Mysterious Writer
Author: sebaekkiebyun
Rated: T
Cast: ChanBaek and other member EXO / otp
Genre: bisa ditentuin sendiri aja :v
Semua cast disini bukan milik saya, tetapi milik Tuhan Yang Maha Esa dan SM Ent. But, the story is mine! Please don't copy my story!~
Mysterious Writer Chapter 1.
Chanyeol memandangi arlojinya. Pria bertubuh tinggi serta tampan itu menghampiri noonanya, Park Yoora yang sedang melihat televisi itu. Entah apa yang dilihat noonanya itu, Chanyeol juga tak mengerti. Biasa, tontonan perempuan tak akan membuat Chanyeol mengerti.
"Noona!" panggil Chanyeol kepada noona-nya itu. Ia hanya menoleh. "Ayolah, noona! Buatkan aku makanan.. Aku lapar.."
"Bukannya kau bisa membuatnya sendiri, Park Chanyeol? Kau bisa membuat roti bakar, kan?" tanya Yoora dengan tatapan 'Aku sedang sibuk'. Dalam hati, Chanyeol membatin 'Sibuk darimananya? Cuma nonton tv aja dibilang sibuk. Dasar noona pemalas'.
"Haaaahh…. Baiklah…" kata Chanyeol sambil pergi ke dapur. Ia membuka kulkas. Ia teringat bahwa masih ada sisa es krim kemarin. Chanyeol mengambil es krim tersebut. Saking laparnya, dua bungkus es krim berbentuk stik itu habis di lahapnya. INILAH SEORANG PARK CHANYEOL!
Setelah itu, Chanyeol pergi ke kamarnya. Ia tak tahu apa yang ingin ia lakukan sekarang. Ia benar-benar bosan. BOSAN! PARK CHANYEOL SEDANG BOSAN! Akhirnya, ia mengambil handphonenya dan ber-sms ria dengan Kyungsoo, teman se-universitasnya.
Ya! Chanyeol memang bersekolah di Universitas terkenal di Paris. Ia mengikuti noona-nya yang bekerja bersama. Ia sudah tak mempunyai orang tua lagi. Sekarang, yang bisa ia andalkan hanya noona-nya, Park Yoora.
Disini, di Paris Chanyeol bersekolah selama hampir 8 tahun. Ia memiliki teman bernama Do Kyungsoo atau yang biasa di panggil Kyungsoo itu berteman sejak SMA. Mereka selalu bersama… Meskipun sering bertengkar juga.
.
.
"Hai Kyungsoo!" panggil Chanyeol saat melihat teman baiknya, Kyungsoo berjalan di koridor universitas mereka.
"Oh, hai Chanyeol!" jawabnya sambil berhenti sebentar untuk menunggu Chanyeol agar ia dan Chanyeol bisa berjalan beriringan bersama.
Mereka berdua menuju ke kelas mereka masing-masing. Kyungsoo mengambil jurusan musik–lebih tepatnya vocal dan Chanyeol mengambil jurusan jurnalistik. Sebelumnya, Kyungsoo juga bingung mengapa seorang Park Chanyeol mau memilih jurusan jurnalistik. Setahunya Chanyeol tidak terlalu menyukai sastra. Tiba-tiba pikirannya mengaduk-aduk masa lalu.
.
.
-Flashback, 3 years ago…-
"Park Chanyeol..!" ia hanya menoleh saat noona-nya, Park Yoora memanggilnya. "Ada apa, noona?" jawab Chanyeol seadanya. "Sebentar lagi kau akan lulus SMA. Kau mau masuk universitas mana?" tanya Yoora. "Entahlah, noona. Nanti aku mau bertanya ke Kyungsoo terlebih dahulu," jawab Chanyeol sambil pergi menuju ke kamarnya.
Universitas? Yang benar saja! Bagaimana jika ia tak bisa satu jurusan dengan Kyungsoo? Bagaimana jika ia tak bisa satu universitas dengan Kyungsoo? Bagaimana jika ia tak bisa bertemu Kyungsoo lagi? Pikiran-pikiran itu hanya akan menghantui Chanyeol. Memang, Kyungsoo dan Chanyeol sudah berteman baik sejak kelas 1 SMA.
Akhirnya, Chanyeol meraih handphonenya. Dibukanya kontak dan mencari nama 'Do Kyungie' yang tak lain adalah Kyungsoo. Chanyeol menunggu nada sambung berhenti dan akhirnya telpon di angkat oleh Kyungsoo.
'Yeoboseyo?'
'Aih, Kyungie! Akhirnya kau jawab juga' kata Chanyeol girang.
'Ah, maaf Chanyeollie! Tadi handphoneku sempat mati. Biasa low-batt. Apa yang ingin kau bicarakan padaku?'
'Bisakah nanti sore kita ketemuan. Di starbucks pukul 3 sore. Bagaimana? Kau sedang tak banyak tugas kan?'
'Tugasku tak banyak, Chanyeol. Mungkin tinggal merangkum beberapa halaman pelajaran biologi. Baiklah, aku bisa datang.'
'Oke..'
'Tapi…tunggu sebentar! Untuk apa kau menyuruhku ketemuan? Ini bukan hal serius kan Park Chanyeol? Jangan-jangan kau mau pindah! Huwee! Nanti siapa yang bisa Kyungie goda selain Chanyeollie'
'Hahaha…seorang yang bernama Do Kyungsoo ini benar-benar imut! Tenang, bukan hal yang terlalu serius kok. Pukul 3 sore. Jangan lupa.'
KLIKK! Belum sempat Kyungsoo membalasnya, Chanyeol sudah terlebih dahulu memutuskan panggilan. Karena memang pulsa Chanyeol hampir habis. Chanyeol memang anak yang pemalas untuk membeli pulsa. Beli pulsa saja kadang titip ke Yoora. Kyungsoo pun juga menjadi korban 'titip pulsa'nya Park Chanyeol.
.
.
Chanyeol memandang arlojinya. Ia sekarang berada di luar toko starbucks. Sudah jam 3 lewat 5 menit tetapi tak ada tanda-tanda dari Kyungsoo. Akhirnya, Chanyeol memasuki starbucks dan duduk di meja nomor 4 sambil menunggu Kyungsoo. Chanyeol kemudian mengirim pesan singkat ke Kyungsoo.
'To. Do Kyungie
Aku sudah berada di starbucks sekarang. Jika kau mencariku, carilah di meja nomor 4. Ppali Kyungie!'
Kyungsoo menatap layar handphonenya. Ia sekarang sudah bersiap. Kyungsoo membalas pesan Chanyeol.
'To. Chanyeollie
Baiklah, aku akan segera kesana. Tunggu aku Chanyeollie'
Kyungsoo segera merapikan kaosnya dan ia terburu-buru menuju starbucks. Ia tak ingin Chanyeol menunggunya lebih lama.
Chanyeol tersenyum melihat balasan dari Kyungsoo. Ia dapat membayangkan bagaimana wajah Kyungsoo saat terburu-buru. Chanyeol tertawa lirih sambal membayangkannya. Tiba-tiba seorang namja bernama Do Kyungsoo sudah berada di hadapannya.
Nafas Kyungsoo masih tak beraturan karena terburu-buru. Chanyeol yang melihatnya hanya terkikik sedangkan Kyungsoo kesal sambil mem-poutkan bibirnya. Bukannya kasihan, tetapi malah menertawakannaya, begitu pikir Kyungsoo.
"Aih, Kyungie! Duduklah!" perintah Chanyeol.
"Apa maksud kau menertawakanku? Aku sudah berusaha secepat mungkin untuk kesini!" jawab Kyungsoo sambil mem-poutkan bibirnya dan kemudian duduk di hadapan Chanyeol.
"Hey..Hey..Lihatlah! Dalam keadaan yang seperti ini kau terlihat lebih imut. Rasanya aku ingin mencubit pipimu!" kata Chanyeol sambil mencubit pipi Kyungsoo tanpa merasa berdosa.
"Aww! Chanyeollie! Itu sakit!" geram Kyungsoo.
Sedetik. Dua detik. Tiga detik. Mereka larut dalam keheningan. Kyungsoo bingung ingin berbicara apa kepada Chanyeol. Sedangkan Chanyeol bingung bagaimana memulai pembicaraan mereka.
"Eum…Kyungsoo…" kata Chanyeol memecah keheningan. Kyungsoo–yang tampak kaget–hanya menatap Chanyeol. "Ya..Ada apa, Yeol?"
"Kau tahu, kita hampir lulus dari SMA. Kau mau masuk universitas mana?" tanya Chanyeol sambil menatap lekat Kyungsoo.
Kyungsoo yang ditatapnya begitu diam sejenak. Ia tampak berpikir "Entahlah… Aku bingung akan ke universitas mana. Tetapi begitu kuliah, aku akan masuk jurusan musik! Kau sendiri bagaimana?"
"Entahlah, aku juga tak tahu. Kalau aku mungkin masuk jurusan jurnalistik," jawab Chanyeol seadanya.
"Apa? Jurnalistik? Aku tak salah dengar, kan? Hey Park Chanyeol! Setahuku kau tidak begitu menyukai sastra." kata Kyungsoo sedikit kaget.
"Kau tak salah dengar Do Kyungsoo! Iya, aku akan masuk jurnalistik," jawab Chanyeol mantab. "Aku sangat berambisi untuk masuk jurnalistik. Aku tiba-tiba tertarik dengan tulis menulis ketika aku membaca novel karya…entahlah…sang penulis tak menyebutkan namanya disitu," lanjutnya.
Kyungsoo yang sedari tadi diam – tak percaya hanya manggut-manggut.
- Flashback end-
"Aww!" pekik Kyungsoo ketika sebuah penghapus papan tulis mendarat di kepalanya. Ia mendapat lemparan dari Kyuhyun songsaenim karena tak memperhatikan pelajarannya tadi.
"Do Kyungsoo!" panggil Kyuhyun songsaenim. "Kau tahu kan jika taka da yang memperhatikan pelajaran di kelasku apa hukumannya?" Kyungsoo yang menerima hukuman itu segera pergi keluar kelas dan membersihkan seluruh kamar mandi yang ada di lantai 3 itu.
Sial! Batin Kyungsoo dalam hati.
.
.
"Hai, Chan! Kau sudah pulang?" sapa Yoora yang sedang duduk di sofa ruang tamu. "Ya, seperti yang kau lihat, aku sudah pulang noona!" jawab Chanyeol sambil duduk di samping noonanya.
"Oh, iya! Ini…" kata Yoora sambil menyodorkan sebuah tiket pesawat menuju…Seoul. Chanyeol menatap noonanya heran. Chan…Chanyeol akan kembali ke korea! PARK CHANYEOL SANGAT SENANG SEKARANG! Ia bisa bertemu dongsaeng tercintanya (coba tebak aja siapa xD masih dalam member EXO heheh :3 ). Tapi… Ia akan meninggalkan Kyungsoo sendirian di Paris.
"Noona…Untuk apa tiket pesawat ke Seoul?" tanya Chanyeol. "Ya..kita akan tinggal disana selamanya karena pekerjaan noona menetap disana..untuk tinggal, kau bisa tinggal satu apartemen dengan dongsaengmu..noona akan tinggal di rumah teman noona,"
"Se…Selamanya?" tanya Chanyeol dengan berat hati. "Bagaimana dengan Kyungsoo? Apa noona tega meninggalkan Kyungsoo sendirian?" Chanyeol sedikit frustasi mendengarnya.
"Suatu saat Kyungsoo pasti akan menyusulmu ke Korea. Noona jamin 100% deh..tapi entah kapan itu," jawab Yoora sambil menghela nafas.
Chanyeol pun pergi ke kamarnya. Ia ingin memberitahu Kyungsoo lewat pesan singkat. Ia tak dapat bertemu dengan Kyungsoo besok karena besok Chanyeol dan Yoora harus berangkat ke Korea pagi-pagi sekali.
'To. Do Kyungie
Maaf mendadak memberitahu karena noona memang baru saja memberitahuku. Besok pagi-pagi sekali aku akan berangkat ke Seoul. Aku sangat senang mendengarnya karena aku bisa kembali ke Seoul. Aku mengikuti pekerjaan kakakku. Semoga kau baik-baik saja, Kyungsoo~'
Chanyeol menatap layar handphonenya sejenak dan mematikan handphonenya. Ia tak mau tahu apa yang terjadi selanjutnya.
Kyungsoo yang menerima pesan dari Chanyeol tersebut sedikit terisak. Memang, ia dan Chanyeol lahir di Korea. Wajar saja kalau Chanyeol senang. Tetapi…Kyungsoo…Ia akan kesepian di Paris. Sendirian. Tanpa kehadiran seorang happy virus Park Chanyeol.
Chanyeollie..tenang saja…aku akan pergi ke bandara besok pagi-pagi hanya untuk mengucapkan selamat tinggal untukmu. Aku pasti akan bisa menyusulmu.
.
.
"Chanyeol! Chanyeollie! Tunggu aku.." Chanyeol yang mendengar suara Kyungsoo membalikkan badannya. Ia tak percaya bahwa Kyungsoo akan menemuinya di bandara.
"Kyungsoo!" kata Chanyeol sambil merentangkan tangannya kemudian berpelukan dengan Kyungsoo. "Maafkan aku Kyungie..tapi hanya ini yang bisa aku lakukan,"
"Tak apa, Chan! Jaga dirimu baik-baik," kata Kyungsoo sambil terisak. Yoora yang melihat keduanya menangis hanya bisa tersenyum simpul.
"Chan…Ppali! Pesawat akan lepas landas sebentar lagi," ujar Yoora sambil menarik tangan Chanyeol. Chanyeol tersenyum kepada Kyungsoo. Kyungsoo pun membalas senyum Chanyeol. Chanyeol pun naik ke pesawat dan beberapa menit kemudian pesawat lepas landas. Kyungsoo yang melihat pesawat Chanyeol tersebut hanya melambaikan tangan dan menyeka air matanya.
.
.
Tbc…
Hahayy…Gimana ceritanya? Gaje? Iya maklumi aja -" sedikit info, aku author baru disini..jadi kalau ceritanya gaje + garing maklumi aja xD Reviewnya author tunggu lho ya ^^~ yang mau kontak-kontak sama author – bagi yang punya twitter mention aja di twitter author eksoklat (fg acc) atau ZalfaaNabilaa_ (personal acc). See you next chapter :D
