Title : KiHyun Family

Cast :

Kim Kibum

Kim (Cho) Kyuhyun

Kim Hyuno Daniel Lachapelle

.

Rate : K - M

.

Warning : Gs/ Typo/ Bahasa tidak Baku/ No Bash/ Tidak suka tolong abaikan dan jangan baca oke.

.

.

Happy Reading

.

.

.

~Annishi KiAnn Kim~

Di sudut rumah sederhana dengan pepohonan rindang di sekitarnya dan lebih tepatnya di halaman belakang rumah tersebut, terdapat seorang yeoja dan namja kecil yang berada disampingnya, sedang memperhatikan seseorang yang entah kenapa mirip sekali dengan orang mengidap keterbelakangan mental dan kejiwaan. Entah itu seperti seorang Psiko, Autis atau orang yang telah kehilangan kewarasannya dan lebih mudahnya disebut orang gila atau tidak waras alias sinthing.

"Mom, semakin hari Papa semakin tidak waras saja." Ucap Namja kecil disamping yeoja itu, yang tidak lain dan tak bukan adalah Putra semata wayangnya yang berusia 7th Hyuno.

"Hm, seperti yang kau lihat Hyuno. Semakin hari Papamu memang semakin aneh." Jawab yeoja cantik dan manis yang notabenenya ibunya sendiri yaitu Kyuhyun.

"Mom, aku rasa Papa harus dibawa ke Psikiater sebelum Papa semakin kehilangan kewarasannya." Ucap Hyuno menatap Kyuhyun ibunya penuh harap.

Membuat Kyuhyun tersenyum gemas dan menyentil dahi Putranya pelan penuh sayang. Anaknya ini benar-benar keren dan membanggakan menurutnya. Karena Hyuno benar-benar perpaduan antara dirinya dan suami tampan kesayangannya Kim Kibum. Jenius dengan mulutnya yang kurang ajar penuh bisa. Benar-benar perpaduan yang sempurna.

"Bukankah Papamu memang seperti itu Hyuno?" Tanya Kyuhyun dan tidak menjawab pernyataan anaknya.

"Iya, tapi Hyuno takut jikalau Papa tidak bisa kembali normal lagi Mom."

"Kau lucu sayang." Sambil mengusap kepala anaknya dan tersenyum kemudian.

"Papamu tidak sakit dan dia masih waras. Hanya saja sikap anehnya itu benar-benar menyebalkan." Ucap Kyuhyun lagi.

"Hyuno kadang malu mengakuinya sebagai Papa Hyuno Mom. Melihat sikap anehnya itu dan walaupun Papa sangat tampan, tapi Hyuno kadang ilfeel dengan sikap Papa yang autis nyaris tidak warasnya itu." Jelas Hyuno panjang lebar, memandang ibunya sendu. Dan jangan lupakan ucapan tajam penuh bisanya tersebut.

Jika Kibum mendengar ucapan anaknya yang kurang ajar dan tidak sopan serta menjelek-jelekkan dirinya, bisa di pastikan Kibum akan marah dan ngamuk pada anaknya. Dan ingat marah versi Kibum adalah dia akan mendiamkan anak dan istrinya selama sebulan penuh dan tidak akan pernah menganggap mereka ada. Hyuno dan Kyuhyun sudah menerima dampak kemarahan Kibum sebelumnya, dan membuat mereka benar-benar takut dan sedih ketika melihat Kibum marah dan tidak peduli pada mereka berdua.

"Jangan bicara seperti itu sayang. Jika Papamu dengar dia bisa marah dan ngamuk pada kita lagi." Nasehat Kyuhyun pada Hyuno.

"Papa tidak akan dengar Mom. Papa terlalu menghayati pekerjaannya." Hyuno menjawab santai nasehat ibunya.

"Mama tau, tapi seaneh apapun Kim Kibum tetap Papamu sayang. Dan kau harus tetap menghormatinya oke." Kyuhyun memberi petuahnya lagi pada anaknya dengan tatapan lembutnya.

"Iya Mom!" Jawab Hyuno lirih, merasa bersalah dengan apa yang di ucapkannya tentang Papanya tadi, dan benar apa kata Mamanya jika dirinya sudah keterlaluan pada Papanya.

"Kau anak pintar, kebanggaan Mama." Ucap Kyuhyun setelahnya. Hyuno hanya mengangguk menjawab ucapan ibunya.

"Hei, kenapa anak Mama jadi diam seperti ini. Dan dimana Hyuno yang bicara tadi." Tanya Kyuhyun lagi, setelah melihat anaknya hanya diam dan tidak berani menatapnya.

"Mama tidak marah pada Hyuno, tentang ucapan tidak sopan Hyuno tentang Papa tadi." Lirih Hyuno

"Kenapa Mama harus marah sayang?" Tanya Kyuhyun pada anaknya sambil berjongkok menyamakan dirinya dengan Hyuno.

"Hyuno sud..."

"Kenapa harus marah jika yang kau ucapkan benar adanya sayang, Papamu memang memalukan dan membuat ilfeel." Potong Kyuhyun santai memandang anaknya geli, setelah berhasil mengerjai anaknya tersebut.

Tidak menyangka Hyuno akan bereaksi seperti tadi setelah dirinya menasehati anaknya. Walau bagaimanapun Hyuno masihlah anak kecil yang polos. Di balik cara bicara dan pemikirannya yang mirip orang dewasa dengan kata-kata tajam serta sarkasmenya. Hyuno masihlah anak kecil yang baru berusia 7th yang harus benar-benar dijaga dan di didik dengan baik.

"Mom." Hyuno memandang ibunya dengan tatapan tidak percayanya setelah mendengar ucapan ibunya dan tersenyum kemudian. Dan dibalas senyuman oleh Kyuhyun ibunya.

"Kajja kita hampiri Papamu sekarang, sebelum Papamu semakin aneh dan tidak waras." Ucap Kyuhyun akhirnya, setelah mereka terdiam cukup lama.

Hyuno hanya mengangguk mengiyakan ucapan ibunya. Dan mereka berjalan ketempat Kibum berada sambil bergandengan tangan.

~Pigu Pigukie~

Angin yang berhembus semakin menguarkan aroma amis keseluruh sudut ruangan, membuat Kim Kibum mengembangkan seringaiannya. Alih-alih merasa jijik, pria berwajah rupawan itu justru menganggap aroma itu sangat menggiurkan dihidungnya.

Aroma darah yang kental. Itu favoritenya. Sepasang matanya menatapi penuh minat sesosok mayat yang terkapar tak berdaya dihadapannya. Dia menjilat bibirnya, siap mengeksekusi kembali korbannya kali ini. Kibum meraih pisau yang berada tak jauh darinya. Pisau itu berukuran sedang, namun permukaannya yang mengkilat menunjukkan bahwa pisau itu cukup tajam -atau bahkan sangat tajam.

Dengan gerakan perlahan, Kibum mulai mengarahkan pisau itu ke perut si mayat. Menusuknya, lalu menyayatnya panjang hingga organ-organ pencernaan si mayat tumpah ruah keluar.

Kibum semakin melebarkan seringaiannya. Dia menggenggam usus-usus tersebut, menariknya kencang, lantas membawanya tepat didepan hidungnya. Menghirupnya dalam, dan menikmati sensasinya. Sangat menyenangkan. Tentu saja. Apalagi jikalau korbannya masih hidup. Pekikan kesakitannya pasti terdengar sangat merdu. Selanjutnya, Kibum mencongkel kedua mata mayat itu. Kemudian_

Krek!_

memotong lehernya, menyebabkan tubuh dan kepala si mayat terpisah. Kepala itu jatuh menggelinding kebawah kaki Kibum, dan tak ayal Kibum pun menendangnya seperti bola sepak. Kibum juga memotong kecil-kecil jari kaki pucat itu. Dan dia hendak membongkar bagian dada, jika saja suara pekikan nyaring seseorang tidak tiba-tiba menginterupsi. Disertai sebuah geplakan yang cukup keras.

Sialan_

"KIM KIBUM! BERHENTI BERSIKAP AUTIS, DAN CEPAT SELESAIKAN PEKERJAANMU." Kibum merutuk sejadi-jadinya dalam hati.

Kim Kyuhyun telah sukses meluluh-lantahkan imajinasinya dalam sekejap. Padahal dia sedang fokus mendalami jiwa psiko demi project film barunya. Sialan memang. Mau tak mau, Kibum memotong mayat ayamnya secara normal. Karena dia tidak mau terkena dampratan si ratu iblis itu lagi. Aiiiisssh.

~Annishi KiAnn Kim~

Hyuno hanya terkikik geli melihat Papa dan Mamanya yang berada disampingnya. Mamanya itu kejam dan sadis pada Papanya. Dan lihat saja Papanya langsung melakukan apa yang Mamanya suruh tanpa protes. Hyuno tau Papanya itu datar sedatar papan triplek dengan sejuta kelakuan aneh bin abstraknya.

Walaupun Papanya tampan tapi percayalah ketampanan Papanya itu tertutupi oleh sifat autis dan tidak warasnya tersebut. Dan kasian sekali nasib ayam yang tidak bersalah dan berdosa itu, benar-benar malang dan miris akibat menjadi korban pembunuhan keji dan biadap Papanya yang tidak berperikeayaman dan Hyuno turut berduka cita atas ayam tersebut.

"Puas kau bocah." Ucap Kibum datar memandang anak kurang ajarnya tajam.

"Apa maksud Papa." Jawab Hyuno polos memandang Papanya tidak mengerti. Membuat Kibum mendengus ditempat.

"Kau mem..."

"Jangan banyak bicara. Cepat selesaikan pekerjaanmu Kim." Potong Kyuhyun cepat dan pergi dari tempat itu setelahnya. Kibum hanya memandang kepergian istrinya dengan tatapan datar andalannya.

"Cepat selesaikan pekerjaanmu Papa sebelum Mama ngamuk lagi." Perintah Hyuno dengan gaya songong sok dewasanya. Setelah melihat Papanya hanya diam dan datar menatap kepergian Ibunya.

"Diam kau bocah! Dan cepat pergi dari sini." Desis Kibum tajam memandang anaknya tidak suka. Dirinya heran kenapa dia harus di karuniai anak iblis seperti Hyuno. Benar-benar perusak imajinasi serta kesenangannya tentang menyiksa si ayam. Seperti yang dilakukan Kyuhyun istri dan ibu dari anak iblis menyebalkannya itu.

"Santai saja Papa, jangan mendesis seperti ular begitu." Santai Hyuno dan penuh kekurang ajaran menanggapi perkataan Kibum Papanya. Dan semakin membuat Kibum menatap anaknya datar.

"Papa bilang jangan mengganggu dan cepat pergi dari sini anak iblis." Kibum masih kekeh meminta anaknya pergi dengan perasaan kesal dan menumpuk diujung ubun-ubun.

"Hyuno tidak akan pergi, sebelum Papa menyelesaikan pekerjaan Papa dengan baik dan benar." Santai Hyuno sambil mendudukkan dirinya disamping Kibum. Dan mengabaikan delikan tajam dari Kibum Papanya.

"Papa sudah menyelesaikannya dengan benar Hyuno." Ucap Kibum datar menetralkan emosinya, sambil memotong ayam yang telah dibunuhnya dengan lembut penuh perasaan, tidak seperti sebelumnya yang telah menyiksa dan memutilasi sang ayam dengan sadis.

"Baguslah kalau begitu." Hyuno acuh tak acuh menanggapi ucapan Papanya dan bermain PSP setelahnya sambil menunggu Papanya menyelesaikan tugasnya dengan baik, layak dan benar.

Mendengar ucapan menyebalkan anaknya, membuat Kibum mendengus ditempat. Anaknya itu benar-benar tidak ada manis-manisnya nya sama sekali, sama seperti dirinya dan Kyuhyun.

Tapi entah kenapa Kibum tidak bisa marah dan benci pada Hyuno. Walaupun anaknya menyebalkan, kurang ajar, dan tidak sopan padanya. Kibum tetap menyayangi dan mencintai buah hatinya tersebut. Karena Hyuno lahir dari rahim sang istri tercinta Kyuhyun jelmaan sang ratu iblis.

Hyuno melirik Papanya dan tersenyum kemudian, setelah melihat wajah tampan Papanya yang berubah sangat-sangat datar dari sebelumnya. Hyuno tau sang Papa sedang menahan kesal padanya. Dan berucap_

"Hyuno sayang Papa. Mianhe dan I Love You Papa." Ucap Hyuno sambil berdiri dan berlari setelah mengucapkan kalimat cheesy dan mencium pipi Papanya singkat.

Kibum menatap kepergian anaknya dalam diam dan tersenyum tampan setelahnya, ketika melihat Hyuno pergi dengan wajah memerahnya karena malu. Dirinya benar-benar bahagia sungguh, memiliki anak yang tampan dan istri yang cantik, walaupun dengan kelakuan iblis.

"Apa kau bahagia Oppa?" Tanya Kyuhyun tiba-tiba yang sudah berada disamping Kibum, setelah melihat interaksi manis dari anak dan suaminya dari kejauhan dan menghampiri Kibum setelah melihat Hyuno berlari ke dalam rumah.

"Tentu. Aku sangat bahagia memilikimu dan Hyuno dalam hidupku." Jawab Kibum menatap Kyuhyun lembut.

"Hm, Hyuno anak yang manis walaupun menyebalkan." Kyuhyun menimpali dan menatap suaminya sambil tersenyum.

"Iya, sama sepertimu." Kibum menanggapi santai sambil menaruh ayam yang telah di potong-potongnya ke dalam baskom.

"Aku mencintaimu Oppa. Saranghae." Ucap Kyuhyun merona sambil menyenderkan kepalanya di bahu Kibum.

"Nado Saranghae Kyuhyun. Aku lebih mencintaimu dan Hyuno anak kita." Timpal Kibum beserta gombalan mautnya menatap Kyuhyun dengan penuh sayang dan penuh cinta.

Dan membuat keduanya tersenyum bahagia dan selalu berharap keluarga kecilnya akan selalu bahagia, saling menyayangi dan mencintai satu sama lain seperti sekarang dan selamanya.

.

.

END

.

.

Ide cerita dan adegan berdarah atau Psico adalah milik [Pigu Pigukie] dan aku hanya melanjutkan dan mengembangkan ceritanya menjadi keluarga yang manis dan cheesy.

Review Please! Jika berkenan dan abaikan jika tidak berkenan.

No Siders [apakah aku bisa memberantas para siders yang bergentayangan di ffn?] -'

Thanks buat yang udah baca dan review fict aku -,-

.

.

Sign

Annishi KiAnn Kim Kibummie WifeXDM