Alluring Secret White Vow
Disclaimer: I don't know~
Character: Miku Hatsune, Rin & Len Kagamine
WARNING!: AUC, OOC, GaJe, Alay, Miss. Typo, lost people(?), etc
Don't Like? Don't READ!
Halo, semuanya. Aku Hiyono Yuizaki. Aku ingin menceritakan sebuah kisah yang menyakitkan, juga menakutkan. Dan aku pun akan menyanyikan sebuah lagu. Sebuah kisah yang membuatku menangis tanpa ada hentinya. Kisah yang... Tak ingin pernah kuingat lagi. Tapi, untuk beberapa saat ini, aku akan memegang janjiku.
.
.
Suatu hari, saat aku tidur nyenyak, aku bermimpi. Mimpiku bukan lah mimpi biasa, melainkan mimpi yang menyedihkan. Dan aku pun sudah lupa mimpiku semalam. Yang jelas, bila kuingat-ingat, mimpi itu sangatlah menyedihkan buatku.
Dan, aku sangat tak sadar. Sesuatu yang tak kuingat itu... Ku hancurkan sendiri dengan tanganku yang sudah berlumuran banyak dosa.
Hari esoknya, aku kehilangan sebuah memori ingatan. Sengaja kuhilangkan, karena ku dorong ke dasar hatiku agar bisa kulupakan. Dan sekarang, hanyalah sebuah kesepian di sisi saya. Dan itu mengganggu pikiran kosongku.
Sambil melihat ke atas langit, aku mengulurkan tanganku. Dengan sebuah harapan bisa menyentuh awan putih yang menggumpal, namun itu hanyalah guyonan anak kecil.
Aku mulai ingat. Dalam mimpiku yang menyedihkan, ada seseorang yang tersenyum padaku dan menggenggam tanganku. 'Siapa... Orang itu?'
Sekarang, aku mulai mencari-cari orang itu. Aku berandai-andai, aku bisa terbang. Dan bila aku bisa terbang sampai ke ujung langit, aku akan terus memeluk orang itu dalam pelukanku, dan tidak akan pernah membiarkannya pergi.
Aku... Bersumpah untuk ini. Aku tak akan lagi menentang sumpahku. 'Tuhan, tolonglah hamba... Bawalah dia ke hadapan hamba, Tuhan.'
Dari kilasan memori yang muncul secara tiba-tiba, disana seperti menunjukan akan ada seorang kekasih untukku. Dia muncul, dengan sebuah senyuman yang menawan. Sayangnya, senyum itu berubah menjadi senyuman kesedihan.
Saat itu pun, aku berpikir keras bahwa aku seperti menginginkan sosoknya, dengan seutuhnya. Dan aku tak ingin ia menghilang dari hadapanku, aku ingin ia terus berada di hadapanku dan tidak menampilkan senyuman kesedihan.
Hatiku telah sangat kosong. Dan ini harus dipenuhi. Tapi kenapa? Kenapa hatiku kosong seperti ini? Saat aku berusaha mencintainya dengan perasaan yang lebih, hatiku langsung terasa hampa. Apakah aku kehilangan sesuatu yang sangat berharga? Apa itu?
Dan pada akhirnya, perasaanku tak pernah sampai padamu. Dan cintaku sudah gila karena tak bisa disampaikan. Otakku tiba-tiba kosong dan tak memikirkan apa-apa. Aku sangat mencintaimu, tapi kenapa? Kenapa seperti ini? Apalah aku salah!
.
.
.
Sesuatu yang sangat manis telah hilang dari dasar memoriku. Aku menginat sebuah air mata menggelinang dari mata kekasihku, dan jatuh di pipiku.
Orang itu...
Orang itu...
Aku mencoba mengingatnya dengan keras, ku cari dari dalam hatiku. Ah, sial, susah untuk mengingatnya. Ku cari lagi dalam pikiranku. Dan selintas bayangan orang itu lewat. Tanpa sadar, kubuka mataku secara terburu-buru. Aku ingat!
Orang itu adalah...
Aku sangat mengetahui satu hal, perasaanku tak akan pernah sampai padamu. Meskipun demikian, jika aku terus mencintaimu, aku bisa melepas gaun hitam ini pada suatu saat, dan akan menjadi putih murni dan suci yang menyangkut dalam segala sesuatu.
Aku bersumpah suci—putih—padamu. Dan akan kujaga sumpah ini padamu. Walaupun kamu adalah seorang Malaikat yang sangat suci dan sangat terlarang untuk mencintai seorang manusia biasa, aku tetap memegang sebuah sumpah suci.
Aku dedikasikan sebuah sayap putih untukmu. Dan aku sangat berharap bisa bertemu lagi denganmu suatu saat.
~THE END~
Okeokeoke, ini sangatlah GAJE. Ngerti aja engga? Ekekekee~
Maklumin yah ._.v
Review please c:
