Disclaimer : I do not own Hikaru no Go
Summary : Cerita tentang Hikaru dari sudut pandang Akari. My first fanfic when I still in middle school just change it a little. Please comment and review
Akari's Thought
Hmmm…..
Hikaru…
Akhir-akhir ini Hikaru berubah. Sekarang dia sangat suka bermain go, bahkan dia ingin menjadi insei. Dia berubah setelah pingsan di gudang rumah kakeknya. Jangan-jangan karena pingsan dan kepalanya terbentur dan otaknya korslet makanya dia jadi bisa bermain go ya. He…he… he….
Tapi…..
Setelah itu kemampuannya berolahraga jadi menguap entah kemana dan anehnya dan sekarang dia jadi pintar dalam pelajaran sejarah padahal dulunya dia sangat bodoh dalam hal itu.
Aku sangat senang ketika melihat Hikaru bermain go karena raut mukanya itu bisa jadi serius. Aku suka dengan raut wajahnya itu. Lalu aku pun jadi tertarik untuk belajar go juga. Supaya lebih memahami apa yang sebenarnya Hikaru suka dari aku tidak terlalu suka jika diajari go oleh Hikaru. Karena dia terlalu meremehkan aku dan dia memarahiku habis-habisan padahal aku kan tidak mengerti. Huh…..
Dibandingkan diajari oleh Hikaru aku lebih suka diajari oleh Mitani. Karena dia lebih sabar, baik hati dan penegertian. Walaupun dia suka bilang jika aku mau, aku akan diajari supaya bisa menang dengan cara curang ?
Hmmph kata- kataku yang bilang bahwa dia sabar, baik hati dan pengertian tadi aku tarik lagi, deh. Soalnya aku kan tidak mau menang pakai cara curang. Tapi yang pasti dia tidak pernah memarahiku seperti Hikaru. Ya itu betulllllll… sekaliiiiiiiiiiiiii….
Kalau Hikau itu jahat sekali padahal waktu itu aku kan tidak mengerti sama sekali makanya kau mengambil biji go itu dan menaruhnya ditempat lain seperti bermain halma
Sekarang aku sudah mulai mengerti tentang go. Aku kursus di tempat Hikaru kursus go dulu. Di sana aku bertemu dengan pak Furota yang baik sekali. Dan sedikit demi sedikit aku mulai menyukai go. Dan aku pun ingin sekali ikut pertandingan. Tetapi dari pada ikut pertandingan perorangan aku lebih ingin ikut pertandingan grup karena sepertinya rasanya lebih menengangkan.
Dalam pertandingan antar sekolah yang dulu sayang sekali sekolah kami kalah. Tapi ada yang aneh, kenapa Akira Toya sangat igin bertanding dengan Hikaru, ya. Bahkan dia tiba-tiba marah-marah di tengah pertandingan dengan hikaru dan bilang "Jangan becanda". Padahal kan sudah pasti dia yang akan menang. Aku bingung sekali. Tapi ya sudahlah nanti akak aku pikirkan nanti saja.
Kadang-kadang Hikaru juga suka berbuat aneh seperti ngomong sendiri, marah-marah sendiri, terlihat melamun dan segudang hal-hal aneh lainnya.
Oh ya, sekarang aku sudah punya teman untuk ikut bertanding di pertandingan grup. Tetapi pada saat itu entah kenapa Hikaru tiba-tiba bilang bahwa dia igin menjadi insei supaya bisa mengejar Akira Toya. Tetapi jika Hikaru menjadi insei dia tidak bisa mengikuti pertandingan antar sekolah. Hikaru terkejut sekali dan dia mulai bingung antara dua pilihan itu. Mitani sepertinya tidak ingin jika Hikaru pergi meninggalkan klub go ini. Tetapi tiba-tiba Kaga mengajak Hikaru untuk bertanding 3 lawan 1 dan jika Hikaru menang dia boleh menjadi insei. Dan hasil akhirnya Hikaru menang melawan Mitani dan Kak Tsutsui tapi kalah melawan Kaga.
Lalu akhirnya, Hikaru memutuskan dengan tidak ragu-ragu lagi untuk menjadi insei. Aku melihat bahwa Hikaru benar-benar serius dengan go. Karena dia tidak akan pernah keluar dari dunia go. Dan dia akan tetap terus bermain go. Lalu aku memutuskan bahwa aku juga tidak akan keluar dari klub ini dan tetap akan terus mempelajari go. Dan Hikaru sepertinya sudah menemukan cita-citanya yang adalah untuk mengalahkan Akira Toya. Dan aku yakin pasti Hikaru akan bisa mengalahkan Akira Toya.
Karena aku percaya pada HIKARU …
TAMAT
