Hai – hai semuanya …. XD *lambai – lambai*
Ini ffn kolaborasi antara Airi Akiyama dan Angel Teuk Kuchori
Ini ffn ide Qori dan Airi loh… ^-^
Jadi ffn ini inspirasi Airi sendiri bukan nyolong ide orang loh … ^o^
Dah ah, dari pada banyak bacot langsung ajah baca …
RnR Please … ! kritik dan sarannya buat para senpai ..
Disclaimer : Bleach © Tite Kubo
Punishment © Kuchiki Mio Akiyama
© Angel Teuk Kuchori
Genre : Romance, Friendship,
Rated : T
Pairing : IchiRuki, IchiHime, IchiHitsu, IshiHime, HitsuHina.
WARNING: OCC, masih banyak typo (maybe), bahasa abstrak, mungkin Sad ending or Happy ending.
Summary : Cinta itu gak harus memiliki. Bila seseorang jatuh cinta, kadang bisa menyakiti hati seseorang. Karena semua orang berhak jatuh. Cinta itu tumbuh dengan sendirinya tanpa rencana seseorang. Kadang cinta juga bisa menghilang dengan sendirinya. Maka cinta itu buta.
PART 1
"kuchiki …" teriak seorang gadis berambut panjang.
"oh, Inoe ada apa ?" jawab Rukia yang sedari tadi melamun.
"kau mau ikut ke kantin tidak ?" tanya Inoe yang menunggu jawaban.
"ah, iya aku ikut .." jawab Rukia sambil mengeluarkan senyum andalannya.
Mereka melangkahkan kaki dengan wajah ceria menuju ke kantin, setibanya dikantin..
~Ori-chan POV~
"hahahahhahahah.." terdengar tawa seringai seorang lelaki yang tak enak didengar.
"sepertinya suaranya tak asing bagiku~" ucap Rukia memelas.
"Ichigo~~"panggil Inoe pada seorang lelaki yang ternyata bernama Ichigo.
"eh~ Inoe dan kau hm…. Rukia~" sapa Ichigo pada Inoe dan diakhiri dengan sapaan terhadap Rukia yang terdengar tak ikhlas.
"tak usah sok kenal kau padaku!" jawab Rukia jutek.
"hufh.. sudah sukur kau ku sapa dasar aneh!" ucap Ichigo tak kalah nyolot.
"ye! Siapa juga yang ingin kau sapa? Dasar Abnormal ! Wlue.."nyolot Rukia dan diakhiri dengan meletan -?- lidahnya.
KRRRIIIIING… bel masuk sekolah berbunyi dan seluruh anak berhimpitan -?- masuk kekelas masing-masing.
~pulang sekolah~
*cepet amat?*
"hufh.. seperti biasa Inoe lama sekali.." keluh Rukia pada Momo.
"iya.. sudahlah tunggu saja~" jawab Momo santai.
"duh.. gomen aku lama ya?" Tanya Inoe yang datang tiba-tiba.
"sangat!" jawab Rukia ketus.
"sudah~ sudah~ ayo pulang.." lerai Momo masih dengan nada santai bahkan lemot- ?-
Diperjalanan, seperti biasa mereka bercanda ria, tertawa bersama bertiga..
~ke esokan harinya~
*Reader : minta di tabok di author! Cepet amat sih! Author : iya lah kejadian yang pentingtuh hanya disekolah masa ampe rumah mau diketik juga idih sorry yeee.. Reader : oh gitu yah yaudah cepet lanjutlah..*
"Inoe! Momo! "sorak Rukia yang baru saja datang.
"seperti biasa~ kau ini lelet sekali sih!" kesal Momo yang menunggu di depan rumah Kuchiki.
"hehe.. gomen aku keasikan baca komik" jawab Rukia santai.
"sudah ayo~ nanti kita telat" ajak Inoe kepada dua temannya itu.
#istirahat
kantin
"hahahahahaha.." suasana istirahat seperti biasa, selalu penuh dengan tawa ria, antara Rukia, Inoe, dan Momo.
"Momo, sepulang sekolah nanti, apa kau mau menemaniku membeli komik di toko belakang sekolah?" Tanya Inoe pada Momo.
"…" Momo tak menjawab ia hanya melamun menatap kearah lapangan tempat dimana anak laki-laki sedang bermain bola.
"Momo?"panggil Inoe lagi, namun Momo tetap tak merespon.
"MOMO!" teriak Rukia tepat di kuping Momo.
"hah?" jawabnya santai.
"kau ini kenapa sih? Mau permen? Ngantuk? Atau apa?" Tanya Rukia bingung.
"tidak ~ aku mau itu.." Momo menunjuk kearah lapangan.
"bola?" Tanya Inoe.
"bukan! Yang itu tuh" ucapnya lagi dan kini mulai jelas dan dengan muka tersipu.
"kau mau cowo itu? yang pendek itu?" Tanya Rukia
"huuum.." angguk Momo.
"yang mukanya cuek itu?" Tanya Inoe.
"huuum~"angguk Momo dengan muka berseri-seri layaknya gadis yang sedang jatuh cinta (lah? Emang iyakan?).
"yang uban itu?" Tanya Rukia
"huum~ hah?" kaget Momo yang mulai sadar dari dunia lainnya -?-.
"iya, yang itu kan yang pendek, mukanya cuek, rambutnya ubanan.. yang itukan?" Tanya Rukia tanpa dosa.
"ikh! Itu namanya keren! Bukan ubanan! Dasar norak!" omel Momo.
"iya deh iya.. lagian nyari cowo yang beneran dkit dong =.=' " melas Rukia.
"dia itu anak baru, namanya Hitsugaya Toushiro, dia itu pintar dibidang olah raga, terutama football, humm.. walaupun dia itu cuek, tapi kalau kenal lebih dekat pasti akrab.." jelas Inoe.
"kenapa kau bisa tau banyak tentangnya?" Tanya Momo sembari menggubrak meja dan mencondongkan wajahnya ke wajah Inoe.
"oh! Dia itu tetanggaku, tapi aku tak kenal akrab dengannya.." ucap Inoe lagi, sedangkan Rukia kini, focus menghabiskan makananya.
"huaaaa.. Inoe cari tau lebih banyak tentangnya yah~~"mohon Momo sembari mengeluarkan puppy eyesnya. *Rukia: hei itu miliku*
"iya deh, nanti aku coba yah.." ucap inoe ikhlas.
"yey! Arigatou Inoe~~" ucap Momo.
Hari demi hari berlalu dan Momo masih terus menyukai dan terus memata matai orang yang bernama Hitsugaya itu, Inoe, dia masih suka memberikan informasi tentang Hitsu kepada Momo, sedangkan Rukia dia hanya bisa ikut memata-matai Karena dipaksa Momo dan Inoe.
Hingga pada suatu hari…
"Ruki, Inoe ayo cepat! Nanti keburu udahan! Ayo~~" ajak Momo yang sudah tidak sabar ingin melihat Hitsugaya latihan football di lapangan sekolahnya.
"ikh.. kenapa aku harus selalu ikut sih?" kesal Rukia sedangkan Inoe hanya menerima dengan ikhlas.
"ye! Belum selesai ayo kita lihat.." senang Momo dan menarik kedua temannya itu untuk duduk.
"oke! Latihan hari ini cukup sampai disini!" teriak seorang pelatih ditengah lapangan.
"apa? Hah? Huaaaa.. selesai? "kaget Momo.
"nah, selesai~ ayo kita kekantin~" ajak Rukia.
"Ru..Ruki.. Inoe, dia kesini~~" ucap Momo tergagap-gagap.
"hah?" kaget Rukia dan Inoe.
"apa kau benar bernama Hinamori Momo?" Tanya Hitsugaya yang kini sudah didepan Momo.
"i..iya benar..a..ada apa?" Tanya Momo sedikit gagap dan sedikit senang.
"aku menyukai mu, apa kau mau jadi kekasihku? Sudah lama aku memperhatikanmu, dan sejak itulah aku menyukaimu.." ujar Hitsu jujur dan wajahnya sudah mulai memerah.
"AKU MAU!"dengan singkat Momo langsung menjawab dan menyebabkan Rukia dan Inoe terjatuh terkapar dilantai koridor.
"te..terima kasih" ucap Hitsugaya dan sedikit membungkuk.
"sekarang, ayuk kita kekantin.."ajak Momo dan tanpa ragu langsung menggenggam tangan Hitsugaya .
"hufh.. sekarang, kita bagaimana?" Tanya Rukia dengan tampang masih syok.
"ntah lah, ayo kita kekantin~" ajak Inoe
"ayo~" jawab Rukia dengan tampang yang masih syock
~keesoka harinya~
Pelajaran sekolah pun berlangsung seperti biasanya, namun yang berbeda adalah….
"HAK? Kau? Dengan nya? ikh.." sontak Rukia kaget begitu Inoe menceritakan bahwa dia dan Ichigo sudah menjadi sepasang kekasih. *WHAT?*
"hehe iya~"jawab Inoe santai.
"wah~~ selamat yah Inoe!"sorak Momo.
"selamat kau bilang? ikh!"kesal Rukia.
"hufh.. aku tau Ruki, ini cukup berat untukmu~ dengan Inoe berpacaran dengan Ichigo, itu berarti kau itu jomblo sendiri kan? Iya iya aku tau kok~~ tenang yah cup cup"celoteh Momo dengan gaya mengejek.
"hallah! Diam kau! sekarang.. mana Ichigo harus kita pelorotin tuh orang hehe.."ucap Rukia licik *plakk*.
"jangan! Kasian dia, dia pasti akan malu kalau kita pelorotin disekolah, apa lagi kalau sampai teman-temannya melihat.. kasian dia~" ucap Momo polos.
"maksudku bukan pelorotin celananya! Tapi uangnya~"ucap Rukia dengan tampang innocent namun penuh amarah –lah?- .
"oh begitu~ ayo aku sedang ingin beli permen ayo ayo~" ajak Momo semangat.
"permen? iuhh.. yang mahalan dikit dong Momo, biar dia bangkrut sekalian.."ucap Rukia tambah licik *evil smile*.
"kalau gitu aku mau…. Permen yang.. banyak, mahalkan?" ucap Momo tanpa dosa.
"terserah kau lah~ ayo" Rukia dan Momo pun langsung pergi meninggalkan Inoe yang sedari tadi mengobrol bersama Ichigo dibelakang mereka. *gubrak!*
~pulang sekolah~
Rencana pemelorotan pun tak berhasil kaena Ichigo terus menghindar dari rukia dan Momo. Tapi hari ini ichigo ikut pulang bersama Rukia, Inoe dan Momo. Namun tetap saja pemelorotan tak berhasil karena Inoe terus menghalangi..
"hei Ichi! kau harus menraktir ku! Kalau tidak aku tak akan merestui hubungan kalian berdua!"ucap Rukia sedramatis mungkin.
"Ruki~~ tadikan disekolah sudah ku traktir, mana boleh kau minta lagi sama Ichi" omel Inoe namun lembut.
"tapi kan kau hanya meneraktir nasi goreng,, permennya mana?"celoteh Momo *sejak kapan Momo suka permen?*
"alah.. udah udah pulang aja yok, percuma ngebacot nggak dapet traktiran juga u_u" pasrah Rukia.
~Ori-chan POV end~
~Airi POV~
~~sesampainnya di rumah~~
di kamar Rukia (Lemari Ichigo)
"hufh~ Capeknya" keluh Rukia yang kemudian menaruh tasnya di atas meja dan kemudian Rukia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan ke mudian Rukia …..
-eth .. kita skip acara mandinya .. XD-
Setelah Rukia selesai mandi. Kemudian Rukia mendengarkan lagu yang ada di hp nya. DRTTTT hp Rukia bergetar tanda sms masuk.
From : Jeruk HOMO !
To : Rukia
Hai midget ..
"hah? Ngapain baka, malem-malem gini sms. Padahal kan deket .. =.=" gumam Rukia.
Kemudian Rukia membalasnya …
To : Jeruk HOMO !
From : Rukia
Hak ? =.=
Ngapain malem-malem begini, sms? Kan kau ada di dekat ku BAKA !
Tak lama kemudian Ichigo membalas.
From : Jeruk HOMO !
To : Rukia
Suka-suka aku.. Xp
"HAK?" kesel Rukia.
To : Jeruk HOMO !
From : Rukia
Dasar ABNORMAL !
Tak lama kemudian Ichigo membalas sms Rukia.
From : Jeruk HOMO !
To : Rukia
Haha, dasar MIDGET ! Xp
"aghhh… apa sih, mau nya dia .." gumam Rukia kesal dan kemudian Rukia mengambil hp nya.
di kamar Ichigo~~
DRTTTTT…. Hp Ichigo berdering …
To : Ichigo
From : Midget !
Dasar YAOI ! JANGAN GANGGU ! LAGI SIBUK NIH !
"apa-apaan sih.. si Midget…" gumam Ichigo kesel dan kemudian membalasnya.
kamar Rukia (tepatnya di dalam lemari Ichigo)
Drttttt … kemudian Rukia mengambil hp nya.
From : Jeruk HOMO !
To : Rukia
Ya udah biasa ajah … tulisan gak usak pake di GEDEIN SEMUA KALI ! MIDGET ! YURI ! XP
"ugh ….." gumam Rukia kesal dan kemudian melempar hp nya yang tak berdosa ke arah Ichigo. dan …
BLETAKKKKKKKKKKK…
Tepat sasaran sodara-sodara~~
"rasakan itu BAKA !" kesal Rukia dan kemudian menutup pintu kamarnya. Eh, maksudnya pintu lemari deng….
"…" *ichigo tepar di tempat*
~keesokan harinya~
"huaaaaaa… Aku telat …" panik Rukia yang berlari dari rumah menuju sekolah.
"olahraga pagi yah MIDGET !" ledek seseorang yang suaranya tak asing lagi bagi Rukia.
"mau apa kau jeruk YAOI!" ketus Rukia masih dalam keaadaan lari.
"ckckckc, tidak baik seperti itu Midget … Kau mau menumpang tidak ?" tawar Ichigo yang kebetulan membawa motor.
"cihhh.. tak sudi !" tolak Rukia kasar.
"ckckc, padahal 1 menit lagi masuk … ya sudahlah aku dulua yah …" ucap Ichigo yang sudah jalan duluan.
"…." Kemudian rukia melihat ke arah jamnya. "HUAAA…. ICHI ikut! …" teriak Rukia histeris. Kemudian Ichigo berhenti.
"cepat naik midget !" ucap Ichigo yag berhenti tepat di depan Rukia.
"sabar jeruk !" ujar Rukia dan kemudian naik.
"pegangan yang erat" ucap Ichigo. Dalam hitungan detik motor Ichigo sudah melaju sangat cepat.
"HUAAAAAA…." Teriak Rukia histeris.
Di Sekolah
Teng .. Teng …
Bel sekolah berbunyi tandanya sudah masuk -?-, dan gerbang sekolah sedikit-sedikit mulai tertutup. Dan tiba-tiba ada motor yang melaju kencang menerobos pagar yang hampir tertutup. Iyah itulah Ichigo dan Rukia -?-.
"KYAAAAAAA….." teriak Rukia histeris.
"hei MIDGET jangan teriak-teriak di kupingku" ketus Ichigo.
"kau gila, menerobos pagar seperti itu ! bisa – bisa kita mati tauk !" ucap Rukia masih histeris.
"yah, sudahlah kau masih hidup ini kan" ucap Ichigo layaknya gak ada dosa sedikit pun yang terbebani. Dan kemudian Ichigo berjalan menuju kelas dan meninggalkan Rukia yang masih syok atas ucapannya Ichigo -!-.
~Ori-chan POV~
KRIIING KRIIING! Bel tanda istirahat berbuny (ih sekolahnya abal bunyinya kring sekolah ori-chan dong bunyinya happy birthday~~*dijitak reader*)
"Inoe~~"seperti biasa setiapa bel istirahat berbunyi pasti Ichigo langsung menghampiri Inoe kekelasnya.
"Ichi~~"sapa balik Inoe.
"yuk kekantin"aak Ichi dan Inoe mengangguk.
Seperti inilah setiap harinya, mereka hanya kekantin, atau sesekali memutari sekolah, tapi tidak berdua, Rukia dan Momo selalu setia membuntuti dibelakang mereka dan sesekali juga membuat Ichigo kesal dengan keberadaan Rukia dan Momo.
"huft.. kalian bisa gak sih, sekali kali gak usah ngikutin?"kesal Ichigo karena sedari tadi Rukia dan Momo terus berisik dibelakangnya.
"ng~~gak!"jawab Rukia dengan tanpang sok innocent.
"huft!"dengus Ichigo.
"sudah lah, ayo kita jalan lagi.."dan seperti biasa juga Inoe lah yang melerai antara pertengkaran dua makhluk itu.
Sebulan telah berlalu, Kisah percintaan antara Inoe dan Ichigo awalnya sangatlah lancar dan mulus semulus kulit Author –PLAKKK- *digampar reader* namun, semua itu tak berjalan lancar hingga akhirnya….
Kalo ada yg kurang di summary ato apalah tinggal bilang yah ,, ^^
