Hmm... Fic ak yg ketiga...
Kali ini gak BL... Pairings 80OC...
Timeline-ny ak ga gitu perhatiin, terus sebenernya mau bikin humor, tp ak gak ahli bikin humor... T.T jadilah begini...
Warning:
Character Death
Disclaimer:
KHR milik Amano Akira, OC milik author walaupun belom muncul...
Selamat membaca...^_^
Ch1. Accident
Sekolah Namimori
Siang hari terasa sepeti biasa. Jam pulang sekolah seperti biasa diramaikan oleh para murid yang berbondong-bondong keluar lingkungan sekolah.
Termasuk 3 serangkai yang pasti sudah kita kenal...
"Gokudera-kun, Yamamoto, maaf, hari ini kalian jangan datang ke rumahku ya." Seseorang berambut coklat yang tak lain adalah Tsuna memulai pembicaraan.
"Eh, kenapa juudaime?" tanya orang di sebelahnya yang berambut silver yang tak lain adalah Gokudera.
"Iya, ada apa Tsuna?" tanya satu orang lagi di sebelahnya yang tak lain adalah Yamamoto.
"Ah, tidak. Sebenarnya hari ini saudara ibuku datang dan aku diajak pergi bersama mereka. Jadi hari ini tidak akan ada orang di rumahku." Jawab Tsuna.
"Oh, begitu." Respon mereka singkat.
Mereka terus berjalan menuju rumah Tsuna sambil bercakap-cakap tentang hal-hal gak penting yang author terlalu males buat nulisnya. Setibanya di rumah Tsuna, Yamamoto dan Gokudera segera mengucapkan salam dan berjalan pulang ke rumah mereka masing-masing. Sayangnya, jalan ke rumah mereka dari rumah Tsuna ada samanya.
Mereka berjalan berdua menuju perempatan jembatan dekat sungai Namimori (Kalau gak tau ya udah, tapi mestinya pernah ngeliat di anime atau manganya).
"Hey, Gokudera. Hari ini kita tidak akan ke rumah Tsuna bukan? Dan Tsuna akan pergi, bagaimana kalau kau pergi ke rumahku saja hari ini?" Yamamoto tersenyum seperti biasanya ke Gokudera yang berjalan di sebelahnya. (Perhatian : author tidak bermaksud buruk!)
"Hah? Yakyuu-baka, untuk apa aku pergi ke rumahmu?" Gokudera seperti biasanya masih masang tampang gak seneng gitu sama Yamamoto.
"Ya... Maen ajalah..." Jawab Yamamoto masih nyengar-nyengir sendiri.
"Cih, mimpi kali kalau aku mau." Jawab Gokudera sangar.
"Begitu ya, ahahaha." Yamamoto masih seperti biasalah.
Tak terasa mereka sudah berjalan sampai perempatan jembatan tersebut. Saatnya mereka untuk berpisah jalan. Gokudera harus menyeberang jalan, sedangkan Yamamoto membelok ke arah pertokoan (karena rumahnya emang toko... :P)
"Baiklah, aku ke arah sini, sudah dulu ya Gokudera." Yamamoto menunjuk jalan ke arah pertokoan dan melambaikan tangannya ke Gokudera.
Tapi Gokudera malah tidak menjawab dan memalingkan wajahnya ke arah yang berlawanan lalu berjalan menyeberangi jalan tersebut MASIH memalingkan wajahnya.
Tin... tin...
"Awas Gokudera!"
CKIITTTT
BRAAKKK
Sebuah mobil sedang melaju dengan cepat dari arah pertokoan. Dan Gokudera menyeberang jalan tanpa melihat bahwa ada mobil dari sebelahnya, mobil tersebut tidak dapat diberhentikan tepat waktu.
Yamamoto yang menyadari ada mobil datang saat Gokudera menyeberang segera berusaha menolong Gokudera dan menolongnya.
Gokudera jatuh terduduk di seberang jalan. Ia mengusap-usap kepalanya karena tertabrak tiang listrik akibat didorong oleh Yamamoto.
"Aduh... Hei! apa yang kau..." Gokudera terhenti melihat pemandangan di depannya.
Di depannya, ia melihat Yamamoto, tergeletak di jalan bersimbah darah. Dengan melihat saja ia langsung tahu bahwa Yamamoto tertabrak mobil dan semua itu adalah salahnya.
"YAMAMOTO!" Gokudera berseru memanggil namanya, tetapi tidak ada respon apapun.
End Of chapter 1
Pendek banget emang... :P
Inspirasinya dari JunxAi Sensation karangan Oobayashi Miyuki jadi bisa ditebak apa yang bakal terjadi selanjutnya, tapi tetep beda kok...
Terus, chapter selanjutnya ak blom mikir dan gak tau bakal update kapan... jadi ya... begitulah... =.=a
R&R^_^
