.

.

Naruto© Masashi Kishimoto.

Story (c) Raawrrr.

Warning! AU! OOC, (maybe) Typo(s), etc.

Saya tidak mendapatkan keuntungan material apapun terkait pembuatan fiksi ini.

~ Happy Reading ~

Written for SasuIno Four Seasons Event 2018 – Together with you!

.

.


Banyak daun-daun berserakan, beberapa pun ada yang melayang bebas di udara karena tertiup oleh angin. Musim gugur telah tiba, warna daun lebih berwarna— kuning, oranye, merah. Sebuah paduan warna yang indah, bukan?

"Hei, sekarang sudah musim gugur." Gadis berambut pirang itu memulai topik pembicaraan, matanya menatap lurus ke depan. Rambut pirang panjang yang ia ikat ponytail sedikit berkibar seiring dengan berhembusnya angin.

"Sudah lama, ya?" Ada senyum miris yang ditampilkan pada romannya.

Tidak ada respon.

"Aku memutuskan untuk menyudahi hal ini. Karena, yang tersakiti bukan hanya aku saja bukan? Kau juga." Ino menutup matanya erat, mengambil napas dalam-dalam lalu mengeluarkan dengan perlahan. Ia mempersiapkan diri untuk kembali berbicara.

"Aku ingin seperti pohon yang merelakan daun-daunnya yang berharga jatuh, semakin hari semakin baik dengan daun baru yang tumbuh. Tidak— bukan berarti aku melupakanmu, sungguh aku tidak akan melupakanmu. Aku ingin memulai hidup yang baru… kau juga tidak ingin aku seperti ini terus 'kan?"

Merelakan bukan berarti melupakan. Tentu saja dua hal tersebut sangat berbeda, 'kan?

"Terimakasih. Terimakasih untuk belasan tahun yang kita lalui bersama; entah sebagai penggemar, teman, sahabat dan kekasih. Membuatku punya kenangan yang begitu membekas dari tiap musimnya." Bibir Ino bergetar, kedua tangannya ia kepalkan, begitu erat. Ia menundukkan kepalanya.

"Maaf untuk segala perbuatanku selama ini. Maaf karena aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau beri. Maaf jika aku pernah menyakitimu baik secara sadar atau tidak sadar. Maafkan aku karena aku sempat tidak percaya padamu, sempat meragukanmu. Maafkan aku karena… secara tidak sadar aku menahanmu disini."

Ino mengangkat kepalanya, matanya memerah karena menahan tangis. Ia menatap lurus sebuah nisan bertuliskan nama 'Uchiha Sasuke' di hadapannya.

"Ini ucapan perpisahan… Sasuke, aku merelakanmu pergi."

Angin tiba-tiba berhembus kencang, membuat rambut Ino berkibar lebih dari sebelumnya. Rasanya… hangat. Angin tersebut seperti tengah memeluknya, begitu erat.

Lalu, kehangatan tersebut tiba-tiba sirna disusul dengan lolosnya butiran air bening dari mata Ino.

.

.

.

"Terimakasih, Ino. Aku mencintaimu. Selamat tinggal."

.

.

.

.

.

Bisikan suara Sasuke dapat ia dengar jelas.

.

.

END

.


AN.

Yak~ Akhirnya selesai juga empat musim untuk pasangan ini! Saya ngerjainnya ngebut, senang juga bisa selesai semua hari ini, haha. Oh, tiap-tiap cerita yang saya sumbangkan untuk event ini saling berkaitan, lho! Bisa dibilang, seri autumn ini adalah puncaknya(?).

Baiklah, saya pamit kalau begitu! Sampai jumpa dilain waktu~ /chu/

.

Berkenan untuk memberikan tanggapan apapun mengenai cerita ini?

Jika iya, ayo tuliskan pada kolom review!

Terimakasih~!

With love,

Raawrrr,

29-07-2018 ; 14:24.