Saya ndak punya apa2 di fanfic ini, hanya ide absurd saya yang awesome /digaplok Prussia. Oh ya, bang Dika yang kambing2 itu muncul loh~ sama Edgar juga (adeknya).
Ada d'Bagindas sama Glenn Fredly juga…
Russia & Canada, ga pake nama orang.
APH (C) Himaruya Hidekaz
-x-x-
Siang itu di Moskwa. Rapat Dunia..err...maksudnya World Meeting kesekiankalinya baru saja bubar (anjir bahasa lu ...).
Canada mau pipis jadi dia ninggalin ruangan lebih cepat.
Belum sampai ke toilet, jalannya terhalang oleh sesosok pria besaaaaaaar, badannya 10x lipat lebih besar dari dia. Ya ga segitunya sih.. /dirajam.
"E-eh, permisiiii mo lewaaaat..." Canada ngomong sambil gemeteran. Kebelet pipis + ngeri.
"Kenapa buru-buru? Santai aja cuy~" pria besar..er.. yg ternyata Russia masih menghalangi jalannya.
"INI PENTING HUAA BURUAN LEWAT... Ato gak kupipisin nih! Nih! Kupipisin!" Canada mengancam a la Edgar yg mau mamerin burungnya (FYI: Edgar itu adenya Raditya Dika)
"..." Russia minggir dengan tampang seperti baru saja melihat fenomena ganjil alam ini (maksudnya apa). Setelah keluar dari WC, Canada kaget karena dihalangin lagi sama Russia.
"Et ni orang.. Ada apa lagi..?" Canada kesel ketemu Russia molo, ga bisa lewat dia.
"Gabung nyuk..~" kata Russia samvil tersenyum mencurigakan. Sama sekali tidak prenli. Prenli bukan predli, apalagi Fredly.
"Berapa kali~ ku harus nyatakan tidak..." Canada menolak.
Tiba-tiba ada yang nowel pundak Canada.
"Mas, lagu kita itu.. Kok diubah sih liriknya?" Kata vokalis d'Bagindas.
"O-ooh.. pinjem bentar ya hehehe…" Canada garuk-garuk kepala. Tak mengerti apa yang terjadi.
Vokalisnya debagindas pergi. Canada melanjutkan pembicaraan.
"Kan ane udah bilang... Gak ya nggak. Nanya apalagi?"
"Gabung lah... Kan kita bisa bikin negara yang lebih besar lagi.." Russia nyengir.
"Sekali nggak, ya nggak mau" Canada ngotot.
"Hunian nyaman tipe 21 (2 jendela 1 pintu) dengan kamar yang banyak, ada garasi dengan pintu otomatis, river view (pinggir kali), kemana-mana dekat, sekolah ada, supermarket ada, taman ada, jalan lebar, dijamin betah" Russia ngiklan.
"Kok kayak iklan apartemen/cluster perumahan yang sering di TV itu...?"
"Emang. Nih saya nyontek brosur" Russia smiles innocently.
"YEEEEEEEHHH... UDAH AH GA MAU, MAKASIH.." Canada ngeloyor tapi tiba-tiba tubuhnya berasa kaku. Iya iya, cenat cenutnya nanti.
Russia mencengkeram tangan Canada.
"Lepasin!" Щ(ºДºщ) Canada meronta biar tangannya dilepasin.
"Gak, kamu harus ikut" Russia bales ngotot.
"Kenapa?"
"Pokoknya ikut.. Ada hal penting yg pengen kubicarakan" Russia menarik Canada pergi.
"Hal penting apala-" Russia mbekep mulut Canada sebelum ia selesai ngomong. Lalu menggiringnya keluar.
Ia pikir sudah sepi, tapi tau2 ada America yang melihat mereka berdua, dan curiga.
"HEY KAMU..!" America tereak sambil nunjuk Russia.
"Da?"
"BUKAN, TAPI KAMU!" Masih nunjuk Russia
"Quoi?" Canada mo ngomong tapi dibekep gitu ya ga kedengeran..
"KAMU, YA KAMU!" Sekarang nunjuk muka Russia
"Et..dari tadi kek. Ada apa~?" Russia nanya America dengan santainya.
"Eeeeh.. masih sempet basabasi lo ya. Itu adek gue mau dibawa kemana?"
"Ke rumah~"
"...GA BOLEH! Tong sini tong, abang ada disini buat nyelametin elu~!" America memberi isyarat untuk Canada.
Canada berusaha lepas dari bekepan Russia tapi ga bisa, terlalu kuat.
"Tong. Gimanapun juga lo adek gue, gue bisa nyelametin elo, gua yakin! Eh russiadongdong, balikin adek gua! Ga terima gue kalo dia ada bareng sama elu!" Amerika optimis.
Btw kenapa Canada dipanggil 'Tong'? Au ah.
"kenapa? Suka-suka saya dong~" Russia nyengir.
"He..nantangin lo ya... Gue ga takut! Sini by one ama gua! Kita ke warnet sebelah!" Amerika nantangin.
"Ah cupu mainnya yang bohong2an..yang asli dong~" Russia melepas Canada. Ga sebegitunya lepas sih, udah diiket tadi /plak.
"Asli? Siapa takut!" America melayangkan pukulan ke wajah Russia.
"Cuma segitu? Heh.. Latihan lagi sana" Russia combo hit kepala pundak lutut kaki lutut kaki ke America + final attack: keran. America jatuh tersungkur di lante, bersimbah darah.
"E...ergh... " America berusaha bangkit lagi sambil mengerang kesakitan.
"Mana jiwa 'Hero'-mu itu? Baru digituin bentar aja udah k.o." Russia ngejek.
"Ga, g-gue ga akan k-kalah..." America ga kuat berdiri lol yaudah pingsan deh.
Canada yang melihat kejadian itu tak tega dan sangat ingin membantu abangnya, tapi ya begimana orang diiket+dilakban begitu. Mana itu tempat udah sepi. Ia cuma bisa nangis.
"Ayo ketempatku~" Russia nggiring Canada ke mobilnya.
-x-x-
Apa yang bakalan terjadi selanjutnya?
Stay tune :P
*Quoi: Apa
*Da: ya
