I AM CUPID GRIL

Disclaimer: masashi kishimoto

Rated: T

Warning: abal,gaje,oc,occ,gak bermutu.

Maaf klu fic nich gak layak baca nich fic reiky yg pertama.

Mohon di maklukmin,,..

Silakan,di baca :

I AM CUPID GRIL

Namaku Reiky katshugi. Aku adalah anak tunggal, orang tuaku sangat sibuk. Sebegitu sibuknya hingga dalam setahun aku hanya dapat enam kali bertemu dengan mereka. Dan tidaklah mengherankan jika pergaulanku sangat bebas.

"cih,sial banget sich gue hari ini…dah disetrap gara-gara ngak bikin PR, sekarang kejebak macet lagi.." gumamku uring-uringan. Dan disaat kesetresan melanda diriku, tepat disebelah mobilku ku melihat dua orang pelajar SMA yang sepertinya seumuran denganku sedang beradu mulut dan terkadang saling menginjak kaki juga.

"kenapa sich loe itu slalu buat gue marah, ngak bosen apa loe…" bentak seorang gadis berambut indigo panjang yang sedang bertengkar.

"loe sendiri, slalu aja bilang ke guru tentang kenakalan gue..bisa ngak sich loe itu ngak 'ember'.."

Bentak lelaki berambut pirang jabrik yang menjadi lawan bertengkar gadis tadi.

"ngak bisa sebelum loe berhenti ngerjain gue buat slamanya "sahut gadis tadi sambil berkacak pinggang.

"ngak bisa juga, sebelum loe berhenti jadi mulut ember.."sahut lelaki tadi dengan menirukan gaya gadis itu. Dan setelah itu terjadilah acara injak menginjak kakipun di mulai. Cukup menghiburku ditengah kemacetan yang menyebalkan ini.

'grreeet…grrreeettt'

Bunyi getaran ponselku, ku ambil ponselku yang ada dikantong baju seragamku,tapi karna terlalu terburu-buru ponselku jatuh di bawah tempat dudukku.

Tak perduli dengan jalanan yang sudah tidak macet ku bungkukan badanku untuk mengambil ponsel itu. Tanpa sadar sebuah truk sampah yang cukup besar melaju dengan kecepatan tinggi menuju kearah mobilku.

"moshi-moshi..kyaa~" teriakku sekeras mungkin saat truk sampah itu hanya berjarak satu meter dari itu pula ku rasakan rasa sakit dan perih yang menjalari seluruh tubuhku.

'tit..tit..tit..'

Itulah suara pertama yang kudenagr saat ku membuka mata. Tak ada satupun orang yang menugguhiku bahkan orangtuaku sekalipun. Secara perlahan ku coba bangkit dari posisi tidurku,tiba-tiba dating seorang suster dan dokter.

"bagaimana perkembangan pasien ini suster ?" Tanya sang dokter pada susuter yang berada di sebelahnya.

"sudah tiga hari pasien ini tidak sadarkan diri dokter, dan sepertinya sekarangpun pasien ini tidak menunjukan tanda0tanda akan siuman…"jawab suster yang di sambung anggukan kecil dari sang dokter.

"woi..suster,loe but ague udah sadar tauk.."teriakku langsung turun dari ranjang untuk menyentu suster itu tapi bukannya menyentunya aku malah menembusnya.

"eh?..ke-kenapa..ini.."tiba-tiba muncul sebuah cahaya yang sangat terang, setelah suter dan dokter pergi dari ruanganku

"ini sebuah hukuman karna dosamu di masa lalu.."kata cahaya itu."apa maksudnya ini. Roh dan tubuhku terpisa tapi tubuhku juga tidak mati, hukuman macam apa ini.."sahutku dengan penuh amarah.

"roh dan tubuhmu dapat menjadi satu kembali, bila kamu dapat menyatukan sebuah pasangan yang sangat sulit untuk di persatukan oleh perih cinta kami.."

"kenapa tugas seberat itu di berikan kepadaku.."Tanyaku dengan kemarahan yang sedikit berkurang.

"untuk menebus dosamu di masa lalu.."sahut cahaya itu sambil menyedotku kedalam sinarnya.

Dan sampailah aku disebuah sekolah sepertinya sekolah SMA karna melihat pakaian siswa di sana. Aku melihat gadis berambut indigo panjang yang perna ku temui tempo hari lalu. Kejadian sekarangpun tak jauh berbeda dengan waktu itu.

"narutoooooooo...apa yang loe lakuin mah sepatuku.."teriak gadis indigo itu

"hahahaha..jorok banget sich masak selai kacang di masukin dalam sepatu..hahaha" tawah seorng lelaki berambut kuning jabrik yang bernama naruto tadi.

"dasar rabut duren kurang ajaaaaar.."teriak gadis indigo itu lagi yang kini mengejar naruto sekuat tenaga.

"hahaha..hinata mulut ember.."ejek naruto pada gadis indigo itu a.k.a hinata

"rasain nich duren.."teriak hinata sambil melempar sebelah sepatunya kearah naruto.

"eits..gak kenak.."sahut naruto sambil menghindari lemparan sepatu tadi.

"awas loe kalau gue tangkep.."kata hinata sambil memungut sepatunya yang di lempar tadi.

"gue ngak takut.."sahut naruto lagi tapi naasnya sekarang lemparan sepatu tadi mendarat dengan indah di atas kepalah naruto dan naruto-pun harus di gotong ke uks dengan hidung penuh darah karna saat terkena lemparan sepatu tadi dia menabrak tiang penyangga sekolah.

"lagi-lagi liat pemandangan kayak gini.."gumamku "mereka adalah pasangan yang harus kamu satukan"kata cahaya itu yang sekarang sudah mulai menghilang.

"mereka? Bakalan susah nich.."gumamku lagi.

TBC

Mohon reviewnya dari para senpai..

Sekali lagi maaf klu fic ini tdk bisa d'mngerti krn ini fic prtama reiky…^^