Aku ulang tulis lagi deh chapter ini, habisnya aku rasa ada yang salah

Kali ini aku tidak mengandalkan banyak tidaknya review lagi, cuma sesuai mood aku aja...

Mudah-mudahan gak ada kesalahan lagi deh

Silahkan dibaca. Sorry kependekan

[PROLOG] BROTHER OR BOYFRIEND?

Hai, perkenalkan namaku Claire, aku memiliki 2 orang kakak, tapi bukan kakak kandung loh, ayah dan ibuku bercerai ketika aku berumur 10 tahun, ayahku berselingkuh dibalik ibuku, aku sangat sedih saat itu, tapi ibu terus menghiburku... Sampai akhirnya waktu aku berumur 17 tahun, ibuku menikah lagi dengan duda beranak 2... Anaknya yang pertama bernama Rick, dia itu cerewet sekali, tiada hari kalo si Rick tidak mengomel, sedangkan kakak ke-2 ku itu namanya Jack, dia agak pemarah sih , tapi lebih baik daripada si Rick itu, dan.. kedua kakakku itu sangatttttt over protective, sampai-sampai tidak boleh ada teman laki-laki yang berbicara denganku, keterlaluan bukan? Dan ibu dan ayah tidak serumah dengan kita. Ibu dan ayah sedang berada di Amerika sekarang, biasalah, bisnis...

Sudah dulu ya aku mengenalkan diri... Silahkan liat ceritaku.

-Selasa pagi di meja makan-

_Claire POV_

"Pagi semua!" sapa ku kepada kedua kakakku.

"Hey! Kenapa lama sekali sih? Terlambat bangun ya?" omel si Rick, ya, aku bisa stress kalau setiap hari dia mengomeliku terus.

"Iya, maaf, kemarin aku tidak bisa tidur sampai jam 1 malam gara-gara memikirkan ujian minggu depan."

"Iya, iya, cepat makan rotimu" ujar kakak keduaku, Jack.

Aku langsung mengoleskan selai coklat ke roti tawarku, aku langsung memakan 1 gigitan.

"Oh ya Claire, kemarin aku dan Rick melihatmu di kelas sedang berbicara dengan seorang pria, siapa itu? Pacarmu?" tanya kak Jack dengan raut muka yang agak marah.

"Uhuk uhuk!" aku terkejut saat kakakku menanyakan itu, aku langsung mengambil air dan meminumnya cepat cepat.

"Tentu saja bukan! Dia itu hanya teman biasa kak! Tidak usah menghawatirkanku begitu" jawabku sinis.

"Claire! Tentu saja kami menghawatirkanmu! Cowok-cowok dikelasmu itu semua tidak beres! Kami tidak membiarkan adik kesayangan kami ini diganggu oleh cowo aneh, bla bla bla bla" repet kak Rick lagi.

Aku langsung menutup telingaku rapat rapat, huff, pagi-pagi seperti ini aku sudah diomeli.. Kasihan sekali nasibku.

Berakhirlah percakapan di meja makan itu, aku agak risih tentang kakakku, tapi itu karena mereka sangat menyayangiku, aku juga sangat menyayangi mereka, tapi kalau berlanjutan seperti begini, aku jadi bingung kapan aku akan mendapatkan pacar kelak, semuanya harus sesuai dengan mereka

Hah, jadi mau bagaimana lagi?

Hidupku seperti dikendalikan kedua kakakku

-TO BE CONTINUED-

Gimana ff-nya? Jujur sih, uda lama aku gak baca fanfiction, jadi agak lupa gimana nulisnya...

So, gimana? Jelek? Ancur?

Setelah melihat review dari seniorku, aku udah sadar deh, gak penting tuh review

Maaf banget ya... Habisnya waktu nulis itu aku lagi marah-marah

Gomawo(makasih) buat org yang uda reviews *korea mode on*

Buat silent reader, aku tak peduli lagi deh, i don't care again

Annyeong! (bye bye) ^^~