Halo, Minna ! Ogenki Desuka ? semoga kalian baik-baik aja yah… Dan Perkenalkan ! Nama saya Akira Kurokami ! Dan saya juga Author baru, alias newbie.. Tee-hee dan ( kebanyakan dan kali ya? ) Selamat Menikmati ( loe kira makanan apa? ) Cerita karangan saya ! Yosh !.
Summary : Naruto, Anak yang di buang karena tidak memiliki chakra, Namun dia berusaha menngubah dunia yang beranggapan Manusia tanpa chakra itu, LEMAH !
Pairing : No Pairing Desu ! (untuk saat ini.) Cuma Family.
Warning : Typo(s), OOC, Gaje, Hancur, Membuat Pusing, Mual-Mual dan Pingsan secara Tidak elit dan Mengenaskan.. Gamers!Naru, LevelGodGenius!Naru, Twin!MenmaNaru, StepSister!Shiro StepBrother!Sora.
Disclaimer : Saya tidak Mengakui kepemilikan Naruto Maupun No Game No Life.
Rate : T
".." Bicara Normal.
'..' Berfikir
*..* Sound Effects
[..] Latar
Chapter 1 : Dibuang?!
Let's Start !
Chakra, Siapa yang tidak mengenal ini? Sesuatu yang disebut sebagai tenaga, dalam menggunakkan Berbagai macam jutsu oleh para Shinobi, walau tidak semua.
.
.
.
[Penyerangan Kyuubi]
Dahulu, ada seekor monster yang dijuluki Rubah Berekor Sembilan / Kyuubi, yang memiliki kekuatan dahsyat yang dapat menghancurkan gunung hanya dengan libasan ekornya, yang sekarang sedang menghancurkan sebuah Desa yang bernama, Konohagakure.
(Disini penyerangannya sama kyk Canon, Cuma ditambah dengan kelahiran Menma dan Naruto, Kyuubi disegel di Menma dan Naruto tidak punya chakra serta Minato juga Kushina masih hidup, dan Sandaime yang menyegel Kyuubi.)
[Skip Time, 13 Years later]
Naruto POV
Ya, inilah aku, Naruto, Anak dari Yondaime Hokage, Konoha no Kiiroi Senko, Namikaze Minato, dan Akai Chiisio no Habanero , Uzumaki Kushina dan juga Adik dari Uzumaki Menma, dan kenapa aku tidak menggunakkan marga mereka? Simple kok, aku dibuang, karena tidak punya Chakra.. Hehehe.. Namun aku Yakin, Manusia yang tidak memiliki Chakra-pun bisa mengalahkan Para Shinobi dan aku akan membuktikan itu ! , Bersama Kakak Angkat dan Adik Angkat-ku, Sora, Shiro.
Menma POV
Oke, Namaku Namikaze Menma, Dan kalian pasti sudah tau aku anak siapa.. Aku tidak suka terhadap orang lemah, dan Naruto, kenapa? Karena dia LEMAH ! Tidak memiliki chakra dan menjadi aib keluarga.
.
.
.
*CTAK*
"Checkmate.. kau kalah dalam permainan Ini, Shikamaru, Shikaku-Jii." Celetuk Seseorang berambut pirang yang kita kenal sebagai, Naruto.
"NANIII !? Tidakkah kau memberikan kesempatan untuk kami agar menang?" Sahut Shikamaru.
"Hhhh.. Itu tidak mungkin Shikamaru. Naruto tidak akan mungkin memberikan kesempatan itu". Sambung Seseorang yang merupakan duplikat Shikamaru, namun lebih tua.
"Ya, Aku, tidak akan kalah pada apapun, siapapun, bahkan dunia ini, maupun Dewa sekalipun, Ingat itu". Kata Naruto dengan Serius.
"Yah, itu terserah padamu Naruto, tapi untuk mengkhayal jangan terlalu tinggi ya?! Karena mustahil Manusia melawan dewa, baiklah aku akan berangkat ke kantor Hokage sekarang, Shikamaru ! Kau ajak Naruto sekarang ke Academy !" Sahut Shikaku dengan kata-kata yang mungkin sangat OOC dan kepanjangan bagi para Nara.
"Haaahh.. Mendokusei.. Ayo Naruto.."
"Baik.." Jawab naruto dengan singkat.
[Konoha Academy]
Sesampainya mereka di Academy Shikamaru langsung menuju ke kelas dan mengatakan sesuatu pada Naruto.
"Naruto, aku tau mungkin sekarang kau akan diejek dan lainnya dan jika itu terjadi aku akan-"
"Tidak usah,aku dapat menjaga diriku sendiri, dan bisakah kau menunjukkan dimana kelasmu? Selain itu aku juga sudah hafal semua tempat disini serta guru dan murid yang belajar disini , jadi bisakah kau menunjukkan kelasmu dimana?" Potong Naruto dengan cepat dan membuat Shikamaru terkejut.
"Jadi kau menghafalnya? Dalam 30 detik dengan buku yang kau pinjam di Iruka-Sensei?!"
"Ya, dan bisakah kau tunjukkan kelasmu?"
"Tapi, bukannya kau menghafal? Lalu, Kenapa kau-"
"Bertanya diamana kelasmu? Aku Cuma mengetes apakahkau memang benar-benar mengingat kelasmu? Siapa tau selama ini kau tertidur sambil masuk ke dalam kelas yang salah, Shikamaru".
"Naruto.. Aku terima jika kau lebih pintar, Tapi setidaknya jangan memotong pembicaraan orang.. Mendokusei."
"Ohh Gomen.. Aku lupa" dan Shikamaru pun sweatdrop Karena tingkah dan kata-kata yang terlontar dari Naruto, Lalu..
*PLUK*
"Ne.. Shikamaru.. Kau Terlambat lagi ya? CEPAT MASUK KELAS !" Perintah orang yang menepuk pundak Shikamaru dengan Aura hitam yang mengerikan".
"H-hai Sensei ! T-tapi sebelum itu-"
"Halo, Iruka-Sensei, Aku Naruto, Murid baru disini. Yoroshiku". Potong Naruto.
"Oh.. aku sudah tahu itu dari Shikaku-San, Jadi.. SHIKAMARU ! CEPAT MASUK KEDALAM KELASMU !".
"H-Haiii..". Jawab Shikamaru sambil berlari ke dalam kelas.
"Iruka-Sensei, apakah aku harus berlari juga?". Celetuk Naruto dengan alasan yang membuat Iruka terjengkang.
"T-tidak usah, Lagipula kau adalah murid baru disini jadi, kau akan masuk kelas bersamaku." Sahut Iruka dengan Sebuah Keringat besar menempel di kepala.
[Konoha Academy, Class]
Lalu, Saat mereka sampai di dalam kelas Iruka-pun menyuruh agar Murid-Muridnya duduk dan langsung menyuruh Naruto masuk lalu memperkenalkan diri.
"Naruto desu, Yoroshiku."
"Apa-apaan anak yang tidak memiliki chakra itu?!"
"Sok keren".
"Aib Hokage".
Dan masih banyak lagi ungkapan tidak mengenakkan yang diungkapkan oleh mereka.
*PLAAKK*
Lalu, Iruka pun menampar(?) Papan yang tidak berdosa itu dengan penggaris.
"DIAM ! Dan Naruto, kau duduk di Samping-"
" bukan Sensei?"Potong Naruto.
"B-bagaimana kau bisa-"
"Tahu? Karena gerak-gerikmu dari saat aku masuk ke kelas, kau Nampak bingung untuk menempatkan aku dimana karena banyak tempat duduk yang kosong, dan pada saat itu tatapan matamu mengarah pada satu tempat yaitu.. Tempat duduk yang kosong di sebelah Shikamaru dan alasan pribadi lainnya. Mungkin simpan saja itu untuk nanti kau tanyakan, Sensei." Potong naruto lagi, Dengan terkejutnya Seluruh penghuni kelas, Terlebih lagi pada Iruka, karena Semua yang ia pikirkan Tercetak detail pada kata-kata yang dilontarkan Naruto.
"B-baiklah Naruto kau langsung saja duduk disana,dan buka buku Tentang ilmu Shinobi halaman 97." Lanjut Iruka dengan agak sedikit tergagap.
"Psst, Naruto Perkenalkan aku-"
"Kiba kan?" Potong Naruto.
"Dan aku-"
"Chouji. Dan aku tidak akan meminta snack milikmu. Jadi tidak usah khawatir."
Lalu pada saat yang bersamaan seseorang menolehnya dan berpikir.
"D-dia Tampan d-dan juga p-pintar.." Pikir hinata sambil sedikit merona.
[Skip Time, Pulang dari Academy]
"Ne, Shikamaru aku ingin ke-"
"Perpustakaan Konoha kan Naruto? Ya sudah, tapi jangan terlalu larut, karena Orangtua-ku akan mengomeli-ku dan itu sangat-" Potong Shikamaru dan..
"Merepotkan, Bukan begitu Shikamaru?" Potong Naruto dengan cepat.
"Ya, Ah Sudahlah kau ke Perpustakaan saja sana ! Mendokusei.." Balas Shikamaru dengan agak sedikit kesal.
"Hn, Baiklah."
*Sweatdrop*
Dan pada saat Naruto dalam perjalanan ke Perpustakaan Kebetulan ia melewati Shi No Mori / Hutan Kematian yang terkenal mengerikan bagi para Pelajar Academy, Genin dan bahkan para Chuunin Dan Bersamaan juga pada saat itu Naruto melihat sesuatu Berbentuk lingkaran Bermotif aneh dan bercahaya di langit, Lalu selanjutnya.
*BZZZZTT*
*WUSSSHHH*
Dan Empat orang keluar dari lingkaran tersebut.
"GYAAAAA ! SHIRO KITA AKAN JATUH !" Teriak pria Berambut merah maroon dan Beriris Emas.
"APAAA SALAH KITA SORA- NII ?!" Balas Saudara Perempuan si Rambut Merah Maroon (Sora) Yang memiliki rambut putih dan memiliki iris berwarna emas.
"KYAAA !, SORA, SHIRO ! KARENA KALIAN SUDAH MENGALAHKAN DEWA YANG PALING AGUNG TET-SAMA JADI DIA MEMBERI HUKUMAN INIIII !" Teriak Seorang gadis Berambut merah yang berusaha menutupi Rok-nya Yang hamper tersingkap karena angin yang biasa dipanggil Steph.
"Ahh, Master-Tachi dan Dola-Chan mungkin Sayapku sekarang dapat digunakkan jadi tenang saja.."
*WUUUSSHH* *WUUUSSHH*
"N-nampaknya tidak Bisa, Master-Sama.."
"GYAAAA JIBRIIIL ! KENAPA DISAAT SEPERTI INI !? SHIROOO AWAAAS !"
"NII-CHAAAN !"
"GYAAAA ! KENAPA TIDAK ADA YANG MENGKHAWATIRKANKU !" Nampaknya Sang Wanita berambut merah sedang meratapi nasibnya yang lumayan miris.
*DHUAAAARRR*
"E-etto.. Kalian siapa?" Tanya naruto dengan sangat polos.
"Hee? E-EEHHHH !? SORA ! SHIRO-"
"Ya.. Kita Selamat, Steph.."
"Ahhh~, Master-Sama.. Nampaknya kita sudah sampai di dimensi itu.."
"Ya.. Kami sudah tau dan-"
"Hoyy ! kalian mendengarkanku tidak ?!"
"Ya.. Kami mendengarkan dan.. Siapa namamu ?"
"Sebelum aku memperkenalkan diri Sebaiknya kalian ter-"
"Aku Sora, Ini Shiro, Yang Bersayap itu Jibril dan yang berambut merah dengan tampang bodoh itu-"
"Steph, Karena kalian sendiri yang memanggilnya Steph." Potong Naruto.
'Hiks.. Kenapa selalu aku~?!' Batin miris Seekor *Ehm*Sebuah, Etto.. Seorang Steph..Iya benar.. Seorang Steph..
"Nii, Sendiri Siapa?" Ucap Shiro dengan Neko Eyes-nya yang Moe dan Mematikan.
"Naruto, Desu."
"Lalu.. Ini di Mana? Naruto-san?" Lanjut Steph.
"Di Konohagakure, Salah Satu Dari Lima desa Besar Shinobi."
"KONOHAGAKURE ?! SHINOBI ?! Apa itu desu~? Rasa ingin tahu Flugel-ku sudah mengganggu Ihihi-"
"Jibril.. Hukuman.." Kali ini Shiro yang Berbicara.
*DHUAAKK*
"A-Ahh~ Master-sama.. Jangaaan~." Bagaikan Terkena batu (Dalam Imajinasi Jibril) Nampaknya Jibril sendiri sangat ketakutan..
"Jadi.. Wahai Imouto-ku ! Biarkan aku menghukumnya !"
"Hukum dia, Sora-Nii."
Lalu Sora pun mengesek tangannya ke arah sayap Jibril, Sehingga Jibril sendiri mengeluarkan desahan-desahan aneh yang membuat Sora semakin semangat untuk Menggeseknya.
"Ahhh~ Disituuh, Iyaahhnnh Master-samaahh.. KYAAAAHHHN~."
"Eh E-etto.. Jadi kalian dari mana?" Sahut Naruto yang menghentikan Proses Hukuman(?) Jibril.
"Disboard Naru-Nii." Lanjut Shiro dengan Pose masih memfoto Jibril dan Sora dengan Handphone-nya.
'Disboard? Apa lagi omongan aneh yang akan mereka keluarkan, Tapi.. Manusia dengan Sayap itu, Apa?' Batin Naruto saat melihat Jibril.
"Engg.. Etto, Jibril-san? Kau ini.. Manusia? Atau.. Sesuatu?" Lanjut naruto setelah sadar dari Kebathinan(?)-Nya itu.
"Ara. Aku adalah Seorang Flugel desu, mungkinkah kau mau.. Memberiku tentang Shinobi?!~" Jawab Jibril dengan Iler yang menetes dan Muka Pengen yang.. Seperti ingin menelanjangi seseorang.
"Kau mau tau? Jibril-san? Jilat tanganku."
"HEEEEEE?! T-Tidak mungkin Master-"
"Jibril.. Lakukan.." Paksa Sora dengan Muka yang mesum dan Tangan yang ingin menggrepe Jibril.
"Nnn.. Aku tidak menyukainya tapi, karena ini perintah Master." Gumam Jibril sambil melakukan gesture tubuh yang menandakan penolakan.
~Mohon Tunggu Sebentar~ *adegan sensor*
"Tolong Beritahu aku.. Naru-Sama" Mohon Jibril sambil menjilat tangan Naruto.
"M-Master ! Menjilat Tangan menjijikan ini sambil memohon adalah sesuatu yang vulgar ! tapi kenapa ya?-"
"Kenapa ya, saat aku melakukannya atas perintahmu, aku mau melakukannya dengan senang hati ?" Lanjut Jibril sembari memotong pembicaraannya sendiri diiringi dengan Background Pink penuh tanda Cinta.
"H-hey ! Jibril Hentikan !" Dan sora pun meronta karena pelukan Jibril yang matanya dipenuhi bintang-bintang.
"Lalu.. Tujuan kalian kesini, apa?" Tanya Naruto dengan tegas.
"Tujuan Kami, Adalah Mewujudkan 10 Komandemen di dimensi ini."
.TBC.
10 Komandemen :
Pertama : Di dunia ini/ditempat ini segala jenis pembunuhan, peperangan dan perampokan dilarang di dunia ini.
Kedua : Semua masalah akan diselesaikan dengan permainan.
Ketiga : Dalam Permainan, setiap pemain akan mempertaruhkan sesuatu yang dianggap memiliki nilai yang sama.
Keempat : Selama tidak bertentangan dengan sumpah ketiga,Apapun yang dipertaruhkan dan aturan dari permainan tidak akan dipertanyakan.
Kelima : Kelompok penantanglah yang berhak menentukan aturan permainan.
Keenam : Peraturan apapun yang telah disepakati harus dipenuhi.
Ketujuh : Konflik antar kelompok akan dilakukan oleh perwakilan yang memiliki kuasa penuh.
Kedelapan : Tertangkap basah melakukan kecurangan dalam permainan, akan dinyatakan kalah secara instan.
Kesembilan : Atas nama dewa, peraturan sebelumnya mungkin saja bisa berubah.
Kesepuluh : Ayo kita nikmati bersama permainan ini !
Haaahhh.. Gomen kalo mungkin wordnya kurang baru bisa nulis sekitar 1.764 Dan kalo mau Nge-Flame juga ngga apa kok, Tapi pake kata-kata sopan dan jelaskan dimana letak ketidaksukaan kalian dan tentunya akan saya koreksi desu. Serta tinggalkan jejak kalian lewat REVIEW ya !
Jaa !
