Naruto owned by Masashi Kishimoto
Diabetes
Hyuuga Neji menghempaskan tubuhnya di sofa. Punggungnya bersandar lelah.
Gaara yang duduk di seberangnya melirik sekilas, sebelum kembali berkutat dengan tumpukan dokumen di hadapannya.
"Lama-lama aku bisa diabetes,"
Gaara menaikkan alisnya.
'Ada apa dengan anak ini?'
"Bayangkan saja, setiap pemotretan maupun dorama yang kumainkan lima kali sehari pasti ada gula-gulanya. Sebenarnya apa yang terjadi, sih? Kenapa mereka begitu terobsesi pada permen-permen manis memuakkan itu?"
Gaara memutar bola matanya.
"Jangan berlebihan, Neji. Kau tidak memakan mereka. Kau hanya melihat mereka,"
"Memangnya kau perlu menelan muntahan yang kau lihat hanya untuk merasa mual?"
"Bukankah dua tahun yang lalu demam permen ini juga terjadi? Kau ada di mana-mana dengan lolipop-lolipop itu. Dan yang sangat kusesali adalah, kenapa kau tidak terkena diabetes dan mati saat itu juga? Jadi aku tidak perlu tinggal serumah dengan orang yang tiap hari kerjanya hanya mengeluh,"
Neji tertawa kecil.
"Sudahlah, Gaara. Menghinaku setiap saat takkan membuatku benci padamu,"
Gaara mendengus.
"Lagipula, tahun lalu aku masih bisa tahan. Sekarang, tiap saat aku harus terus mencium bau gulali yang kelebihan glukosa. Tidakkah itu lebih berbahaya?"
"You don't sleep with candies,"
"Yes, I do. I sleep with a person that most sweeter than candies,"
Gaara terdiam.
"And that 'candy' filled by bittersweet mouth. I'm a poor lucky man, eh?"
FIN
Oke, mari kita hitung beberapa dari begitu banyak nilai minus di fic ini.
Penggunaan bahasa Inggris yang super ngawur
Penggunaan diksi yang tidak tepat
Penggunaan kata 'muntahan' yang membahayakan lambung pembaca
Penggunaan karakter yang tidak otentik
Penggunaan kata-kata yang terlampau singkat
Dan penggunaan-penggunaan lainnya yang, tentu saja, membakar mata. Oh, seharusnya aku menulis 'Gunakan kacamata hitam' di Warnings
With big hope,
me
