Chapter 1 : Hello! (1)

Title :

Thank you sunbae!

Author :

ulfarafida

Cast:

EXO Official Pairing

(SuLay, HunHan, KaiSoo, ChanBaek, ChenMin, KrisTao)

Super Junior Couple

Other

Genre :

Romance, Humor *mungkin

Rate : T

Summary :

Cerita tentang cinta 12 orang namja dan yeoja menemukan tambatan hatinya yang di bantu oleh sunbae mereka /rada ambigu tolong dimengerti #plak/

Disclaimer :

Semua cast bukan punya saya, tapi tolong Yesung dan Kyungsoo itu mutlak milik saya oke ! relakan . #dibakarRyeowookKai

Warning :

GS/GENDERSWITCH, typo(s), OOC/Out Of Character, Don't Like Don't Read

Annyeong, ulfarafida imnida *bow, saya author baru d per-FFn an walaupun baca sering, tapi bikin ff jarang hehe

Sekarang datang dengan ff yang gaje tapi ingsyaAllah seru #plak

Maafkan saya ini ff GS, gak tau kenapa pengen bikin GS aja gitu soalnya ukenya pada cantik#plakk dan agak kurang sreg kalau di bikin yaoi. Jadi yang gak suka GS silahkan tekan tombol exit aja yaa, dan ini saya gabungin sama couplenya super junior semoga suka :)

Happy Reading !

.

.

.

.

.

.

.

.

"Luhan eonnie "

"Luhann eonnie ireona "

"Heyy eonnie palli ireona "

"Ishh.. Luhaannnnn !"

"Aish.. jinjja kau tidak bangun bangun!"

"Luhan.. Luhann.. LUHAANNNNNN !"

.

PLAK

.

"Aissh.. appo! Kenapa malah memukulku eoh? Aisshh.."

"Itu ucapan selamat pagiku kepada saeng kurang ajar seperti mu! Kenapa tanpa memakai embel-embel 'eonnie' eoh?" Sahut Luhan –pelaku pemukulan/menjitak/ sang teman sekamarnya tapi sudah di anggap seperi dosaengnya sendiri. Sedangkan Kyungsoo -korban jitakan hanya mendengus.

"Eonnie saja yang tidur seperti 'kebo'.." ucap Kyungsoo sebari kabur dari kamar mereka berdua sebelum ada serangan bantal dari seorang Xi Luhan.

"Heyy.. beraninya kau! itu tidur cantikku senaknya kau panggil kebo dasar dongsaeng kurang ajaarrr..!" sahut Luhan dari dalam kamar sedangkan Kyungsoo hanya terkekeh geli.

.

.

.

Sesudah mereka sarapan, dua gadis itu sudah bersiap menuju kampus. Mereka mahasiswi di Seoul National University atau biasa disebut SNU, Luhan adalah mahasiswi jurusan Anthropology sedangkan Kyungsoo mahasiswi Kedokteran.

Luhan memakai skinnyjeans dan kaos V neck berwarna babyblue dan blezer yang selaras dengan warna jeansnya, di lengannya tersampir tas Louis Vuitton berwarna biru. Rambutnya yang pirang ke-emasan di kuncir tinggi memperlihatkan leher jenjang nan mulusnya.

Sedangkan Kyungsoo, gadis imut itu memakai dress selutut dengan lengan panjang berwarna peach. Rambut darkbrownnya ia biarkan gerai dengan sedikit keriting di bagian ujungnya. Ia memakai tas Gucci berwarna hitam dengan membawa sedikit buku di lengannya.(Jangan di bayangin ntar mimisan)

.

Ahh.. sungguh cantiknya

.

.

.

.

.

.

"Luhan-ah!Kyungsoo-ah!" panggil seseorang di lorong kampus mereka, mereka sontak berhenti dan menoleh.

"ah.. annyeong sunbae" sapa mereka berdua sambil membungkuk sopan.

"ishh.. kalian ini tidak usah seformal itu kepadaku, panggil aku Sungmin eonnie saja ne?". Gadis cantik dan imut dengan pipi agak chubby itu adalah Sungmin ia juga mahasiswi di SNU tepatnya di jurusan Psychology tapi dia sudah semester akhir

"Ah.. ne sun- a-ah maksudku Sungmin eonnie" kata Luhan sambil tersenyum kikuk.

"Maaf Sungmin eonnie apakah eonnie yeojachingu Kyuhyun oppa?". Tanya Kyungsoo dengan polosnya, sedangkan Luhan hanya menyikut lengan Kyungsoo;

"ah.. mianhe eon-."

"iya dia namjachingu ku Kyungsoo-ya" sela Sungmin sambil tersenyum manis.

Tettt.. tettt.. teetttt..

"ah.. sudah masuk, aku duluan yah Luhan, Kyungsoo sampai jumpa nanti! Pa.. pay!" Sungmin pamit dengan melambaikan tangannya.

"oh.. ne eonnie".

"oh ya!" Luhan dan Kyungsoo menoleh.

"ne?"

"kalian sangan cantik dan menggemaskan!" seru Sungmin sambil berjalan masuk ke kelasnya. Luhan dan Kyunsoo? mereka hanya merona lalu saling berpandangan dan tertawa .

.

.

.

.

Kyungsoo sudah berada di depan kelasnya, berhenti sebentar untuk beramitan dengan Luhan. "Aku masuk dulu ya eonnie, jangan lupa kabari aku kalau sudah pulang"

"ne.. cepat sana masuk, pay! pay!" pamit Luhan sambil tersenyum.

Kyungsoo masuk ke kelasnya, disana sudah ada gadis imut ber-eyeliner yang melambai-lambaikan tangannya ke arah Kyungsoo. Kyungsoo tersenyum dan berjalan kearahnya.

"Annyeong Baekkie" sapa kyungsoo sambil duduk di samping Baekhyun "Annyeong Kyungie, kenapa baru datang?" balas Baekhyun gadis imut ber -eyeliner itu.

"Itu karena Luhan eon ."

"Selamat pagi anak-anak!"

" nie" belum sempat Kyungsoo menyelesaikan kata-katanya dosen sudah datang ke kelas mereka, Kyungsoo hanya mendengus dan mempoutkan bibirnya. Baekhyun terkikik melihat wajah Kyungsoo.

"Makannya jangan telat lagi OK!".

"ne.." jawab Kyungsoo yang masih mempoutkan bibirnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sehun sekarang sedang duduk di bawah pohon taman universitasnya, ia sedang fokus dengan sederet huruf yang ada di laptop Voodoo Envy H:171 merah miliknya. Kuliahnya sudah selesai sekitar 2 jam yang lalu, tetapi ia masih setia diam dikampusnya untuk menyelesaikan tugas kuliahnya.

Oh Sehun namja albino dan jangkung dengan foker facenya itu adalah mahasiswa jurusan Management, ia dituntut harus menyelesaikan tugasnya besok karena ia telat memberikan tugasnya itu karena sudah absen selama 3 hari karena sakit, itulah sebabnya dia masih setia berada di kampus.

Sehun tidak sendiri, disampingnya ada namja tan sedang berbaring santai sambil memejamkan matanya dengan headset terpasang di telinganya. Sesekali namja itu bernyanyi sesuai irama lagu yang didengarkannya.

Sehun hanya mendengus melihat orang yang sialnya adalah sahabatnya yang sangat baik dan pintar. Tapi apakah masih disebut baik kalau melihat 'sahabat'nya sedang butuh bantuan/setidaknya menawarkan bantuan/ kepadanya.

"Selesaikan saja tuan Oh, itu juga kesalahanmu aku tidak ingin membantu"

Sehun menganga 'apakah dia dapat membaca pikiran juga?' batin Sehun.

Sekali lagi Sehun hanya mendengus mendengar penuturan orang di sampingnya itu.

"Baiklah tuan Kim.."

Sehun kembali fokus pada tugasnya, hari ini adalah hari sialnya, baru masuk sekolah setelah sakit dia langsung diberi tugas, dan sialnya harus selesai besok, dan sahabatnya yang 'baik' tidak mau membantu..

Poor Sehun

.

.

.

.

Di perpustakaan ada seorang yeoja sedang duduk dibawah rak-rak buku yang menjulang, matanya sibuk mengamati setiap baris per baris yang ada di buku itu, tak jarang terlihat kerutan di dahinya ataupun memijat pelipisnya dan terkadang juga ia tersenyum.

"Xiuminnie.." gadis yang dipanggil Xiumin sontak menoleh dan mendapati seorang yeoja cantik yang tidak jauh dariya sedang membawa buku tebal ke hadapannya.

"Ahh.. Heechul eonnie, sedang apa eoh? Tumben sekali kau ke perpustakaan, hehe" jawab Xiumin sambil menepuk tempat di sampingnnya menyuruh Heechul untuk duduk.

"Ish.. kau ini harusnya bersyukur aku datang ke perpustakaan"

"Kkkk ne mianhae eonnieku yang cantik. Lalu mau apa kemari eon?"

"Hhh.. aku hanya bingung, kenapa aku bisa begini?"

"Huh? Maksudmu?" jawab Xiumin sambil memiringkan kepalanya dan membuat ekspresi bingung yang sangat imut-menurut Heechul dan author-sehingga Heechul mencubit pipi chubby Xiumin dengan sangat gemas.

"Aw.. aww.. Heechul eonnie h-hakitt(sakit) jauhkan hangan(tangan) mu awww!" ringis Xiumin karena Heechul masih terus mencubit kedua pipinya.

"Hahahahaaa..."

"HEY KALIAN BERISIK! KALAU MAU RIBUT-RIBUT SILAHKAN KELUAR !"

Tawa Heechul sangat cempreng dan keras sehingga mengganggu orang lain yang ada di perpustakaan. Seketika Heechul bungkam disemprot oleh ibu penjaga perpustakaan itu.

"Pabbo.." bisik Xiumin

"mwo?"

"Kau pabbo!"

"MWO?"

"KALIAN SILAHKAN KELUAR!"

Kembali Heechul dan Xiumin disemprot dan keluar dari perpustakaan. Xiumin hanya menggerutu karena acara mari-membaca-buku-di-perpustakaan jadi terganggu karena ulah Heechul.

Sekali lagi...

.

Poor Xiumin

.

.

.

.

.

Di lain tempat -tepatnya di lorong kampus- seorang guru sedang berjalan sangat hati-hati karena membawa buku yang tebal dan banyak sehingga menghalangi arah jalannya. Langkahnya terhenti karena di depannya ada seorang mahasiswi yang menghalangi jalannya.

"Annyeonghaseo Kwon songsaenim apakah perlu bantuan?" sapa yeoja putih dan beridimple.

"ahh ne.. kebetulan sekali Yixing-ah tolong bantu aku bawa sebagian buku ini"

"oh ne songsaenim.." mereka berjalan beriringan membawa buku itu, sambil mengobrol. Yixing atau biasa dipanggil Lay adalah mahasiswi SNU jurusan Art, ia sangat manis dengan dimple yang menghiasi pipinya.

Tanpa diketahui ada orang yang diam-diam memperhatikannya, dia sebenarnya tidak sengaja/sedang beruntung/, ia hanya sedang duduk di di bangku bawah pohon sambil membaca buku.

Tapi sejak melihat gadis berdimple yang mengalihkan dunianya beberapa bulan ini acara membacanya dihentikan dan digantikan dengan kegiatan 'mengintip' di balik pohon besar yang di dudukinya tadi. Buku yang di bacanya pun entah kemana.

"Hey!" sahut seseorang menepuk bahu seseorang yang sedang mengintip itu

"Ssttt!"

"Hey Suho sedang apa kau ini!" Sahut orang itu sekali lagi dengan menepuk pundak suho lebih keras. Suho hanya menyingkirkan tangan sang pelaku dari pundaknya dan melanjutkan kegiatan mengintipnya.

"Suho kau ini!"

"Aigoo diamla— a-ah Kangin hyung ku pikir siapa" jawab Suho setelah menoleh dan refleks menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Hey.. hey.. heyy.. kau sedang memperhatikan siapa eum?" jawab Kangin sambil mendorong Suho karena ingin melihat objek pantauan Suho.

"A-ah a-aniya hyung tidak ada siapa-siapa disitu" tolak Suho dan mendorong Kangin lebih keras supaya tidak melihat 'malaikatnya'

"Ishh.. kau ini!."

Dalam beberapa menit keduanya hening, Suho kembali dengan kegiatan membacanya, sedangkan Kangin sedang mengetik sesuatu di ipadnya.

"Chagiya!" Kangin menoleh dan menyunggingkan senyumannya.

.

DEG

.

Mampus

Suho hanya mematung melihat Leeteuk—ah bukan Leeteuk tetapi gadis dibelakang Leeteuk. Tiba-tiba dia menjadi kikuk dan salah tingkah.

"Suho?"

"Su Ho " panggil Leeteuk. Karena tidak ada jawaban, Leeteuk melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Suho.

"Suho?" panggil Leeteuk sekali lagi. Leeteuk hanya mengernyit dan melihat arah pandang Suho yang mengarah ke Yixing.

Kangin menyeringai. Lalu membisikkan sesuatu ke Leeteuk. Leeteuk pun ikut menyeringai lalu di dorongnya Yixing mendekat ke arah Suho. Mata Suho sekarang sudah menyerupai mata Kyungsoo. Lamunan Suho buyar dan dia mundur beberapa langkah karena jarak ia dengan'malaikatnya' hanya beberapa centimeter. Yixing hanya merona dan inisiatif menyapa Suho terlebih dahulu.

"A-annyeong Joonmyeon-ssi"

DEG

Sekali lagi di jantung Suho seperti ada sebuah parade musik tingkat nasional.

'a-apa? d-dia tau namaku?' batin Suho. Suho yang sudah sadar beberapa detik yang lalu sekarang sudah mulai mematung lagi. Yixing yang tidak tau harus berbuat apa menoleh kebelakang mencari oppa dan eonnie-nya. Tapi sayang hanya ada bangku dan buku yang tergeletak disana.

.

Sial!

.

Yixing hanya menggerutu, lalu menarik nafas panjang. Ia lalu berdehem untuk mencairkan suasana yang canggung dan 'menyadarkan' Suho dari lamunannya.

Hey! Dia juga malu terus diperhatikan seperti itu, pipinya sudah semerah tomat sekarang.

"Joonmyeon-ssi gwenchana?"

"a-ah ne nan gwenchana Yixing-ah" Yixing tersenyum, Suho ikut tersenyum, author nyengir, readers kesel daritadi belom jalan-jalan ceritanya.

Abaikan

"Oh ya jangan panggil aku dengan embel-embel 'ssi' Yixing, panggil aku Suho/Joonmyeon saja tidak apa-apa kita seumuran kan atau Suho oppa?" Suho modus pengen dipanggil oppa.

"a-ah ne Joonmyeon oppa". Suho tersenyum semakin lebar mendengar panggilan 'malaikatnya' yang terasa lembut di pendengarannya.

"Oh ya oppa aku masih ada kelas, aku tinggal dulu ne? Sampai jumpa " Yixing tersenyum manis menampilkan dimple indahnya dan melambaikan tangannya ke Suho.

"ne.. Sampai Jumpa!" Suho balas lambaian tangan Yixing.

.

.

"Dia payah.." bisik Leeteuk dibalik pohon besar.

"Iya sangat payah" Sahut Kangin, ternyata mereka sedari tadi mengintip dibalik pohon besar dan memperhatikan 'Drama SuLay' yang garing. #Kriuk

_Thank You_

Yixing berjalan menuju kelasnya, ia masih belum menstabilkan deru jantungnya dan pipinya pun masih merona. Yixing berhenti ketika melihat gadis tinggi dengan rambut hitam panjang lurusnya (ribet) sedang diam dipinggir lapangan sambil memperhatikan seseorang. Yixing lalu menghampiri gadis tersebut dan menyapanya.

"Hai Tao-ah sedang apa?"

"O-oh hey Lay eonnie, aku hanya ingin diam disini saja hehe" jawab Tao dengan cengirannya

"Oh.." jawab Yixing singkat

"Ah eonnie mari kita pulang?"

"Ah.. mianhae Tao-ah aku masih ada kelas hari ini, kau duluan saja ne?"

"Oh ne.. yasudah aku pulang dulu ya eonnie,, pay! pay!"

'Untung saja tadi dia sudah keluar lapangan jadi Lay eonnie tidak melihat'nya' kkk ' batin Tao.

.

.

.

.

.

.

Ryeowook sekarang sedang berada di kantin bersama namjachingunya Jongwoon atau biasa disapa Yesung ia juga sedang menunggu seseorang.

"Chagiyasebaiknya kau pesan dulu saja"

"aniyo oppa aku ingin menunggunya dulu" Yesung akhirnya jengah juga karena daritadi dia sudah menawarkan selalu di tolak.

Yesung mengerucutkan bibirnya sedikit, tetapi itu diketahui Ryeowook lalu mencubit hidung Yesung gemas.

"Yak! chagi ini sakit ishh.."

"Hahaha oppa lucu, mianhae ne? Apakah oppa sudah kesal menunggu? Apa oppa mau pesan dulu?"

"ani.. aku juga ingin menunggu bersamam mu saja" jawab Yesung sambil tersenyum ganteng(?)

"Eonnie!" teriak gadis dari lorong menuju kantin, Ryeowook dan Yesung menoleh dan mendapati orang yang sedang mereka tunggu sudah datang.

"Hahh.. hahh.. hahh.. mianhae eonnie, hah.. oppa aku terlam-bat jeongmal mianhae" jawab gadis itu yang masih mengatur nafasnya karena berlari, tangan kanannya ia simpan di meja sedangkan tangan kiri memegang perutnya.

"Gwenchana Kyungsoo-ya ayo cepat duduk, kau ini kebiasaan selalu berlari"

"mau pesan apa nona-nona?" Tawar Yesung seperti seorang pelayan. Ryeowook hanya terkekeh geli melihat tigkah namjachingunya.

"Aku ingin orange juice saja oppa, kau ingin apa Kyungsoo?"

"Maaf merepotkan oppa, aku ingin strowberry milkshake saja" Yesung hanya tersenyum sebagai jawaban lalu pergi membeli minuman.

"mianhae eonnie aku terlambat"

"ne.. gwenchana Kyungsoo-ya , ceritakan kenapa kau terlambat eum?" jawab Ryeowook sambil membenarkan poni Kyungsoo lembut.

"Luhan eonnie menyuruhku untuk menunggunya untuk pulang padahal tadi dia sudah bilang tidak akan pulang bersama karena ada tugas"

"Itu sebabnya kau mengirim pesan kepadaku membatalkan pulang bersama ?"

"Hehehe ne.. mianhae eonnie" Kyungsoo nyengir tanpa dosa

" Tetapi lalu ada pesan lagi dari Luhan eonnie bahwa dia benar-benar ada tugas. Aku sungguh sangat kesal padahal aku sudah menunggu lama. Untungnya eonnie belum pulang jadi aku masih bisa menumpangkan kan? Hehehe..."

" ne tentu sa "

"tunggu eonnie aku masih belum selesai!" Ryeowook bungkam membiarkan Kyungsoo melanjutkan ceritanya.

"Ketika aku akan menuju kemari, sialnya ada namja tampan a-ah ani maksudku namja berkulit tan yangmenabrakku lalu bukuku berhamburan aku cepat-cepat mengabambil bukuku menghiraukan orang itu yang terus mengoceh bukannya membantu malah memarahiku padahal dia yang salah! Dasar namja hitam menyebalkan!" gerutu Kyungsoo.

Ryeowook masih anteng mendengarkan cerita Kyungsoo sambil melipat tangannnya di meja. Sampai Yesung datang dan membawa pesanan mereka.

"Nah.. sebaiknya kau minum dulu Kyungsoo-ya daritadi kau terus berbicara tanpa jeda" Kyungsoo mengangguk lalu meminum milkshakenya

"Kalian sedang membicarakan apa?" tanya Yesung karena bingung melihat Kyungsoo yang sedang kesal sambil mempoutkan bibirnya.

"Cerita tentang namja tan tampan yang menabrak Kyungsoo, bukannya membantu dia malah menceramahi Kyungsoo. Dan jadilah Kyungsoo yang terlambat" jawab Ryeowook santai sambil menyeruput juicenya.

"y-yak! eonnie aku tidak menyebutnya tampan!" sergah Kyungsoo sambil sedikit ada rona merah di pipinya.

"namja tan? Dengan kemeja kotak-kotak hitam-biru dan jeans berwarna biru tua maksudmu?" tanya Yesung

"ne.. kenapa oppa ta "

"karena aku ada disini.." jawab seseorang di belakang Kyungsoo, Kyungsoo menoleh dan membulatkan matanya yang sudah bulat.

"YAK! kau kenapa disini eoh? Dan kau belum minta maaf kepadaku!" jawab Kyungsoo kencang sambil berdiri.

"untuk apa aku meminata maaf kepadamu? Kau yang telah menabrakku"

"aishh.. kau mau membela dirimu, jelas-jelas kau yang salah!"

"Kau!"

"Kau!"

"KAU!"

"KAUUU!"

"STOOPPPPP!" ko'or YeWook berbarengan (bayangin suara Yesung sama Ryeowook disatuin pasti kenceng banget), mereka jengah juga melihat perdebatan mereka yang seperti anak kecil karena masalah sepele. Dan mereka juga malu karena mereka sekarang jadi pusat perhatian semua warga yang ada di kantin. Mereka membungkuk untuk meminta maaf kepada semua orang lalu duduk di bangku mereka.

"Ishh.. kalian ini kenapa seperti anak kecil yang sedang memperebutkan lollipop eoh" cerca Ryeowook

"kau juga memalukan sekali Kim Jongin" Yesung menambahi

"Dia menyebalkan hyung/eonnie" jawab Jongin-namja tan- dan Kyungsoo berbarengan. Mereka berpandangan sejenak lalu membuang muka ke arah lain sambil menggerutu.

"aigo kalian ini benar-benar!" jawab Ryeowook sambil memijat sedikit pelipisnya.

"Kenalkan Kyungsoo-ah dia adikku Kim JongIn atau Kai" kata Yesung sambil mencairkan suasana. Kyungsoo menoleh ke arah Yesung lalu Kai, Yesung lagi lalu Kai lagi, dan begitu seterusnya dengan mata bulatnya.

"wae?" tanya Kai ketus.

"Kalian kakak-beradik?" Kyungsoo bukan menjawab malah mengajukan pertanyaan lagi.

"ne.. wae Kyungsoo?" jawab Yesung

"Omo! Kalian berbeda sekali, yah.. walaupun sedikit sama dibagian mata"

"Dan mereka sama-sama tampan!" jawab Ryeowook sambil menyeringai ke arah Kyungsoo

Kena kau Kyungsoo!

"ti-tidak d-dia tidak tampan!" jawab Kyungsoo sambil menunjuk Kai

"lalu apa itu 'ketika aku akan menuju kemari, sialnya ada namja tampan yang menabrakku'" Ryeowook membeo ucapan Kyungsoo. Kyungsoo sekarang wajahnya sudah semerah tomat.

"Hahaha akui sajalah aku memang tampan!"

"Cih.. mana sudi aku!" Kyungsoo berdecih lalu membuang mukanya lagi karena malu sambil menyembunyikan pipinya yang semakin memerah. Kai terseyum melihat tingkah Kyungsoo yang sangat imut dan menggemaskan.

'dia cantik' batin Kai

Yesung dan Ryeowook berpandangan lalu tersenyum pernuh arti. Seolah mereka sedang membicarakan sesuatu melalui tatapan mereka lalu menganggukkan kepala dan tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai.

_Thank You_

Dikelasnya Chanyeol lelaki tinggi nan tampan sedang mengutak-atik layar persegi yang di pegang oleh tangannya. Ia sedang bosan karena dosen belum juga datang sejak setengah jam yang lalu, karena bosan Chanyeol pergi meninggalkan kelasnya berniat langsung pulang karena jam kuliahnya sudah habis.

"Chanyeol!" Chanyeol berbalik ketika melihat sunbae nya sekaligus teman dekat –tidak terlalu dekat juga sih- memanggil.

"ne? ada apa noona?" jawab Chanyeol

"kebetulan sekali aku ingin memberi kejutan kepada mu!" jawab Eunhyuk –teman Chanyeol- sumringah

"apa?"

"ah itu dia!" jawab Eunhyuk sambil menunjuk seorang lelaki yang menuju kearah mereka

"dia namjachingku" pamer Eunhyuk tersenyum cerah kearah Chanyeol dan 'namjachingu'nya

'apanya yang kejutan?' batin Chanyeol

"Ah silahkan kalian berkenalan dulu ne aku mau membeli minuman"

Donghae –namjachingu Eunhyuk- hanya nyengir melihat Chanyeol

"Kau hoobae-ku eoh?"

"wae?"

"tinggi mu itu melebihiku"

'kau saja yang pendek"

Chanyeol lalu pergi tak memperdulikan ocehan

"aish.. dasar Park Chanyeol asdfghjkl..!"

sepupunya

.

.

Udah segitu dulu buat Chapter pertama, kalau responnya bagus aku lanjutin :)

Aku sangat membutuhkan saran dari readers sekalian karena aku masih newbie takut banyak yang salah (padahal iya) ..

Don't forget Review ne

-30 November 2013-