"Crazy"

Kim Jongin – Oh Sehun! Don't know what kind of this story! Verry short story

Gawat! Jika tidak dihentikan mereka akan saling membunuh!

_

_

_

"Aku sudah memperingatimu jauh – jauh hari, Kim!"

"Hah! Aku tak akan terpengaruh bujuk rayumu! Aku bukan orang bodoh, Sehun!"

"Sok sekali kau! Barang – barangmu tak akan selamat andai saja aku tak bergerak cepat!"

"Jangan jadi sok pahlawan! Aku bahkan tak memintamu untuk memberikan bantuan!"

"Sombong sekali kau! Andai saja kubiarkan, mungkin kau sudah tinggal nama, Kim Jongin sebagai si pecundang bodoh!"

"Cih, jadi kau berharap aku segera mati?"

"Bagaimana jika itu memang yang aku harapkan?"

"Brengsek!"

"Aku hanya menjalankan peran sebagai si malaikat disini. Kau sudah tak berguna, Kim! Enyahlah!"

"Sialan! Kau benar – benar cari mati!"

"Tak ada rugi apapun jika aku meneruskan transaksi ini tanpamu. Sungguh keuntungan besar jika hal itu terjadi!"

"Brengsek kau! Jadi selama ini kau hanya memanfaatkanku? Kau telah berkonspirasi!"

"Harta karun telah didepan mata, dan aku tak lagi membutuhkanmu, Kim! Hahaha, selamat tinggal!"

"Pecundang! Kau tak akan bisa membunuhku, brengsek!"

"Aku akan mempercepat kematianmu! 50 C Convertion unit night hawk custom sepertinya tak buruk!"

"Silahkan saja pilih senjata yang paling kau sukai! Tapi sebelum kau membunuhku, aku akan mengirimmu ke neraka terlebih dulu!"

"Ck! Seorang amatiran sepertimu bukanlah tandinganku, Kim!"

"Baiklah! Aku akan bermain lembut, Oh! Bagaimana dengan opsi belati yang akan menyeset kulitmu terlebih dulu?"

"Mengerikan! Aku berbaik hati padamu, membunuh tanpa merusak kulit halus kebanggaanmu! Licik sekali kau!"

"Aku suka melihat penderitaanmu! Kau menjijikkan!"

"Setidaknya aku akan tetap menjalankan peran malaikatku sebelum membunuhmu!"

"Enyahlah kau Oh Seh-"

"Yak Kim Jongin! Oh Sehun! Berhentilah saling membunuh! Segera masuk kamar kalian dan bergegas!"

"Sial, Nyonya besar marah!"

"Matikan gamenya sekarang! Sehun mandi sekarang dan antarkan istrimu ke dokter kandungan! Bawa Kim Jongin periksa kehamilannya sekarang!"

"Baik, bu!"

"Oke, Kim! Adegan saling membunuh kita lanjutkan nanti! Aku tak sabar melihat calon bayiku!"

"Yaahhh Sehun! Ini sedang seru, tak usah dengarkan ibu!"

"Tidak! Tidak! Tidak! Perintah Nyonya besar Oh itu mutlak! Kau mau aku dipecat jadi suamimu? Oh Tidak! Itu mimpi buruk!"

"Tapi, hun…!"

"Tak ada tapi – tapian, Jongin! Demi anak kita!"

"Ya! Ya! Ya! Oh Sehun! Apa yang kau lakukan? Turunkan aku!"

"Siapa suruh kau bandel!"

"Hei Sehun hati – hati! Kau menggendong istrimu seperti membawa karung beras, dia sedang hamil!"

"Aku ingin segera melihat perkembangan bayiku, ibu"

"Tapi kasian Jongin!"

"Ibuuuuu!"

~fin~

_

_

_

ㅋㅋㅋ

another freakin' story ever XD

Sebenarnya aku ingin minta maaf pada teman - teman yang meminta sequel dari cerita sebelumnya. Tapi maaf aku akan pertimbangkan lagi :D

(ceritanya ff ini sebagai side story dari "hm?" *gak enak banget judulnya, jika bisa disebut sebagai side story sih XD)

Jujur saja, aku menulis disela - sela waktu senggang

layaknya workaholic gagal, aku menghabiskan sebagian besar waktuku di kantor dengan setumpuk kerjaan yang menggila

realita kehidupan itu keras, bung :")

aku seorang norak sebenarnya, masih bingung bagaimana untuk berkomunikasi dengan kalian di ffn ㅋㅋㅋ

PM? mungkin ada Yang berminat? silahkan!

(best regards ~Caesarinn)