My Perfect Family
.
.
.
.
Lee Sunghyun
.
.
.
I'm the big fans of Pumkins and Joyers
.
.
.
Enjoy~
.
.
" Mommy! Hiks,... daddy mengambil makananku!"
" Cho Kyuhyun berhenti membuat Youngmin menangis!" Sungmin mendengus marah. Astaga! Diakan sedang membuat makanan untuk Kyuhyun.
" Aku kan juga mau spaghetti bolognese,"
Sungmin segera menuju keruang tengah tempat Kyuhyun menjaga si kembar Youngmin dan Kwangmin yang sedang makan." Kyu biarkan mereka makan dengan tenang ,okay?"
" Minnie-ah kenapa kau pilih kasih? Dimana spaghetti untuk ku?"
"Spaghetti khusus untuk anak-anak Kyu, kau akan makan bibimbap malam ini" mendengar perkataan Sungmin, Kyuhyun menatap iri Kwangmin dan Youngmin yang sedang memakan spaghetti mereka.
" Jangan meletakkan sayurnya terlalu banyak minnie" teriak Kyuhyun mengingatkan.
" Aku memasak bibimbap agar kau memakan sayurnya. Jangan membantah. Akhir-akhir ini kau susah sekali kupaksa memakan sayur, tapi kali ini kalau kau tidak memakan sayurnya, jatah malammu ku potong sesuai dengan jumlah sayurnya" ancam Sungmin sambil meletakkan nampan berisi makanan Kyuhyun.
Brak!
Kyuhyun memukul kesal meja didepannya mendengar ancaman Sungmin. Kalau sudah membicarakan urusan jatah Kyuhyun paling tidak suka. " Tidak adil! Dan kenapa aku hanya melihat sayuran saja dimakananku? Dimana daging dan telurnya?" Kyuhyun menatap jijik makan malamnya.
" Aku meletakkan nya dibawah sayurmu agar kau memakan sayurnya duluan"
" Hihihi... appa sih ganggu Youngmin terus. Sebaiknya appa makanlah sayur yang banyak. Ya kan Kwangmin?" tanya Youngmin ke adiknya mencari dukungan. Kwangmin yang tidak begitu ngeh hanya menggangguk dan kembali menyantap spaghettinya.
" Cho Youngmin," desis Kyuhyun berbahaya. Tangan Kyuhyun terangkat bersiap-siap mencoba mengambil piring Youngmin.
" Kyuhyun! Mengganggu baby juga akan mengurangi jatahmu!"
" Kau selalu membela baby! "
" Oh, astaga Cho Kyuhyun! Mereka masih kecil dan seharusnya kau menjadi contoh yang baik! Bukan menangiskan mereka," Sungmin menatap tak percaya Kyuhyun yang duduk diantara baby-babynya. Semenjak kehadiran baby kembar mereka, Kyuhyun malah semangkin berkelakuan yang mirip dengan kedua babynya. Anak pertamanya bahkan tak ambil pusing melihat kelakuan Kyuhyun yang sudah mirip anak-anak umur 2 tahun.
" Tapi aku ingin spaghetti buatanmu" Kyuhyun berbisik kesal ke Sungmin sambil menatap kedua babynya. Bagaimana bisa Sungmin pilih kasih begini. Dulu saat hanya dia saja yang memiliki Sungmin, baby kembar dan anak pertamanya belum lahir, hanya Kyuhyun namja nomor satu di mansionnya sendiri. Sekarang? Perhatian Sungmin dibagi hampir sepenuhnya ke dua baby kembar mereka dan anak pertamanya.
.
.
.
.
Matahari sudah naik begitu tinggi dan Sungmin terbangun karena terganggu cahaya yang masuk dari jendela kamarnya. Semalam Kyuhyun menghajarnya habis-habisan. Entah berapa ronde yang mereka habiskan untuk meredakan nafsu dan amarah Kyuhyun yang meluap. Melayani nafsu Kyuhyun yang tak ada habisnya memang membuatnya lelah sekaligus menghentikan sifat cemburu Kyuhyun yang terlalu over. Semenjak dia melahirkan Kyuhyun memang selalu komplain tentang jatahnya yang selalu sedikit setiap harinya.
" Good morning mommy~" ucapan Kyuhyun itu di iringi dengan suara tawa Youngmin dan Kwangmin yang lucu. Sepertinya Keadaan keluarga kecil mereka pagi ini sudah membaik. Ini pasti karena dia membiarkan Kyuhyun terus menyerangnya sampai dia ketiduran.
" Good morning dady dan twins~. Apa mommy tertingggal sesuatu yang membuat kalian senang?"
Dengan tak sabar Kwangmin menaiki tempat tidur Sungmin dan berkata dengan semangat " Dadd membuatkan kami sarapan!"
" Apa! Cho, kau tau kau tak pandai dalam urusan memasak!?" Kyuhyun hanya nyengir dan melirik kearah dua baby twins mereka yang sudah berada dipangkuan Sungmin.
" Aku hanya membuatkan roti untuk baby dan selebihnya Sandeul yang membuatnya." Mendengar itu Sungmin bersyukur. Terakhir kali saat Kyuhyun membuatkan sarapan untuk anak pertama mereka Sandeul, yang terjadi selanjutnya Sandeul malah mengalami sakit perut akibat makanan yang dibuat Kyuhyun.
" Ayo kita melanjutkan yang tadi malam honey~" karena melamun Sungmin tak tau kalau baby twins sudah tidak ada dikamarnya dan Kyuhyun sudah berada disampingnya.
" Hais Kyu! Aku masih lelah. Lagian semalam kita sudah melakukannya dengan begitu banyak gaya," mendengar ucapannya sendiri Sungmin merasa malu. Memang benar semalam mereka melakukan banyak gaya. Dan itu murni hasil paksaan Kyuhyun.
Kyuhyun dengan pelan mendorong Sungmin untuk berbaling kembali " Kali ini kulakukan tanpa gaya" mendengar suara Kyuhyun yang mulai memberat karna nafsu dan gerakan pinggul Kyuhyun menyentuhkan juniornya yang sudah mengeras kemiliknya, Sungmin yakin mereka pasti akan melakukannya lagi dan lagi sampai Kyuhyun merasa puas karena dia tau Kyuhyun tidak akan puas bercinta dengannya walau hanya satu ronde saja.
LeeSungmin ChoKyuhyun
Setelah mengantarkan Kyuhyun dan kedua babynya Sungmin mulai membereskan babynya yang satu lagi.
" Mommy? Daddy dan twins sudah pergi ya?"
Sungmin menatap anak pertamanya yang baru keluar. " Ya. Apa Sandeul kuliah pagi ini? Dan kenapa tidak turun ikut makan bersama sayang?"
" Tidak, kuliahku siang nanti. Tadi Sandeul pikir mommy akan membangunkan sandeul"
" Maaf baby, kau taukan mommy sibuk mengurus daddy dan kedua twins?"
" Huff~ aku tau. Oh ya. Semalam sepertinya daddy dan mommy semangat sekali?" Pertanyaan jail Sandeul membuat wajah Sungmin memerah malu.
" Hahaha~ Suara mommy sampai kedengaran kekamarku loh. Kusaranka lain kali suruh daddy membungkam bibir mommy dengan ciuman"
" Cho Sandeul!" Yah siapa tau mungkin bukan cuman Sandeul saja yang mendengarnya?
" Bagaimana kabar Baro?" Mendengar pertanyaan Sungmin, Sandeul tiba-tiba jadi salah tingkah dan wajahnya bersemu merah.
" Dia baru pulang dari jepang mom,"
" Oh ya? Sudah berapa lama dia disana?"
" Seminggu. Baro bilang dia membawa kado untuk mommy"
" Ah menantuku~ kalau begitu ajak Baro makan malam disini baby-ah"
" Baro menyuruhku untuk menjemput sendiri kado yang dia bawa. Katanya dia masih memiliki banyak pekerjaan."
" Ah sayang sekali. Apa kau akan menjemputnya sekarang?"
" Ne mom. Aku pergi dulu, bye" Sungmin menatap kepergian Sandeul dan melihat ruang makan yang sepi. Huh! Saatnya dia istirahat sebentar sebelum ketiga baby termaksud Kyuhyun pulang.
.
.
.
.
.
Sebenarnya cuman lagi iseng. Ini seharusnya jadi satu chapter aja, tapi kepingin tau apa ada yang suka sama cerita ini, jadi dibikin dua chapter walau pendek kali.
Berharap banyak yang tinggalin jejak biar tau ceritanya bagus apa enggak? Kasih masukan ya biar author tau apa aja yang kurang, tapi jangan ngeBash! Tbc or delete?
