TITLE : 3 Warna Cinta
Main cast : Lee Eunhyuk, Lee Donghae, Choi Siwon, and others
Pairing : HaeHyuk/WonHyuk
Disclaimer : God and themselves, but the story is mine
Warning : GS , typo bertebaran, bahasa gak jelas,dan keanehan lainnya.
Rating : T
Genre : Romance
RnR please !
Rumi Sujatmiko Present
3 Warna Cinta
Kau tak akan paham dengan semua sakit yang kuterima, semua hukuman atas hubungan terlarang ini. Sampai kapan kau akan selalu berpura-pura mengatakan semua akan berakhir seperti yang kita inginkan. Kita ? kita siapa yang ku maksud ? kau dan aku, atau dia dan aku?
.
.
.
Hujan, pagi ini kembali hujan. Basahnya tanah akibat hujan tadi malam belum lagi kering namun pagi ini kembali hujan. Dinginnya hujan menembus hingga ke rusuk. Kulit yang tak terbungkus sehelai benang inipun dapat dengan mudah merasakan teramat dingginya pagi ini. Namun saat melihat kau yang tertidur dengan wajah cantikmu, seluruh tubuhku memanas, hati ini bergetar hebat. Kau, terima kasih atas semuanya. Aku mencintaimu.
.
.
.
"hyuk hari ini kau akan bekerja ?"
Seorang wanita yang sedari tadi terlihat sibuk sendiri dengan aktivitasnya di dapur tiba-tiba menghentikan aktivitasnya sebentar dan segera menuju ke sumber suara.
"Bila aku tidak bekerja aku akan makan apa tuan Lee Donghae" Jawab Eunhyuk sambil mencubit hidung mancung donghae.
Donghae hanya dapat terseyum geli melihat tingkah kekasihnya. Namun tiba-tiba wajahnya berubah datar, namun terpancar kesedihan dimatanya. Eunhyuk yang melihat perubahan pada Donghae hanya dapat menunduk. Eunhyuk paham dan tahu betul arti dari semua perubahan ekspresi dan tatapan Donghae.
"Maafkan aku hae-ah"
.
.
.
Pagi ini, kembali terulang semuanya. Semua harapan palsu yang kubenihkan, semua ucapan bohong yang kau terima dariku. Derasnya suara tangis bumi tak menutup telingaku untuk mendengar jeritan bisu kesedihanmu. Maafkan aku Hae-ah.
.
.
.
"Pagi sayang" sapa seorang laki-laki berparas tampan kepada Eunhyuk.
"Pagi" jawab Eunhyuk singkat.
Siwon laki-laki itu tetap memasang seyum indahnya sambil terus bercerita kegiatan seminggu ini kepada kekasihnya Eunhyuk, walau awalnya Eunhyuk terlihatat datar.
"Aku merindukanmu" Ucap Siwon sambil mencium pipi Eunhyuk saat pembicaraan singkat mereka selesai semenjak semingu sudah mereka tak bertemu karna urusan pekerjaan siwon yang sangat padat.
Eunhyuk yang mendengar ini mematung terdiam, dia tak tahu harus berkata dan berbuat apa. Hanya dapat menatap laki-laki di depannya yang selama 3 tahun terakhir ini berstatus sebagai kekasihnya.
.
.
.
Kau dan dia, kenapa kalian selalu membuatku bingung dengan semua keadaan ini. Bagaimana bisa hatiku bergetar saat melihat mata kalian ? bagaimana bisa aku terseyum saat melihat kalian dipikiranku ? Bagaimana bisa aku menjadi orang bodoh saat berbicara tentang kalian ? Tapi bagaimana bisa kalian membuatku menjadi perempuan paling jahat ? Menjadi seorang yang serakah ? Salahkah aku bila menginginkan kalian berdua ? Salahkah aku bila menginginkan cinta lebih dari 1 ?
.
.
.
Aku tak tahu kemana lagi kaki ini akan membawaku, haruskah aku kembali masuk ke dalam rumahmu sambil berjalan mengendap-endap dan mengejutkanmu di ruang kerjamu atau haruskah aku pergi ke ruang kerja kekasihku ? Rasanya hati ini akan hancur saat mengatakan bahwa dia kekasihku semenjak 3 tahun yang lalu namun kau sendiri tidak memiliki embel-embel apapun atas diriku. Apa pantas kau kusebut sebagai kekasih gelap atau selingkuhanku saat kau memberikanku makna cinta dan kehangatan yang dapat membuatku mati bila tanpa itu.
"Tuhan pasti membenciku" Umpat Eunhyuk kesal.
"Ya Tuhan akan membencimu karna sudah membuatku hampir mati karna merindukanmu"
Eunhyuk kaget saat merasakan sepasang lengan yang memeluknya dari belakang. Pelukan hangat ini yang dapat membuatn hatinya memanas.
"Nyonya Choi bisakah hari ini menemaniku" Goda Siwon sambil menciumi pundak Eunhyuk dari belakang.
"Aku malu, lepaskan" Pinta Eunhyuk pelan, wajahnya sudah sangat merah sekarang.
"Tidak ada siapa-siapa sekarang, semua orang sudah pulang" Ucap Siwon kembali dengan jahil.
Siwon yang awalnya ingin mengerjai Eunhyuk akhirnya menyerah karna tak tahan melihat muka Eunhyuk yang memerah. Sudah lama tak dilihatnya wajah Eunhyuk yang memerah seperti ini semenjak kesibukannya di kantor walaupun mereka berada di perusahaan yang sama.
"Kau tidak pulang kembali ?" Tanya Eunhyuk yang masih berusaha menyembunyikan rasa malunya.
Siwon hanya terseyum mendengar pertanyaan Eunhyuk. Diciumnya kening Eunhyuk dengan lembut sambil memegang kedua tangan Eunhyuk.
"Maafkan aku tidak bisa seperti kekasih orang lain, disaat semua orang mengantar kekasih mereka sehabis pulang kerja, membukaan pintu mobil sambil mencium kekasihnya dan mengatakan aku akan merindukanmu, aku malah berkencan dengan semua dokumen yang bahkan tak kuketahui"
.
.
.
Ku mohon jangan itu lagi, jangan. Berhentilah berkata maaf saat sebenarnya akulah yang bersalah. Kau tahu kata maaf dan ciuman lembut itu lebih sakit dari pada pisau yang mengiris kulitku. Tetaplah merasa bahwa kau tidak bersalah saat tak memberikan waktu untukku. Tetaplah terseyum dan bertingkah tak terjadi apa-apa saat kau pergi meninggalkanku untuk waktu yang lama. Karna sebenarnya aku memiliki cinta yang lain.
.
.
.
TBC
tiga warna cinta ?
Apa warnaku ?
apakah aku sebuah warna kelabu
apakah Ia warna yang sempurna
Ia senjamu
Segores kepedihan kembali tergores di hatimu
Kau mengatakan cintaku dan semua kasihku bagaikan sihir
Sihir yang dapat memberikanmu kebahagiaan dan kehangatan
Namun, mata itu kembali berkata
Sihir ini juga dapat memberikan luka serta kepedihan akanmu
Kau kembali berkata,
Apa warnaku ?
Kau lihat mataku, aku tak dapat berkata, aku tak memiliki
Kau terseyum
"Cintamu tak ada, namun kau memilikinya, aku akan memberikannya untukmu, walau warna itu kelabu"
Terkadang semua kebaikan dan kehangatanmu adalah vonis mati untukku
*buka lapak*
KEMBALI!
Ada yang tahu saya ? Tidak ada? oke tak masalah *gantung diri*
Saya penulis remember when yang ber-username Arumi Sujatmiko, namun karna kebodohan dan kecerobahan saya acc yang lama tidak dapat dibukan karna saya lupa password-nya.
Saya sangat mengharapkan semua kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian, karna bisa dibilang saya masih sangat baru dalam hal ini ^^
Tapi saya mohon karakter dalam cerita ini tidak perlu menjadi bahan "ribut" oke ? ^^
Thanks ^^
XOXO
