First Chapter 1

Author : Zaky UzuMo

Pair : KyuHyuk, YeHyukWook, YeWook

Rate : K

Genre : Hurt/comfort, friendship

Umur para char di sini sekitar SMP, ini Fic pertama Zaky.. mohon kritik dan saranya, readerdeul..

OKE! Happy reading, chinguu! ^.^

Author POV

My first love

"Kyunnie, yang ini bagaimana?" tanya seorang namja cilik manis pada namja berambut ikal di sampingnya.

"Oh, begini caranya Wookkie-ah.." namja cilik bernama Cho Kyuhyun tadi menjelaskan rumus-rumus yang tadi ditanyakan oleh namja cilik manis a.k.a Ryeowook tadi. Tak terlalu jauh dari bangku yang di tempati KyuWook, di barisan paling pojok seorang namja imut lain sedang melihat ke arah Kyuhyun dengan mata yang mengerjap lucu.

"Kalau dilihat dari jauh kau tak kan bisa dekat denganya Hyukkie~" terdengar suara baritone yang lembut di samping Eunhyuk, ah, Yesung sedang menggoda Eunhyuk lagi!

"Huh, biar saja!" Eunhyuk mempoutkan bibirnya lucu.

"Ck, kajja, temani aku menemui Wookkie!" Yesung menarik lengan Eunhyuk pelan.

"Ani, aku tidak mau hyung! Kau sendiri saja!" Eunhyuk membuang muka ke samping sambil mempoutkan bibir imutnya.

"Haahh... ya sudah! Aku ingin belajar bersama Wookkie dulu, ne!" Yesung memutar bola matanya bosan.

"Ne, hyung. Aku juga mau belajar dulu." Senyum kecil terkembang di bibir Hyukkie. Ya, sudah 2 tahun dia menyukai Cho Kyuhyun. Sejak pertama kali melihat senyum manis Kyuhyun, dada Eunhyuk sering berdetak tak karuan. Dan sejak itu pula ia mencoba 'bersahabat' dengan buku.

"Hah? Kau demam, Hyukkie?" Yesung memandang khawatir dan aneh pada Eunhyuk yang sedang memasang wajah bingungnya.

"Waeyo, hyung? Aku memang ingin belajar! Sebentar lagi akan ada ulangan Matematika, dan aku tak ingin mendapat nilai jelek lagi!" ucap Eunhyuk ketus.

"Aku yakin kau sedang sakit, Hyukkie!" setelah sedikit berdebat mereka pun menjalankan aktifitas masing masing. Eunhyuk masih mencoba mengerjakan tugas matematikanya ulang.

Ya, semenjak Eunhyuk menyukai Kyuhyun, dia jadi giat belajar. Cho Kyuhyun, namja pintar yang selalu menjadi bintang kelas dengan nilai yang tak bisa di geser. Sifatnya yang ramah, periang dan mudah bergaul membuatnya dikagumi semua orang. Sungguh, seorang Lee Hyukjae yang sangat anti pada buku berubah drastis hanya dalam 2 tahun.

TEEEEETT

Bel masuk berbunyi dan guru pengajar pun memasuki kelas.

"Annyeong Kim sonsaengnim!" seru seluruh siswa di kelas saat Kim sonsaengnim datang.

"Annyeong. Ya, masukan buku kalian ke dalam tas. Kita akan memulai ulangannya, SEKARANG."

"Ne, sonsaengnim~"dengan berat hati para siswa menerima dan mengerjakan lembar soal matematika mereka.

Skip time

"Aarrggh.. soalnya susah sekaliii~" terlihat seorang namja berkepala agak besar sedang mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Haahh.. jangan begitu hyung, nanti rambutmu makin banyak yang rontok." Celetuk namja manis di sampingnya, Ryeowook.

"Bagaimana denganmu, Hyukkie hyung?" tanya Ryeowook ramah.

"Eum, lumayan.. kau sendiri bagaimana Wookkie-ah?" Eunhyuk memamerkan gummy smile-nya yang kelewat manis itu.

"Sulit sekali, hyung.. haah.." keluh Wookkie dengan wajah yang berubah muram.

"Oh, iya, Wookkie-ah, Yesung hyung kapan hasil ulangannya dibagikan?" Eunhyuk terlihat sangat penasaran dengan hasil ulangannya.

"Entahlah, hyung. Mungkin besok. Ah, semoga aku tidak kena remedial!" doa Wookkie sambil tersenyum kecut mengingat betapa susahnya soal ulangan tadi.

"Ne, kau benar, Wookkie!" sahut Yesung berapi-api. Sejenak mereka saling berpandangan, lalu..

"Hahahahahaha..." tawa mereka meledak di dalam kelas yang untungnya sudah sepi itu.

"Bagi siswa yang namanya belum saya panggil, segera pindah ke barisan paling belakang di sana!" seru Kim sonsaengnim sambil menunjuk barisan paling pojok di kelas.

"Nah, anak-anak kerjakan soal yang ada di depan sekarang. Saya memberi kalian waktu 1 jam, mulai dari sekarang. Kecuali kalian berempat, dan ini nilai kalian." ucap Kim sonsaengnim sambil membagikan nilai ujian KyuMinHaeHyuk kepada pemiliknya masing masing.

"Ne, sonsaengnim!" semua siswa menjawab dengan nada suram yang sangat kentara. Wajah manis Eunhyuk terlihat sangat cemas. Wajar saja kan, karena dari keempat siswa yang namanya tidak dipanggil hanya dia yang biasa mendapat nilai jelek.#ditabok Eunhyuk

DEG.. DEG.. DEG..

Jantung Eunhyuk berdebar tak karuan, khawatir nilainya sama jeleknya dengan nilai sebelumnya. Satu persatu dari empat namja cilik itu mengambil nilainya dan duduk di tempat yang tadi di tunjuk oleh Kim sonsaengnim. Tapi Eunhyuk masih enggan melihat nilainya sampai..

"Hyukkie, berapa nilaimu?" suara baritone lembut mengalun indah di telinga Eunhyuk dan membuat namja manis itu mendongkak dan melirik kertas ujiannya.

"65.." mata Eunhyuk sedikit berkaca kaca. 'Padahal ujian kemarin 50. Bagaimana ini?' pikir Eunhyuk cemas dalam hati. Tiba tiba..

PLUK !

Sebuah tepukan halus mendarat di atas kepala Eunhyuk. Menyadarkan namja manis dan imut itu dari dunianya.

"Tidak apa-apa.. itu sudah lumayankan, Hyukkie!" Kyuhyun tersenyum manis pada Eunhyuk.

Blussh..

Eunhyuk langsung menundukan lagi wajahnya, menyembunyikan rona merah di pipi chubby-nya. 'Ta-tadi.. Kyu tersenyum padaku?' pikir Eunhyuk senang dalam hati.

"I-iya, Kyu.. gomawo.." dengan susah payah dan salah tingkah Eunhyuk membalas senyuman Kyuhyun dengan gummy smile andalannya.

"Kau dapat berapa, Kyunnie? Aku 80.." Sungmin sang namja aegyo membuka pembicaraan setelah hening sejenak menghampiri mereka.

"Aku 90, Minnie hyung.. Hae hyung berapa?" tanya Kyuhyun bersemangat.

"Aku 75. Haaahh.. soal dari Kim sonsaeng susah sekali.." keluh Donghae sambil mempout bibirnya lucu.

"Ne, aku sampai pusing mengerjakannya. Untung saja nilaiku di atas nilai minimal.." Sungmin menidurkan kepalanya di meja. Wajah aegyonya terlihat kusut. Sedangkan Eunhyuk masih sibuk dengan dunianya.

'Ah, mungkin lebih baik aku ikut ujian susulan seperti yang lain.. nilaiku jelek sekali..' keluh Eunhyuk dalam hati. Wajah manisnya tampak murung. Takut, jika nilainya menjadi yang paling jelek setelah ini.

"Kau kenapa Hyukkie? Masih sedih karena nilaimu?" wajah Kyuhyun terlihat agak cemas karena sejak tadi Eunhyuk hanya diam saja.

"Ah, aku tidak apa apa, Kyu.." Eunhyuk tersenyum kecil menanggapi pertanyaan Kyuhyun. "Aku hanya takut nilaiku jadi yang paling jelek nanti.." lanjut Eunhyuk lirih.

Kyuutt~

"Auh, appoo~" Eunhyuk meringis saat pipi chubby-nya dicubit oleh Kyuhyun.

"hahaha.. makanya, jangan sedih lagi, Hyukkie!" Kyuhyun dengan riangnya(?) menertawakan Eunhyuk yang masih meringis kesakitan karena ulahnya tadi.

"Ne, Kyu.." tanpa mereka sadari sedikit semburat merah terlukis di wajah imut Eunhyuk. Dan seulas senyum tipis bertengger manis di bibir Kyuhyun.

"Anak anak, hafalkan catatan yang tadi Sonsaeng berikan. 30 menit lagi sonsaeng akan mengetes kalian. Arraso?" suara Park sonsaengnim menggelegar di dalam kelas.

"Ne, Sonsaengnim!" sahut seluruh isi kelas serempak.

"Hyukkie, kau sudah selesai mencatat?" tanya teman sebangku Eunhyuk a.k.a Yesung.

"Hoamh.. sudah hyung.." sahut Eunhyuk malas.

"Ya, tapi jangan tidur di kelas, Hyukkie pabbo!" ujar Yesung frustasi saat melihat namja imut di sampingnya kembali menidurkan wajahnya di atas meja.

"Ya, hyung~ biarkan aku tidur sebentaarr.. hoamh~" dengan wajah yang kusut Eunhyuk menjawab perkataan Yesung.

"Hah, terserah kau, Hyukkie.. tapi, hafalkan dulu catatanmu! Ah, Park sonsaengnim melihat kemari!" seru Yesung panik.

"Ne, hyung.. aku sudah membacanya tadi.." sahut Eunhyuk yang sudah setengah sadar.

Was.. wes... wos..

Suara dengungan siswa-siswi yang sedang menghafalkan catatannya sama sekali tidak menganggu tidur sesosok namja imut a.k.a Eunhyuk. Perlahan tapi pasti, iris coklat itu mulai terbuka diiringi erangan halus sang namja manis yang mulai terbangun dari tidur singkatnya setelah 30 menit berlalu.

"Ya, tutup buku kalian! Waktu menghafal selesai anak anak!" mendengar ucapan Park sonsaengnim seluruh siswa mulai berkeringat dingin.

"Lee Donghae, bisa kau jelaskan apa ang sudah kau hafalkan tadi?" tunjuk Park sonsaengnim tenang. Sedangkan Donghae sudah mulai bingung.

"Ne, sonsaengnim." jawab Donghae ragu. "Benda terbagi menjadi 3 zat, bla.. bla.. bla.." Donghae terus menjelaskan catatannya hanya sampai pada zat padat dan kemudian diam mematung.

"Kenapa tidak kau lanjutkan penjelasanmu Lee Donghae?" tanya Park sonsaengnim halus namun berbahaya.

"Mian sonsaengnim.. saya tidak hafal lagi lanjutannya.." jawab Donghae sambil menundukan wajah.

"Lee Sungmin, bisa kau jelaskan dari awal catatanmu?" sekarang giliran Sungmin yang panik.

"Ne, sonsaeng. Benda dikelompokan menjadi benda padat, cair, dan gas. Benda padat adalah.." wajah Sungmin semakin terlihat panik.

"Adalah apa Lee Sungmin?" lanjut Park sonsaengnim.

"Mian, sonsaengnim.. saya tidak tahu lagi.." Sungmin menjawab sambil menundukan wajahnya.

"Hah.. Cho Kyuhyun?" Park sonsaengnim melihat ke arah Kyuhyun yang terlihat mengangguk kecil.

"Ne, sonsaeng. Benda dibagi menjadi 3 zat, zat padat adalah bla.. bla.. bla.." Kyuhyun menjelaskan dengan lancar sampai ia terdiam di penjelasan kedua mengenai zat cair.

"Hh.. Ya, Lee Hyukjae, bisa kau lanjutkan penjelasan teman-teman mu tadi?" tanya Park sonsaengnim pada Eunhyuk yang sedang melamun sedari tadi.

"Ah, ne, sonsaengnim!" jawab Eunhyuk cepat. "Benda terbagi menjadi 3 zat. Zat padat adalah bla.. bla.. bla.." penjelasan Eunhyuk terus berlanjut sampai..

"Hyukjae, kau tidak sedang membaca catatanmu kan?" tanya Park sonsaengnim curiga karena penjelasan Eunhyuk yang benar-benar lancar.

"Eh, tidak kok, sonsaengnim?" jawab Eunhyuk bingung.

"Jongwoon, benar Hyukjae tidak membaca catatanya?" tanya Park sonsaengnim pada Yesung.

"Ne, sonsaengnim. Buku catatan Eunhyuk ada pada saya." Jawab Yesung sambil menunjukan buku catatan Eunhyuk yang ada di tangannya.

"Baiklah, lanjutkan Hyukjae!" ucap Kim sonsaengnim tenang.

"Ah, ne, Kim sonsaengnim! Sedangkan zat gas adalah bla.. bla.. bla.." terus sampai semua yang ada dalam catatan panjang itu selesai.

"Donghae, Sungmin, Kyuhyun, Hyukjae kalian bisa kembali ke tempat kalian masing-masing." Suara Park sonsaengnim menyadarkan seluruh penghuni kelas dari alam bawah sadarnya(?).

Bagaimana tidak? Seorang Cho Kyuhyun bisa dikalahkan oleh Lee Hyukjae? sungguh menakjubkan! Dan tanpa mereka sadari seulas senyum kecil tampak di wajah tampan Kyuhyun.

"Hyukkiiiee!" sapaan(?) Yesung sunguh sangat indah terdengar di pagi yang cerah ini. Sedang si empunya nama sedang merengut kesal karena telinganya harus tuli mendadak pagi ini.

"Ya, Kim Jongwoon hyung! Bisakah kau tidak berteriak begitu!? Telingaku sakit, tau!" sahut Eunhyuk dengan nada kesal.

"Hah, coba kau lihat kesana!" ucap Yesung cepat.

"Waeyo, hyung?" tanya Eunhyuk sambil sedikit memiringkan kepalanya ke samping. Aih, Eunhyukkie, kau terlihat sangaatt imut~

"Nilai ujian akhirmu, Hyukkie~ cepat lihat!" Yesung mendorong bahu Eunhyuk dengan penuh perasaan(?) sampai Eunhyuk nyaris terjungkal di depan segerombolan siswa.

"Chukkae, Hyukkie! Nilai matematikamu 100! Daebak!" Kyuhyun berjalan cepat ke arah Eunhyuk yang masih bingung atas ucapan Kyuhyun.

"Dari mana kau tau nilaiku, Kyu?" tanya Eunhyuk polos. Matanya mengerjap lucu.

"Karena nilaimu ada padaku, Hyukkie~ ini!" jawab Kyuhyun disertai senyum manisnya.

"Ah, gomawo, Kyu.." ucap Eunhyuk sambil memamerkan gummy smile-nya. Dengan segera Eunhyuk melihat nilai-nilai ujiannya. 'Tidak buruk.' Ucap Eunhyuk dalam hati. Tiba tiba dan tanpa permisi nilai nilai ujian Eunhyuk sudah berpindah ke tangan Yesung.

"Ya, hyung! Itu nilaiku~" spontan Eunhyuk mengejar Yesung yang mengambil nilainya.

"Ya, Hyukkie, aku hanya mau lihat sebentar!" sahut Yesung sambil berlari menghindar dari Eunhyuk yang mengejarnya. Dan dimulailah aksi kejar-kejaran YeHyuk sampai bel istirahat berbunyi.

Skip time

Waktu istirahat

"Hyungdeul, kalian sudah mendengar berita rencana kepindahan Kyuhyunnie?" tanya Ryewook tiba-tiba pada kedua hyungnya.

"Uhuk! Uhuk! A-aiirr~ hyung, wookkie.." eunhyuk yang sedang mengunyah makanan tersedak dengan tidak elitnya.

"Ah, ini hyung!" seru Ryeowook sambil menyodorkan minumannya pada Eunhyuk dan Yesung yang membantu dengan menepuk-nepuk punggung Eunhyuk.

"Dari mana kau tahu Kyunnie akan pindah, Wookkie?" tanya Yesung sambil masih menepuk-nepuk punggung Eunhyuk.

"Dari mana? Tentu saja dari Kyunnie langsung, hyung.." celetuk Ryeowook. Mata Eunhyuk membulat mendengar pernyataan Ryeowook. "Hyukkie hyung, gwaechana?" tanya Ryeowook saat melihat perubahan mimik Eunhyuk.

"Ah, gwaechana Wookkie.." jawab Eunhyuk sambil tersenyum paksa. 'Dasar monyet itu!' batin Yesung sambil mendegus sebal.

"Wookkie, kapan Kyuhyunnie mengatakan itu?" tanya Eunhyuk setelah bisa mengendalikan perasaannya.

"Waktu hyungdeul kejar-kejaran seperti biasanya.." sahut Ryeowook. 'Oh, waktu itu, ya?' batin Eunhyuk sambil tersenyum kecut.

"Jadi, kapan Kyunnie akan pindah, Wookkie?" tanya Yesung sambil melirik ke arah Eunhyuk dengan ekor matanya.

DEG

Jantung Eunhyuk berdetak kencang. 'Ya, kapan Kyu akan pindah?' lirih Eunhyuk dalam hati. Mimik wajahnya berubah suram. Dan Yesung menyadari perubahan mimik itu walau sesaat.

"Uumm.. Kyunnnie bilang sekitar 1 atau 2 minggu lagi, hyung.." jawab Ryeowook sambil menundukan wajahnya, menyembunyikan ekspresi sedihnya dari hyungdeulnya.

Deg.. deg.. deg..

Jantung Eunhyuk berdenyut semakin kencang dan dadanya semakin terasa sesak. Air matanya terasa semakin sulit dibendung. Tapi, dia tidak ingin menangis di depan teman temannya. 'Ani.. Aniyo.. jangan menagis di sini Hyukkie! Andwae!' ucap Eunhyuk pada dirinya sendiri.

Greekk..

"Hyung, Wookkie, aku mau ke toilet dulu, ne?" Eunhyuk melangkah menjauhi teman temannya dan berlari tanpa arah.

"Hyukkie hyung!" panggil Ryeowook sambil bangun dari duduknya dan hendak mengejar Eunhyuk namun tangannya ditahan oleh tangan mungil Yesung.

"Biarkan dia sendiri dulu, Wookkie." Ucap Yesung lembut.

"Ne. Hyung.." sahut Ryeowook sambil duduk kembali dan menatap punggung Eunhyuk yang sudah tak tampak lagi.

Tanpa sadar kaki Eunhyuk melangkah menuju taman belakang sekolah, tempat yang sangat sepi dan jarang dikunjungi oleh para siswa. Dan di bawah sebuah pohon tua yang rindang, tangis seorang Lee Hyukjae pecah..

Eunhyuk POV

"Uumm.. Kyunnnie bilang sekitar 1 atau 2 minggu lagi, hyung.." jawaban Wookkie membuat hatiku semakin sakit. Air mataku semakin sulit ku tahan.

'Ani.. Aniyo.. jangan menagis di sini Hyukkie! Andwae!' ucapku pada diriku sendiri. Tapi, aku tak tahan lagi!

Greekk..

"Hyung, Wookkie, aku mau ke toilet dulu, ne?" aku bangun dari tempat duduk ku dan berlari menjauhi Yesung hyung dan Wookkie yang memanggilku.

Dadaku sesak.

Aku berlari dan berlari tak tentu arah. Banyak siswa yang mengumpat saat tanpa sengaja tertabrak olehku. Aku tak peduli! Yang terpenting sekarang aku ingin sendirian.

Setelah lelah berlari aku berhenti dan jatuh terduduk di depan sebuah pohon tua yang rindang. Air mataku menetes sedikit demi sedikit dan terus menganak sungai di pipiku.

Isakan isakan yang semula kecil kini semakin kencang. Hatiku sakit, dadaku sesak sekali. Kenapa.. kenapa ini terjadi? Bagaimana jika aku tak bisa melihat Kyuhyun lagi? Aku harus bagaimana?

Oh, Tuhan.. tolong aku..

Entah berapa lama Eunhyuk menangis. Kini Lee Hyukjae jatuh tertidur di bawah pohon rindang itu. Dari jauh, sesosok namja cilik tampan melihat kearah sang namja manis yang sedang tertidur di bawah pohon tua itu.

T.B.C

Umm.. gimana FF perdana buatan Zaky? Jelek kah? Pasaran kah? Ancur kah? Terlalu pendek kah? Atau malah tak layak dibaca? ToTa

Oh, iya.. semua FF ku sudah pernah ku publis di FB ku.. mianhae kalau chingu sudah pernah baca.. dan, satu permintaan Zaky.. REVIEW PLEASE ? #DitimpukpanciseRT (n/\n)