SEVERELY

TITLE :: SEVERELY

WARNING :: [SEVERELY-FT ISLAND] INSPIRED. GS! FANFICTION. .

LENGTH :: CHAPTERED

GENRE :: ROMANCE , HURT/COMFORT , ANGST.

MAIN CAST :: XI LUHAN , OH SEHUN.

Haiiiiiii :D maaf-maafff banget I REMEMBER memang udah memenuhi target review buat next, tapi swear! aku bener-bener lagi gak ada feel buat lanjutin FF itu maupun Love's Hurt. Ideku cuma ada buat FF ini ToT

mianhae lah,ini cuma FF slight kok u . u

lenght nya aja gatau bakal twoshoot-three shoot atau chaptered /?

oyah, ini PROLOG yah. mau liat dulu gimana respondnya para reader ^^

so REVIEW ya. kasi pendapat dan aspirasi /? mu buat FF ini.

Kamsaaa

.

.

.

Sunday, 9th November 2014.

Suhu udara yang lebih rendah dari biasanya serta membuat Xi Luhan—gadis asal china itu mengeratkan jacket tebal musim dingin-nya. Melindungi tubuhnya dari terpaan angin pada tubuh mungilnya. Luhan mempercepat langkahnya menuju sebuah gereja klasik yang sudah berada dijangkauan mata-nya. Hingga tubuhnya tertabrak seseorang dengan surai yang menurutnya lebih mirip Rainbow cake ditoko kue depan rumahnya. Sosok yang baru saja ditabraknya mengambil sebuah alkitab kecil berukuran 6inch milik Luhan dan menyerahkannya sambil membungkukan sedikit badannya. Melalui siluet wajah dengan mata sembabnya, Luhan dapat mengetahui sosok dihadapannya barusaja menangis. Walaupun begitu, ekspresi datarnya tidak berubah. "Terima kasih" ucap Luhan sambil menerima alkitab biru muda dengan gambar beruang kutub diujung kiri nya.

GREB

Luhan membulatkan mata rusanya. Sosok itu merengkuhnya,kedalam pelukan hangat yang membuat Luhan merasakan sepotong puzzle yang masih rumpang dalam hatinya terisi. Membawanya kedalam kehangatan. Tapi Luhan kembali sadar, Luhan bahkan belum mengenal sosok yang tengah merengkuhnya ini.

SRET.

Luhan tanpa sengaja mendorong tubuh pemuda dihadapannya sekuat tenaga hingga pemuda itu terjatuh, seketika tubuh sedikit kekar-miliknya terasa begitu ringkih menerima sentuhan darinya.

Pemuda itu memandang Luhan dengan tatapan tidak percaya. Sedangkan Luhan hanya mengerutkan kedua manic rusa nya sambil menekuk bibir bawahnya yang mungil, memandang pemuda yang tersungkur didepannya itu dan berlalu dari hadapannya, memantapkan langkahnya pada tujuan utamanya, gereja.

.

.

.

.

SEHUN SIDE…

Oh Sehun dengan baju semi-formal dan celana panjang hitamnya menangis dalam diam. Tidak menghiraukan udara yang terasa membekukan jantungnya. Tidak menghiraukan bagaimana jika ada orang yang melihatnya dalam keadaan 'mengenaskan' seperti ini. Tidak peduli image-nya atau apapun. Merengkuh foto wajah cantik seseorang yang sangat dirindukannya. Seseorang yang tidak mungkin dilihatnya lagi. Seseorang yang telah meninggalkannya… Xi Luhan.

Berdoa. Hanya itu yang dapat Sehun lakukan. Setiap harinya diisi dengan doa permohonan dan harapan bahwa Xi Luhan—gadis bermata rusa-nya itu kembali dalam pelukannya meski Ia tau, mustahil.

Kenapa harus Luhan? Tidak bisakah aku saja yang tertabrak mobil sialan itu. Terhempas ditrotoar dan membiarkan Xi Luhan-ku tetap hidup? Setiap hari kucoba bersikap seperti biasa—seperti tidak terjadi apa-apa tetapi tetap saja terasa kaku. Setiap saat kucoba menyembunyikan tangis dengan senyum munafik ku,tetapi lagi-lagi suaraku bergetar. Aku sadar Tuhan, aku hanyalah sibodoh yang bahkan tidak dapat bertahan hidup tanpanya. Jika harus begini, lebih baik aku tidak pernah merasakan cintanya. Daripada harus melupakannya,Tuhan.

DEG DEG DEG

Ada sebulir perasaan dari hati terdalam-nya yang memacu jantungnya dengan cepat,memaksa kakinya untuk melangkah keluar dari gereja saat ini juga. Degupan jantungnya kian kencang hingga sosok yang sedang hanyut dalam tangis dan pikirannya itu sontak menyentuh dadanya. Merasakan degupan jantung dan perasaannya yang tidak normal. Degupan kencang yang hanya pernah dialaminya ketika melihat Luhan terhempas ditrotoar dengan tubuh tidak berdayanya. Segera Sehun mengikuti kata hatinya, berjalan dengan langkah panjang kearah pintu gereja nya dan

BRAK

Sehun menabrak sosok gadis hingga alkitab kecil digenggaman gadis itu terjatuh. Sehun tanpa dikomando mengambil alkitab itu dan menyerahkannya pada gadis dihadapannya. Gadis itu terlihat sangat manis dengan surai coklat pirangnya yang beberapa helainya terselip dibelakang telinga.

DEG

Luhan…

GREB

Sehun merengkuh erat gadis dihadapannya. Tidak membiarkan adanya sekat antara mereka barang sesenti pun. Seakan sosok itu akan lenyap jika Sehun melepaskan rengkuhannya.

Dua detik

Tiga detik

Empat detik

SRET

Sehun memandang tak percaya pada gadis dihadapannya yang berwajah sangat serupa dengna kekasihnya—Xi Luhan. Sedangkan gadis itu hanya mengerutkan kedua manic rusa nya sambil menekuk bibir bawahnya yang mungil, memandang pemuda yang tersungkur didepannya itu dan berlalu dari hadapannya, memantapkan langkahnya pada tujuan utamanya, gereja.

.

.

.

Xi Luhan.

Melupakanku?

Tidak mungkin. Luhan sangat mencintaiku dan Aku sangat mencintainya.

Lagipula..bukankah Luhan telah… meninggal?

.

[SEVERELY]

.

.

TeBeCe

WAIT! REVIEW plsss!

ada cuplikan chapter 1nya juga bagi yang mau tau ('-')

.

.

NEXT CHAPTER ::

'APA? MAKAM LUHAN HILANG? TIDAK MUNGKIN! BODOH!

INI SEMUA SUNGGUH TIDAK MASUK AKAL!'

.

.

'Baiklah, aku akan memulai semuanya dari awal'

.

.

'K-Kau , lagi? kau siapa?'

'perkenalkan,aku Oh Sehun.'

'Xi Luhan imnida'

.

.

'aku tidak menemukan setitik pun perbedaan pada setiap inchi wajahnya dan wajah Luhan yang dulu. bahkan nama dan marga mereka sama.'

.

.

'YaTuhan. Dia benar-benar Xi Luhan ku yang dulu. aku tidak menemukan sedikitpun perbedaan! oh Tuhan terimakasih.'

.

.

'Tetapi..sampai kapan semua ini bertahan?

akankah selamanya? atau Ia akan meninggalkan ku..lagi?'

.

.

.

'xxth November 2014.'

'YaTuhan itu peringatan hari meninggalnya Xi Luhanku yang dulu!'

.

.

.

"SEHUNAA!"

.

.

Ehm

oke maap ('-') aku ngerasa PROLOG ini memang bener-bener absurd.

tapi tolong jangan bash dulu ToT

harapan dan pendapatku, kalian mau memberikan respond positif dan tidak jadi silent readers apalagi tukang nge-bash, APALAGI LAPOR KE ADMIN FFn huh -,- sebel banget kalo ada yang kaya gitu. ff ku jadi dihapus dh :'(

update-annya akan dipost secepatnya sesuai review dan fol,fav kalian.

kayanya. baru kayanya loh ya! expectationnya *jiah. mungkin chapter 1 nya gak seamburadul prolognya

udah deh sekian ^^

Kamsaaaaaa