Title: Nerd Or Sexy Girl?

Pair : Yewook

Author: ChieKyu_Yewook

Genre: Romance

Rate : M, NC 18+ (maybe)

Length : ½

Disclaimer : Semua cast milik Tuhan, orangtua nya dan SMEnt. Fict ini murni dari imajinasi saya

Warning : Genderswitch, Mengandung unsur dewasa, Gaje, abal, typho(s). Dosa tanggung sendiri. Gak suka, silahkan menyingkir. Don't Like Don't Read!

Summary: Wookie rela melakukan apapun demi mendapatkan sosok lelaki yang sudah dicintainya bertahun-tahun lamanya.

***Yewook***

"Kenapa lagi, Wookie?" tanya Eunhyuk saat baru memasuki kelas dan melihat sahabatnya tertunduk lesu dengan sesekali membenarkan letak kacamatanya yang melorot. "Kau diacuhkan lagi oleh pujaan hatimu?

Wookie menatap Eunhyuk yang kini berada di sebelahnya dengan nanar lalu mengangguk pelan. "Hm.."

"Kau benar menyukai lelaki dingin dan acuh sepertinya, huh?"

Wookie kembali membenarkan kacamata kudanya yang melorot. "Hm.. Aku menyukainya, bahkan mencintainya."

Eunhyuk menghempaskan dirinya ke sandaran bangku. "Oh Tuhan, bagaimana bisa kau mencintai lelaki yang bahkan tak melirikmu sama sekali?" Eunhyuk menggelengkan kepalanya heran.

Wookie menopang dagunya sambil menerawang. "Karena dia itu.."

Eunhyuk mengangkat tangan kirinya di depan wajah sahabatnya. "Ya ya ya. Jangan kau lanjutkan! Aku sudah beratus kali mendengarkan alasanmu mencintainya," tandasnya yang membuat Wookie mengerucutkan bibirnya kesal.

"Apa kau tak lelah mencintainya seperti ini selama bertahun-tahun, huh?"

Wookie menatap sahabatnya sendu. "Tidak. Selama rasa cintaku masih ada untuknya, aku tak akan merasa kelelahan," jawabnya mantap.

"Hah..." Eunhyuk menghela napasnya. "Sebenarnya, aku mempunyai ide untuk membuat pujaan hatimu, si Yesung itu bertekuk lutut di hadapanmu."

Wookie melebarkan matanya. "Benarkah? Ayo katakan padaku, Hyukkie.." pintanya dengan menggoyangkan tubuh sahabatnya.

"Tapi, aku tak yakin kau bisa melakukannya, Wookie.."

"Katakan saja. Apapun demi Yesung, aku pasti akan melakukannya."

"Baiklah. Kemarilah.." seru Eunhyuk dengan melambaikan tangannya sebagai isyarat agar Wookie mendekat padanya lalu membisikkan sesuatu di telinga sahabatnya itu.

"Apa aku benar-benar bisa melakukannya, Hyukkie?" tanya Wookie tak berdaya begitu selesai mendengar bisikan Eunhyuk.

Eunhyuk mengangkat bahunya pelan. "Entahlah. Kupikir hanya itu satu-satunya cara terakhir untuk membuat Yesung luluh di hadapanmu."

Wookie menarik napas dalam lalu menghembuskannya. "Aku pasti bisa. Ya, aku pasti bisa melakukannya." Wookie mengepalkan tangannya ke udara dengan semangat yang berkobar.

"Wookie, fighting! Aku akan membantumu menyiapkan semuanya." Eunhyuk turut menyemangati sahabatnya.

xXxXxXx

"Kau sudah siap dengan penampilanmu sekarang, Wookie?" tanya Eunhyuk saat keduanya hendak turun dari mobil.

Wookie menyunggingkan senyumnya. "Aku harus siap."

"Semangat yang bagus." Eunhyuk melirik penampilan sahabatnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. "Tak kusangka seorang gadis cupu seperti bisa berubah menjadi wanita cantik dan seksi seperti ini. Hihihi.." komentarnya.

"Ini kan juga berkat bantuanmu juga, Hyukkie."

Eunhyuk bertepuk tangan sebentar. "Yeah.. Aku memang hebat," bangganya. "Mulai detik ini, biasakan dirimu menerima berbagai tatapan para mahasiswa disini," pesan Eunhyuk yang segera dibalas anggukan oleh Wookie. Keduanya langsung bergegas keluar mobil dan memasuki koridor kampusnya.

.

.

"Wah.. Cantik sekali.."

"Seksi sekali.. Pahanya.. humm.."

"Gila, apa benar dia itu Kim Ryeowook yang cupu itu? So sexy.."

Terdengar bisikan para mahasiswa yang begitu tercengang melihat perubahan drastis seorang Kim Ryeowook. Bagaimana bisa seorang gadis cupu berkacamata kuda, rambut kepang dua jaman baheula dengan baju lengan panjang yang selalu dimasukkan ke dalam rok lima belas senti di bawah lutut itu berubah menjadi wanita cantik dan seksi dengan rambut gelombang berwarna kemerahan yang terurai, kontak lensa coklat yang semakin mempertajamkan manik karamelnya yang indah itu. Dikenakannya mantel selutut berwarna coklat dengan kancing seluruhnya terbuka hingga memperlihatkan sebuah tanktop tipis ketat berwarna putih dengan belahan dada rendah yang sangat jelas memperlihatkan bentuk tubuhnya terutama dada sintal berisi dan mini skirt berwarna gelap yang memperlihatkan paha mulusnya, dilengkapi dengan high heels yang menambah keindahan tubuhnya.

"Wow, sepertinya kau akan menjadi primadona kampus sejak saat ini, Wookie," bisik Eunhyuk yang membuat Wookie terkekeh kecil mendengarnya.

xXxXxXx

'Kim Ryeowook, aku menyukaimu'

'Kim Ryeowook, jadilah milikku'

Teriakan beberapa mahasiswa sedikit terdengar sampai ke dalam ruangan kelas Wookie dan Eunhyuk yang pintunya masih tertutup rapat karena dosen yang sedang mengajar saat ini tak kunjung selesai.

"Aku tak menyangka kalau reaksi mereka akan perubahanmu benar-benar luar biasa." Eunhyuk berbisik kepada sahabatnya dengan memandang ke arah jendela kaca dimana para mahasiswa itu berteriak sampai melompat-lompat demi mencari perhatian Wookie.

Wookie mengikuti arah pandang Eunhyuk lalu kembali berkutat dengan catatannya. "Aku juga tak menyangka."

"Aku jadi khawatir padamu, Wookie. Aku takut mereka akan melakukan hal buruk padamu."

Wookie tersenyum ke arah Eunhyuk. "Tenang saja. Kau tak lupa kan kalau aku memegang sabuk hitam taewondo?"

Eunhyuk mengangguk. "Ne. Aku yakin kau pasti bisa menjaga dirimu," ujarnya. "Kau akan menemui Yesung lagi hari ini?"

"Tentu saja."

Eunhyuk tersenyum lebar. "Akan kupastikan kalau Yesung akan terpesona melihatmu dan bertekuk lutut padamu."

"Kau yakin sekali," cibir Wookie.

"Tentu saja. Tak ada lelaki normal satupun yang akan mengabaikan wanita cantik dan seksi di hadapannya. Yesung termasuk lelaki normal kan?"

Wookie menggeplak kepala Eunhyuk dengan penggaris. "Tentu saja. Jangan berpikiran yang tidak-tidak."

Eunhyuk mengelus kepalanya. "Maaf.."

.

.

Wookie segera membereskan peralatannya begitu mata kuliahnya telah selesai. Begitupun dengan Eunhyuk dan anak lainnya.

"Wookie, kau yakin tak ingin kuantar ke tempat Yesung?"

"Tidak perlu, Hyukkie. Aku sudah terbiasa kesana sendirian."

"Tapi kalau nanti diapa-apakan sama penggemar dadakanmu bagaimana?"

"Jangan mengkhawatirkanku berlebihan begitu. Aku pasti akan baik-baik saja. Cukup doakan aku saja. Aku pergi dulu." Wookie segera meninggalkan Eunhyuk menuju tempat Yesung yang biasa lelaki itu gunakan bersama temannya untuk bersantai.

"Hei, Kyu.. Kau tahu gadis cupu yang hampir setiap hari kesini hanya untuk menemui Yesung?" tanya Donghae kepada Kyuhyun. Sedangkan Yesung duduk sambil membaca buku tak jauh dari kedua temannya.

"Kim Ryeowook? Sepertinya gadis itu telah membuat kehebohan hari ini." Kyuhyun menyahuti.

"Iya. Gila, bahkan banyak mahasiswa yang dulu sering mencemoohnya kini berbalik mengejarnya. Ternyata dia bisa juga berpenampilan cantik dan seksi seperti itu. Ckckck.." kagum Donghae sambil membayangkan penampilan Wookie yang tak sengaja terlihat matanya tadi pagi.

Kyuhyun mengangguk. "Dia sangat seksi. Tubuhnya itu wow.. Kalau saja aku tak ingat kalau Minnie juga tak kalah seksi, aku siap untuk ikut mengejarnya," ujar Kyuhyun yang dibalas geplakan oleh Donghae. "Ryeowook itu milik Yesung. Yesung bisa berubah menjadi monster kalau kau merebut gadisnya. Hihihi.." Donghae mengingatkan Kyuhyun lalu berjalan mendekati Yesung.

"Hei, Yesung.." Ditepuknya pundak Yesung sedikit keras agar lelaki itu menghadap padanya. "Kau tak berniat untuk menjadikan Ryeowook sebagai milikmu secepatnya sebelum gadis itu jatuh ke pelukan lelaki lain?"

Yesung hanya memandang sahabatnya sekilas. "Hn.."

"Jangan terlalu lama untuk melangkah. Sebelum dia diambil oleh lelaki lain." Donghae menasehati. "Aku tahu kalau kau sedikit demi sedikit tertarik padanya. Kau terkesan atas perhatiannya kan?" Yesung tetap saja memfokuskan diri buku yang dibacanya tanpa bermaksud menyahuti perkataan Donghae. "Kusarankan padamu untuk tidak bertindak pengecut, bung!" Donghae menepuk pundak Yesung dua kali lalu kembali duduk di samping Kyuhyun.

BRAKK. Terdengar suara pintu terbuka dengan sedikit kasar. Tak lama kemudian tampaklah seorang gadis yang sedang membungkuk dengan napas tersengal.

"Kim Ryeowook.." teriak Donghae dan Kyuhyun bersamaan. Yesung hanya memandang gadis itu datar.

Wookie menegakkan badannya lalu tersenyum kecil. "Annyeong.."

"Kau kenapa?" tanya Donghae sambil berjalan mendekati Wookie diikuti dengan Kyuhyun yang sedari tadi menyibukkan matanya untuk memandangi tubuh gadis itu dari atas sampai bawah. "Wah, kau berubah sangat drastis," seru Kyuhyun.

Wookie tertawa ringan. "Aku tadi habis dikejar-kejar oleh para mahasiswa saat aku hendak berjalan kemari. Ugh, panas sekali.." Gadis itu mengusap keringat yang membasahi wajahnya.

Wookie melepaskan mantelnya yang membuat mata Donghae dan Kyuhyun sedikit melebar melihat pemandangan di hadapannya. Kulit putih mulus itu terlihat mengkilap karena keringat dan tak lupa tanktop tipisnya yang basah sehingga membuat cetakan bra begitu jelas terlihat. Sedangkan Yesung hanya meliriknya sekilas lalu menggelengkan kepalanya pelan. Wookie menatap dua orang lelaki di hadapannya heran. "Tidak apa kan kalau aku membuka mantelku disini?" tanyanya.

Kyuhyun dan Donghae menggeleng cepat. "T-tentu saja," ujar mereka berusaha mengalihkan perhatiannya dari tubuh Wookie.

Lagi-lagi gadis itu tersenyum lalu melirik Yesung yang terlihat sibuk membaca. Dirogohnya tas selempang miliknya lalu mengambil sebatang coklat dari dalam sana. Gadis itu berjalan ke arah Yesung dengan menyunggingkan sekilas seringaian. "Hai, Yesungie.." panggilnya lembut dengan berdiri di hadapan Yesung yang hanya terhalang meja dengannya. Yesung menatap Wookie hanya sekilas tanpa menyahut. "Hm, aku membawa coklat lagi untukmu loh," katanya lagi dengan nada sedikit menggoda.

Wookie membungkukkan badannya dengan tangan bertumpu di meja. Diambilnya buku Yesung dengan gerakan cepat yang membuat Yesung langsung menatapnya tajam.

Ingin sekali Yesung mengeluarkan sumpah serapahnya, namun sayang tak bisa. Kata-katanya tertelan begitu saja saat mendapati wajah cantik Wookie yang sangat dekat dengannya dan jangan lupakan kedua buah dada gadis itu yang sedikit terlihat karena posisinya yang membungkuk. Wookie menyeringai mendapati Yesung menatap ke arah dadanya. "Senang dengan apa yang kau lihat, Yesungie?" tanya Wookie dengan nada manja berniat untuk lebih menggoda.

Yesung agak terlonjak. Segera saja dialihkan pandangannya dari hal yang membuatnya menelan ludah. "Kembalikan bukuku!" perintahnya dengan suara dingin namun sedikit bergetar.

Wookie menopang dagunya dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang buku dan coklat. "Dingin sekali sikapmu. Apa mungkin lelaki dingin sepertimu juga akan bertingkah dingin saat di ranjang, huh?" tanya Wookie dengan nada mencibir. Yesung menatap gadis itu tak percaya dengan mata agak membulat. Bagaimana mungkin gadis sepertinya membicarakan perihal ranjang kepada lelaki yang bukan siapa-siapanya. "Oke. Oke. Kukembalikan bukumu. Jangan melotot begitu." Wookie meletakkan buku Yesung di atas meja bersamaan dengan coklat pemberiannya.

Gadis itu mendekatkan bibirnya ke telinga Yesung. "Jangan lupa memakan coklat dariku. Aku membuatnya penuh cinta loh," bisiknya. "Aku mencintaimu, Yesungieehh.." bisiknya lagi dengan diikuti desahan di akhir kalimat. Dijilatnya sebentar daun telinga lelaki itu lalu mengecup pelan pipinya. "Aku pergi," ujarnya lalu meraih mantel dan tas yang tergeletak di meja depan lalu mengenakannya. "Donghae, Kyuhyun, aku pergi dulu. Jaga Yesungie ne.." pesannya kepada kedua sahabat Yesung sebelum meninggalkan ruangan itu.

xXxXxXx

Wookie keluar dari ruang perpustakaan dengan tergesa. Sesekali diliriknya jam yang melingkar di tangannya. "Sudah sore. Mungkin Yesung sudah pulang saat ini," gumamnya dengan menelisik ke sekitarnya yang sudah sepi. Rupanya terlalu asyik membaca novel di perpustakaan membuatnya lupa waktu.

Gadis itu melangkahkan kakinya agak cepat. Membayangkan kalau dia sendirian di kampus sebesar ini membuatnya merasa merinding.

Srett..

Tangannya tiba-tiba tertarik begitu saja. Seorang lelaki menyeretnya masuk ke dalam sebuah toilet yang kebetulan tadi hendak dilewatinya lalu mengunci pintu toilet tersebut dengan cepat.

Wookie hendak berteriak, namun diurungkan segera begitu melihat sosok yang menyeretnya. "Yesung.." gumamnya pelan dengan menatap lelaki itu penuh tanya.

TBC

Annyeong…. Mohon maaf lahir dan batin ya readersdeul..

Baru saja lebaran kelar, eh malah publish ff nc *istighfar*

Hm, rencananya saya mau bikin ff chapter dengan rate M. Tapi mungkin ya nggak terlalu banyak sih chapternya. Gimana? Ada yang berminat?

Oh ya, buat yang nunggu ff Its Not Like That, Darling *barangkali ada* harap bersabar ya. Masih separuh jalan tuh ngetiknya.. Dan barangkali ada yang nunggu ff Day By Day, mohon lebih bersabar karena sepertinya saya akan update ff itu setelah ff Its not Like That, Darling itu tamat. Mianhae..

Jangan lupa review ya..

See you