Sejujurnya, dulu seorang Mayuzumi Chihiro ingin di rekrut sebagai anggota Strky —sebagai perwakilan Rakuzan, kata Imayoshi.
.
.
.
Kuroko's basketball © tadatoshi fujimaki
.
Strky —mayuzumi chihiro— © kapten pelangi
.
Mayuzumi Chihiro — Imayoshi Shouichi
.
Warning :
Out of character, typo(s), miss typo, dan lain-lainnya.
.
.
.
Meninggalkan Sekolah Menengah Atas Rakuzan, pemuda dengan nama Mayuzumi Chihiro itu memutuskan untuk masuk universitas yang berada di ibu kota Jepang, Tokyo. Well, di tempatnya menuntut ilmu sekarang, bukan hanya ia yang merupakan lulusan Rakuzan, ada Higuchi Shouta, si manager Rakuzan.
Oh, bukan hanya Higuchi, pemuda yang memiliki hawa tipis tersebut juga sadar akan adanya lulusan dari sekolah-sekolah di mana mantan Kiseki no Sedai bersekolah. Tentu saja, ia sadar akan adanya mereka, toh, mereka sering bertemu secara tidak sengaja.
Ya, seperti misalnya—
—disaat ia memutuskan untuk mencari buku di perpustakaan kampus dan malah bertemu Higuchi serta Imayoshi Shouichi dari Touou Gakuen. Pemuda bermata sipit dan mengenakan kacamata tersebut bilang ingin berbincang-bincang sebentar.
"Ah, Mayuzumi Chihiro, benar?" Pemuda yang merupakan mantan kapten dari sekolah Aomine Daiki dan Momoi Satsuki menghampiri sosok Mayuzumi yang sedang membaca.
Mayuzumi mengalihkan pandangannya dari buku ke arah Imayoshi sembari menjawab, "ya. Kau bisa langsung ke intinya?"
Sebuah decakkan terdengar, "wah, wah— to the point, hmm..." gumaman tak jelas terdengar, "baiklah, nah, apakah kau ingin ikut timku untuk street ball dua minggu lagi?"
Mayuzumi memejamkan matanya, memcoba berpikir antara ikut atau tidak dalam —mungkin— rencana entah apa sang point guard.
"Ada Miyaji Kiyoshi dari Shutoku, Kasamatsu Yukio dari Kaijo, Okamu—"
"Tidak." Jawaban spontan Mayuzumi membuat Imayoshi yang awalnya memberitahu member timnya terdiam sejenak. "Aku tidak ikut."
"Eh? Kenapa—?"
Mayuzumi menutup buku yang dibacanya sambil berdiri dari duduknya, "aku berpikir, tidak akan akrab dengan kalian dalam waktu dua minggu."
"Wah, sayang seka—"
"Ajak Higuchi Shouta. Dia cukup bagus." Sembari mengatakannya, Mayuzumi Chihiro meninggalkan Imayoshi Shouichi.
.
.
a/n :
PENDEK BANGEEEET— INI APAAN TOLONG?! tuh, kan, saya nggak ngerti bikin apa coba, uhuy. Um, hanya pemikiram, awalnya Imayoshi tuh mau merekrut papa Mayu(?), cuma ditolak mentah-mentah uhuk—
Udah, ah, saya capek, hahaha... reviewnya dinanti!
.
.
.
Mayuzumi Chihiro memang menolak mentah-mentah tawaran dari Imayoshi Shouichi, namun, bukan berarti dia tidak datang ke lapangan tempat perlombaan street basketball untuk menonton mantan musuhnya —walau dia juga tidak suka ada di tengah-tengah keramaian.
Ah, dia telat. Dia harus menyelesaikan beberapa tugas sebelumnya yang membuatnya terpaksa datang pada detik-detik terakhir quarter ketiga.
Hal yang membuatnya terkaget-kaget kala tim yang dikiranya kuat —hello, semua pemainnya merupakan mantan anggota tim dari sekolah Kiseki no Sedai!— hanya dapat memasukkan enam point.
Tidak ada point yang masuk di quarter ke empat dari tim Strky, yang ada malah olok-olokkan tentang pemain dari Amerika —Jabberwock? Persetan, dia tidak peduli dengan nama orang-orang sialan tersebut— diakhir game, membuat Mayuzumi mengepalkan tangannya kesal.
