belati dari belakang punggungnya ke arah mata Loey. Namun, Loey sanggup menepis belati tersebut dan ia memandang Chen dengan wajah membunuhnya hingga membuat yang lain ikut tercekat.
Chen yang merasa nyawanya sudah tak aman lagi akhirnya ia membuka mulutnya, "Ehemm..." ia terbatuk lalu ia menatap wajah seorang Phoenix, "Pergilah ke mansion Byun, laboratorium nya berada di bawah tanah mansion tersebut"
Loey mengerti penjelasan Chen langsung pergi meninggalkan teman-temannya, "Byun...akhirnya kita akan berjumpa lagi..." ucapnya sambil tersenyum licik.
